BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Pemutaran Film dan Diskusi “Women Without Men”

Dalam rangka rangkaian peringatan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2014, Suara Kita menggelar kegiatan “Pemutaran Fim dan Diskusi” yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Minggu, 16 Maret 2014, Pukul : 15.30 -18.00 wib
Tempat : Sekretariat Suara Kita. Kalibata – Jakarta Selatan.
Judul Film : “Women Without Men” (95 menit), Subtitle : Bahasa Indonesia

Narasumber Diskusi : Emma Soekarba (Dosen Jurusan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya-Universitas Indonesia)

“Women Without Men” berkisah tentang empat perempuan yang hidup pada ambang masa revolusi Iran tahun 1953. Suara azan yang mengema membuka film ini. Dan disaat yang bersamaan seorang perempuan berjubah hitam dengan tatapan kosong menghempaskan tubuhnya dari atas gedung tua. Kemudian sebuah parit yang dialiri air jernih namun dikelilingi semak belukar membawa kita pada tembok kekar yang berlubang. Disinilah cerita bermula.

Seorang perempuan muda bernama Munis menjadi tokoh pertama yang menjadi pembuka film ini, hari—harinya ia habiskan dengan mendengarkan berita politik diradio, namun abangnya mengecam kebiasaan Munis dan mengancam akan mematahkan kakinya jika ia terus menerus melakukan kebiasaannya tersebut. Tidak cukup sampai disitu abang Munis bahkan memaksanya untuk segara menikah dengan laki-laki yang bukan pilihan hatinya. Dan cerita ini kemudian bergulir dengan kehadiran sosok perempuan bernama Zarin yang “menjual” tubuhnya pada laki-laki yang tak perduli tentang dia.

Bagaimanakah dengan kisah dua perempuan selanjutnya? Jawabanya hanya akan Anda dapatkan bila menyaksikan film ini pada tanggal, hari dan waktu yang telah kami tuliskan diatas. Sekedar informasi bahwa film “Women Without Men” tidak hanya disutradarai oleh seorang feminis (Shirin Neshat), tapi juga diadaptasi dari sebuah novel karya seorang feminis (Shahrnush Parsipur). Yang pasti Anda tidak hanya disuguhkan oleh keindahan cinematography-nya tapi juga kekuatan cerita yang luar biasa.

Acara ini gratis dan untuk informasi lebih lanjut hubungi panitia :
Telpon : 0815-1926-2223, BB : 23945914,
Twitter :@suarakita_ov
Email: [email protected]

Sign In or Register to comment.