BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Hoshizora to Kimi no Egao

edited January 2014 in BoyzStories
#1 Hoshizora
<YUTA>
Memasuki hari pertama semester gasal tahun keduaku sekolah SMP ini. Seperti biasa diadakan MOS untuk anak-anak angkatan baru. Aku tidak ikut nge-MOS. Tapi dalam rundown kegiatan MOS itu, ada satu segmen dimana para ketua klub mempresentasikan tentang klubnya dan melakukan perekrutan anggota. Dan aku adalah seorang ketua dari sebuah klub bernama Hoshizora.
Hoshizora berasal dari bahasa Jepang yang artinya langit berbintang. Adalah sebuah klub di SMPku yang berisi anak-anak pecinta langit malam. Aku adalah pendiri klub itu sekaligus ketuanya sampai sekarang. Klub itu baru saja berdiri satu semester yang lalu. Aku yang membuat proposalnya dan mengajukannya langsung kepada kepala sekolah. Aku memang cukup memiliki kemampuan di bidang organisasi. Karena memang ayahku orang yang sangat berbakat dalam berorganisasi. Bahkan dalam keluargaku dibuat Visi dan Misi, AD/ART, dan sebagainya. Dan salah satu peraturan dalam keluargaku adalah jika langit malam cerah, kami sekeluarga selalu makan di atas rerumputan kebun sambil melihat langit. Karena itulah, aku ingin membuat klub pecinta langit malam bersama teman-teman sekolahku.
“Oke, selanjutnya adalah Hoshizora. Silahkan kepada ketua Hoshizora, kakak Yuta untuk mempresentasikan tentang klubnya. Waktu Anda 10 menit dari sekarang.” Dengan aba-aba dari MC, aku pun memulai presentasi.
“Selamat siang semuanya. Nama saya Yuta Takahashi. Saya akan mempresentasikan sebuah klub pecinta langit malam di SMP kita, yang kemudian kami beri nama Hoshizora. Hoshizora berasal dari bahasa Jepang yang artinya langit berbintang.
Hoshizora baru memiliki 7 anggota. Kegiatan rutin kami adalah gathering khusus anggota setiap malam minggu, mencari info ramalan cuaca harian dan menempelkannya pada mading sekolah setiap pagi, mencari info tentang fenomena langit tahunan, menerbitkan buletin astronomi setiap dua minggu sekali, kemah anggota setiap semsester, dan membuat event pentas seni malam. Tapi karena kekurangan anggota dan dana juga, baru kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang berhasil kami laksanakan sepenuhnya. Untuk buletin, dalam satu semester ini baru terbit dua kali. Jadi mohon bagi teman-teman angkatan baru untuk partisipasinya mengikuti klub kami.
Ini adalah foto-foto kegiatan gathering mingguan kami. Kemudian untuk ramalan cuaca hari ini, 15 Juli 2013, seperti yang bisa kita saksikan di mading sekolah kita, langit mendung, suhu udara 22°C, kelembaban 93%, arah angin ke barat dengan kecepatan angina 1.9 mps / 7 kmph / 4 milph.
Untuk fenomena langit tahun 2014, ada Gerhana Bulan Total pada 25 April 2014. Terjadi di samudera pasifik selatan. Wilayah yang bisa mengamatinya adalah Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan seluruh negara di Amerika Latin (kecuali Brasil).
Sedangkan di Indonesia. Gerhana Bulan ini hanya nampak di Papua, Nusa Tenggara, Sulawesi, Bali dan sebagian wilayah Kalimantan. Papua bisa melihatnya mulai 18.33 WIT, dan sisanya pukul 17.37 WITA.
Gerhana Bulan kedua akan muncul pada 8 Oktober 2014 mendatang. Ini juga Gerhana Bulan Total dan yang ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Indonesia Timur akan melihatnya lebih dulu pada 18.14 WIT, selanjutnya Indonesia Tengah bisa mengamatinya mulai 18.25 WITA dan disusul Indonesia Barat mulai pukul 18.23 WIB.
Kemudian ada hujan meteor Eta Aquarid yang akan mencapai puncaknya pada 8 Mei 2014. Anda bisa mengamatinya mulai tengah malam hingga fajar di rasi bintang Aquarius. Intensitasnya akan mencapai 30-40 meteor per jam.
Perseid akan mencapai puncaknya pada 13 Agustus 2014. Bisa diamati mulai tengah malam hingga fajar di rasi bintang Perseus. Intensitasnya mencapai 80-100 meteor per jam.
Sedangkan Geminid akan mencapai puncaknya pada 14 Desember 2014. Muncul di rasi bintang Gemini dan bisa diamati mulai tengah malam hingga fajar juga. Intensitasnya 90 meteor per jam. Dan seluruh hujan meteor ini bisa diamati dengan mata telanjang.
Kemudian ada Supermoon pada 10 Agustus 2014. Saat itu Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi di tahun 2014 (356.896 kilometer).
Dan ini adalah contoh tabloid yang telah kami terbitkan. Berisi ilmu pengetahuan astronomi, tokoh astronomi, ramalan cuaca dua mingguan, fotografi langit, dan masih banyak lagi.
Sekian perkenalan dari Hoshizora. Terimakasih atas perhatiannya, mohon partisipasinya, dan selamat Siang.”


Next Chapter #2 Open Recruitment

Comments

  • Tunggu lanjutanya,
  • Kereeen nih kayanya, lanjut......
  • Lanjut ;-)
  • #2 Open Recruitment
    Pukul 13.00. MOS hari pertama telah usai. Masing masing klub berjejer di serambi SMP untuk perekrutan anggota baru. Sementara murid baru melakukan Apel siang di lapangan sekolah. Terik matahari kota Solo menguras deras keringat mereka. Tak sedikit pula dari mereka yang tumbang dan dirawat oleh PMR.
    Pukul 13.15, apel siang berakhir. Murid baru bubar berhamburan. Ada yang mendaftarkan diri pada salah satu klub, ada juga yang langsung pulang.
    Seorang murid cowok baru berlari ke pos perekrutan Hoshizora sambil menggandeng seorang cewek. “Kakak gabung dong,” kata cowok itu.
    “Silahkan,” jawabku sambil mengambil dua lembar formulir dan menyerahkan kepada mereka berdua.
    “DWI CHANDRA PRAKOSO,” sederet nama diukir di atas kertas formulir oleh murid baru itu. Dia imut, ganteng, rambutnya lurus pendek, tingginya sekiar 3 cm dibawahku, kulitnya putih, tapi tetap memiliki ras Indonesia yang kuat. Sedangkan yang cewek menulis namanya “DITA YULIANA”. Dia juga putih, cantik, imut, sekitar 4 cm lebih pendek dari aku, rambutnya lurus panjang diikat di belakang.
    Mereka pun berenjak meninggalkan serambi menuju gerbang sekolah. Sepertinya mereka pacaran. Tidak mengherankan memang jaman sekarang anak SD SMP sudah pacaran. Dan mereka memang terlihat begitu cocok.

    Chapter selanjutnya #3 罰 ~HUKUMAN~
  • #3 罰 ~HUKUMAN~
    Pagi ini, aku berkeliling ke setiap kelas MOS siswa baru, yang mana para senior memeriksa barang bawaan mereka. Ternyata cewek yang bernama Dita kemarin ada di kelas VII – 1. Tapi aku tidak melihat pacarnya. Mungkin ada di kelas lain.
    Terdengar suara gaduh dari kelas VII – 2. Sepertinya ada yang dihukum. Penasaran, aku pun pergi ke sana.
    Chandra? Dia berdiri sendiri di depan kelas. Sepertinya dia salah barang bawaan. Sialnya setelah senior mengecek-ngecek lagi, dialah satu-satunya peserta MOS yang salah barang bawaan. Aku pun menyaksikan hukuman apa yang akan diberikan para senior. “PENYERAHAN BUNGA” seorang senior mengumumkan hukumannya. Para senior dan peserta lainnya pun bersorak sorai menertawai Chandra. Seorang senior mengambil sesuatu dari dalam kardus hukuman. Setangkai bunga manga yang dibungkus plastik gula eceran dan diikat menggunakan raffia. “Kreatif juga,” aku bergumam pelan.
    “Ayo kamu mau ngasih bunga ini ke siapa?” Tanya seorang senior. Mata Chandra mulai menyusuri seluruh isi ruangan untuk mencari mangsa.
    “Klasik,” dengan suara pelan aku mengomentari hukuman itu dan beranjak pergi keluar kelas.
    “Kakak Yuta!” tiba-tiba Chandra memanggilku. Apa? Dia mau memberikan bunga padaku? Haruskah aku jadi korban MOS juga? Dan kenapa harus cowok yang ngasih aku bunga? Tapi apa boleh buat. Aku pun kembali ke ruang kelas VII-2 dan menerima pemberian bunga dari Chandra.

    Next Chapter #4 Room Ah
  • #4 Room Ah
    Tuhan memang selalu memberiku hidup bahagia. Di sekolah, aku punya teman-teman yang baik. Punya Hoshizora. Di rumah, aku punya keluarga yang baik juga. Ayahku bernama Toshiro Takahashi. Dia orang asli Jepang. Sudah 20 tahun ini, Ayah bekerja menetap di suatu perusahaan swasta Jepang di Indonesia. Sedangkan Ibuku bernama asli Mutmainah. Setelah menikah dengan Ayah, dia berganti nama menjadi Mutmainah Takahashi. Dia asli Indonesia. Bekerja di tempat yang sama dengan Ayah. Hanya saja berbeda departemen. Ayah dan Ibu bekerja pukul 8 pagi dan pulang pukul 4 Sore.
    Aku punya satu orang kakak perempuan. Namanya Airin Takahashi. Aku tidak pernah memanggilnya “kakak”, cukup Airin saja. Dan itu membuat kami merasa lebih dekat. Dia kuliah semester 3 di Jogja. Dia pulang cuma pas akhir pekan. Walaupun begitu, setiap malam kami selalu makan bersama sambil melihat langit. Jadi walaupun Airin terpisah, kami sekeluarga selalu merasa di bawah langit yang sama. Sepulang sekolah sampai pukul 4 sore, aku selalu di rumah sendiri.
    Siang ini, aku pergi keluar rumah untuk membeli snack. “Chandra!” di tengah jalan, aku melihat Chandra dan memanggilnya.
    “Kak Yuta? Kenapa kakak ada di sini?” tanyanya.
    “Bodoh, seharusnya aku yang tanya begitu.”
    “Jadi kakak tinggal di sini ya?”
    “Iya. Itu rumahku. Yuk main.” Aku menunjuk rumahku.
    “Boleh.” Ntah kenapa, setelah ketemu dia aku jadi lupa tujuan utamaku mencari snack.
    “Kamu sejak kapan tinggal di sini?” tanyaku sambil berjalan.
    “Baru sekitar 4 hari yang lalu, kak.”
    Sesampainya di rumah, aku membuka pintu dan mengantarkan Chandra ke kamarku. “Ini kamarku.”
    “Aku masuk ya.” dia memasuki kamarku. “Kakak, itu kan?” dengan ekspresi kaget dia menunjuk sesuatu sambil berkata dengan kalimat terpotong.
    “Hehehe, iya. Aku memang selalu meletakkan bunga segar di dalam gelas di atas meja belajarku. Hari ini aku lupa beli bunga, dan kebetulan kamu tadi ngasih aku bunga. Jadi aku pasang bungamu aja. Hehehe.”

    Next Chapter #5 Room Ah 2
Sign In or Register to comment.