It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
yg injeksi insulin seumur hidup itu diabetes type 1, bukan type 2, kalau type 2 didapat karena pola hidup.
Dan gua nangis baca balesan balesan lo sama temen temen disini yang bener bener penasaran ama hal ini. Dan semoga tetap menjadi inspirasi bagi mereka yang berpikir bahwa hidup akan menjadi hancur karna hal ini. Thanks ya
Wah, salut ada tenaga medis yang peduli seperti bung andandand. Semoga terus sehat, bahagia, dan sukses dalam segala usahanya, ya!
Duh, gue juga baru 'survive' 2 tahun ini lah. Belom ada apa-apanya sama yang udah belasan bahkan puluhan tahun. Jujur, tanpa sahabat-sahabat gue dan keluarga yang suportif, gue pasti udah mamam racun. Karena, seperti yang sudah gue sharingkan di thread ini, sumpah, gue takut mati. Takut banget. Tapi, ketakutan gue sekarang bukanlah takut membusuk di tanah. Gue lebih kepikiran ke hidup gue yang ternyata masih ga ada artinya, dan, gue ngeri, kalo pas gue mati, masih juga belum ada artinya.
Karenanya, ucapan salah satu sahabat gue yang sudah cenderung gue anggep keluarga gue sendiri (ucapan yang gue sebut di awal thread ini) itu bener2 ngejitak gue.
Well, inti daripada sari adalah, mati karena penyakit ini tidaklah semudah mati dari lusinan penyakit lain yang lebih cepat mengakibatkan kematian, semisal kanker yang menyerang organ vital atau lainnya.
Jadi, kalo gue menghilangkan segala drama dan histeria penyakit ini, TER NYA TA, hidup itu masih panjang. Ha! Puji Tuhan!
So, menurut gue, ga ada gunanya gue menunggu saatnya gue pergi sambil berkeluh kesah. Sebab, Tuhan masih kasih waktu.
Toh, dengan atau tanpa HIV pun gue suatu hari pasti mati juga. Gue percaya ini: kehancuran gue itu semata-mata hasil perbuatan (tolol) gue. Tapi kesuksesan gue itu kesempatan dari Tuhan yang berhasil gue olah dengan baik.
Nah, gue menerjemahkan penyakit ini sebagai: Tuhan begitu sayang sama gue sehingga Dia kemarin itu menjewer keras kuping gue dan memberi gue 1 kesempatan lagi. Kesempatan terakhir.
I better live my life to the fullest now, in every good sense of the phrase. Because, otherwise, I'd be terribly, horrifyingly ungrateful and thoroughly stupid. Not only towards my family and friends who has always been supportive through and through, but, more importantly, to God. That illustration alone is a threat enough to be a self-slap every time I feel down and worthless.
Gue gak mungkin 'worthless' kalo Tuhan aja masih mau kasih 1 lagi kesempatan.
Permintaan gue sekarang ke Tuhan selalu cuma 2 ini: supaya gue dan orang2 yang gue kenal dan cintai selalu diberi sehat dan keberkahan, dan supaya gue bisa sambil senyum lega dan ikhlas kelak menyambut panggilan Dia.
Gue rasa, gak ada yang lebih penting lagi daripada 2 hal itu di hidup gue sekarang ini.
Makasih buat koreksinya
Kamu ikut komunitas penderita AIDS ga?
Rasanya perlu juga, sih, buat keep up dengan info2 terbaru yang berhubungan dengan HIV.
Oh gitu. btw saat ketahuan positif terkena HIV, terakhir ml nya kapan?, terus apakah kamu berusaha untuk mengetahui siapa sebenernya yang menularkan aids ke kamu?, Apakah kamu masih menyimpan no telepon atau alamat-alamat orang yang pernah ml sama kamu?
btw aku mau cerita disini aja deh gak lewat whatsapp.. soalnya biar yg lain tahu juga..
gw tenaga medis, tapi dalam keseharian gw kadang menemui pasien yg memiliki masalah kesehatan yg gawat, semisal kanker otak , kanker rahim, leukimia, dll termasuk HIV.
nah ini diluar nalar dan logika gw sebagai seorang tenaga medis..ada pengobatab alternatif yg memindahkan penyakit kita ke kambing atau ayam.
bahkan nih ya, teman gw bilang komedian terkenal di tv, sudah pembengkakan kelenjar getah bening, CD4 nya turun (gw gak bilang komedian ini HIV AIDS ya, tapi dari gejala klinis ya mengarah ke sana) bahkan bokapnya di tv minta doakan dan minta maaf atas perilaku2 anaknya.. terus komedian yg bergaya kayak banci di tv ini pun, sudah meninggalkan rumah sakit, tadinya ditangani sama ahli herbal (pengobatan alternatif menggunakan ramuan herbal). tapi gak mempan, lalu dia ke umi zubaidah.. yg memindahkan penyakit lewat media telur. dan voila... penyakitnya hilang,kelenjar getah beningnya ketika diperiksa tidak pernah menunjukkan tanda2 terjadi pembengkakan., CD4 nya naik drastis seperti orang normal. meskipun dewi persik menganggap itu pengobatan musyrik yah.. tapi balik lagi ke individu2 masing2....
bagi gw sih gak ada salahnya mencoba jalan apapun, meskipun kadang diluar logika dan nalar kita..
bro @biohazrd ntar gw kirim ke email kamu ya,.. penelitian2 tentang HIV aids, tapi ini basisnya naturophaty, jadi penelitian menggunakan bahan herbal, diuji secara klinis dan ada data penelitiannya...
tapi saran gw sih apapun bentuk pengobatan diusahakan aja..
Btw, Gimana caranya lo bisa tau kalau komedian yg bergaya banci itu CD4 nya turun saat dia sakit?, informasi medis seseorang kan bersifat confidential atau rahasia.
clear ?
semacam diskusi antar sejawat, eh tadi gw ada pasien x ibu2, hb nya rrendah banget gw mau rujuk buat transfusi katanya takut sama jarum....
pembengkakan getah bening yg dialami komediankan juga dikasih tau dokter ke wartawan, tapi yg mendetail kayak cd4, hb, trombo, mungkin gak segitunya..
CD4 turun gak selalu aids kok.. tapi hiv/aids CD4 sudah pasti turun.