BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Let Us Be Strangers Again..

Let us be strangers again.
Aku masih ingat ketika kami pertama bertemu dikelas bahasa. Program kuliah yang diwajibkan bagi mahasiswa baru untuk mempelajari bahasa Inggris, Perancis dan Jepang. Ketika kamu berbalik badan, tersenyum menatapku dan menanyakan modul mana yang harus dipelajari untuk ujian besok.

Let us be strangers again.
Ketika kamu dengan semangat menyeretku ke dapur pastry dan memberiku satu kerat dinner roll yang baru dipanggang. Senyum bangga dan geli karena aku tidak menyangka dinner roll itu sekeras ini.

Let us be strangers again.
Ketika kamu sedang bertengkar dengan pacarmu dan kamu tidak mengijinkanku pulang. Kamu tertidur di kasurmu dengan lenganmu memelukku. Aku ingat betapa kikuknya kamu ketika bangun esok paginya.

Let us be strangers again.
Ketika kami berangan angan untuk job training di tempat yang sama. Terjawablah dengan penerbangan internasional kami pertama kali meskipun berbeda tempat training.

Let us be strangers again.
Ketika kamu mentraktir Starbucks perdanaku. Lelehan saus Caramel diujung bibirmu. Sedotan hijau yang kamu pakai untuk menyendok whipped cream sementara aku tertawa geli ketika kamu mengusap jahil kakiku dengan kakimu.

Let us be stangers again.
Ketika kami menatap tasik di KLCC Park. Mengacuhkan ratusan pengunjung dan kilatan lampu blitz kamera. Bahumu dan iringan napasmu yang hangat menyamarkan bingarnya mereka.

Let us be strangers again.
Ketika dengan bangganya kamu cerita bagaimana Genting Highland dan dengan pedenya hanya memakain kaos tipis ketika kamu pergi denganku kesana. Kabut tebal sudah menyapa kami diatas cable car. Raut wajahmu berubah drastis. Tapi kamu masih tertawa.

Let us be strangers again.
Ketika A Thousand Year menyapa telingaku di gelapnya bas pesiar yang membawa kami dari Genting. Menatap kilauan Twin Tower di kejauhan. Aku tahu kamu tersenyum ketika mengusap lenganku.

Let us be strangers again.
Ketika pesta perpisahanku dengan staff di flat. Tegukan beer dan vodka membuatmu melayang. Tersenyum nakal, meraih tangannya dan mencumbunya. Dihadapanku. Aku meneguk beerku, turun ke lantai bawah dan kamu mengikutiku. Lembut bibirmu dan hangat nafasmu membekukan waktu.

Let us be strangers again.
Ketika kamu berkata "Abisnya cuma ada kamu. Makanya aku cium kamu." Dan aku paham itu bukan untukku. Dan aku mengerti bahwa aku hanya membuang waktu.

Let us be strangers again.
Ketika acara corporate gathering ini mempertemukan kami kembali. Setelah tiga tahun tidak berkabar. Kami bertukar kartu nama dalam diam. Ketika partner kerjaku mengajak berfoto, kamu hanya tersenyum tipis penuh keraguan. Dimana senyum banggamu? Dimana senyum jahilmu?

Let us be strangers again.

Comments

Sign In or Register to comment.