07/01/2014 Apes, Kepikiran, jadi curhat.. Hehe

[Deleted User]

User ini dan semua pesannya telah dihapus oleh Moderator.

reefarief

dear you,

tenang setiap gay maupun orang2 dengan orientasi menyimpang pasti pernah di fase putus asa dan menyesali kenapa harus terlahir di dunia sebagai pribadi yang tidak biasa.

Tapi tahukah kamu kalau setiap jiwa yang diciptakan Tuhan itu tidak pernah sia-sia, semua punya peranan dan fungsinya masing2. dulu waktu saya di masa kelam itu, saya sempat benci sama Tuhan. Ditambah dengan jawaban dan reaksi orang2 straight maupun pemuka agama tentang orang2 seperti kita yang ibadah maupun amalannya tidak akan diterima Tuhan.

Tapi setelah makin tua, bertemu banyak orang2 (baik dan jahat) yang mengalami nasib serupa disitu baru gw tersadar bahwa menjadi "kita" itu bukan pilihan dan bukan sesuatu yang harus disesali maupun mencoba disembuhkan.

Saya juga punya orang tua yang ingin dibahagiakan. Saya juga punya mimpi yang ingin diwujudkan. Saya juga punya masa depan yang saya harap bisa berakhir dengan indah. Yang jadi pembeda adalah upaya apa yang sudah kamu perbuat untuk mewujudkan semuanya? Perduli setan dengan judgement orang2 karna mereka belum pernah menjalani hidup seperti kita yang diberi keunikan tersendiri dalam orientasi. Mereka punya Tuhan, tapi mereka bukan Tuhan. Perbedaan kita bukan halangan untuk tetap menjadi orang baik, tulus dan mempunyai masa depan cerah.

Sekarang kamu harus segera berdiri, berhenti menggalau terlalu lama dan kejar kebahagiaanmu. Karena sejauh yang saya tahu menjadi gay bukan berarti kamu lebih buruk dari para straight, bahkan lebih banyak orang2 seperti kita yang lebih tulus daripada 10 orang straight dijadikan satu. Yang kamu harus lakukan adalah menjadi orang baik untuk bertemu orang2 baik. Kalau mau have fun saja dan apatis sebagai manusia sih boleh2 saja tapi terima resiko ketika kamu bertemu orang2 yang seperti itu juga terhadap kamu.

Semangat ya.

wel_c_ome

reefarief wrote: »

dear you,

tenang setiap gay maupun orang2 dengan orientasi menyimpang pasti pernah di fase putus asa dan menyesali kenapa harus terlahir di dunia sebagai pribadi yang tidak biasa.

Tapi tahukah kamu kalau setiap jiwa yang diciptakan Tuhan itu tidak pernah sia-sia, semua punya peranan dan fungsinya masing2. dulu waktu saya di masa kelam itu, saya sempat benci sama Tuhan. Ditambah dengan jawaban dan reaksi orang2 straight maupun pemuka agama tentang orang2 seperti kita yang ibadah maupun amalannya tidak akan diterima Tuhan.

Tapi setelah makin tua, bertemu banyak orang2 (baik dan jahat) yang mengalami nasib serupa disitu baru gw tersadar bahwa menjadi "kita" itu bukan pilihan dan bukan sesuatu yang harus disesali maupun mencoba disembuhkan.

Saya juga punya orang tua yang ingin dibahagiakan. Saya juga punya mimpi yang ingin diwujudkan. Saya juga punya masa depan yang saya harap bisa berakhir dengan indah. Yang jadi pembeda adalah upaya apa yang sudah kamu perbuat untuk mewujudkan semuanya? Perduli setan dengan judgement orang2 karna mereka belum pernah menjalani hidup seperti kita yang diberi keunikan tersendiri dalam orientasi. Mereka punya Tuhan, tapi mereka bukan Tuhan. Perbedaan kita bukan halangan untuk tetap menjadi orang baik, tulus dan mempunyai masa depan cerah.

Sekarang kamu harus segera berdiri, berhenti menggalau terlalu lama dan kejar kebahagiaanmu. Karena sejauh yang saya tahu menjadi gay bukan berarti kamu lebih buruk dari para straight, bahkan lebih banyak orang2 seperti kita yang lebih tulus daripada 10 orang straight dijadikan satu. Yang kamu harus lakukan adalah menjadi orang baik untuk bertemu orang2 baik. Kalau mau have fun saja dan apatis sebagai manusia sih boleh2 saja tapi terima resiko ketika kamu bertemu orang2 yang seperti itu juga terhadap kamu.

Semangat ya.

@reefarief makasih atas motivasinya.. Komentar terbaik di postingan gw.

reefarief

you're welcome.. setidaknya bisa sharing pengalaman sudah cukup untuk membuat kamu lebih menghargai hidup.. jangan pernah sia-siakan hidup ya.. karena Tuhan memberi kamu kesempatan untuk mencari jati diri sambil tetap menjadi manusia sejati tidak peduli orientasi kita tidak biasa.

Harus ingat sama orang tua yang sudah menghargai kelahiran kita di dunia dan masih terus menyayangi kita sampai detik ini. Bahagiakan mereka, lalu bahagiakan diri kamu..

EdryEdrya

Hey kawan, gini deh, sdh pernah liat org sakaratul maut? Itu sakit banget !! Pernah kesetrum listrik? Proses sakaratul maut ratusan kali lbh sakit Dr kesetrum... Klo Lu yakin, solat 5 waktu gk bolong, tiap hari baca qur'an, puasa full, ahli ibadah, silahkan deh klo mau mati .. Tp yg lbh penting knp gk Isi kehidupanlu saat ini utk berjuang jd org sukses, spy bisa hajiin org tua? Bwt hiduplu berharga bwt org sekitarlu, mngkin jg berharga bagi hidup org lain, itu knp alesan Allah Lu skr msh Hidup, utk ibadah kpd Allah & membantu hidup org lain.

Note : Lu hrsnya bersyukur, gmn seandainya klo Lu lahir anggota badan gk lengkap? So, Lu lbh beruntung drpd ribuan gay yg hidup cacat.

EdryEdrya

reefarief wrote: »

you're welcome.. setidaknya bisa sharing pengalaman sudah cukup untuk membuat kamu lebih menghargai hidup.. jangan pernah sia-siakan hidup ya.. karena Tuhan memberi kamu kesempatan untuk mencari jati diri sambil tetap menjadi manusia sejati tidak peduli orientasi kita tidak biasa.

Harus ingat sama orang tua yang sudah menghargai kelahiran kita di dunia dan masih terus menyayangi kita sampai detik ini. Bahagiakan mereka, lalu bahagiakan diri kamu..

@reefarief , postinganlu bagus banged Dan dalem abisss .. Setuju dg ente