BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

catatan hidup

1356735

Comments

  • @claudy
    astaga tante ... jorok kali cakap kau!

    memalukan orang batak saja kau! *toyor pake bemper mobil

    @raditjoe
    #membalas pelukan maut ;))
  • #lumat bibirnya oble *biar diem*
  • seharusnya kamu tahu mana yang nyata dan angan-angan

    ambisimu, royalitasmu, rasa percaya dirimu
    semua adalah bagus dan pantas dipertahankan

    tidakkah kau sadari bahwa umurmu sudah bertambah?
    tidakkah kau sadari bahwa kamu masih berjalan ditempat?

    saya ingin kamu mendapatkan yang lebih baik
    saya ingin kamu melompat lebih jauh
    saya ingin kamu bahagia

    ternyata jalan bahagiamu berbeda

    saya tidak kuat untuk menemanimu

    maaf jika saya berjalan lebih cepat darimu


    karena kita adalah manusia yang akan menua
    karena kita adalah homo yang akan dinista orang
  • @claudy
    duh ancur sudah kehormatan saya, dinodai claudy

    :(
  • sebodo amat kau cakap apa, yang penting #kenyooot lagi bibir nya oble

    Eemmmuuuuuaaaaahhhh ...
  • @claudy
    da berapa minggu ga dapat cowo? kok sampai mengganas
    begini??
  • "kamu tahu kan pilihan itu berisiko besar? jika di kota besar saja susah tercapai target penjualan apalagi mutasi ke kota kecil yg tidak begitu mementingkan produk perusahaanmu??"

    "yah kamu harusnya mendukung saya, kamu harus yakin bahwa saya bisa. selain itu, ini juga pembuktian bahwa dimanapun saya berada saya bisa menunjukkan pada perusahaan bahwa saya bisa. ini adalah tantangan untuk saya"

    "saya tidak yakin karena kedepannya, kehidupan akan semudah itu. selain itu, tidak sadarkah bahwa umur kita sudah bertambah hari ke hari. mas seharusnya sadar bahwa waktu kita tidak banyak. kita butuh uang untuk masa tua kita. mutasi ini membuat pengeluaranmu semakin besar. selama ini apakah sebanding royalitasmu dengan apa yg telah diberikan perusahaan?"

    "saya tahu, tapi kalau tidak dicoba kan tidak akan ketahuan, biarlah waktu yang menjawabnya. kita jalanin saja dahulu"

    "mas tahukan titel saya disini saja tidak dihargai, apalagi di kota kecil seperti itu"

    "kamu jangan salah ... kota itu tidak sekecil yang kamu bayangkan, mungkin kamu juga bisa mencoba mulai usaha dari sana, cobalah dahulu"

    "kamu yakin mutasi ini bukan karena alasan perusahaan ingin menyingkirkanmu?"

    "kenapa sih kamu berpikir sejauh itu? ga pernah berhenti kamu menjelekkan bos saya? sudahlah, kalau kamu mau ikut ya silahkan, kalau tidak yah sudah"

    " ... "



    saya masih tidak habis pikir atas pilihanku saat itu. saya tidak tahu saat itu apakah pilihan saya benar atau tidak. saya berharap dengan pilihan saya ini, kehidupan kami akan lebih baik. kami bisa hidup berdua dan tidak perlu sungkan dengan lingkungan sekitar, terlebih orang tua ku. sungguh saya kasihan padanya yang terpaksa menempuh jarak jauh, jauh dari keluarganya demi bersama saya. saya sayang padanya dan mencintainya ...

    dari semuanya hanya dia yang bertahan hingga tahun ke 9 ini. sungguh tidak terpikirkan olehku bisa menjalani hubungan seperti ini sekian lama. terima kasih sayang ...

    semoga saya bisa mencukupi kebutuhan kami dan orang tua ku. semoga dia bisa bahagia bersama ku.



    "kamu ngapain aja seharian? ga mau main ke sini kah?"

    "ga lah mas, mas tahu sendiri rekan kerja mas banyak yang banci, bisa dicegat nanti kalau liat bosnya ada brondong muda cakep serumah lagi hahaha" terdengar suaranya dari ujung telepon

    "iya nih, disini pada terang2an ... risih juga saya"

    "nah pilihlah mana yang kamu mau wkwkwk"

    "astaga banci semua tauk! jangan gila lu"

    "hahahah, gimana hari ini? bagus?"

    "sepi, cuman orang ga jelas aja"

    "ooo ... semangat yah, pasang muka mesum dan kedip2 tuh
    om tante biar pada transaksi hahahha"

    "tenaannnggggg tar saya keluarkan semua ilmu pelet saya wkwkwk"

    "sippp, ya sudah sana kerja"

    "cium dulu dong kikikik"

    "cium jidat xxx pake cangkul"

    "astaga! jahat banget lu?"

    "ude jangan bawel, cepetan pulang ya, jangan kelayapan"

    "ga bisa,nanti malam mau hantar barang, km makan saja dulu"

    "oooo .... ya sudah, hati2 di jalan"



    beberapa minggu sudah lamanya saya disini, keadaan tidak membaik. tabunganku semakin menipis, salahkah pilihan saya ini? hati kecil saya berkata bahwa seharusnya dulu saya mengikuti pilihannya, mencari yg lebih baik. apalagi setelah mendengar perbedaan gaji kantor pusat dengan gajiku. tetapi saya masih tetap yakin bahwa bos memiliki rencana lain untukku.

    disaat yang lain, saya mulai merasakan bahwa salah satu bawahan saya memberikan perhatian lebih, saya tahu dia menyukai saya. dia termasuk salah satu primadona disini, karena kulitnya yang putih. menurut saya dia biasa saja, bahkan sedikit ngondek, sebodo lah. beberapa dari teman2nya suka memandang sinis kedekatakan kami, padahal saya tidak melakukan hal apa pun padanya, saya tidak menyukainya. saya hanya mencintai kekasihku yang sedang menungguku di rumah. persetan dengan banci2 yang cemburu.

    satu persatu mereka datang, sekedar ngobrol kecil, menyapa dan mengantarkan sedikit makanan. apakah wajahku wajah homo hingga banci2 ini tahu bahwa saya juga sama dengan mereka? mengapa mereka semua datang menggoda? padahal saya tidak menggoda mereka bukan?
    saya tidak akan selingkuh
    saya tidak mencicipi mereka
    saya tidak akan mengecewakan dia

    semoga saya bisa melewati semua ini ...
  • setiap hari
    setiap minggu
    setiap bulan
    setiap tahun

    berulang kali dia selalu membantu saya
    berulang kali dia selalu berada disisi saya

    saya tidak ingat lagi berapa ratus, ribuan, jutaan semangat
    yang dia berikan ... beberapa masih ku simpan dan kuucap
    saat saya rasakan sepi ... sendiri

    kadang kala saya merasa dia begitu perhatian

    hingga kadang kala membosankan mendengar semua
    ucapan semangatnya hehehe

    kadang kala saya merasa dia begitu baik
    terlalu baik ... terlalu sempurna ... dia yang terakhir untukku

    bukan berarti dia tidak pernah mengeluh, mengeluh dalam
    hati ... saya melihat perubahan sikapnya. sikapnya yang
    telah lelah berlari bersama ... salahku?

    salahku kah jika dia harus ikut berlari bersama saya? bukan
    keinginanku hingga diberi masalah-masalah seperti ini.
    masalah klise, masalah uang ... lainnya tidak!

    seharusnya dia mengerti, bukankah ini sudah tahun ke 11
    hubungan kami. seharusnya dia bisa menerima semua
    kekuranganku, tidak hanya kelebihanku saja. saya juga
    mengharapkan dan menginginkan yang terbaik! tapi apa
    daya yang saya dapatkan tidaklah sesuai keinginannya.

    saya tidak bisa menerima jika dia hanya ingin yang terbaik ...
    seharusnya dia bisa menerima kondisiku saat ini!
    mengertilah bahwa saya juga inginkan yang terbaik!

    hingga akhirnya dia minta izin pulang dan ...

    "mas, saya dijodohkan ..."

    ...

    berbagai sumpah serapah saya ucapkan
    berbagai caci maki saya sebutkan
    berbagai ancaman saya keluarkan

    saya memohon padanya untuk tidak meninggalkan ku ...

    ...

    dia bergeming ...

    dia memilih orang tuanya daripada saya ...

    sungguh saya benci sekali padanya ...

    sungguh saya akan membalas semua rasa sakitku padanya ...

    sungguh saya bersumpah dia tidak akan pernah bisa
    merasakan tulusnya cinta lagi ...

    Tuhan, saya benci padanya ...
  • @RiidzSyhptra
    di mall wkwkww banyak spb spb belok :D
  • tahun ke 12 ...

    terpaksa saya menghubunginya dan meminta bantuannya

    memintanya untuk meminjamkan sejumlah uang yang cukup
    besar kepadanya. saya membutuhkan uang tersebut sesegera
    mungkin untuk menutupi kesalahan saya.

    saya tahu dia tidak mungkin memiliki uang sebesar itu
    untuk dipinjamkan kepadaku. karena selama 11 tahun
    kami bersama, saya tahu seberapa besar gajinya dan
    simpanannya.

    tapi saya kira tidak apa, karena keluarganya kaya dan dia
    bisa meminjam kepada orang tuanya, mungkin?? saya tidak
    peduli lah, yang pasti saya harus segera mendapatkan
    uang ini! demi cintanya yang dulu pasti dia mau berkorban
    untukku!

    dan ...

    SIM SALABIM!!!

    duit itu ada! saya tidak tahu bagaimana caranya, dalam
    hitungan hari duit itu tersedia!

    bagaimana cara dia mendapatkannya? ah bukan urusanku

    yang penting saya bisa segera menutupi kesalahanku!

    dan saya pun tidak berminat untuk menanyakannya

    dan saya terselamatkan olehnya untuk kesekian kalinya ...


    ada perasaan malu juga, karena sejak kami putus saya
    tidak pernah menghubunginya ... saya tidak mau tahu
    soal dia lagi ... saya masih merasakan sakit itu

    karena sudah membantuku, terpaksa saya basa basi sedikit
    dengannya. saya tahu dia belum menikah dengan pilihan
    orang tuanya ... tapi saya tidak berharap dia kembali lagi.
    dengan semua sumpah serapah dan ancaman yang ku berikan
    tak pantas bukan bagi ku untuk meminta dia kembali??

    diapun bertanya dengan canda, apakah saya sudah memiliki
    kekasih ... saya tahu dia penasaran dan akan sedih jika tahu
    bahwa saya sudah memiliki pasangan ... dan saya berbohong
    hanya untuk sekedar harga diriku ...

    ...

    sedikit saya merasa bahwa dia masih yang terbaik ...

    tak ada keluhan dari nya ... saya malu


    saya berharap orang yg sedang tidur disampingku saat ini
    adalah dia ... dia yang terbaik yang menemaniku 10 tahun
    lebih ini ...

    saya mulai membandingkan mereka ...

    saya harus segera mengembalikan dana ini ...



  • Kisahnya mengiris mas..
    Semoga mas tabah dan bisa melewatinya yah.
    Susah juga ngasih masukan. Soalnya ga Kebayang dalemnya perasaan jika sudah bersama 11 tahun.
  • Betul kan persangkaan gw..
    Diantra beratny maslah2q masih bnyak yg juauhhhh jauhh lebih berat maslahnya...

    Terima kasih untuk @TS telah berbagi cerita,,..serasa ini sebuah tamparan kerasss untukku,,untuk menyadarkanku dari keterpurukanku...
  • @indra_hunks
    hehehe matur nuwun yo ... toh semua sudah jadi masa lalu :)

    @fatih22
    ada yang lebih berat lagi kok ...

    kebetulan ini berat karena kealpaan/kekhilafan
    bukan karena cobaan yang diberikan Nya :D
  • Hehe,,..badewe ada lanjutannya tidak tu mas?? :)
  • ada sih ... cuman masih merangkai kenangan itu
    serta merasakan bagaimana kondisi dan posisinya
    saat itu

    samar2 sudah terlupakan hehehe
Sign In or Register to comment.