It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
1. Aku siap untuk hidup berpasangan dengan cowok entar. Masalah dosa kupikir enggak (jika hidup nya tanpa persetubuhan, soalnya di agamaku gak pernah ada larangan hidup dengan cowok, tapi kalau bersetubuh iya, itupun old testament! Setidaknya ini yg masih kupercayai yah)
2. Siap selibat (entah karena gak ada jodoh atau lain halnya). Masalah takut entar gimana2 kedepannya, hey, i'm gay and a male (see, male!). I'm used to treat everything like a gentleman! Hidup tuh gak deterministik toh. banyak hal yg gak statis. Don't ever think your life is more perfect and better than other, because you have what he doesn't!
3. Aku gak pernah siap nikah hetero dan gak akan mau nikahnya (doain terus konsisten yak). Tapi buat gay yg nikah hetero, sok aja. Asal "tau diri" sama bini.
But if u're rich.... Problem solved...
Hnya saja saya merasa berat ketika Ǻϑǻ komentar yg menyatakan "untuk anak tunggal mending teruskan garis keturunanya" dan disitulah aku sebagai anak tunggal, ibu saya ga pernah memaksa saya untuk nikah muda, dia malah menganjurkan nikah lah ketika km berusia 30 thn ke atas & kalau belum sukses meski sudah tua, kamu jangan menikah, mau dikasih apa anak istri kmu nanti? aku bingung, jika tiba saat ΏƔª, apa aku siiap? Kalau untuk hidup sendiri bukan masalah untuk ku, aku Üϑά̲ђ terbiasa sendiri dlm segala hal! (Maklum anak tunggal & Yatim) Aku sebenarnya punya planning buat go to overseas, and have a married with men! Terus masalah ke-gay-an ku, aku gatau apa ibu ku tahu aku gay atau tidak, dy tidak pernah komplain aku bergaul dengan siapa pun, cowo sissy, cowo manly, bahkan pernah ibu berkata "eh cowo kamu mana? Tumben ga ngapelin?" Menurut kalian gmn? Ibu ku cuman bercanda atau gimana?
ditanya seperti itu, malah ngarepin ada nggak ya cewek yang bersedia berkorban buat dihancurin hatinya...
Iya nih, apalagi pas lebaran kemaren!
Eh, pacarnya org mana sekarang?
Gw jawab aja, bingung, kebanyakan!
(Dengan lagak sombong)
setuju bro.. ke depannya mmg hrs ada pendamping.. kalo dr target nikah meleset mgkn bakal pilih cew buat jd istri..
bro maap banget ya gua ngga ada tendensi apa2 untuk membuat hidup lo terbebani dengan komentar gua itu...ya mungkin komentar gua itu keluar karena gua bukan anak tunggal. gua cuma menyarankan untuk tetap melanjutkan cabang akar keluarga. seandainya ngga mampu yang ngga perlu dipaksa juga. gua juga kalau diposisi lo belum tentu juga bisa ngejalaninnya. yang paling penting emang ikuti alurnya aja, kita ngga pernah tau apa yang akan terjadi di depan mata kita.
semoga hari lo selalu menyenangkan dengan pilihan lo...seperti gua dengan pilihan gua