BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

HOLLOW

Kehancuran , itu lah yang tersisia kini , semuanya telah hancur , baik dari manusia maupun dari kaum ku , yang tersisa kini hanya puing2 sisa petempuran..
Kiamat?? Apa ini yang di sebut kiamat??

Hollow part 1

Nama ku Elgan Cromwell , aku anak pertama dari keluarga cromwell.. Elgan , aku suka dengan nama ku , yang arinya 'lingkaran Cahaya'.
Aku tinggal d sebuah kota d pinggiran inggris , kota yg kecil , tapi aq merasa cukup nyaman di sini.
Aku tinggal bersama kedua orang tua ku , beserta adik ku.
'Lingkaran cahaya' seperti nama ku , aq sangat ingin sekali bermain d bawah sinar matahari seperti orang lain , tapi tidak seindah nama ku aq dari kecil tidak pernah merasakan sentuhan matahari d kulit ku , tidak seperti teman2 ku , aq hanya bisa melihat mereka bermain dari dalam rumah.
Dokter mengatakan bahwa aq terkena penyakit Juvenile Myelomonocytic Leukaemia , jika terkena sinar matahari maka kulit ku akan iritasi hebat.
Dan ini sangat menyiksa ku , hari2 ku ku habiskan di dlam rumah , aq nyaris tak punya teman , aq hanya mempunyai sedikit teman , itupun anak dari tetangga ku.
Aq bersyukur mempunyai orang tua yang sangat menyayangi ku , serta adik perempuan ku lyly ,
"kau tau , ada anak perempuan di kelas ku yang sudah berdandan seperti usia 30 tahun dan meniru katty perry , dia lebih telihat seperti badut dari pada katty perry "
Lyly selalu menceritakan hal2 yang telah di laluinya di sekolah. Sekolah , aq sangat ingin pergi kesana , bercengkrama dengan teman sebaya ku , melakukakn hal2 yang seru , tapi hal itu hanya bisa ku dengar dari celotehan lyly.
Saat umur ku menginjak 17 tahun keadaan ku memburuk , semua makanan yang masuk ke tubuh ku di tolak , tubuh ku sangat kurus , dan keadaan ku semakin memprihatinkan , dokter bahkan bingung , karena hasil pemeriksaan lambungku tidak bermasalah.
Aq malah sempat berfikir , apakah umur ku tidak lama lagi..

"Kau tau , bar d ujung jalan sana , ku dengar mereka menjual minuman yang enak"
"Jangan konyol , kita tidak akan d perbolehkan masuk"
"Aq setuju dengan ide Eric , come on , kita sudah berusia lebih 17 tahun , tidak ada alasan mereka melarang kita masuk , bagaimna menurut mu Eldan?"
"Yaah , kurasa tak masalah"
Malam ini aq menerima ajakn ketiga teman ku , eric ,kevin , dan arvel , mereka teman ku sejak kecil , tetangga di sebelah rumah ku , dan kurasa hnya mereka bertigalah teman ku di dunia ini , karena tak bisa keluar d siang hari , hanya malm hari lah waktu kami untuk berkumpul.

" Oke , tunggu apa lagi" eric memimpin kami menuju bar yang d usulkannya tadi.
Hari ini ulang tahu eric yang ke 19 , dia 2 tahun lebih tua dari kami bertiga , karena itu dia bertindak layknya seorang pemimmpin d antara kami ber3 , aku sendiri belum pernahh memasuki sebuah club , tapi karena hari ini adalah hari istimewa bagi eric , jadi aq tak akan melewatkannya..

"Hoeek" aq bejingkat , eric memuntahkan minuman kerasnya dan hampir mengenai kaki ku..
Bersusah payah aq membopongnya untuk pulang , badanya yg besar sedangkan badan ku yg seperti lidi. Kevin dan Arvel?? Jangan di tanya , kondisinya tak jauh berbeda dari Eric , yahh sukurlah mereka masih snggup berjalan , kalau tidak aq tak tau bagaimana membawa caranya mereka pulang.

"Kau liat perempuan yang menjaga bar tadi , aq penasaran berapa ukuran dadanya" erik mulai bergumam tak jelas , ke 2 teman ku tertwa keras , aq hanya tersenyum , aq besyukur masih memiliki teman seperti mereka.

Perjalanan pulang terasalebih lama , mungkin karana aq memapah tubuh Eric , sehingga perjalanna pulang terasa lebih jauh dan lebih dingin , atau hanya perasaan ku saja , malam ini cuacanya terasa lebih menusuk , aq sudah biasa keluar pada malam hari , tapi tak pernah sedingin ini.

"Jadi dia??"
"Eldora bilang dia orangnya"
"Kondisinya sangat menyedihkan"

Aq di kejutkan dengan kemuculan 2 orang pria , mereka sangat menyeramkan dengan mata yang bewarna merah menyala , seperti terhipnotis , tubuhku sama sekali tidak bisa digerakkan , seolah udara disekitarku membeku.

"Jadi ini tak akan lama lagi"
"Sampai bertemu nanti tuan muda"

Kedua pria itu lenyap berubah menjadi asap , aq masih berdiri membeku slama beberapa menit , dan baru kusadari ke 3 teman ku sudah terkapar pingsan di jalan..
Pertanyaan memenuhi kepala ku , siapa 2 pria tadi??? Dan bagaimana membawa ke tiga teman ku pulang..

***
«1

Comments

  • Coba buat cerita , kebnyakan nontot twilight :P , harap maklum kalo jelek , pertama soalnya..
  • menarik 8->
  • pasti itu dementor deh. Lumayan, paling suka ma cerita yang kayak gini, monggo dilanjut
  • penasaran ...
  • Hollow 2

    "Jadi ini tak akan lama lagi"
    "Sampai bertemu nanti tuan muda"

    aq ter bangun di kamar ku , mimpi?? Apa kejadian tadi hanya mimpi?? Tapi aq merasa hal itu benar2 terjadi.

    "Sudah bangun sayang??"

    Ibu masuk ke kamar ku , membawa secangkir coklat panas.

    "Ibu tau kau sudah beranjak dewasa , tapi minuman keras bukan hal yang baik sayang , lain kali jangan ulangi ya"

    Tunggu , minuman keras?? Bar?? Dan 2 pria itu , jadi ini bukan mimpi.

    "Memangnya aq kenapa bu?"

    Ibu menatapku "semalam kau mabuk , Eric dan kedua teman mu yang mengantar kau pulang , haaah , ibu tau umur mu sudah 17 tahun , tapi minuman keras bukan hal yang baik sayang , ini ibu bawakan coklat hangat , habiskan dan beristirahat lah"
    Ibu mengusap kepala ku , dan beranjak keluar dari kamar ku.

    Mabuk?? Semalam aq memang pergi ke bar bersama ke 3 teman ku , tapi seingat ku aq tak pernah meminum munuman keras itu , rasanya sungguh tak enak , jadi mana mungkin aq mabuk. Aneh..

    "Sayaaaang , teman2 mu datang"
    "Langsung saja ke kamarnya ya , elgan sedang istirahat di kamarnya"
    "Iyaa tantee"

    Mereka bertiga , kebetulan , banyak hal yg ingin ku tanya kan..

    "Hebaat , ku kira kau anak yg alim"
    "Kau tak apa2 kan gan"
    "Yaah , harus ku akui , kau rajanya minuman keras , aq belum pernah melihat orang mabuk sampai seperti mu"
    Mereka langsung menyerbu ku dan mengatakan hal2 yang tak ku mengerti..

    "Tunggu , mabuk??" Tanya ku

    "Waah , hebaat , dia mabuk sampai hilang ingatan"
    "Ini salah ku , lain kali aq tak akan mengajak mu ke bar yang itu lagi" erik memasang wajah bersalah "lain kali ku jak kau ke bar yang lebih besar , yang lebih banyak jenis minumannya. Haha"

    Mereka bertiga tertawa , dan aq masih seperti orang bodoh karena tidak mengerti sama sekali apa yg mereka bicarakan.

    "Kalian tidak menjawab pertanyaan ku , siapa yg mabuk?"

    Mereka terdiam.

    "Kau bercanda , semalam kau mengahiskan berbotol botol minuman keras"
    "Kami sudah berusaha menghentikan mu , tapi kau tak mau berhenti"
    "Tapi ku rasa kau cukup keren , wanita penjaga bar berdada besar itu saja kagum melihat mu"
    Lagi , mereka bertiga mengatakan hal yang sama sekali tak ku ingat.

    "Tentang 2 pria yg kita temui saat di jalan pulang , apa kalian mengenali mereka?"

    Dan kali ini mereka ber 3 terdiam cukup lama..

    "Parah , aq tak tahu kalau efek minuman itu sehebat ini"
    "Yaah , sepertinya aq tak mau lagi minum minum2an yg kemarin , lihat dia , jadi seperti orang linglung"
    "Haah , ok kawaan , sepertinya kau membutuhkan istirahat , dan lain kali kita jangan pergi ke bar lagi , oke kami permisi dulu" mereka berdiri dan pamit untuk pulang.

    "Kalian mau kemana?? Ke sekolah"

    Dan lagi , mereka diam menetap ku..

    Kevin berbisik pada arvel " ingat kan aq untuk tidak minum minuman yg kemarin"
    "Ini sudah jam 5 sore kawan , kami baru pulang sekolah , sepertinya kau benar2 membutuhkan istirahat"

    Oh tuhan , sudah berapa lama aq pingsan??


    Malam bertemu malam , sepertinya aq seharian tak sadarkan diri , aq masih tidak mengerti , jelas dalam ingatan ku hal yang terjadi sangat terbalik , seingat ku ketiga teman ku lah yang mabuk , dan pria itu , bahkan tak ada satupun dari mereka yang mengingatnya..
    Apa benar aq kebanyakan minum dan mabuk , dan semuanya hanya ilusi ku? Tapi hal itu sangat nyata.
    Haaah , semakin memikirkannya kepalaku semakin sakit , dan mata ku mulai berat..


    "Jadi dia , kurasa Arkin dan Bance terlalu berlebihan , dia tak semenyedihkan yg mereka bilang"
    "Yahh , ku rasa begitu , dia cukup imut"

    Aq di kejutkan dengan kehadiran 2 sosok wanita , sama seperti 2 pria yang kutemui malam kemari , berjubah hitam dan mata merah menyala , lagi sekujur badan ku tak bisa di gerakan , seolah semua sendi di tubuh ku di tancap dengan paku.

    "Sedikit polesan dia akan sangat tampan"
    "Benar , mukanya sangat imut , tapi badannya sangat kurus , baiklah , begitu dia pulang aq akan membuatnya jadi semkin tampan"
    "Kita pergi Bianca , sampai bertemu nanti tuan muda"

    Dan keduanya lenyap menjadi asam hitam , pandangan ku kabur , dan mulai gelap.

    "Tuan muda?? Siapa yng mereka maksud tuan muda??"

    ***
  • Maaf kalo masih berantakan :P. Nggak ada basic nulis , jadi seadanya..
  • penasaran :-?
  • lanjut trus
  • interesting
  • Lanjutkan bro, keren, suka dengan cerita berbau vampire Gini ^ _^
  • kayakx inspirasix dr twilight dan harry potter. Mention ya.....
Sign In or Register to comment.