BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Anak Angkat

1235714

Comments

  • mention ya ka ._.
  • lanjut dan tetap mention ya, mau dong jadi anak angkatnya Om Rendi =)) =))
  • kpan di lanjut
  • Bagus koq ceritanya,lanjutkan!
  • pagi yang cerah di parung. pagi ini aku memasak mie goreng untuk ku dan dedi. ku tambahkan wortel ke dalam masakan ku.


    aku pelan2 membuka pintu kamar dedi. ternyata dedi masih tidur. semalam dedi tidak menangis. tapi tangan dia masih aku borgol.


    aku lihat titit dedi tegang. biasa mungkin yah morning erection. aku tergoda ingin memegangnya. aku berjalan perlahan-lahan mendekati dedi tidur. aku memegang tititnya dedi. lumayan panjang juga :) . kuusap perlahan-lahan titit dan biji nya. sekarang aku punya mainan baru yg ganteng. kupegang juga puting susu dedi. beruntungnya aku memiliki mu dedi.


    mata dedi terbuka. dia terbangun terganggu sentuhanku. dia masih belum sadar mungkin. kemudian dia berteriak
    " hei ngapain pegang2 titit ku !!! lepasin ! dasar homo !"

    "titit mu panjang juga yah"

    "dasar homo ! lepasin aku!

    aku melepaskan pegangan tangan ku.

    " ini sarapan aku sudah buatkan. cepet makan" kataku

    "ga mau. pergi sana"

    aku meninggalkan kamar dedi. kemudian aku kunci kamarnya. wajarlah dedi masih marah. dia belum terbiasa. nanti paling lama -lama dedi juga bakal jadi binan.

    beberapa saat kemudian aku menengok kamar dedi lagi. setelah aku buka pintu kamarnya dia makan mie tapi kesulitan karena tangannya masih aku borgol. dia makan sambil membungkuk.

    "sini aku suapin . susah kan makan kaya gitu. "

    dedi kemudian hanya duduk dan menunduk.

    "maafin aku yah tadi pagi" kataku

    aku terus menyuapi dedi. dia memang kelaparan. setelah makan aku lepas borgol di tangan dan kaki nya. tentunya pintu kamar dedi sudah aku kunci tadi. pergelangan tangan dan kaki dedi sedikit lecet bekas borgol. aku tiup -tiup lecetnya. aku usap-usap perlahan.

    "kalo lecetnya sudah kering kamu mandi sendiri. aku mau pergi sebentar" kataku

    "iya"

    "iya kak. gitu seharusnya kamu jawab"kataku

    "iya kak"

    "jangan harap kamu bisa kabur dari sini. kalo kamu baik aku akan lepaskan borgolnya. kalo kamu berulah aku borgol lagi kaya kemarin"

    "iya kak"

    aku keluar dari kamar dedi. hari ini aku berencana membeli beberapa alat fitnes untuk dedi. aku ingin dedi mempunyai badan berotot dan sexy. aku ingin membeli barbel, alat penambah tinggi badan. aku ga tau namanya tapi aku liat di tv alatnya itu narik2 kaki biar tambah tinggi. aku ga tau efektif atau tidak alat itu tapi aku coba sajalah ke dedi biar dia tambah tinggi. dedi masih smp ini masih bisa lebih tinggi lagi. aku juga ingin membeli threadmill

  • Where are the logika???
  • Lanjut!!!
  • Penasaran pemirsa,,,,,,
  • Gak kebayang klo itu benar2 terjadi ama keponakanku atau anakku..ngeri euy...

    Tapi tetap lanjutkann ya..bayangin crtanya bikin horny..huhuhu -_-
  • Lanjuuuuttttttt..... Bagus bagus baguus cah ayuuu...
  • kurang banyak.....
  • pasti menghayalnya tingkat tinggi jadi kehabisan cerita jadi update nya dikit. semangat ya bro.... biar dikit2 lanjut jangan bikin kecewa pemirsa karena di bf nie bnyak yg kecewa bahkan berat....
  • psicho ni, well ide briliant tp knapa harus anak smp ? Knapa ga gw ajah ? #eh ngaco ignore . . . ignore, yg jelas jgn lupa ksh moral teachingnya ya, next mention me, thanks . . . .@jamesfernand084
  • bagus ide ceritanya
    cuma kurang bumbu realita dan logika.. jd kurang nyata gtu..
    tp keren koq :)
  • kasian dedi, jadi tawanan robot gedek :(
Sign In or Register to comment.