It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
aw aw aw
ya kenalan aja dulu, dimulai dari pertemanan..
saat itu pikiranmu akan terbagi...
dan selanjutnya biarkan semua berproses..
kalau kamu menyibukkan diri tanpa membuka hati mu untuk orang lain ya bakal susah move on nya..
buka aja hati kamu, gak usah langsung cari BF baru.. dimulai aja dulu dengan pertemanan dengan orang lain(orang baru).
Apalagi kalo gak punya penggantinya.
Thank you bro. Selama ini aku udah berusaha menyibukkan diri dan mulai membuka diri. Tapi, kadang2 mantan tiba2 nelpon atau chat sama seperti waktu bf an dulu. Dia kadang bersikap mesra, sampai akhirnya aku pikir dia mau balik lagi. Tapi setelah itu dia gak ngehubungin lagi. Anehnya 2 minggu kemudian, dia bersikap yang sama lagi. Aku gak tau apa maksudnya, seolah2 PHP.
Dari sikap dia ke aku, aku sadar sepertinya dia gak mau kehilangan aku. Memang kita pernah janji jadi bestfriendBut I have to move on because I believe in every no from someone, is a yes for someone better
mau lebih cepat lagi ??
ML dengan orang lain....
sometimes its work ..
tapi jangan lupa save sex.
Saran sih, nikmatin aja dulu fase" move on itu. Berat, iya berat, susah pasti susah. But at some point you would realize that you had enough of him. Other people could only give you advices, but in the end it would be your very own decision to choose the path to move on, or merely to stand still. Time won't heal wound, but it help to close it.
Semoga ini membantu
dan saat kamu kembali ke kota itu, kamu cuma anggap mantan pacarmu, bagian dari masa lalu
mencintai lelaki bisex itu makan hati, tau lah, elo pasti ga mau diduain, yah kalau ga mau diduain, yah udah cut off hubungan, jangan hubungi lagi ..
jangan cuma disapa dikit, langsung klepek2..
banyak media untuk dapat lelaki lain..
memang, lelaki di luar sana itu banyak, tapi yang cocok belom tentu, tapi, ga ada salahnya mencoba membuka diri sama yang lain
bilang sama dia "kan kamu yang memutuskan untuk tidak berhubungan lagi sama aku, yah kamu harus komitmen terhadap keputusanmu, yang merasa ga enak itu bukan cuma kamu, akupun juga."
thats it ... biarkan dia bersama wanitanya, atau sama kamu seutuhnya, pilihannya cuma dua itu.
BHAY!