It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Rasanya? Mmmm luar biasa...
Saya gak nyangka aja bisa, walaupun melalui pergumulan batin. Saya gak tau saya gay murni atau bisex. Yang pasti saya gak pernag sebelumnya ml sama cewek. Ini yang pertama...
Perasaan setelah ijab kabul sya ngerasa gak nyaman... nyesal... duh kenapa ya saya harus menikah.
Bisa gak ya ntar malam saya sama istri saya..
Bermacam macam keraguan muncul,
Saya mencoba mencumbu istri saya, gak bisa terangsang.. sumpah saya tegang, malu, stress. Belum lagi pagi2 sudah ditanyain sudah berhasil belum menjebol istri saya.
Malam kedua saya mencoba lagi ternyata masih gagal. Istri saya tanya kenapa... saya jawab aja lagi stress.
Malam ketiga saya gak nyentuh sama sekali istri saya..
Saya pasrah, saya banyak2 berdoa, pasrah meluruskan niat saya kalo saya menikah bukan karena status tapi karena ibadah kepada Allah.
Selama seminggu saya gak nyentuh istri saya.. apalagi saya sempat baca sms istri saya ke tantenya kalo dia belum disentuh sama saya. Tambah stress
Alhamdulillah ada keajaiban, dihari ke 8 saya berhasil. Saya sangat turn on melihat istri saya.. dan berlanjut ke hari hari berikutnya...
Saya pengen sharing disini, gak ada yang gak mungkin. Semuanya berawal dr diri kita dan niat untuk berubah. Saya gak brenti brenti bersyukur. Ini anugrah buat saya. Buat teman teman yang sudah dibukakan jalan untuk menikah... ayo niatnya dimantapkan lagi...
Blees jeboool juga akhirnya,berdarah gx?
mas @lightsaber : wah semoga sukses ya mas :-)
saya sebenernya gay yang mencoba untuk menikah... dan memang saya sudah menikah lebih dari 2 tahun, tapi belum punya anak...
jadi pada awalnya saya menikah memang bertujuan untuk memperbaiki diri dan mempunyai keturunan, serta ingin hidup senormal saya bisa...
setelah menikah saya gak ada rasa tertarik secara seksual ke istri, bahkan saya bisa menytubuhi istri saya setelah 1 minggu saya menikah...
hal itu terus berlanjut hingga 3 bulan, tp saya bingung kenapa saya blom juga bisa punya anak, bahkan saya melakukan hubungan 2-3 hari sekali, seharusnya sudah bisa untuk punya anak...
kemudian saya coba periksa ke lab untuk analisa sperma, setelah menerima hasil saya kaget dengan hasil sperma yang ternyata sedikit sekali... dan saya langsung memberi tahu kepada istri saya...
kemudian kami sepakat untuk berobat agar sembuh... disaat berobat ini saya malah jadi kehilangan semangat untuk berhubungan dengan istri yang akhirnya saya tidak menyentuh istri saya selama 4 bulan...
dari dokter disarankan untuk bayi tabung, krn jumlah sperma memang sangat sedikit... akhirnya kami coba, namun setelah 2x dan menghabiskan dana lebih dari 200jt ternyata tidak berhasil...
kemudian saya diperiksa kromosom oleh dokter, dan hasilnya ternyata kromosom saya ada yg kurang, dan akan susah punya anak bahkan dengan bayi tabung sekalipun...
saya menjadi hopeless... dan berusaha menerima... dan saya tidak pernah menyentuh istri saya lagi...
dan kira2 setahun lalu istri saya memergoki tab saya ada akun gay, dan istri menjadi tahu saya gay...
istri saya kecewa dan merasa sedih sekali... tp dia tidak mau cerai krn memikirkan orang tua nya, yg memang punya masalah kesehatan pula...
akhirnya saya merasa menjadi orang paling buruk sedunia, sudah egois dengan menikah, istri pun tahu saya gay dan merasa sedih, dan kehidupan pernikahan pun menjadi tidak baik...
saran dari cerita saya...
1. jika anda mau menikah, maka bulatkan tekad, jangan tetap bermuka dua dengan membohongi istri anda... jika anda menghargai istri anda, maka hapus akun gay anda, jalani hidup anda hanya bersama istri anda dan keluarga
2. jika anda mau menikah, cobalah periksa kandungan sperma anda dahulu, jika bagus maka menikah saja, namun jika jelek, pertimbangkan lagi buat menikah, kecuali jika anda bisa dan yakin dapat membuat istri bahagia.
3. yakinkan diri anda apakah anda benar bisex atau gay... kalau memang blom pernah sex dengan perempuan maka jangan anggap diri anda bisex, krn ternyata klo gak bisa menikmati dengan perempuan maka anda akan bosan suatu saat dengan istri
mungkin itu yang bisa saya share untuk masalah yang mungkin anda hadapi jika menikah namun anda gay...
semoga berguna, dan tidak membuat kesalahan seperti yang telah saya lakukan... saat ini pun saya merasa lebih baik saya sendiri seumur hidup saya dibanding melukai istri setiap harinya di seumur hidupnya nanti...
terima kasih.
Efektifkah jika kita pakai jamu-jamuan semacam Irex?
Semoga teman2 yg mau menikah makin mantap seperti mas @rajatega :-)
saya melihatnya lebih kepada kasus per kasus mas @gloyor. turut prihatin ya atas perjalanan pernikahan mas. kita cuma bisa berusaha melakukan yg terbaik.
kalo soal momongan, itu hak prerogatif Yang Di Atas ya mas. saya juga 2,5 tahun baru istri saya hamil. selama itu ya perasaan kami campur aduk. alhamdulillah pas program hamil, hasil lab sperma saya subur 87%, istri juga gak ada masalah. baru 2-3 kali kunjungan ke dokter dlm program tsb, alhamdulillah istri saya hamil. ya semua memang rahasia Yang Di Atas, yg penting qt selalu berusaha dan berdoa.
menurut saya yg paling penting adalah jaga kesehatan dan percaya diri aja mas @mastermeh. niat baik pasti diberikan jalan oleh-Nya :-)
laki2 terangsang scr visual, perempuan terangsang ktk perasaannya nyaman.
laki2 selalu bs orgasme, perempuan hanya 30% yg bisa merasakan orgasme. makanya fokus sex perempuan itu bukan orgasme. orgasme bg perempuan adalah bonus, bukan tujuan utama.
selengkapnya bisa baca buku "why men dont listen and women cant read maps" edisi bhs Indonesia. di toko buku gra**dia pasti ada koq. isinya ttg seluk beluk laki2 dan perempuan, agar hubungan yg terjalin bisa harmonis. sgt bermanfaat utk yg akan atau sudah menikah :-)
Saya jujur sekarang sedikit lega setelah membaca penjelasan dari mas Jack. Pada intinya main perasaan ya mas kalau sama perempuan. Terkadang saya berpikir apakah pasangan saya termasuk perempuan yang memprioritaskan fisik daripada romantisme. Saya pun juga bukan tipe romantis. Sepertinya saya harus segera belajar. Hahaha.
Baik mas, saya akan segera cari bukunya mas.
secara umum, perempuan seperti itu mas @mastermeh :-)
dan libido laki2 itu 20 kali lipat dari perempuan. maka seorang suami harus sabar :-)