Aneh bin ajaib seorang pemain rugbi menyatakan dirinya adalah seorang homoseksual setelah sembuh dari stroke. ChrisBirch, 26, mengalami stroke saat pelatihan. Ketika itu, kecelakaan terjadi sehingga lehernya patah. Namun, setelah pulih dan tersadar, ia malah berhenti menjadi pemain rugbi dan beralih profesi menjadi penata rambut.
Tak hanya itu, hidupnya pun berubah drastis, ia membenci olahraga, memutuskan pertunangan dengan kekasihnya, mulai berkencan dengan seorang pria. Akibat Stroke cowok ini berubah jadi MAHO alias homoseksual
“Kedengarannya memang aneh, tapi ketika siuman,saya merasa berbeda. Saya tidak tertarik pada wanita lagi. Saya pun tidak pernah tertarik pada seorang pria, tapi saya harus jujur Pada perasaan saya.” Sebelum kecelakaan itu, Birch sedang berencana menikah dengan pacarnya yang perempuan dan menghabiskan akhir pekan bermain olahraga dan minum-minum bersama teman-temannya di tim rugbi. “Tapi, tiba-tiba saya membenci segala hal tentang kehidupan lama saya. Saya mulai lebih memperhatikan penampilan. Banyak yang hampir tidak mengenali saya, tapi saya menjadi lebih percaya diri. ”
[img][/img]
Kini Birch tengah menjalani pelatihan sebagai penata rambutdan tinggal bersamakekasihnya, JackPowell, 19. Seperti dikutip dari The Telegraph, Kamis (10/11), juru bicara Asosiasi Stroke Joe Korner mengatakan,”Selama pemulihan, otak membuat hubungan syaraf baru yang dapat memicuhal-hal yang tidak disadari orang, seperti aksen, bahasa, atau mungkin seksualitas yang berbeda.” (Sumber)
Read more at:
http://www.ruanghati.com/2011/11/19/aneh-usai-sembuh-stroke-cowok-tulen-berubah-jadi-maho-homoseks/
Comments
1 Mungkin inilah yang disebut mukjizat Tuhan pada orang yang teraniaya. Kejadian yang menimpa gadis 10 tahun yang diperkosa dan dikubur hidup-hidup oleh sepupunya yang berusia 21 tahun akhirnya bangkit kembali dari kuburnya. Ia keluar dari kuburan yang tak terlalu dalam, lalu kembali ke rumah orang tuanya dan melaporkan kejahatan itu ke pihak berwajib. Kejadian ini terjadi di desa terpencil di Kota Magpet, Cotabato Utara, Filipina, Rabu, 5 Oktober 2011.
Menurut Kepala Kepolisian Magpet Inspektur Polisi Roberto Ocumen, awalnya pelaku yang bekerja sebagai petani mengajak ngobrol korban di luar rumah.
Pelaku yang diketahui bernama Dennis Quilaton ternyata memendam birahi terhadap sepupunya itu. Tak lama berbincang, Dennis memukul korban dengan benda keras. Dalam keadaan tak sadar, tubuh mungil itu diseret ke rerumputan dan pelaku pun memperkosanya. “Pemerkosa lalu menguburnya di tanah yang tidak terlalu dangkal dan menutupi dengan daun pisang,” ujar Ocumen dalam incuirer.ner. Merasa sudah cukup aman untuk menghilangkan jejak maka pelakupun segera meninggalkan lokasi dengan tenang tanpa punya pikiran apapun.
Namun Tuhan Maha Penolong hambaNya yang teraniaya, tanpa diketahui pelaku sang gadis ternyata masih sadar. Ia tertatih- tatih merangkak ke permukaan tanah. Pihak kepolisian belum tahu berapa lama bocah perempuan ini bertahan di dalam tanah. Akhirnya, bocah ini bertemu tetangga yang kemudian mengantarnya kembali ke rumah dan menemui orang tuanya. Peristiwa seseorang bangkit dari kubur pernah terjadi di Indonesia meski dalam kasus yang berbeda seperti di postingan ruanghati.com beberapa waktu silam (bisa dilihat disini).
Warga Desa Bujel, Kediri, Jawa Timur, geger pada Kamis, 21 April 2011 malam. Seorang pria berusia 76 tahun yang dikira sudah meninggal dan dikubur warga, pulang ke rumah. Mat Ikhsan, kakek itu pulang berjalan kaki dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang dan celana pendek. Keluarga dan tetangga Mat Ikhsan yang sedang nongkrong sontak terkejut. Pasalnya, Mat Ikhsan telah dikuburkan satu bulan lalu di pemakaman desa setempat.
Sebelumnya, keluarga dan warga meyakini jenazah Ikhsan ditemukan di Lereng Gunung Klotok dengan kondisi mengenaskan. Polisi bahkan menduga kakek yang berprofesi sebagai pencari pasir itu sebagai korban pembunuhan. “Kami menguburnya jam 19.00 WIB setelah diambil dari rumah sakit,” kata Solikin, warga Desa Bujel.
Seorang gadis Denmark terjebak dalam keadaan koma setelah mengalami kecelakaan mobil tragis. Tetapi secara ajaib ia terbangun sesaat setelah dokter menyatakan otaknya telah mati dan siap memanen organ tubuhnya. Dokter menilai peluang Carina Melchior (20 tahun) untuk pulih sangat rendah dan meminta keluarganya mempertimbangkan donasi organ. Orangtuanya pun setuju dan dokter melepas respirator atau alat bantu napas yang melekat di tubuhnya. Carina Melchior bangkit dari mati saat organnya akan diambil dokter
[img][/img]
Namun ketika dokter di Aarhus University Hospital, Denmark, tengah mempersiapkan dirinya untuk donasi organ, secara tiba-tiba Carina membuka matanya dan mulai menggerakkan kaki. Kejadian ini tentu saja membuat terkejut seluruh staf di rumah sakit, terlebih orangtuanya, karena ia justru terbangun setelah dinyatakan mati otak dan dokter siap ‘memanen’ organnya. Remaja ini kini masih dalam masa pemulihan di sebuah pusat rehabilitasi dan sudah mampu berjalan dan berbicara.
Namun keluarganya menggugat rumah sakit dan mengklaim bahwa dokter telah memutuskan untuk mencopot alat penunjang kehidupannya terlalu cepat agar dapat memanen organ tubuhnya. “Mereka bandit bermantel putih, menyerah terlalu cepat karena mereka ingin menjadikannya donor organ,” jelas ayah Carina, Kim, pada surat kabar Denmark Ekstra Bladet, seperti dilansir Medicaldaily, Sabtu (20/10/2012).
Tentu saja hal ini menjadi trauma yang besar baik bagi Carina maupun orangtuanya, yang telah yakin tidak ada lagi jalan keluar yang bisa dilakukan sehingga akhirnya menyetujui menyumbangkan organ tubuh putrinya. Carina mengalami kecelakaan mobil pada Oktober 2011. Dia dirawat di rumah sakit dan tinggal di sana selama tiga hari sebelum dokter mengatakan bahwa aktivitas otaknya memudar dan berkonsultasi dengan keluarga untuk menghentikan pengobatan.
Orangtuanya kemudian setuju untuk menyumbangkan organ tubuhnya. Padahal donor organ hanya dapat terjadi setelah kematian otak. Namun, dalam kasus Carina, rumah sakit telah mengakui bahwa mereka membuat kesalahan serius dalam diagnosisnya
R
Li Xiufeng, seorang nenek berusia 95 tahun, asal wilayah Beiliu, Provinsi Guangxi, membuat geger para tetangganya. Pasalnya ia yang dikira sudah meninggal dunia selama kurang lebih dua hari, bangkit dari kematian, dan merangkak keluar dari dalam peti mati. Awalnya Li Xiufeng, ditemukan sudah dalam keadaan tidak bergerak, dan tidak bernafas, di tempat tidurnya oleh tetangga, setelah dua pekan sebelumnya menderita cidera di kepala, akibat jatuh tersandung.
http://ruanghati.com/wp-content/uploads/2012/03/Li+Xiufeng+outside+her+home.jpg
“Saya coba membangunkannya, tidak perduli seberapa keras aku mendorongnya dan memanggil namanya, ia tidak bereaksi,” ujar Chen Qingwang (60), seorang tetangga Li, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (5/3/2012). Mengetahui hal tersebut, para tetangganya menyangka Li sudah meninggal dunia, oleh karenanya mereka menempatkan jenazah Li ke dalam sebuah peti mati. Mereka mensemayamkan jenazah wanita itu di dalam rumahnya, selama dua hari, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh sanak saudaranya, memberikan penghormatan kepadanya sebelum dimakamkan.
Namun selang sehari sebelum jenazah Li dikuburkan, para tetangganya menemukan peti mati Li dalam keadaan kosong melompong, dan menemukan nenek yang tinggal seorang diri di rumahnya tersebut, berada di dalam dapur, sedang asik memasak. Kepada para tetangganya, Li mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. Ia mengaku hanya merasa sedang tidur yang teramat panjang. “Saya tidur untuk waktu yang lama. Setelah bangun, saya merasa sangat lapar, lalu saya memasak sesuatu untuk dimakan. Saya mendorong tutup yang menutup di atas tubuh saya, untuk keluar,” ucapnya. Menurut seorang paramedis, Li telah mengalami kematian buatan, dimana ketika seseorang sudah tidak bernafas, namun tubuh mereka tetap hanga
R
daripada berubah jadi PTE