............. FUYU NO SEMI .............
cerita ini ber kisah 2 klan yang saling bermusahan. klan itu adalah klan akizuki dan klan kusaka. sampai pada suatu ketika putra putra mereka saling bertemu dan menjadi semakin akrab. namun keakraban akizuki dan kusaka muda bukan berarti keakraban keluarga mereka juga. perselisihan diantara kluarga masing masing masih tak terselesaikan. hingga suatu hari kusaka dan akizuki muda saling berjanji untuk diam diam bertemu di tepi sungai perbatasan kota. disisi lain dikediaman kluarga kusaka . kusaka muda yang ketahuan menjalin pertemanan dan membela putra akizuki maka ia menjadi bulan bulanan anggota keluarganya. sampai pada ahkirnya diputuskan untuk mengirim kusaka muda ke london untuk belajar berpolitik dan sosial. sebelum kusaka muda berangkat ke inggris ia teringat janjinya untuk bertemu dengan akizuki muda di tepi sungai. lama akizuki menunggu kusaka. sampai ia pun memutuskan untuk pulang. tapi belum sempat akizuki melangkah tiba tiba kusaka memanggilnya dari jauh.dari kejauhan kusaka berlari dan berteriak memanggil nama akizuki. sontak akizuki pun menoleh dan mengurungkan niatnya untuk pulang. mereka mengobrol dengan begitu akrabanya. hingga pembicaraan mereka mengarah pada keadaan klan mereka masing masing yang kian memburuk. dan ahkirnyasampailah mereka pada sebuah percakapan dimana mereka saling mengungkapkan perasaan merteka" akizuki-san maafkan aku sebenarnya selama ini aku selalu menyukaimu ingin mencium bibirmu, ingin memeluk mu," ujar kusaka terbata bata sambil tertunduk malu." bukan itu kan yang inginkau ucapkan.. TUNGGULAH AKU SAMPAI AKU KEMBALI.... itukan yang ada dihatimu" balas aku yuki sembari mencium bibir kusaka lembut. mereka oun terlibat dalam percintaan yang romantis ditepi sungai. sebenarnya kusaka merasa berat hati mengatakan bahwa ia akan pergi dan berpamitan pada sahabatnya itu. tapi ia memutuskan untuk mengatakannya. dan menyatakan perasaanya pada akizuki. kusaka meminta akizuki untuk menunggu kepulangannya. iapun berjanji akan merubah keadaan ke2 klanya setelah ia kembali nanti. dan mereka ber2pun berjanji untuk bertemu lagi setelah kusaka kembali nanti. disore musim semi itu suara serangga seolah menjadi latar perpisahan mereka berdua.
beberapa tahun kemudian kusaka masih serius belajar tentang politik dan sosial budaya di universitasnya, di london. sesekali ditengah kesibukannya ia sempatkan melihat foto akizuki untuk sekedar menyeka rasa rindunya yang begitu besar pada akizuki.tak terasa 4 tahun sudah akizuki dan kusaka tak bertemu. suatu ketika kusaka mendapat surat dari kluarganya. surat itu berisi tentang pemberitahuan perang antara klan akizuki dan kusaka telah pecah. dan kusaka muda diminta kembali untuk memimpin perang tersebut. tanpa fikir panjang kusaka muda pun bergegas untuk pulang ke jepang kampung halamannya. tanpa sempat lagi bertemu akizuki muda, ia telah dipersiapkan untuk menjadi panglima perang. kusaka yang tak mampu mengelak dari tekanan kluarganya ia pun nyanggupi untuk memimpin perang, di sisi lain akizukipun mengalami hal serupa, karna ia putra dari ketua klan akizuki maka ia pun diharuskan maju berperang. dalam peperangan yang sengit itu kusaka muda terus menghawatirkan keadaan akizuki muda.ia terus berdoa dan dan berharap agar akizuki muda masih tetap hidup. tak beberapa lama seranga mriam klan kusaka dihentika ketika mereka sudah memastikan benteng klan akizuki hancur lebur. tak kuat menahan gelisahnya, kusaka muda.
Kusaka muda pun menarik kendali kudanya dan melesat ke tengah medan pertempuran. Ia mencari cari akizuki. Tubuh demi tubuh yang tergeletak ia lihat apakah diantara para jasad itu terdapat tubuh akizuki. Kemudian pencariannya ia lanjutkan jauh lebih dalam menyusuri hutan. Ditempat yang tak jauh dari lokasi kusaka mencari otoori (anggota prajurit akizuki) taksadarkan diri di atas tubuh akizuki muda. Sesaat otoori terbangun dari sadarnya mendapati akizuki muda merintih kesakitan bersimbah darah. Dan saat otoori menoleh kearah kaki akizuki muda ia pun terkejut mendapati kaki kanan akizuki muda telah terpotong. Otoori bermaksud menggendong akizuki muda dan membawanya pergi tapi akizuki muda segera menolak. Ia meminta otoori segera pergi dari tempat itu dan meninggalkan nya di tempat itu. Tapi otoori menolak dengan keras. Sampai ahkirnya akizukipun menghunuskan pedangnya tepat di depan leher otoori. Ia mengancam , jika otoori tak mau menyelamatkan dirinya sendiri maka, akizuki muda lah.
akizuki mudalah yang akan membunuhnya. mendengar ancaman itu dengan berat hati otoori pergi meninggalkan akizukimuda yang tak berdaya. akizuki berusaha bersandar disebuah pohon ditepi sungai. dengan tubuh dan kali yang bersimbah darah ia berniat menggunakan tenaga terahkirnya untuk harakiri ( bunuh diri ala seorang prajurit dengan menusukkan pedang keperutnya). sesaat ia teringat kenangan awal perjumpaanya denga kusaka muda ditepisungai. beberapa kemudian akizuki mutu kedua matanya dan bersiap menghujamkan pedang yang ia genggam keperutnya. sementara itu kusaka muda terus mencari hingga ahkirnya matanya tertuju pada sesosok tubuh yang bersandar dipohon tepi sungai dengan menggenggam sebilah pedang yang terhunuh keperutnya. sontak kusaka pun berlari menghampiri dan meneriakan nama akizuki. seketika itu juga akizuki menoleh dan harakirinya pun terhenti karna kedatangan kusaka muda. dengan perasaan yang bercampur aduk antara rindu , sedih, senang, marah kusaka muda menepis pedang yang terhunus di perut akizuki.
sembari berurai air mata kusaka muda pun langsung memeluk akizuki. perasaan yang selama ini terbendung ahkirnya tumpah ruah bersama air matanya. ia peluk pemuda itu dengan erat sembari berulang kali membisikan kata kata rindu. akizuki hanya bisa merintih kesakitan dalam pelukan kusaka. mendengar rintihan akizuki kusaka segera melepas pelukannya. terlihat akizuki tersenyum kecil. ia bahagia karna dapat bertemu kusaka sebelum kematiannya. sembari masih merintih kesakitan akizuki mengatakan bahwa ia memimpikan klanya berjaya dan menang . sedangkan kusaka ingin hanya akizuki yang hidup. sembari mendengar perkataan akizuki tanpasadar matanya telah menoleh kaki akizuki dan betapa kagetnya kusaka melihat kondisi akizuki. dengan panik ia menyobek baju yang ia kenakan dan membalutkanya pada kaki akizuki yang terus mengeluarkan darah. terlihat akizuki menahan rasa sakit yang teramat sangat. iapun yakin ia tak akan bertahan.
mendenger akizuki berputus asa. kusakapun kembali memeluk akizuki sembari bertutur dengan antusias bahwa ia tak akan membiarkan akizuki mati. tibatiba salah seorang prajuri kusaka memergoki mereka berdua. saat prajurit itu akan mendekati kusaka dan akizuki. kusaka pun meminta akizuki memejamkan matanya sebentar, akizukipun lekas memejamkan matanya dengan pasrah dan meminta kusaka untuk menghabisinya dalam satu ayuna pedangnya, beberapa saat akizuki memejamkan mata ia tidak merasakan apapun, bahkan ia mendengar jerit kesakitan seseorang, yang ternyata adalah prajurit kusaka sendiri. akizuki membuka matanya dengan perlan, mata nya pun terbelalah kala melihat kusaka menebas prajuritnya sendiri, ia tak menyangka kusaka bisa berbuat seperti itu. semula ia berfikir kusaka akan menebaskan pedang itu pada dirinya karna ia sudah serahkan hidupnya pada pemuda itu. saat akizuki masih terheran heran terlihat kusaka sibuk melucuti seragam prajurit yang ia bunuh.
kusaka segera menukar baju akizuki dengan seragam pasukanya dan memberikan pengenal pasukanya, kusaka terus meyakinkan akizuki untuk tetap bertahan hidup, kusakapun berjanji akan melindungi akizuki akizuki dan takakan membiarkanya mati. setelah selesai mengganti baju akizuki. kusaka menggendong akizuki dan menaikanya keatas punggung kudanya, dan secepat mungkin kusaka memacucu kudanya menuju markas pusat. akizuki masih tak berkomentar apapun ia hanya terus menatap kusaka dengan tatapan tak percayadan heran. sesampai dimarkas tak seorang pun menyadari bahwa akizuki adalah musuh. ia pun mendapat perawatan medis.
beberapa tahun kemudian revolusi meiji jaman sudah lebih modern klan kusaka lah yang berjaya karna menang dalam perang sedang seluruh klan akizuki yang tersisa dimasukan penjara. termasuk ayah akizuki. sedangkan kusaka menyembunyikan akizuki muda di bungalow yang dekat dengan rumahnya.. setiap hari kusaka data, membawakan makana untuk akizuki. tapi akizuki tetap diam.
akizuki hanya terdiam dan tak bereaksi apapun. dia bagai kehilangan semangat hidupnya. suatu hari ketika kusaka membawakan makanan untuk akizuki akizukipun molai berbicara. ia meminta agar kusaka membunuhnya. mendengar permintaan akizuki kusaka tercengang tanpa sadar air matanya pun meleleh dipipinya. kusaka segera memeluk erat pemuda itu menangis dibahu akizuki , dan akizuki hanya terdiam. ia tak mungkin menyanggupi permintaan akizuki, karna kusaka ta ingin berpisah dari akizuki. ia tak ingin kehilangan akizuki. dalam situasi yang panas dan hati yang kacau , amarah kusaka pun memuncak ia membuka paksa kimono akizuki dan melumat bibirnya ia peniduri tubuh rapuh akizuki .
di tempat yang berbeda aikawa sepupu kusaka berkunjung kerumah kusaka. tapi ia tak mendapati kusaka di rumah itu ia pun molai naik darah dan memaksa para pembantu untuk mengatakan dimana kusaka saat itu. setelah kusaka bertanya pada beberapa pembantu ia pun keluar dari rumah utama dan berjalan menuju taman belakang yang agak jauh dari rumah utama kusaka. ia melihat ada sebuh bungalow kecil di dalam hutan yang masih satu wilayah kediaman kusaka. ia mendekati bungalow.
aikawa tepat berdiri di depan bungalow tersembunyi milik kusaka. karna rasa penasaranya. aikawa pun menggeser segikit pintu bungalow. dan melihat kedalamnya, tiba tiba matanya pun tercengan menyaksikan adegan tak biasa itu dimana kusaka bercinta dengan akizuki dengan ganasnya., ia melihat kusaka memeluk seorang pemuda dengan lembut sembari berurai airmata. sesat tatapanya berubah menjadi dingin kala tau siapa sebenarnya pemuda yang berada dalam pelukan sepupunya. ingatan aikawa kembali ke beberapatahun silam sebelum perang ia melihat pria yang di dekap kusaka itu ternyata adalah putra akizuki dengn katalain adalah musuh mereka. masih dengan tatapan tajam aikawa kembali menutup pintu bungalow dan melangkah pergi. hari berikutnya kusaka pergi menuju departemen pemerintahan. dimana klanya yang menjabat pemerintahan. ia dipanggil karnya departemen pemerintahan mendapat laporan bahwa ia menyembunyikan pemberontak. disisi lain akizuki sedikit mendapat semangat hidupnya kembali. tapi hari ini bukan kusaka yang membawakan makanan .
hari ini kusaka pergi ke departemen pemerintahan. oleh karnanya bukan kusaka yang membawa makananan tapi kepala pelayan setelah menjelaskan mengapa kusaka tak datang, maka kepala pelayan itupun lekas berpamitan untuk kembali kerumah utama. tak beberapa lama berselang datanglah aikawa tanpa diduga duga. entah apa yang mereka bicarakan ,tapi hal itu membuat akizuki kembali terpuruk. sebelum aikawa pergi terlihat ai menyerahkan pedang pendek pada akizuki dengan tatapan merendahkan. kemudian keluar dari bungalow dan melangkah pergi. sorenya kusaka pun pulang dari departemen pemerintahan. setiba dirumah ia bergegas menuju bungalow sembari membawa kotak berisi makanan. sesampai dibungalow kusaka disambut dengan senyum lembut akizuki yang telah lama tak ia lihat, rasa senang bercampur haru ia tumpahkan sembari memeluk pemuda yang menyambutnya dengan hangat itu. ia bahagia sekali melihat senyum lembut akizuki. seolah waktu kembali seperti saat perang belum terjadi.
kebahagiaan kusaka yang tak terlukiskan membuat ia lupa segalanya hingga ia terus memeluk akizuki, pagi pun tiba kusaka masih mendekap lembut akizuki kemudian mengecup bibirnya lembut mereka saling berpangut lidah satu samalain, hinga berujung pada percintaan yang tak terkendalikan, seolah tak mau diusik siapapun. namun hal itu harus berahkir kala dari luar bungalow terdengar suara kepala pelayan memanggil manggil kusaka dengan panik. kusaka pun bergegas keluar bungalow menemui kepala pelayan. setelah mendapat laporan dari kepala pelayan maka bergegaslah kusaka menuju rumah utama. didapatinya isi rumah berantakan karna penggeledahan mendadak team inspeksi, kusaka tak percaya jika itu semua karna sepupunya aikawa, ia melihat aikawa berdiri di tepi pintu sembari menyimpulkan senyum puas merndahkan, tanpa pikir panjang kusaka menarik kerah baju aikawa dan memukulnya. ia ingin apa yang sebenarnya di ingikan aikawa, aikawa pun mengungit tentang akizuki yang disembunyikan kusaka di bungalow. seketika itu juga kusaka semakin naik pitam. sebuah pukulan pun mendarat di wajah aikawa. kusaka pun bersumpah.
kusaka bersumpah akan membunuh aikawa dengan tangannya sendiri jika sampai akizuki terluka, kusaka segera berlari menuju bungalow dan mendapati akizuki sudah tak ada ditempatnya dengan meningalkan sepucuk surat untuk kusaka yang berisi tentang ucapan trimakasih atas perlakuan baiknya selamaini, dan permohonan maaf karna ia takmungkin terus disisinya dengan setatus musuh yang akan menyusahkanya. membaca surat yang ditinggalkan akizuki, kusaka lekas berlari keluar bungalow menyusuri jalan n bersalju yang sepertinya habis dilewati akizuki yang tak bisa berjalan, sementara kusaka terus mencari akizuki telah sampai disebuah pohon besar dan bersandar dibawah pohon itu. salju yang turun semakin lama semakin deras membulatkan tekatnya untuk harakiri degan sebilah pedang yang ia bawa, pedang kecil pemberian aikawa beberapa waktu lalu. dengan penuh tekad, akizuki segera menghujamkan pedang itu keperutnya dan tak beberapalama tubuhnya terkulai lemas diatas salju .
kusaka yang terus mencari ahkirnya menemukan akizuki terkulai dibawah pohon, segera kusaka berlari menghampiri akizuki dan memeluk tubuh lemas tak bergerak itu. iya guncang gucang , ia pangnggil berkali kali nama akizuki. tapi tak ada respon, sadar bahwa akizuki sudah tak bernyawa kusaka pun menangis sejadi jadinya, sembari memeluk tubuh yang akizuki, beberapa saat kusaka terlihat menyimpulkan senyum kemudian diambilnya pedang yang digennggam akizuki kemudian ia selimut dengan surat yang akizuki. kemudian ia huhamkan keperutnya sendiri, beberapa saat kemudian tubuh kusaka tergeletak menindih akiyuki dengan posisi tangan kiri memeluk akizuki dan tangan kanan manggengam pedang yang menancap di perutnya, dan tubuh mereka pun tertimbun lebatnya salju yang menumpuk....
DAN BAHAGIALAH MEREKA SELAMANYA DI DUNIA SANA...
............SELESAI..........
Comments
itu manga juga anime