It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Lekas seka air matamu
Sembapmu malu dilihat tetangga
Oh, Ayah mengertilah
Rindu ini tak terbelenggu
Laraku setiap teringat peluknya
Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji
Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi
Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja
Jatuh cinta itu biasa saja
Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap
Rasa cinta dalam hati
Ku tak tahu harus bagaimana
Untuk raba mimpi atau nyata
Dan bedakan rasa dan suasana
Dalam rangka sayang atau cinta yang sebenarnya
Cerita kemarin masih harus ditempuh sepanjang hari.
Kopi dan kamu adalah satu kesatuan utuh.
Cerita terindah hati dan otak yang selalu berseteru.
Kuberi tanpa syarat dengan amin yang selalu berkarat.
Mencoba menyusun serat-serat waktu yang kita buat.
Kau toleh aku ada, kau selalu banyak bicara
Tapi itu yang selalu kunikmati tanpa bertanya.
Aku takkan bertanya
Sejauh apa secercah harapan itu
Kuyakin engkau, kuyakin kita tak akan terhempas sia-sia
Maafkan aku, kusita setiap waktumu dengan dongengku
Dan ada aku selalu menunggu, mendengar dongeng indahmu
Kutau kisahmu, letakkan dahulu, bebanmu sejenak
Lihatlah kumampu lukiskan bintang dan hangatnya bulan di matamu.
Maka sedikit saja kumohon kau beri hatimu.
Jangan datang lalu berlalu, aku untukmu.
Jangan kau bilang "jangan" lalu mencari hal yang baru.
Tak riskan sayang, aku tak seburuk itu.
Celah apa yang kau tunjuk untukku dapat masuk.
Aku takkan bertanya
Sejauh apa secercah harapan itu
Kuyakin engkau, kuyakin kita tak akan terhempas sia-sia
Maafkan aku, karena kumelihat dirimu dengan berbeda
Apa kau yakin bukan aku yang kau cari?
Bukan kamu
Bukan aku yang kau pilih?
Bukan aku yang kau yakini?
Bukan kamu yang kuyakini
Apa kau yakin bukan aku yang kau cari?
Bukan kamu
Bukan aku yang kau pilih?
Bukan aku yang kau yakini?
Bukan. Bukan. Bukan kamu
Aku takkan bertanya
Sejauh apa secercah harapan itu
Kuyakin engkau, kuyakin kita tak akan terhempas sia-sia
Ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya
Mungkinkah kau tahu jawabnya
Malam jadi saksinya
Kita berdua diantara kata
Yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian
Untuk datang membawa jawaban
Mungkinkah kita ada kesempatan
Ucapkan janji takkan berpisah selamanya
Meratapi bulan yang memudar
Biarkan bulan berjalan tunduk
Menyambut senyuman matahari
Biarkan matahari membuka mata
Membangunkan alam yang lelap
Takkan ku petik hingga akhir masa hidupku
Dengarlah kau dengar
Selama bumi berputar ku tetap milikmu
Dewi... Bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang dihatiku
Dewi... Berikan nafasmu untukku
Agarku hidup bersamamu
Bersamamu... Terus bersamamu
Sebabku tak mampu membaca matamu
Mendengar bisikmu
Nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu
Sebabku tak sanggup mengartikan getar ini
Sebabku meragu pada dirimu
Mengapa sulit mengaku cinta padahal ia ada
Dalan rinai hujam dalam terang bulan
Jg dalam sedu sedan
Mengapa sulit mengaku cinta padahal ia terasa
Dalam rindu dendam hening malam
Cinta terasa ada
They've been bound to burn out, burn out
Crashing 'cause I'll never get over you, never over you
'Cause you are so beautiful, yeah..
you maybe not recognize me I am so glad...
how can person like me care for you...
why do I bother, when you're not the one for me...
ouuuuuuuuuuuu~
is enough enough!
I saw the sign
and you open up my eyes (this time baby, i'll be...)
I am happy now living without you, I left you oo~ou (bulleeet proof!)
I saw the sign
and you open up my eyes
(this time maybe, i'll be... bulleet prooof!)
I saw the sign!
(bulleet proof!)
I saw the sign!
I saw the sign!
(bullet proof!)
singing a hard tits standing on chair???? *ngawur
he e e ey
he e e ey
he e e ey
Aitakatta! Aitakatta! Aitakatta! YES!
denganmu....
Bersepeda aku menanjaki bukit itu
Sekuat tenaga ku kayuh pedalnya
Angin pun mulai menghembus kemejaku
Ku m'rasa masih kurang cepat
Akhirnya kusadari,
P'rasaan sebenarnya
Ingin jalani sejujurnya
Hanya di jalan ini ku akan terus berlari
Jika Kusuka kan kukatakan suka tak kututupi
Tak Kututupi ku katakan sejujurnya
Jika Kusuka kan Kukatakan suka dari hatiku
Tentukan kukatakan !!
Aitakatta! Aitakatta! Aitakatta! YES!
Aitakatta! Aitakatta! Aitakatta! YES!
Denganmu....
Peluh mengalir diwajahku
Kan kuseka aku ingin tampil apa adanya
Dibawah cahya pohon pohon
Jalan pintas menuju musim panas
Tak pandai ungkapkan
Dalam kata kata
Lurus kujalani hidupku
Dengan caraku ku akan terus berlari..... !
Kamu berharga lebih dari siapa pun
Walau kau tolak tak akan ku sesali
Kamu berharga lebih dari siapa pun
Tadinya ku ingin ungkapkan rasa ini
Jika ku suka, kan ku katakan suka
Tak kututupi, kukatakan sejujurnya
Jika ku suka, kan ku katakan suka
Dari hatiku, dengan tulus kukatakan
la la la la la la la la la la la la
la la la la la la la la la la la la
la la la la la la la la la la la la
la la la la la la la la la la la la
Aitakatta! Aitakatta! Aitakatta! YES!
Aitakatta! Aitakatta! Aitakatta! YES!
denganmu....
Aitakatta!
:v