Catatan Dahlan Iskan
Dahlan Iskan benar-benar menomorsatukan pekerjaan sebagai menteri BUMN.
Untuk kedua kalinya, jadwal bertemu panitia konvensi harus diundur, malam ini karena Pak Dahlan harus rapat membahas krisis ekonomi dengan Wapres, Boediono.
Pertemuan dengan panitia konvensipun ditunda besok (Kamis, 29/8). Itupun harus diluar jam kerja, sehingga dijadwalkan pada jam makan siang atas permintaan Dahlan.
Sudah terbukti bahwa Dahlan Iskan lah yang akan mengendalikan Demokrat, Bukan sebaliknya. Panitia Konvensi Demokrat yang memegang kendali atas terlaksananya acara tersebutpun tidak bisa menyetir Dahlan Iskan.
Sehari sebelumnya Dahlan Iskan menyatakan bahwa beliau ada dua pilihan antara menghancurkan Demokrat atau memperbaiki Demokrat. Beliau memilih Memperbaiki Demokrat.
Demokrat memang banyak koruptornya tetapi ternyata Partai terkorup menurut ICW nomor satu adalah Partai Golkar, nomor 2 terkorup adalah PDIP di lanjut nomor 3 Demokrat.
Pun partai yang mengaku Partai Dakwah juga tidak lepas dari jerat korupsi kadernya. Bahkan Ketua Umumnyapun sendiri malah tertangkap tangan KPK.
Tidak ada pilihan lain, jika kita ingin Dahlan Iskan memimpin negeri ini.... Independenpun sudah tidak mungkin bisa.
[img][/img]
[img][/img]
Ada 4 partai termasuk demokrat yang mencoba melamar Dahlan Iskan. Dahlan Iskan mengajukan 3 syarat yang harus dipenuhi parpol jika ingin meminang beliau:
Pertama, Tidak ada mahar.
Dahlan Iskan tidak mau melanggengkan politik transaksional. Sudah menjadi rahasia umum, biasanya untuk maju di pilkada maupun pilpres, calon pemimpin nonpartai harus memberikan mahar kepada partai yang bersedia mengusungnya. Demikian halnya, ketika beberapa partai berkoalisi guna mengusung seseorang. “Saya tidak mau memberikan mahar,” ujar Dahlan Iskan.
Kedua, Tidak ada istilah balas budi.
Seandainya nanti ditakdirkan menjadi Presiden RI 2014, ia tidak mau memberikan jabatan strategis pada kader partai tersebut, kecuali memang memiliki kapasitas dan kompetensi. Dahlan Iskan tidak mau disetir partai pengusung. Dia ingin menghapus stigma adanya partai rente.
Ketiga, popularitas dan elektabilitasnya naik dan tinggi.
Dari syarat 1 dan 2 tidak ada satupun partai yang menyetujui syarat tersebut. Hanya Demokrat yang mau.
jadi....
APAPUN PARTAINYA... PRESIDENNYA TETAP DAHLAN ISKAN...
.
Comments
bukan yg itu2 lagi yg full taikk dan rajin boong;
bcari figur bersih dan nggk ngejar jabatan dan materi kyk yg udah2...
ati2 penggiringan opini massal dan masif olh media dan owner nya
.
fans berat pak dahlan om boljugg ini.. )
ya kalo demokrat dikabarkan paling banyak korupsi ya karna yg byk d blow up sm media massa..
secara itu partai berhubungan lgsg sm pemegang kursi tertinggi negara..
dan banyak juga pemilik media massa yg kontra dg partai itu dibalik kepentingan kepentingannya..
jadi ya keburukan apa yg bs menjatuhkan nilai partai di umbar dweh.. hingga keliatan seolah itu partai byk busuknya..
padahal d partai2 lain juga sama aja.. cih..
selama ganti figur2 baru yg bersih dan kompeten
udh muak bgt ama yg bangkot2 yg ngancurin bgt kenegaraan kita
ngandelin nama ortu dan bulsit2 lain..
pas kasus century kliatan bgt maling teriak maling;
pdhl skandal century udah berlangsung lama sejak miranda gultom dan era mega;
jadi atm birokrat kyk emir moeis dkk bnyk bner.....
.
.
om boljugg d pemerintahan bidangnya?
selama ganti figur2 baru yg bersih dan kompeten;
paham 'bersih dan kompeten'?
its iman included yh nggk sepotong2,..whole package..
bukan main pencitraan dan bulsit kyk pimpinan parte2 preman itu...
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Rabu, 28/08/2013 18:30 WIB
Jakarta - Pengamat Ekonomi dan juga mantan Menteri Perekonomian Kwik Kian Gie membenarkan orang kaya Indonesia lebih memilih menyimpan dananya di luar negeri seperti Singapura hingga Rp 1.500 triliun. Apa sebabnya?
"Betul sekali. Anda bisa membayangkan berapa banyaknya orang kaya dan berapa lama dia kaya. Uang itu nggak ada di sini. Orang terkaya kalau diliat nggak banyak saldonya disini. Dimana? Di Singapura tax heaven lainnya," ungkap Kwik dalam acara diskusi yang diselenggarakan Megawati Institute di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
Diakuinya penempatan dana di luar negeri dipilih karena kurang stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat (AS). "Karena sejak awal sudah nggak percaya rupiah stabil," jelasnya. Pada kesempatan itu, ia menyebut untuk menarik lagi dana tersebut kembali ke Indonesia terbilang cukup sulit. Pemerintah atau negara tempat orang kaya Indonesia menempatkan dana pasti akan melindungi uang tersebut.
"Pemerintah yang disimpankan, akan melindungi mereka karena akan menggunakan uangnya," jelasnya. Sebelumnya Bos Mandiri Budi Gunadi mengatakan orang kaya Indonesia saat ini banyak menempatkan dananya di luar negeri seperti Singapura. Salah satunya karena alasan keamanan pengelolaan keuangan. Setidaknya ada sekitar Rp 1.500 triliun dana orang kaya asal Indonesia yang ditanamkan atau ditempatkan di Singapura.
"Sebenarnya US$ 200-an miliar ya. Itu setara Rp 1.500 triliun lebih. Itu data dari beberapa perusahaan riset tentang tentang uang orang Indonesia di sana (Singapura)," ucap Budi. Disebutkan Budi jumlah dana tersebut akan terus bertambah seiring makin naiknya jumlah orang kaya asal Indonesia. Budi menilai alasan keamanan sebagai motivasi banyaknya jumlah dana yang ditaruh di Singapura. Padahal dari tingkat pengembalian dana atau imbal hasil investasi di Singapura tidak terlalu besar. (feb/dru)
http://finance.detik.com/read/2013/08/28/183024/2343444/5/rupiah-jeblok-jadi-alasan-orang-kaya-ri-simpan-rp-1500-t-di-singapura
"Pengen jadi presiden itu semua orang bisa. Tapi saya pengen jadi presiden karena ingin membawa indonesia jadi negara dengan ekonomi terbesar no.9 dunia"
NGIMPI!!!!! kata mereka yang pesimis. Tapi buat mereka yang optimis (tentu karena sudah kerasukan Manufacturing Hope Pak Dahlan) ini sebuah target yang realistis. Seperti target-target Pak Dahlan selama ini. Attainable.
Kenapa masuk akal? Karena nggak banyak yang tahu pertumbuhan ekonomi indonesia 4 tahun terakhir ini luar biasa (lihat gambar). Posisi Indonesia dalam empat tahun terakhir, meloncat dari posisi 20 menuju singgasana keenambelas. Total GDP negara kita naik sebesar 65 persen dari yang semula USD $510 milyar 4 tahun lalu menjadi USD$846 milyar. Khusus di Asia, Indonesia ada diurutan ke lima, setelah Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
Ekonomi kita sudah meloncati Belanda yang pernah menjajah kita! Juga Turki, Swiss, Arab Saudi, Swedia dll.
Hebatnya, Pak Dahlan sudah punya hitung-hitungan yang detail bagaimana caranya bisa jadi no.9. Artinya dalam 5 tahun kita harus bisa naik 7 peringkat. Melewati Meksiko, Spanyol, Australia dll. Eropa yg lagi krisis jadi target pertama. Ada kesempatan untuk menyalip ditikungan istilah Pak Dahlan. Strategi itu sudah disusun, Impor apa yang perlu dikurangi, ekspor apa yang harus digenjot, Faktor apa saja yang perlu dibangun dll.
Pak Dahlan juga sudah punya strategi untuk menaikkan indeks Gini dan MDG'S.
"Saya juga ingin indeks Gini (Gini Ratio) yang sekarang memburuk dan jadi ciri khas negara berkembang, kalau bisa turun dari 4,2 menjadi 3,5. Nanti pemerataanya akan kelihatan lebih baik," paparnya.
Hal ketiga yang ingin dicapainya adalah terkait ranking Indonesia dalam MDG'S. Menurut Dahlan, Indonesia saat ini berada di nomor 122 jauh di bawah Vietnam nomor 75. Padahal Indonesia pernah di atas Vietnam.
"Saya sudah kontak dengan berbagai aktivis MDG's bahwa kita harus tingkatkan kualitas manusia kita, sehingga kita bisa kembali dijajaran 70, 75 sampai 80. Ini yang ingin dicapai oleh Indonesia," ucap Pak Dahlan di depan wartawan setelah wawancara dengan komite konvensi. Angka-angka itu diucapkan tanpa mikir karena hafal di luar kepala.
Capres kita ini memang sudah dari tahun 1974 berpengalaman menulis, memahami dan mencari solusi permasalahan bangsa. Jadi wajar kalau kepalanya sudah dipenuhi rencana-rencana memperbaiki indonesia.
[img][/img]
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/q71/s720x720/971533_10151664503379403_975375104_n.jpg
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan dari 16 nama calon yang masuk sebagai daftar peserta konvensi Partai Demokrat, dia merasa satu platform dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
"Pak Mahfud memiliki cita-cita dan pendirian yang sama dengan saya," katanya kepada Tempo, saat open house di Surabaya, Senin, 26 Agustus 2013.
Dahlan mengatakan, setelah mengetahui namanya masuk bersama Mahfud MD menjadi peserta Konvensi Partai Demokrat, dia langsung menghubungi Mahfud MD. Alasannya, Dahlan merasa tidak enak masuk sebagai peserta konvensi dalam satu partai.
Saat ini, menurut Dahlan, dia dan Mahfud MD, sudah sepakat untuk menjalani konvensi tersebut. Siapapun nanti yang lolos dalam konvensi, mereka berdua sudah sepakat untuk saling mendukung.
Dikatakan oleh Dahlan, selama ini Mahfud MD menginginkan Indonesia jadi lebih bersih, hukum bisa lebih ditegakkan, dan rakyat bisa lebih makmur. "Sama dengan saya," kata Dahlan. Selain itu, kata Dahlan, Mahfud juga mempunyai prinsip yang sama dengan dia yaitu "mumpung pegang palu". Artinya kurang lebih: selama mereka memegang kekuasaan, sebaiknya kuasa itu dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat. "Jadi kita harus mengetokkan palu tersebut, jangan hanya dipegang saja," ujarnya.
JAKARTA, KOMPAS.com — Anies Baswedan akhirnya mantap menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ia mengaku tidak khawatir dengan banyaknya kader Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi.
"Saya justru melihat ini sebagai tantangan tersendiri untuk bangsa dan negara," kata Anies seusai menjalani pra-Konvensi Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Menurut Anies, negeri ini perlu perbaikan di semua sektor, termasuk perbaikan partai politik. Oleh karena itu, dengan kesempatan yang ditawarkan oleh Partai Demokrat tersebut, dia mengaku terpanggil untuk membenahi bangsa ini.
"Negeri ini butuh perbaikan di seluruh sektor, termasuk perbaikan di partai politik. Tidak mungkin kita menunggu semuanya sempurna. Oleh karena itu, dengan tawaran ini saya turun tangan," kata Anies.
Pra-Konvensi Demokrat adalah sebuah tahapan sebelum dimulainya konvensi, di mana tiap peserta dipanggil secara bertahap untuk diwawancarai oleh 17 orang anggota Komite Konvensi. Setelah mengikuti prakonvensi tersebut, Anies mengaku mantap untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Hari ini, prakonvensi memanggil empat peserta. Selain Anies, Komite Konvensi juga mengundang mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, mantan Menpora Hayono Isman, dan Ketua DPD Irman Gusman. Sebelum keempat kandidat tersebut, baru satu kandidat lain yang sudah menjalani prakonvensi, yakni Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
http://nasional.kompas.com/read/2013/08/27/1517170/Ikut.Konvensi.Demokrat.Anies.Baswedan.Tak.Khawatir.Citra
JAKARTA – Pakar marketing Indonesia Hermawan Kertajaya mengaku senang mengetahui Dahlan Iskan bakal jadi calon presiden. Dia menganggap menteri BUMN itu adalah figur yang mewakili dunia marketing.
”Saya berharap presiden Indonesia berikutnya adalah orang marketing,” katanya di depan peserta BUMN Marketing Day 2013 di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 27/8.
Menurut Hermawan, Dahlan Iskan adalah sosok marketer andal. Bahkan, sampai saat ini.
Pendiri lembaga marketing ternama MarkPlus Inc. itu menyebut sikap Dahlan Iskan yang bersedia menjadi capres jika ratingnya tinggi adalah cerminan karakter marketer. Rating, menurut dia, ditentukan voter atau pemilih.
”Di marketing, voter iu sama dengan customer. Pak Dahlan sangat paham pentingnya customer atau voter itu sebagai faktor yang menentukan.” kata Hermawan. (pam/medcen)
Merakyat. Karakter Dahlan Iskan seperti itulah yang begitu membekas di benak H Imat Ruhimat. Lima kali mendampingi kunjungan Dahlan Iskan di Tasik dan Ciamis, owner Hajni Pasar Seng ini makin yakin Dahlan Iskan memang sosok pemimpin yang peduli nasib rakyat.
Di mata H Imat, mantan dirut PLN itu adalah orang sederhana. Saat berkunjung ke Tasik, dia tidur di pesantren-pesantren.
Dia pernah menginap di Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya.
Makan pun, dia tidak neko-neko. Ubi dan jagung rebus disukainya. Hal lain yang membuatnya terkenang juga yaitu Dahlan menyukai buah lokal.
"Gayanya tidak dibuat-buat. Apa adanya. Jauh dari pencitraan. Saya juga merasa enjoy berada di dekat beliau (Dahlan Iskan). Sangat sederhana, tegas, tapi tindakannya cepat untuk kepentingan rakyat," tutur suami Hj Lita Nurulita ini.
Bagi pengusaha muda ini, sosok Dahlan Iskan benar-benar idola. Makanya, ketika diundang ke Jakarta, Kamis (22/8), untuk bersilaturahmi dengan penggemar Dahlan Iskan se-Indonesia, dirinya bangga sekali. Apalagi yang memintanya hadir Dahlan Iskan sendiri.
"Saya bangga, merasa diapresiasi. Pak Dahlan masih ingat saya," ungkap ayah dari Wafa Nuraisyah, Salma Azzahra dan Muhammad Fadhilah Fauzan kepada Radar, Jumat (23/8) malam sepulang dari Jakarta.
Kenangan yang tak terlupakan, kisah putra pasangan H Nana Sutisna dan Hj Ai Sumiati ini, saat Alphard silver miliknya dikendarai Dahlan Iskan. "Tadinya saya mau nyopir, eh ternyata Pak Dahlan mengambil alih kemudi. Bawa mobilnya ngebut! Tidak menyangka sama sekali menteri gayanya koboy ha ha ha," gelak lelaki yang hobi futsal ini.
Berkali-kali semobil dengan Dahlan Iskan, H Imat yang alumni SMAN 2 Tasikmalaya ini, mengaku banyak mendapat penularan gaya kepemimpinan. Salah satunya disiplin dan tepat waktu. "Bayangkan saja, satu hari bisa kungjungi delapan titik kegiatan. Singkat, cepat, tepat," kenang pria kelimis yang setiap tahun selalu menunaikan umroh ini.
Bagi H Imat, undangan dari Dahlan Iskan bukan yang pertama.
Pernah diundang pengajian di rumah dinas Menteri BUMN di Jakarta. "Selain merakyat, Dahlan Iskan sangat nyantri. Buktinya, Pak Dahlan fokus mengembangkan pesantren keluarganya. Salah satu cabangnya ada di Kalipucang Pangandaran, Pesantren Sabilil Mutaqin. Saya pernah ke sana saat Pak Dahlan kunjungan.
Pokoknya, Dahlan Iskan pemimpin yang hebat. Pro rakyat, religius, nasionalismenya tinggi. Harus jadi Presiden! Saya dukung beliau," simpul H Imat.
Dahlan pun mau mendengar saran H Imat. “Pak Dahlan mau mendengar. Saya pernah sampaikan wacana agar ada Bank Syariah Indonesia, beliau gulirkan wacana itu di level lebih tinggi.
Kekaguman lainnya H Imat kepada mantan dirut PLN itu, meski Dahlan lulusan aliyah, tapi tidak kalah dengan doktor dan profesor. “Itu karena kemaunnya yang kuat untuk terus belajar banyak hal,” pujinya. (da / radar tasikmalaya)
BALI – Begitu mendarat di Bandara Ngurai Rai dan mengecek pembangunan bandara, Menteri BUMN Dahlan Iskan langsung meneruskan perjalanan untuk melakukan pengecekan jalan tol yang berada di atas laut Denpasar, Bali, Minggu (25/8).
Bersama jajaran BUMN dan sejumlah wartawan, mantan Dirut PLN tersebut mengecek tol sepanjang 12 km itu dari ujung ke ujung. Layaknya anak muda, Dahlan sampai naik-naik ke atas pembatas jalan setinggi dada orang dewasa guna melihat detail tol tersebut.
“Yang menarik perhatian adalah karena ini tol pertama di atas laut, tol tercepat pembangunannya dalam sejarah pembangunan tol di Indonesia, yakni 12 km selesai dalam 12 bulan,” katanya saat meninjau tol.
Selain itu, sambungnya tol ini merupakan tol terindah karena berada di atas laut dan sudah mempunyai jalur untuk pengguna sepeda motor. “Untuk mobil kecepatannya sama seperti jalan tol pada umumnya yakni 60-80 km/jam sementara untuk motor 25-50 km/jam,” tegasnya.
Antisipasi bahaya, pihaknya mengaku melengkapi tol tersebut dengan alat pengukur kecepatan angin. Dimana saat angin menunjukkan kecepatan 40 knot, maka motor tidak diizinkan untuk melintas
“Jadi alat ini berfungsi untuk mengetahui kecepatan arah angin,” jelasnya sembari menunjukkan alat tersebut yang berada di pinggir jalan tol.
Lebih lanjut, ia menegaskan pembangunan tol di atas laut tersebut dapat berlangsung cepat karena seluruh persoalan selama persiapan dan pembangunan cepat diselesaikan.
“Salah satunya karena seluruhnya dikerjakan oleh BUMN. Jadi kontraktornya BUMN, pemiliknya BUMN, operatornya dan pendanaannya dari BUMN. Jadi kalau setiap persoalan muncul itu segera diputuskan karena sesama BUMN,” ujar dia.
Dirinya berharap dengan pembangunan tol tersebut selain mampu mengurangi kemacetan juga dapat menunjang pariwisata Bali.
“Kita tahu Bali kemacetannya luar biasa, apalagi jalur utama Ngurah Rai ke Nusa Dua itu sudah lah (macetnya). Lalu dari Nusa Dua ke Sanur luar biasa pula kemacetannya,” pungkasnya. (sar/medcen)