It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Berlahan-lahan kuparkirkan sepeda motor Yamaha Scorpioku memasuki halaman kerja di instansi tersebut, sambil sesekali kuarahkan pandangan hanya sekedar melihat situasi keadaan lingkungan dan aktifitas orang di sekitarnya.
Kurapikan kembali bajuku yang sedikit berantakan karena diperjalanan tadi, ku tatap kaca spionku sambil menata ulang rambut Spike agar tetap tertata sebagaimana mestinya, hem..m masih ganteng kok batinku..seraya senyum lebar khawatir nantinya masih ada sisa-sisa makanan atau cabe merah yang menyelip siselah-selahnya, it’s ok tinggal masuk aza..
Dag-dig-dug rasanya hatiku, rasa cemas, khawatir, takut dan grogi bercampur jadi satu serasa kayak sambal belacan yang terlalu banyak campurannya...hehe
Bagaimana jika aku nanti tidak diterima oleh pegawai-pegawai di sini
Bagaimana jika nanti aku di cuekin, terus tak di anggap kehadiranku di sini, terus di rendahin, dimarah-marahin sebagaimana mengingat kejadian masa kuliah ketika ospek dulu sebagai mahasiswa baru..
Pertanyaan-pertanyaan itu selalu berputar-puter dikepalaku...
Cari siapa pak....hingga tanpa sadar ada yang mendekatiku dan bertanya kepadaku, sepertinya ia sudah melihatku dari tadi..( mungkin di kira salesman kali yach, coz secara pakaian gw masih pakai pakaian kemeja kerja bekas peninggalan dari kerja di Bank dulu ).
Maaf pak’ Bapak Muamar ada, tanyaku pada orang tersebut..
Ohh Bapaknya belum datang pak, ada keperluan apa pak dengan Pak Muamar...tanyanya kemudian
Kuceritakan dari awal mengenal Pak Muamar sampai akhirnya diterima kerja di lingkungan dinas tersebut.
Sepertinya sich benar pak disini sedang membutuhkan staff bagian komputer, Jadi Bapak tunggu saja di dalam, katanya..
Oh yach perkenalkan saya Hendra, saya berkerja di sini juga..lanjutnya..
Saya Langit pak, rasanya senang sekali bisa ketemu dan mengenal dengan Bapak,,jawabku ( yach aku diberi nama oleh orang tuaku Garis Langit, mungkin ada arti disebaliknya yang jelas aku suka dengan nama itu )
Oh yach sama pak, selamat bergabung dan silahkan masuk saja ke dalam, ini saya ada urusan di luar jadi saya tinggal dulu,,ujarnya
Seusai perkenalanku dengan pak hendra, aku melangkah ke dalam , uh syukur dech sambutan pertama memuaskan batinku...jika di lihat dari wajahnya sepertinya pak Hendra berada di usia 38 Tahunan, orangnya supel dan ramah, dan sepertinya mudah akrab dengan orang-orang baru sepertiku.
Cukup lama juga aku menunggu kedatangan Pak Muamar, aku hanya menatap sekaligus senyum kepada pegawai-pegawai yang melintas di depanku, ada beberapa yang hanya tersenyum ada juga yang menyapa halus, tapi ada juga yang diam kepadaku bahkan tanpa melihatku sama sekali.
Sepertinya disini lebih banyak pegawai Perempuannya di bandingkan dengan yang laki-laki batinku dan kuperkirakan rata-rata usianya 25 sampai dengan 35 tahunan, masih cukup muda-muda juga menurutku.
Aku menatap salah satu pegawai yang tadi melewatiku, tanpa mengacuhkan kehadiranku di situ, hem sombong kali orang ini batinku, nyapa tidak, senyum tidak, melihatku saja tidak batinku...awas besok yach kalo aku dah kerja dan menetap disini tak ikat, tak masukin karung terus tak kentutin dirimu biar kapok jadi orang sombong, oh ternyata dia duduk di belakang sendiri tepat di belakang pintu lurus dari tempat dudukku sekarang.
Kemudian orang itu berdiri dan datang menghampiriku...oh tidak ternyata dia belok sedikit ke tempat lamari bagian arsip-arsip kerjanya, lemari itu sebenarnya dekat dengan kursiku hanya posisinya sedikit menyamping dari ku, sehingga nampak jelas orang itu berdiri di depanku tapi masih saja tanpa menyapa atau senyum kepadaku.
Emang sich lo Ganteng, batinku...kuperhatikan lagi orang tersebut kulitnya kuning bersih, tinggi sekitar 176 cm badannya padat berisi, tangannya besar berotot, dengan rambut yang tersisir rapi dan klimis...yach itu adalah gambaran mengenai orang yang sombong yang gw benci saat ini...pake banget yach
masih di sambi gawe...
mane tanda bacanye? Spasinye mane? Paragrapnye mane @Prima_cakra?