Well ini trit dimana angga masih sma kelas 1... skrg angga sdh kuliah.. jadi angga cuma ingin memperbaiki kata kata dari trit ini dan memperjelas apa yang sebenarnya angga ingin sampaikan....
Buat semuanya yg dulu pernah komen di trit ini sebelumnya
Angga punya cerita....
Dulu alkisah, ada seorang remaja yg berkenalan dengan seseorang yang sangat tampan di medsos pastinya sama sama gay yah.
Setelah cukup lama berkenalan, akhirnya si remaja memutuskan untuk kopi darat sama si tampan itu. Dan di hari pertemuannya dengan si tampan. Si remaja yg polos yg nggk tahu apa apa ttg pergaulan bebas akhirnya ngangguk ngangguk saja di bawa si tampan. Remaja tadi pun kaget, karena ternyata si tampan ngajak dia ke hotel. Si tampan pun memesan kamar di hotel tersebut dan si remaja yg polos itu masih saja belum mengerti knp dia di bawa ke hotel. Si remaja berpikir bahwa mungkin si tampan mencari tempat untuk mencium dia. Finally, akhirnya mereka berdua di kamar. Si tampan pun tidur di ranjang dan si remaja tetap saja tidak mengerti apa yg akan terjadi.
Akhirnya si tampan nyuruh si remaja untuk tidur di samping dia. Sekali lagi, si remaja hanya mengangguk. Setelah si remaja tidur di samping si tampan, benar saja si tampan langsung mencium membabi butu bibir si remaja. Si remaja cukup terkaget di buatnya namun akhirnya mulai menikmati ciuman si tampan. Setelah cukup lama berciuman, si tampan membuka kancing kemeja si remaja. Namun si remaja sempat menolak (ini first timenya si remaja) si remaja bilang kalau dia tidak siap. Namun si tampan dengan wajah manisnya menggoda si remaja untuk membuka bajunya. Akhirnya si remaja pun mau. Dan akhirnya merekapun melakukan hub. Badan. Selepas si tampan mencapai klimaks si tampan kini duduk. Dan disuruhnya si remaja untuk duduk di pangkuannya (dalam keadaan telanjang masih) di dekapnya si remaja dengan pelan. Si remaja pun tersenyum, si remaja menggenggam tangan si tampan dan berkata bahwa si remaja mencintainya dan berkata jangan tinggalkan si remaja. Si tampan pun mengangguk sambil tersenyum. Setelah kembali ke rumah masing masing, si remaja menghubungi si tampan dan di bilang itu pengalaman yg paling mendebarkan (sekali lagi ini first timenya si remaja) dan si tampan juga bilang iyah.
Hari hari demi hari si tampan di ajak ketemuan lagi sama si remaja karena kangen. Tapi si tampan beberapakali mengingkari janjinya. Si remaja sangat sedih, namun si remaja mencoba untuk mengerti. Minggu minggu selanjutnya, si tampan pun tiada kabar. Si remaja pun gelisah dan berulang kali menghubunginya. Tapi hasilnya nihil.
3 Bulan kemudian si remaja mencari usaha untuk mengetahui apa dia masih aktif atau tidak. Dia menyuruh salah satu temennya (yg gay jg) untuk berkenalan dengan sitampan tanpa tahu bahwa sebenarnya si remaja ini adalah pacarnya si tampan. Akhirnya seperti dugaannya ternyata si tampan berhubungan juga sama temennya si remaja.
Si remaja pun sadar bahwa ternyata dia hanya di jadikan budak nafsunya saja...
Si remaja sedih, terpuruk dan galau.. kenapa dia begitu saja mau di nikmati badannya...
Dan si remaja berpesan di trit ini.
Bagi kalian para gay, kalau kalian punya harga diri tolong jangan perlakukan dia seperti ini... dia hanya menginginkan cinta bukan dijadikan tempat pelampiasan... dan dia berpesan buat para gay seperti si tampan.. kalau kalian mau sama yg brondong.. cri saja sana sama yg mau have fun doang... jangan khianati cinta tulus seseorang...
Dan bagi junior, yg masih polos atau kurang pengetahuannya.. please lebih berhati hati
Ini trit saya buat, untuk membela temen saya yg remaja itu... kalian yg gak punya harga diri dan sama kaya si tampan lebih baik kalian mati... saya benci kalian...
Setidaknya. Jangan manfaatkan cinta seseorang...
Bener gak sih judulnya heheh...
Inilah maksud dri trit ini... waah maaf yah kalau ada jawaban yg memancing emosi... maklum waktu itu angga belum terlalu pandai mengutarakan sesuatu dengan tepat
Comments
Masalahnya, kalo gue balikkan sama dia, pasti masalah keluarga ini muncul lagi ke permukaan. Terus kita putus lagi gitu? Kabur ke luar negeri? Sama sekali bukan solusi.
Tentang harga diri, gue rasa gue punya. Meskipun gue deket sama org lain, bukan berarti gue mau aja sama dia. Gue deket karena pengen nyari cinta, dan kalau cinta itu memang nggak ada di antara kita, gue bakalan ngejauh dari dia dengan cara ngasih tau secara langsung. Kalo kita nggak perlu bertindak lebih, kalo kita cukup jadi temen hang out atau saling curhat.
@algonzo pahami dulu hakikat harga diri sebelum ml sana sini ^_^
@algonzo pahami dulu hakikat harga diri sebelum ml sana sini ^_^
@rendifebrian nah ini nih,, aku seneeeng bangeet,, aku salut sama kamu,, tapi hati hati yah kak ^_^
hahahaha
Menjunjung tinggi harga diri itu bagus. Tapi akan lebih bagus lagi untuk tidak judgemental.
coba jelaskan dong hakikat harga diri menurut masnya, biar kita satu pemahaman dulu.