BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Salahkah menjadi seorang yang childish??!

12357

Comments

  • tuh ada yg ngejudge lagi... -_-

  • for all: thanks for your care...
    lagi butuh sendiri....
    thanks....
  • Lalu menyalahkan sesuatu yang lain :))
  • Lalu menyalahkan sesuatu yang lain :))

    padahal ga ada yang namanya "yang lain".

    @Solous kamu terlalu serius kakak :( mana ada mengambil alih hidup hanya dari sebuah tulisan di forum gay.
    kan gue juga bilang, ini sudut pandang. dlam sudut pandang, ga ada benar dan salah.
    semua yang lain pun ngasih sudut pandang. nge-judge tuh apaan sih? sok tau tentang kita? nah sok tau itu apa? kayak tau bgt padahal yang dia tau salah semua? kan main sudut pandang. mana ada bener salah. kenapa gue bilang gak ada? karna benar dan salah itu relatif dan selalu bergeser nilai dan kriterianya. makanya ukuran benar dan salah jadi rancu. jadi mending ga dipake atau seenggaknya diminimalkan penggunaannya kan? simple bgt sebenernya.
  • Si @Solous ini benar-benar unik sekali :))
  • pertanyaan pun dikira intrograsi. kalo punya jawaban kan tinggal jawab. santai aja kali. ga usah pake takut "salah". kebanyakan excuse deh kamyuu.
  • Aku sendiri ngerasa klo pandangan mas @silencewords nggak ngejudge.. trus yang namanya pandangan pribadi absolutely pasti terdapat keberpihakan pada pihak yang ngutarain. Namanya aja pendapat pribadi yes? Tinggal pinter2 kita milih mana yang bener2 bagus buat kita. Kita yang objektifin masukannya. Seringnya emang klo yang orang omongin bener n kita yang salah itu nyelekit.. Disini aku ga bilang kamu pasti salah lho ya. Karena aku ga tau pastinya

    Nanggepinnya juga biasa aja lah. Nggak usah marah. Woles. Klo nggak suka dan menurutmu ga bener juga bener bilang aja, tapi ya yang bagus juga caranya. Jangan ga suka trus throwing tantrum. Tiep orang itu berbeda kepribadiannya. Ada yang kebas sama yang namanya dibentak, ada yang haluuus banget perasaannya. Disini kamu mesti tenggang rasa. Toleran okay? :)

    The tantrum you just did is a fierce one. That one is childish for sure. Dan yes ini judging, tapi an absolute one. Ini berlaku universal. Like it or not. Jadilah orang yang nerimo dan legowo. Nerimo semua tapi sortir. Jangan ditolak mentah2 juga. Saran dariku pribadi, try to learn managing your anger ya.. Dimana2 orang akan menilai kamu dari attitude..
  • Salahkah? Ya, salah. Salah banget kalo ngga mau move on, let go, cuma karena masa kecil itu indah dan masa dewasa kita ga semenyenangkan dulu. Aku.. Hmmmh, aku oleh ortu sering dinomorduain, akhirnya mereka cerai, aku jadi anak broken home, kekuatan finansial ortu jatuh, banyak deh kejadian diumur aku yg masih muda banget ini. Aku juga kyk anak2 lain yang serupa; marah sama dunia, menentang hal2 mendasar yang ada di masyarakat
  • lightsaber wrote: »
    Salahkah? Ya, salah. Salah banget kalo ngga mau move on, let go, cuma karena masa kecil itu indah dan masa dewasa kita ga semenyenangkan dulu. Aku.. Hmmmh, aku oleh ortu sering dinomorduain, akhirnya mereka cerai, aku jadi anak broken home, kekuatan finansial ortu jatuh, banyak deh kejadian diumur aku yg masih muda banget ini. Aku juga kyk anak2 lain yang serupa; marah sama dunia, menentang hal2 mendasar yang ada di masyarakat

    Next: tp ya kalo aku terus2an ngerasain pahitnya doang, aku bakal lupa rasanya manis dan ga sadar kalo ternyata masih ada hal yang manis.. Aku ga mau. Aku emg belum bisa lepas dari bayangan masa kecil yang indah itu dan dari sakit hati atas apa yg terjadi di keluarga aku, tapi ya mungkin udah jadi ujian bagi aku untuk perjuangin kembali rasa bahagia itu, sekarang mgkn mmg giliranku, semacam circle of life lah.
  • Aku sendiri ngerasa klo pandangan mas @silencewords nggak ngejudge.. trus yang namanya pandangan pribadi absolutely pasti terdapat keberpihakan pada pihak yang ngutarain. Namanya aja pendapat pribadi yes? Tinggal pinter2 kita milih mana yang bener2 bagus buat kita. Kita yang objektifin masukannya. Seringnya emang klo yang orang omongin bener n kita yang salah itu nyelekit.. Disini aku ga bilang kamu pasti salah lho ya. Karena aku ga tau pastinya

    Nanggepinnya juga biasa aja lah. Nggak usah marah. Woles. Klo nggak suka dan menurutmu ga bener juga bener bilang aja, tapi ya yang bagus juga caranya. Jangan ga suka trus throwing tantrum. Tiep orang itu berbeda kepribadiannya. Ada yang kebas sama yang namanya dibentak, ada yang haluuus banget perasaannya. Disini kamu mesti tenggang rasa. Toleran okay? :)

    The tantrum you just did is a fierce one. That one is childish for sure. Dan yes ini judging, tapi an absolute one. Ini berlaku universal. Like it or not. Jadilah orang yang nerimo dan legowo. Nerimo semua tapi sortir. Jangan ditolak mentah2 juga. Saran dariku pribadi, try to learn managing your anger ya.. Dimana2 orang akan menilai kamu dari attitude..

    and if we don't care, it's fine, right? gue sama aja kaya @Solous waktu dulu. contoh kecil aja gue dibilang gak mau bermasyarakat. tapi asli, buat gue susaaahhh bgt!! karna gue emang susah adaptasi di lingkungan baru. tp kalo emang keburu ada yang bilang gue ga mau lah, anti sosial lah, ya sorry. gue pun ga mau usaha. dan akhirnya gue mikir, kok kelompok sosial maksa sih? ini beneran kelompok sosial atau keegoisan yang disepakati bersama? di mata sebagian orang, gue buruk. tp buat gue, gue baik baik aja. karna itu sudut pandang mereka. dan gue punya sudut pandang gue yang sejauh ini masih fine fine aja untuk gue pertahankan.
    well, just sharing. itu salah satu caraku menyikapi orang yang hidup dalam penilaian. yang men-judge gue. dianggep aja sebagai sudut pandang
  • nah, bagaimana dengan caramu? mencoba menggali lebih jauh sudut pandangmu dan memakainya, atau mengkombinasikannya dengan sudut pandang orang? gue juga sering menyatakan bahwa sudut pandang gue ternyata perlu diperbaiki lalu gue pake sudut pandang orang. tentunya ditelaah dulu. ga sekedar "yang penting penerapannya nyaman". musuh terbesar dalam hidup adalah diri sendiri. gue pernah inget kalimat itu. buat gue, artinya kita harus selalu berkembang dan berproses. caranya ya jadikan dirimu sendiri "musuh". kadang menjadikan diri sendiri musuh adalah dari pernyataan orang lain. kita benci perkataannya. benci karna itu salah. padahal sesungguhnya bener. beneeereerr bgt. jadi kita sedang membenci diri kita. memusuhi diri kita melalui orang lain.
    udah pernah kaya gitu. sering. dampaknya sekarang jadi enjoy enjoy aja nikmatin diri sendiri
  • bener dan salah yang gue sebut di atas bukan "nilai". tapi untuk menyatakan kesesuaiannya dengan realita
  • males....
    semua kata2nya....
    terlalu posesif...
    maaf baca lompat2...
    males mencerna....

    dalam pandangan kalian ga ngejudge....
    tapi dalam pandanganku ngejudge...
    ckckckck.....aku sebagai aku....
    bukan kamu sebagai aku...

    mboh lah kuarepmu mas2...
  • udah diemin aja kalo menurut elu gak guna. jangan saling benci ya :) peace
Sign In or Register to comment.