Inilah Tanda Pasangan Anda Calon Suami Ideal

boljugg

– Seorang sering kali bertanya-tanya apakah pasangannya saat ini dapat menjadi seorang suami yang baik untuk dirinya suatu saat nanti. Setiap manusia memang tak ada yang sempurna, sehingga wajar saja jika pertanyaan semacam itu selalu terbayang-bayang.

Karena itulah, tak ada salahnya orang melihat lebih dalam kualitas pasangannya. Sejumlah hal bisa menjadi pertanda bahwa pasangan memang layak menjadi seorang suami idaman di masa depan. Berikut beberapa tanda pasangan Anda menjadi calon suami yang baik bagi Anda seperti dilansir Magforwomen, Senin (6/1/2014).



Berkomitmen
Yang terpenting bagi seorang wanita adalah komitmen. Di zaman modern seperti sekarang, di mana hubungan di luar nikah semakin meningkat, wanita akan merasa tak aman dengan keadaan ini. Wanita menyukai pria yang berkomitmen, pekerjaannya jelas, jujur, dan hubungan antara dia dan keluarga maupun teman pun baik.

Mampu Mengendalikan Emosi
Pria yang baik dijadikan suami adalah yang mampu mengendalikan emosinya. Anda tentu menyukai pria yang menghormati orang lain dan mampu mengelola emosinya dalam berbagai situasi bukan?

Memberi Anda Kebebasan
Pria yang selalu melindungi Anda di mana pun dan kapan pun adalah suatu kebaikan, namun jika sikapnya terlalu berlebihan tentu itu yang akan membuat Anda menjadi tak nyaman. Pria yang baik haruslah memberikan ruang kebebasan untuk Anda dan selalu menghormati kebebebasan Anda. Pada hal-hal tertentu pastilah Anda ingin sendiri tanpa ada orang yang mengganggu Anda.

Pintar Mengelola Uang
Pada umumnya wanita ingin agar suaminya mampu mengelola keuangan. Ini tidak berarti ia harus kaya, tetapi ia harus mengetahui bagaimana mengelola uang. Seorang pria yang suka berutang dan tak mampu membayar tagihannya tidak cocok menjadi suami. Jangan sampai hanya karena masalah uang, pernikahan Anda nantinya akan terancam.

Menyayangi Anda
Seorang pria yang tepat dijadikan sebagai seorang suami adalah yang sayang kepada Anda. Bukan hanya saying dalam arti sekadar kerap memberikan Anda pelukan atau ciuman, tetapi juga senantiasa bertindak membantu Anda. Pria yang sayang istrinya akan membantu pekerjaan sang istri dengan senang hati.

Terlepas dari kriteria di atas, seorang pria yang akan menjadi suami yang baik dapat terlihat dari sifat-sifat dasarnya. Pria dengan moral yang baik akan menanamkan etika moral yang baik pula untuk anak-anaknya di masa depan.

boljugg

Hubungan percintaan memang tak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya hubungan diwarnai dengan berbagai masalah dan perbedaan pendapat. Hal itu memang wajar. Tetapi, alangkah baiknya Anda berdua menghindari beberapa penyebab timbulnya masalah dalam setiap hubungan percintaan.

Jika semua masalah dapat terselesaikan dengan baik, Anda berdua tentu akan terhindar dari ancaman paling buruk dalam hubungan percintaan, yakni perpisahan. Namun, sebagian orang justru tak menyadari ada beberapa sikap yang bisa menjadi penyebab perpisahan. Magforwomen, Kamis (2/1/2014), memuat tips bercinta ini, terkait beberapa masalah paling utama pemicu perpisahan asmara:



Terus Mengomel
Terlalu sering mengomel ternyata merupakan salah satu penyebab umum perpisahan di dalam sebuah hubungan asmara. Ketika keluhan, kritik dan ejekan terus-menerus dilancarkan, maka tingkat kesabaran pasangan juga terus memudar. Kondisi semacam itu bisa membuka jalan untuk mengakhiri sebuah hubungan asmara.

Kurangnya Ruang
Selalu menghabiskan waktu bersama dengan pasangan memang baik, tetapi kalau itu membatasi ruang satu-sama lain, bisa jadi itulah yang memicu keputusan untuk berpisah. Anda berdua haruslah saling memahami bahwa terkadang pasangan juga butuh ruang tanpa Anda. Hormatilah ruang dan waktu bagi pasangan Anda . Sadarilah bahwa mengganggu ruang yang diinginkannya hanya akan menyebabkan ia memutuskan untuk berpisah.

Tidak Setia
Perselingkuhan memang memiliki pengaruh yang besar terhadap kelangsungan hubungan percintaan dengan pasangan. Kecurangan dalam sebuah hubungan tersebut hanya akan membuat pasangan merasa ditipu dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan.

Posesif
Bersikap melindungi pasangan memang baik, tapi kalau berlebihan hanya akan menimbulkan masalah. Sikap posesif atau membatasi setiap gerak-gerik pasangan di manapun mereka berada sangat kontraproduktif bagi setiap hubungan asmara. Percayalah! Pasangan Anda tak akan merasa senang, dan bisa jadi ia memilih untuk mengakhiri hubungan jika Anda posesif.

Menghindari setiap perilaku yang akan merusak hubungan merupakan cara yang paling efektif untuk menjaga sebuah hubungan tetap berjalan baik. Tentunya hal ini juga yang diinginkan oleh setiap pasangan kan?

algonzo

sukanya share artikel cewek straight nih mas @boljugg XD