Part 1. Introduction
"My besties"
*lagu The Rose*
Sayup sayup aku terbangun karena mendengar lagu The Rosenya westlife.
Alaram ponselku berbunyi, menandakan pukul 5 pagi. Ku beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi mempersiakan diri untuk hari terkahir ospek di kampus. Ya, saat ini aku terdaftar sebagai mahasiwa di salah satu perguruan tinggi terkemuka di kota bandung, kota tercintaku yang membuat aku melepaskan kesempatan kuliah di luar negri, saksi bisu perjalanan hidupku.
Saat turun ke bawah menuju meja makan, kulihat sudah tersedia tuna sandwich beserta susu coklat kesukaanku, menu yg satu ini harus selalu terus ada di atas meja makan untuk sarapan. Dan seperti biasa sudah ada 2 piring dan 2 gelas kotor beserta sisa sandwich di atas meja makan. Ayah dan Ibu pasti sudah dengan aktifitas mereka masing-masing
Ayah adalah salah satu direktur sebuah perusahaan asing yang bergerak di bidang kontraktor yang membuat ayah bisa berbulan bulan tidak ada dirumah sedangkan ibu adalah designer sekaligus owner sebuah butik yang cukup terkenal di kota bandung yang sibuk dengan peragaan busana membuatnya jarang dirumah. Oh iyah namaku lucky chang berdarah tionghoa dan manado.
"Luuuuuuuluuuuuuu daaaaarrrling, sudah siap kah?" teriak seseorang dengan suara yang dibuat se lebay mungkin.
"Ia" balasku
"Ah kenapa, dini yang datang menjemput" umpatku dalam hati kemudian menuju ke ruang tamu
"Kok elu yang ngejemput din, bukannya chelsea..., kemarinkan sepakat chelaea yang ngejemput kita kita?" Tanyaku ketika menghampiri dini yang sedang sibuk merapikan make upnya di ruang tamu
"Aduuuh darling, tadi subuh cheche nelpon gue, katanya sih mobilnya dipake adeknya gituuu, jadi diaa minta gue yang bawa mobil" jawabnya dengan pandangan tak lepas dari kaca pink super unik miliknya. Bagaimana tidak unik kaca dini berbentuk hello kitty. Dasar penggila hello kitty!
"Oh, terlambat nih din, ayo berangkat" kataku mengajak dini
Dini, sahabatku yang satu ini adalah asli sunda, kulitnya exotic seperti sebagian besar orang indonesia, dengan mata yang besar, bibir tebal seksi seperti Angelina jolly, tubuh yang ramping dan proposional seimbang dengan tingginya yang hanya 160cm. Tapi yang paling memukau dari dini adalah 2 buah gunung kembar yang menjadi kebanggaannya, yang selalu setia bersamanya setiap saat dan ukuranya itu loh WOW! di atas rata-rata. Dini memakai rok mini pink dipadukan dengan T-shirt bergambar kan hello kitty di bagian depannya serta high heels yang ukuran heelnya di atas 7 cm. Katanya sih biar terlihat tinggi dan tidak minder kalu jalan sama kita kita. kata dini kalau gak pake high heels lebih baik gak pake sepatu. Sampe sampe sewaktu di SMP dan SMA , dia sampai bermasalah dengan guru BP mengenai sepatu sekolahnya yang lain dari pada yang lain dari semua siswa cewek pada umunya. Ketika di SMA, sewaktu di ruang BP dini berkata "Lebih baik potong saja kaki saya jika bapak ingin saya memakai 'sepatu' itu" kata dini kepada guru BP yang membuat guru BP hanya terdiam tanpa suara dan membiarkan dini memakai high heelsnya disekolah. Toh memang tidak ada yang bisa di perbuat oleh guru BP tersebut secara orang tua dini adalah salah satu donatur terbesar disekeloah.
Tidak butuh waktu lama untuk menjemput chelsea karena kita bertiga tinggal di kompleks perumahan yang sama. Seperti biasa chelsea terlihat cantik dengan rambutnya yang lurus, make up yang minimalis dan kaos berkerah putih bergambar hello kitty dipadankan dengan rok hijau sebatas lutut dan sneakers convers hijau menghiasi kakinya yang indah. Chelsea sedikit tomboy dengan hobi beladiri silat. Kata dini chelsea itu bule berhati indonesia berbeda dengan dini yang orang indonesia asli tapi ingin menjadi bule dengan mengecat pirang rambutnya agar bisa terlihat seperti bule tapi kulitnya tak bisa menyembunyikan siapa dini sebenarnya. Chelsea belasteran inggris dan jawa.
Kedua sahabatku ini punya selera yang sama. Sama sama menyukai hello kitty. Tapi kalau soal sepatu mereka berdua bisa menjadi hello kitty versi chucky dengan sebuah pisau ditangan.
Comments
Saat sedang isitrahat makan di kantin, tiba tiba dini menendang kakiku dan berkata
"Lulu darling, coba lo liat siapa yang akan menghampir kita" sambil memintaku untuk memalingkan wajahku ke arah belakang.
Ketika ku palingkan wajahku, wajahku langsung memerah dan jantungku berdetak lebih cepat seperti ada perlombaan lari maraton di dalamnya. Aku langsung memalingkan wajah kembali dan berpura-pura tidak melihat orang yang datang itu.
"Hi girls lama tak bertemu, apa kabar kalian?" Suara bariton itu keluar, membuatku gugup
"Hi, luck bagaimana kabarmu? Bagaimana dengan keadaan butik mamamu?" Lagi lagi suara bariton itu terdengar kembali, membuatku semakin gugup
"Baik kak" jawab dini dan chelsea bersamaan
Kembali dini menendang kakiku, membuatku kembali pada dunia nyata.
"I-ia kak m-mami baik-baik saja? Kataku dengan suara bergetar
Lagi-lagi dini menendang kakiku. kemudian kuberikan tatapan mata elang pada dini mengisyarakan bahwa kakiku sudah sangat sakit 3 kali di tendang olehnya. untung saja bukan chelsea yang menendang. Bisa bisa di gyps ntar ni kaki.
"K' bima nanya kabarmu dan keadaan butik mamimu bukan keadaan mamimu, luck!" Kata Chelsea. "Yeah perfect 5!!!! Nice one chelsea, awesome!" umpatku dalam hati
aku hanya bisa melihat chelsea dengan mulut menganga lebar, membuatku terlihat semakin bodoh
"Ayo duduk k' charming, mau pesan apa? Ini lulu yang traktir kok" terdengar dini ingin menyelamatkanku dari kegugupan dan kebingunganku tapi dia malah menambahkan satu kebingungan lagi. Biasanya kalo makan kita BSS (bayar sendiri sendiri) kok malah dia mengatakan aku yang mentraktir mereka sekarang dan menawarkan pada k' bima pula.
Dan kak bima tanpa ditawarkan 2 kali langsung duduk disampingku lalu berkata "aku makan banyak luck, gak pa-pa kan?"
Aku hanya bisa mengangguk seperti anjing jinak pada kak bima dan memberikan tatapan puppy's eyes pada chelsea dan dini supaya mereka tidak membuatku terlihat lebih bodoh dan berhenti dengan apa yang meraka lakukan dan yang akan mereka lakukan nanti.
"A-aku baik-baik saja kak. Butik mami juga, berjalan dengan baik, dan konsumen mami juga semakin bertambah. Mami sangat berterimakasih dengan bantuan kak bima mengurus butik sewaktu mami keluar negri, bagaimana dengan keadaan kak bima sekarang?" Aku menjawab pertanyaan kak bima tadi sekaligus memulai pembicaraan agar aku bisa sedikit menghilangkan rasa gugup dan terpesonaku pada kak bima.
"Kak bima terlihat lebih tampan dan mempesona dibanding sebulan yang lalu. Rambutnya seperti baru di gunting. Dengan model spyke terlihat lebih macho. Tubuhnya tinggi atletis berotot meskipun ditutupi almamater, tapi masi bisa memperlihatkan oto-ototnya. Punggungnya kokoh dan lebar membuatku ingin menyandarkan kepalaku pada punggungnya. Tanganya kekar membuatku merasa terlindungi. Dan wajahnya yang sangat tampan membuat bisa menatapnya tanpa berkedip sekalipun. Hidungnya, mata elangnya, bibirnya, membuat benda keramat di antara pahaku tersengat listrik dan mulai mekar arrgggh aku tak bisa tahan berlama-lama berdekatan dengan kak bima, aku bisa menjadi tidak terkontrol dan lepas kendali ingin barmain api dengannya" timpalku dalam hati.
kulitnya mirip dini exotic asli produk indonesia. Kata dini kak bima itu prince charming made in indonesia. Kak bima adalah anak dari mandor yang menjaga perkebunan milik keluarga dini. Dini pula yang memintaku agar memasukan kak bima sebagai anak magang di butiknya mami.
Kak bima selama 2 bulan magang di butik mami dan selesai sebulan yang lalu. Dan sebulan yang lalu juga aku mengatakan pada kedua temanku ini bawah aku sangat mengaggumi, menginginkan dan menyukai k bima.
Untunglah mereka tidak komplain, dini tak suka produk lokal sedangkan chelsea sudah punya pacar dan mereka telah tunangan. Mereka setuju dan ingin membuatku jadian dengan kak bima jika nanti bertemu kembali dengannya. Aku telah mengatakan pada mereka bahwa kak bima itu lelaki normal tidak sepertiku yang menyukai sesama pemilik benda 'keramat' dan bahwa kak bima telah mempunyai seorang kekasih dan pernah kuliah saat kak bima membawa kekasihnya mengunjungi butik mami. Dan bahwa aku tidak mempunyai kesempatan untuk pacaran dengan kak bima. Memikirkannya saja itu mustahil.
kayaknya maba ababil .
"Itu namanya lulu kak"
pertama kali kak bima melihatku di kantor mami dan dia berkata pada dini, bahwa anak owner butiknya cantik sekali, wajahnya mulus seperti porselen dan bening seperti air, bodynya langsing, kulitnya mulus putih seperti susu sama dengan wanita-wanita chinese dan korea, bahwa aku adalah persis seperti kriteria wanita idaman kak bima hanya saja dadaku rata. Dan meminta pada dini atau lebih tepatnya memohon untuk mengenalkan dia pada anak owner butik tempatnya akan magang.
"Nama yang cantik secatik orangnya, ya non" balas bima
"Ckckckckcck" tawa lulu
"???"
Dan betapa terkejutnya kak bima ketika kita duduk di meja makan restoran di samping butik. Ketika untuk pertama kalinya aku berkenalan dengan kak bima, ketika dia mengetahui bahwa aku adalah seorang laki laki bukan seorang perempuan seperti dalam pikirannya dan aku bukanlah wanita yang di idam-idamkannya selama ini.
"Yaiyalah dadanya rata kak, toh lulu kan cowok bukan cewek, eh maksud saya lucky, ckckckc" kata lulu
Dan pecahlah tawa lulu memeriahkan suasana mukaku yang masih tersipu-sipu malu sekaligus bangga atas pujian kak bima dan wajah kak bima yang masi terkejut tidak percaya bahwa orang yang dihapannya ini bukan seorang cewek melainkan cowok.
'Kak bima gak tau kan julukan lulu eh lucky waktu di SMA dulu? Waktu pertama kali masuk SMA lucky dikatain cewek aneh, cantik-cantik kok makenya seragam cowok terus lucky dijuluki "Mrs. V berjiwa laki" karena banyak cewek yang musuhin lucky lebih tepatnya iri sama lucky, gue aja iri kak hehehe. Mereka sampe ngadu ke kepsek (kepala sekolah) bahwa lucky mencemarkan nama baik sekolah, karena tidak sepantasnya anak perempuan datang ke sekolah memakai pakean laki-laki, itu memalukan kata mereka"
"Nah sampe-sampe orang tua lucky di panggil ke sekolah, di tanya kenapa lucky yang seorang cewek harus berpakean seperti cowok ke sekolah, maminya lucky sampe ngamuk tidak terima anak kesayangannya di bilang cewek, terjadilah debat antara mami lucky ama kepsek. Akhirnya untuk membuktikan bahwa lucky benar benar adalah seorang cowok dan bahwa lucky seorang cewek hanyalah fitnah maka mami lucky sampai membawa akte kelahiran lucky keesokan harinya"
"Seluruh sekolah shock tidak percaya bahwa benar lucky adalah seorang cowok bukan Mrs. V berjiwa laki" ckckckckc tawa iblis dini
'Dan semenjak itu lucky di juluki "bishonen" yang artinya laki-laki cantik, kak'
***
Setelah acara makan di kantin yang di penuhi dengan rasa dag dig dug dar kamipun kembali ke aktifitas ospek.
***
"Lu jam pertama hari ini kamu masuk mata kuliah apa? Tanya dini sambil menyetir ke arah kampus
"Jadwal jam pertama Pengantar Akuntansi 1, din. Kalian berdua, apa jadwal jam pertama?"
"Hmmm pengantar Manajemen" jawab chelsea
"Oh"
Hari ini adalah kuliah perdana kami .
Sesampainya di kampus kami berpisah menuju kekelas masing masing.
Aku masuk ke ruang kelas dan mendapati sudah ada banyak mahasiwa yang menunggu. Aku yang tidak pandai bergaul hanya berdiam diri pada kursi paling pojok sebelah kanan yang kupilih sambil nge-bbm dini.
» Din, gimana suasana kelas lo?
Menunggu balasan dari dini
»Lulu darling maav yach, p'lajaran udh d'mulai ntar, kita k't'mu d'kantin aja yach
Tak ad yang bisa kulakukan selain menunggu dosen dan menikmati suasana kelas yang ramai dan obrolan yang tak bisa kumengerti dari para gadis dan pria. Tak kurang dari 15 menit, dosen pun masuk dan memulai pelajaran. Berselang kurang lebih 5 menit setelah pelajaran dimulai, masuklah seorang pria dengan baju ala geng motor black skin jacket, blue jeans, black t-shirt. Tingginya kurang lebih 180 cm lebih tinggi 5 cm dariku. Kulitnya seperti kak bima, exotic ala orang indonesia. Tapi yang menyita perhatianku adalah lesung pipi di selebelah kirinya. "Oh! I wanna rouch it!" Gumanku.
Ku lihat dia berjalan kearahku, pandangan kami bertemu namun aku langsung memalingkan mataku mamandang ke arah depan, jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya, tubuhku terasa panas. Dan pipiku pasti memerah seperti tomat apple. Kebiasaanku yang bodoh, gampang tersipu jika di pandang orang, siapapun itu. Aku tak mengerti kenapa bisa begitu. Yang pasti kondisiku saat ini sangat memalukan. Apa yang dipikirkan olehnya melihat mukakku yang memerah ini bak tomat yang sudah siap di petik.
Ku dengar kursi disebelahku berbunyi menandakan seseorang mendudukinya. Detak jantungku terasa makin cepat. Tubuhku lebih memanas dan sialnya lagi, mukaku makin memerah. Aku tak bisa berpikir jernih, bau yang tercium memabukkanku, pandangan ku mulai buyar. Samar-samar kulihat darah menetes dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap.
***
"lulu darling apa yang terjadi? Kenapa kamu bisa pingsan? Apakah kamu sakit? Atau ada yang memukulmu sampai pingsan? Cepat katakan siapa orang itu! Aku akan memberinya pelajaran!. Cerocos dini ketika aku membuka mataku.
"Din, orangnya juga baru siuman, jangan langsung di beri pertanyaan yang segunung lah. Biarlah lucky mengumpulkan jiwanya kembali, dia pasti akan menceritakan ini pada kita dan dia harus" ujar chelsea
Di kantin fakultas, aku menceritakan apa yang telah terjadi pada dini dan chelsea.
"Wkwkwkwkwkwkw......." Tawa dini
"Kok bisa luk? Tanya chelsea
"Mungkin karena sudah 3 hari ini gua kurang tidur karena fokus ama fashion show yang akan digelar di butik mami. Gua yang ngatur semuanya karena mami sibuk" aku menjelaskan.
"Tambah lagi, beberapa hari ini gua kurang makan, mungkin itu penyebabnya" tambahku
"Ada Benernya juga si, tadi kata dokter elu itu kekurangan darah" timpal dini
"Kok, gak ngomong sama kita-kita sih luk, kan gua ama dini bisa bantu elo!"
"Bener tuh" tambah dini"
"Maap guys, hanya gak mau ngerepotin kalian aja" jawabku
"Sama kita-kita aja lo pada sungkan, lo gak ngehargain yah persahabatan kita yang udah seumuran kaya pohon pinus di rumahnya dini? Ato elo ragu kalo gua ama dini gak bisa ngebantu elo?"
"Bukan begitu maksudku, maafkan gua yah, pullllleeeeeaaaassseeeeeee?" Rengekku pada dini dan chelsea
"Gua maafin lo asal lo jadiin gua model buat fashion show nanti, gimana?" Kata dini
"Oalah din sadar diri donk, tinggi 1m kotor aja belagak mau jadi model, heheheh" tambah chelsea
Kami bertiga pun tertawa lepas..