BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Sebuah Keteguhan Hati yang Retak

Selamat Malam Semua
Sejauh ini gw Cuma membaca apa yang ada didalam website ini. Yach ternyata gw gak sendiri, banyak permasalahan dan polemik yang timbul dengan sebuah kisah-kisah yang berbeda, sehingga membentuk ribuan cerita dengan ending yang sama, yach sebuah kegelisahan, ketakutan dengan perasaan sedih dan perih.
Malam ini gw lagi galau, Tumpukan pekerjaan tak dapat gw selesaikan karena kacaunya pemikiran gw di akhir minggu ini..
Gw berkerja di salah satu instansi pemerintahan sebagai tenaga honorer, gw sudah terbiasa hidup di lingkungan yang ramai dengan karakter yang berbeda-beda, hingga di sinilah gw benar-benar mengenal apa itu yang dinamakan dengan sebuah Cinta.
Di Instansi ini gw yang paling muda dan masa kerja gw yang terbilang masih baru dibandingkan dengan yang lainnya, dan tinggal gw sendiri yang masih belum Married walaupun bukan berarti Jomblo karena gw memiliki kekasih yg gw bilang sangat manis dan anggun, dan yang pastinya cantik menurut teman-teman sekantor gw.
Yang diatas pengenalannya yach Mas Bro...dibawah ini konflik sesungguhnya ( maaf namanya pakai inisial aza )
Dikantor ini gw memiliki beberapa sahabat yang sangat baik, dan saya bersyukur tentang itu. Ada Sahabat gw namanya Y, dia sangat perhatian sama gw, selalu ada untuk gw, agak cerewet terkadang suka ngerumpi ama ibu-ibu kantor, sudah PNS dan sudah memiliki keluarga dan seorang anak ( walaupun terkadang gayanya timbul agak cewek gitu tapi gak terlalu keliatan ).
Sahabat gw satu lagi adalah namanya S, orangnya pendiam, tegas, agak cuek, kesannya banyak orang bilang agak sombong kalo menurut gw karena emang orangnya Cool, sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak, masalah karir sich belum menjajikan karena masih tenaga honorer, secara Fisikly orangnya tinggi, Putih , bersih + Atletis yach lumayanlah nilai-nilai 8,99.
Awalnya kami bertiga adalah sahabat yang sangat erat, hampir kemanapun selalu bersama, bahkan terkadang di luar jam kerjapun kami sering bersama, mungkin dikarenakan seringnya bertemu, berkumpul timbul sebuah perasaan yang menurut gw aneh dan memang sangat aneh, yach gw ngerasa pengen selalu dekat dengan S, gw selalu ngerasa nyaman jika berada di sampingnya, dan gw merasa terlindungi jika jalan bersamanya .
Karena perasaan ini lambat laun persahabatan kami sedikit agak memudar, tak lagi se-erat dan sekompak sebelumnya. Di tempat kerja ini ingin rasanya setiap kesempatan ku habiskan waktuku bersama S, tapi gw masih sangat menghargai Y, so gw mesti bagi-bagi kebersamaan, si Y adalah sahabat terbaik gw, tapi si S adalah orang yang sangat gw sayangi.
Sebenarnya ceritanya panjang...langsung saja yach Mas bro..
Hubunganku dengan S sangat dekat, sajauh ini dia menjadi contoh bagi gw, menjadi abang bagi gw, gw sangat menyanginya melebihi rasa sayangku dengan kekasihku Vera. Gw sangat mengenal keluarganya S, dari istrinya hingga orang tuanya dan gw juga sering tidur dirumahnya, sehingga gw sangat mengenal karakter dan sifat-sifat si S.
Mas bro mengapa yach setiap gw ketemu si S selalu ingin bersama, selalu ingin dekat dengannya, selalu ingin pegang-pegang tangannya ? (memang dari setiap pertemuan kami di tempat kerja gw selalu mendekap tangannya, dan diapun melakukan hal yang sama, gw juga sering membelai dan mengacak-acak rambutnya dia juga akan membalasnya, ketika gw berbocengan dengannya, gw peluk perutnya dia tak mencoba menyingkirkan tangan gw dan ketika gw yang membawa motornya dia juga akan memeluk gw ? ketika dia bawa mobil , gw pegang tanganya gw tarik telinganya juga gak ada masalah paling hanya bilang jangan aneh-aneh lagi konsentrasi , gw sering memeluknya dari belakang meja kerjanya sambil menempelkan pipi gw dengan pipinya < ngusek-ngusek > tapi dia gak ada masalah...untuk yang 1 ini gw liat situasi meja yang lainnya kira-kira kosong atau nggak....ckckck hehe
Sampai saat ini gw masih menjaga persahatan gw dengan Y, dengan Y ini tulus persahabatan , dan anehnya ketika si Y ini pegang tangan gw kok gw ngerasa canggung yach, agak risih gitu ! gw gak ada perasaan apa-apa dengan Y, tapi yang gw rasakan setiap gw ngobrol-ngobrol santai dengan Y, selanjutnya si S pasti jaga jarak dengan gw.
1 hal yang membuat saya galau dan pusing, saat ini saya ada masalah dengan si S, karena si S di perintah sama si Bos untuk dinas luar, si S mengajak saya, berhubung saya juga banyak kerjaan, saya tidak bisa menemaninya...kok bisa si S marah sama saya masalahnya apa yach
Jujur saya sedih memikirkannya, tidur kepikiran, kerja gak konsen, apa yang mesti saya lakukan yach..gw gak tau perasaannya, gw gak tau isi pemikirannya, dan gw gak tau apa maunya. mohon pencerahannya




«13

Comments

  • edited November 2013
    selesaikan kerjaan ente, secepetnya.
    sebaiknya ga' perlu galau-gemalau,
    konfirmasikan ente bakal nyusul doi.

    sentuhan konstan ke S & sebaliknya,
    sikap cemburunya S saat ente ngobrol dgn Y,
    udah jelas jadi bukti kalo kalian berdua (ente & S)
    mengarah ke hubungan lebih dari sekedar sohib.

    mana ada sih cowo normal (berbini) yg mau
    dipegang2 tangannya, dipeluk2 perutnya,
    nempel2 pipi, belai2 rambut, risih dong.

    plan saat ini:
    minta maaf, itu yg dia tunggu dari ente.
    selanjutnya kasih perhatian ekstra.

    next plan:
    utarakan isi kepala ente ke S.
    bilang dgn jujur ke doi kalo ente
    berasa nyaman, berasa diperhatikan,
    berasa kayak abang-adek
    saat ngabisin waktu bareng doi.

    ngomong langsung tapi liat sikon dulu.
    (pas becanda2 santai).

    tujuannya biar doi 'ngeh', ga cemburuan/curigaan,
    ngerasa aman kalo ente udah fix suka ke doi.
  • Ohh... Indahnya cintaa....
  • S itu @Supi

    ini kisahmu ya @littlepigeon =))
  • Terimakasih atas pencerahannya...bro
    adambowie wrote: »

    mana ada sih cowo normal (berbini) yg mau
    dipegang2 tangannya, dipeluk2 perutnya,
    nempel2 pipi, belai2 rambut, risih dong.
    gw gak tau batasan-batasan seorang kawan seperti apa, hal-hal yang gw lakuin diatas itu berdasarkan rasa sayang, rasa suka gw ke S, entahlah jika si S melakukan hal itu kepada gw atas dasar apa gw gak tau...! ( karena persepsi gw dia memiliki istri, memiliki anak dan tidak sedikitpun sikapnya ada sifat" femininnya jd kesimpulan gw si S adalah seseorang yg normal ).
    gw gak berani ngomong terus terang mas bro, walaupun sebenarnya banyak waktu gw bersama si S.
    gw sadar siapa gw dan siapa si S, karena gw tau suatu saat gw juga pasti akan menikah dengan Vera(wanita), gw tidak ingin melawan sebuah takdir, walaupun itu tentu menyakitkan bagi gw
    sebenarnya gw ingin sekali bisa melupakannya tapi sangat sulit, mungkin karena aktifitas yg mengharuskan gw untuk terus bertemu dengan si S, terkadang saya ingin keluar dr kerjaan saya dan fokus ke usaha yang juga saya dirikan untuk menghindari si S...tapi bagaimana bisa tidak bertemu 3 hari saja rasanya sangat lama.
    apa benar mas bro jika cowok normal itu kalo diperlakukan seperti itu akan merasa risih..? apa karna S menghargai gw sebagai sahabat dekatnya sehingga si S merasa fine" aza


  • dehem. . , map gk komen
  • hakenun wrote: »
    Ohh... Indahnya cintaa....
    Cinta itu indah jika tepat pada sasarannya...kalo seperti ini gw ngerasa tersiksa bro...
    kalo saat" membaik mesti lihat-lihat situasi kalo di lihat Orang, kalo lg ada masalah gini rasanya bingung mo nyelesain...
  • JonatJco wrote: »
    S itu @Supi

    ini kisahmu ya @littlepigeon =))

    iya mas bro...kisah dan curhatan gw saat ini...(sebenarnya gw gak berani nulis kayak gini, tapi mesti dengan siapa lagi gw harus berkeluh kesah, mungkin diforum ini adalah tempat yg tepat gw curahin isi hati dan masalah gw apa adanya)
  • Perasaan yang salah..menurutku begitulah cara Tuhan akhirna menghentikan ke rumitan perasaan lu dan dia(mengharuskan dia dinas d luar,lua d ajak gk ma lalu dia marah),,seharusn itulah ksempatan lu untuk menghentikan ini,,sebelum sampai berjlan jauh dan lebih mnyakitimu,dia,dan tentu anak istrinya serta tunanganmu..
    Paksakan dirimu tuk menjauhinya,move on,,walau memang pahit..dan d mnapun obat itu pasti pahit.tapi menyembuhkann..right?? ;)
  • Kalo menurut gw, si S juga suka sama lo.. Kalo emang dia risih, ngapain coba dia ngajakin lo swaktu disuruh dinas luar kota? Tapi karena dia udah punya bini n anak, dan kamunya jg pengen nikah, mau ga mau mesti yaa mesti move on. Soal gmana cara move on nya gw ga tw, lolz...
  • Jangan pernah Ngomong perasaan mu ke dia. Karena pasti akan ada hal hal yg berubah. Di luar segala kemungkinan yg ada tentang hubungan kalian, masing punya masa depan. Km punya calon istri dia punya anak istri. Pikirkan itu dulu. Saya merasa sikap sikap km ke dia seperti itu berlebihan dan sudah melibatkan terlalu banyak emosi dan perasaan. Tresno jalaran kulino. Suka karena biasa. Kurangi intensitas nya jangan langsung drastis, sedikit demi sedikit. Selanjutnya sikap dia yg marah itu coba tanya secara 4 mata, kenapa dia marah. Karena ku rasa kedekatan kalian juga menunjukkan keterbukaan kalian. Posisi nya disini bukan sebagai a lover yg minta penjelasan tp sebagai temen akrab. Apapun penjelasan yg mungkin yg dia berikan, ingat status km yg punya calon, dia yg punya anak istri.
    Ps: kemungkinan yg paling tidak aku inginkan adalah dia sudah "kecanduan" dengan sikap manja km dan tidak bisa lepas. Aku tidak mengatakan dia belok. but anything's possible.
  • minta maap aja buru2 bro kalo gk mw psahabatan km renggang. salah siapa2nya nanti aja bahasnya. agak berlebihan memang si S ini menurut gw.
  • edited November 2013
    dopost
  • Fatih22 wrote: »
    seharusn itulah ksempatan lu untuk menghentikan ini,,sebelum sampai berjlan jauh dan lebih mnyakitimu,dia,dan tentu anak istrinya serta tunanganmu..
    Paksakan dirimu tuk menjauhinya,move on,,walau memang pahit..dan d mnapun obat itu pasti pahit.tapi menyembuhkann..right?? ;)
    Iya gw tau ini adalah kesempatan yg tepat untuk menjauhinya, tapi bagaimana mungkin saya bisa menjauhinya sementara masih tetap 1 kantor kerja dengannya.
    andai bisa kuhapus memori ini mengenainya...mungkin sudah gw delete dari awal" (gw gak nyangka kok gw bisa seperti ini )..
    hehe sejauh ini gw sudah minum obat, mungkin kurang pahit aza yach jadi gak sembuh" :))


  • edited November 2013
    hakenun wrote: »
    Kalo menurut gw, si S juga suka sama lo.. Kalo emang dia risih, ngapain coba dia ngajakin lo swaktu disuruh dinas luar kota? Tapi karena dia udah punya bini n anak, dan kamunya jg pengen nikah, mau ga mau mesti yaa mesti move on. Soal gmana cara move on nya gw ga tw, lolz...

    gw gak tau S suka ama gw atau kagak (gw takutnya ini adalah perasaan berlebihan gw).
    Iya gw juga masih cari-cari tau caranya bagaimana...sapa tau dapet wangsit dan bisa berguna untuk kawan" yg lain di selajutnya.
  • sinjai wrote: »
    Jangan pernah Ngomong perasaan mu ke dia. Karena pasti akan ada hal hal yg berubah. Di luar segala kemungkinan yg ada tentang hubungan kalian, masing punya masa depan. Km punya calon istri dia punya anak istri. Pikirkan itu dulu. Saya merasa sikap sikap km ke dia seperti itu berlebihan dan sudah melibatkan terlalu banyak emosi dan perasaan. Tresno jalaran kulino. Suka karena biasa. Kurangi intensitas nya jangan langsung drastis, sedikit demi sedikit. Selanjutnya sikap dia yg marah itu coba tanya secara 4 mata, kenapa dia marah. Karena ku rasa kedekatan kalian juga menunjukkan keterbukaan kalian. Posisi nya disini bukan sebagai a lover yg minta penjelasan tp sebagai temen akrab. Apapun penjelasan yg mungkin yg dia berikan, ingat status km yg punya calon, dia yg punya anak istri.
    Ps: kemungkinan yg paling tidak aku inginkan adalah dia sudah "kecanduan" dengan sikap manja km dan tidak bisa lepas. Aku tidak mengatakan dia belok. but anything's possible.

    Sepertinya gw tidak akan pernah berbicara seperti ini ke S untuk sekarang dan munkin untuk yg akan datang.
    Iya mas bro, gw tau sikap gw berlebihan, terkadang apa yang ada dalam pemikiran dan penalaran gw berbanding terbalik dengan perasaan gw...
    gw tau bersamanya itu adalah kebahagiaan semu,,,sesuatu hal yg muskil terjadi.
    iya gw selalu terbuka mengenai masalah pribadi ( mengenai cewek gw, mengenai istri dan anak S, mengenai usaha gw atau masalah yg lainnya)
    seumur hidup gw belum pernah seperti ini, gw sering menjalin hubungan dengan cewek" juga tidak seperti ini, kalo udah putus yach putus sama sekali gak ada penyesalan. tapi kok bisa sama si S gw seperti ini...jadi melankolis banget...
    apa mungkin si S kecanduan...kayak minuman aza mas bro, emang apa biasanya gitu mas bro...kok rasanya ada benarnya juga, emang gw sering manja kalo sama si S(tp kalo sama yg lain gak pernah sama sekali), gw sering nyandar didadanya, gw sering tidur"an di pangkuannya...itu yg membuat gw nyaman..
    gw juga gak tau dia belok atao kagak...yg jelas gw lagi mencoba untuk dapat melupakannya..mudah"an saya dapat melakukannya...Amien
Sign In or Register to comment.