It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
trus mimpi berhasil candid gadun aaak :v
berlanjut di sebuah mall. pertama jalan sendirian, ke supermarketnya. terus tiba-tiba lapar, pergi ke lantai dua. papasan sama kd sama anaknya yang cowok (di mimpi namanya gugun, dikasih nama gugun karena anang demen sama gugun blues shelter). si gugun masih balita. naik mobil-mobilan dari kulit jeruk (errr). sama mamahnya, mereka menuju ke restoran di lantai dua juga, kepunyaan si anang, gue ngikutin dari belakang. kd jalannya berisik banget haknya, tak tok tak tok, sambil nenteng minuman dalam botol kecil tapi sedotannya heboh banget, panjang gak karuan.
di restoran, sudah ada anang duduk di salah satu meja pengunjung, ngurusin laporan restoran apalah itu. kd nyapa sambil berlalu, "lho mas, katanya (bla bla bla)". si anang nyaut, "itu kan memang (bla bla bla)". entah bla bla bla itu apa, intinya tentang urusan anang sebelum menuju ke restoran hari itu. kd mau taruh botol minumannya di tempat meja aurel lagi duduk (iya ternyata ada aurel), tapi mejanya kecil dan miring, itu botol hampir aja jatuh karena sedotannya ribet banget, khas kd banget pokoknya, heboh lebay. jadi, oleh kd, botolnya dia tenteng lagi sambil menuju ke counter. gue masih ngikut di belakang.
di counter, sambil pilih menu, gue bisa liat kegiatan di dapur. ada karyawan dapur numpahin apple juice di meja, tumpah banyak banget. si karyawan keringin mejanya pelan-pelan. dalam hati gue mikir, "wah nggak bener nih." (nggak bener apaan gue juga ga tahu).
pas momen makan-makannya di mulai, udah ada ride, slapi sama pacarnya. lumayan nih makan banyak, ngobrol, ketawa-ketawa. eh satu-persatu mereka ninggalin meja, pamit ke toilet/ ke luar izin angkat telepon. gue lagi duduk sendirian sambil lanjutin makan, tahu-tahu seorang cowok bawa masuk ke dalam restoran sebungkus kembang api yang sudah dinyalain. ada tiga temennya heboh panik, mohon itu cowok untuk padamin kembang apinya sebelum meledak. gue geram banget liatnya. terus mereka keluar, masih heboh, temen-temennya masih mohon-mohon. terus gue ikut keluar, akhirnya ada kesempatan gue untuk rebut itu bungkusan kembang api dari tangan si cowok aneh. gue langsung lari bawa bungkusan kembang api ke toilet, buka keran, eh keburu meledak satu biji kembang api, orang-orang cowok-cewek (iya toiletnya unisex!) teriak-teriak, ngumpet di balik wastafel, berlindung. untungnya kembang api yang lain berhasil dipadamkan. entah kenapa, restoran tempat gue makan tadi jadi ikut berantakan, smoke detectornya ternyata nyala dan akhirnya basah semua, termasuk meja makan kami.
gue cabut dari restoran, merasa bete dan bingung (juga sedikit jumawa karena merasa sudah jadi pahlawan), sambil keliling mall lagi sendirian. balik lagi ke supermarketnya, lihat check out counternya sudah dikasih palang rantai semua. gue nyelonong lewat bawah palang. terus mencium bau durian. terus lanjut keliling lagi, kelilingnya jauh banget sampai sadar ternyata sudah berada di ujung lain mall yang berdekatan dengan stasiun kereta. dari stasiun kereta, bisa dilihat dari kejauhan gedung komplek tempat restoran tadi. gue balik lagi ke arah sana, ngelewatin rel dan pemukiman kumuh (errr). banner gedungnya gaya toko-toko lama kayak di sepanjang jenderal soedirman, aksara jawa . terus di belakang gedung tersebut ada pos satpam, gue liat slapi masuk ke situ. ternyata dia lagi mengisi formulir komplen pelayanan restoran tadi. gue nemenin bentar, terus kita cabut ke restoran tadi. di tengah perjalanan dicegat ibu-ibu pengajian. salah satu ibu pengajian nyeletuk, "wah formulir komplen ya? boleh liat dong." sama slapi langsung dikasih ke ibu tadi. gue bisik-bisik ke slapi, "jangan, dia itu takutnya orang dalem-nya restoran tadi, nanti malah kita nggak bisa dapet ganti rugi." dibilangin gitu sama gue, akhirnya slapi rebut lagi formulirnya dan langsung masukin ke dalam tasnya (tas yang beli di pameran kesenian tadi).
trus cerita hal itu ke pacar.
tibatiba udah pagi aja gitu
eh ternyata cuman mimpi