It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
jadi kalo curiga terekspos bahan penular hiv ya langsung lapor ke faskes aja, ntar bakal diarahin gimana2nya, misalnya:
darah: ketusuk (suntik, pisau), nolong orang (kecelakaan, lahiran), tato, dll
cairan tubuh: diperkosa, ml, dll
apa semua ketusuk pisau langsung curiga hiv? ya gak lah, liat2 keadaan, misal suster nginfus pasien trus gak sengaja ketusuk jarum bekas infus tadi, pasiennya keliatan gak bener, curiga, ya itu masuk akal
atau bidan nolong lahiran ibu2 curiga hiv, tapi selama pake sarung tangan dan gak pegang darahnya ya aman
sebenernya yang lebih gampang dan lebih sering nular tuh hepatitis sih, soalnya kasusnya lebih banyak dari hiv
pernah mikir gak pisau cukuran barber shop, itu kan makenya ganti2an, sering luka juga, gak takut ketularan hepatitis/ hiv?
baca ini pas banget lagi ngantri cukur. (((DEG)))
Nah lho
) ) )
Hehehe
Gapapalah mas. Berdoa aja. Minta extra pelicinnya sama Bapaknya yg nyukur. Ato klo parno, ke Alfa**** / Indo***** sebelah buat beli Gil**** sendiri n minta Bapaknya make itu
Oiya mas, aku mau nanya dong. Sudah denger tentang terapi HIV pada bayi USA di Berlin via transplantasi sumsum tulang belakang dari donor yang punya mutasi gen CCR5 delta 32? Yang akhirnya bikin bayi yang kena HIV bawaan jadi sembuh dari HIV dan kanker? Terus yang 2 pasien Boston yang kena HIV juga trus jadi sukarelawan transplantasi sumsum tulang belakang dan sempat beberapa bulan terdiagnosis free-HIV virus?
Itu sebenernya gimana sih mas kok Transplantasi sumsum tulang belakang yang biasanya dipake untuk rangkaian regenerasi pasca terapi kanker bisa nyembuhin HIV walau cuma sementara? Aku mbaca2 tapi tetep kurang paham mekanismenya..
Maaf ngrepoti mas.. aku baru pre klinik semester 4 baru masuk soalnya.. hehe..
Mohon bantuannya ya mas
sekarang masih gratis kan?
Yang perlu diingat, HIV ini pada dasarnya tetep zat asing bagi tubuh, tapi klo udah banyak, mereka bisa menyatukan diri dengan sistem imun kita, melemahkannya dan membuatnya ndak responsif sama kehadiran si HIV.
Nah, PEP ini ngambil keefektifannya dari waktu sebelum HIV yang masuk menjadi terlalu banyak dan menghambat pertumbuhannya. Sehingga si HIV masih tetap dianggap benda asing dan bisa dihancurkan sistem imun kita