It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
astaga tante ... jorok kali cakap kau!
memalukan orang batak saja kau! *toyor pake bemper mobil
@raditjoe
#membalas pelukan maut )
ambisimu, royalitasmu, rasa percaya dirimu
semua adalah bagus dan pantas dipertahankan
tidakkah kau sadari bahwa umurmu sudah bertambah?
tidakkah kau sadari bahwa kamu masih berjalan ditempat?
saya ingin kamu mendapatkan yang lebih baik
saya ingin kamu melompat lebih jauh
saya ingin kamu bahagia
ternyata jalan bahagiamu berbeda
saya tidak kuat untuk menemanimu
maaf jika saya berjalan lebih cepat darimu
karena kita adalah manusia yang akan menua
karena kita adalah homo yang akan dinista orang
duh ancur sudah kehormatan saya, dinodai claudy
Eemmmuuuuuaaaaahhhh ...
da berapa minggu ga dapat cowo? kok sampai mengganas
begini??
"yah kamu harusnya mendukung saya, kamu harus yakin bahwa saya bisa. selain itu, ini juga pembuktian bahwa dimanapun saya berada saya bisa menunjukkan pada perusahaan bahwa saya bisa. ini adalah tantangan untuk saya"
"saya tidak yakin karena kedepannya, kehidupan akan semudah itu. selain itu, tidak sadarkah bahwa umur kita sudah bertambah hari ke hari. mas seharusnya sadar bahwa waktu kita tidak banyak. kita butuh uang untuk masa tua kita. mutasi ini membuat pengeluaranmu semakin besar. selama ini apakah sebanding royalitasmu dengan apa yg telah diberikan perusahaan?"
"saya tahu, tapi kalau tidak dicoba kan tidak akan ketahuan, biarlah waktu yang menjawabnya. kita jalanin saja dahulu"
"mas tahukan titel saya disini saja tidak dihargai, apalagi di kota kecil seperti itu"
"kamu jangan salah ... kota itu tidak sekecil yang kamu bayangkan, mungkin kamu juga bisa mencoba mulai usaha dari sana, cobalah dahulu"
"kamu yakin mutasi ini bukan karena alasan perusahaan ingin menyingkirkanmu?"
"kenapa sih kamu berpikir sejauh itu? ga pernah berhenti kamu menjelekkan bos saya? sudahlah, kalau kamu mau ikut ya silahkan, kalau tidak yah sudah"
" ... "
saya masih tidak habis pikir atas pilihanku saat itu. saya tidak tahu saat itu apakah pilihan saya benar atau tidak. saya berharap dengan pilihan saya ini, kehidupan kami akan lebih baik. kami bisa hidup berdua dan tidak perlu sungkan dengan lingkungan sekitar, terlebih orang tua ku. sungguh saya kasihan padanya yang terpaksa menempuh jarak jauh, jauh dari keluarganya demi bersama saya. saya sayang padanya dan mencintainya ...
dari semuanya hanya dia yang bertahan hingga tahun ke 9 ini. sungguh tidak terpikirkan olehku bisa menjalani hubungan seperti ini sekian lama. terima kasih sayang ...
semoga saya bisa mencukupi kebutuhan kami dan orang tua ku. semoga dia bisa bahagia bersama ku.
"kamu ngapain aja seharian? ga mau main ke sini kah?"
"ga lah mas, mas tahu sendiri rekan kerja mas banyak yang banci, bisa dicegat nanti kalau liat bosnya ada brondong muda cakep serumah lagi hahaha" terdengar suaranya dari ujung telepon
"iya nih, disini pada terang2an ... risih juga saya"
"nah pilihlah mana yang kamu mau wkwkwk"
"astaga banci semua tauk! jangan gila lu"
"hahahah, gimana hari ini? bagus?"
"sepi, cuman orang ga jelas aja"
"ooo ... semangat yah, pasang muka mesum dan kedip2 tuh
om tante biar pada transaksi hahahha"
"tenaannnggggg tar saya keluarkan semua ilmu pelet saya wkwkwk"
"sippp, ya sudah sana kerja"
"cium dulu dong kikikik"
"cium jidat xxx pake cangkul"
"astaga! jahat banget lu?"
"ude jangan bawel, cepetan pulang ya, jangan kelayapan"
"ga bisa,nanti malam mau hantar barang, km makan saja dulu"
"oooo .... ya sudah, hati2 di jalan"
beberapa minggu sudah lamanya saya disini, keadaan tidak membaik. tabunganku semakin menipis, salahkah pilihan saya ini? hati kecil saya berkata bahwa seharusnya dulu saya mengikuti pilihannya, mencari yg lebih baik. apalagi setelah mendengar perbedaan gaji kantor pusat dengan gajiku. tetapi saya masih tetap yakin bahwa bos memiliki rencana lain untukku.
disaat yang lain, saya mulai merasakan bahwa salah satu bawahan saya memberikan perhatian lebih, saya tahu dia menyukai saya. dia termasuk salah satu primadona disini, karena kulitnya yang putih. menurut saya dia biasa saja, bahkan sedikit ngondek, sebodo lah. beberapa dari teman2nya suka memandang sinis kedekatakan kami, padahal saya tidak melakukan hal apa pun padanya, saya tidak menyukainya. saya hanya mencintai kekasihku yang sedang menungguku di rumah. persetan dengan banci2 yang cemburu.
satu persatu mereka datang, sekedar ngobrol kecil, menyapa dan mengantarkan sedikit makanan. apakah wajahku wajah homo hingga banci2 ini tahu bahwa saya juga sama dengan mereka? mengapa mereka semua datang menggoda? padahal saya tidak menggoda mereka bukan?
saya tidak akan selingkuh
saya tidak mencicipi mereka
saya tidak akan mengecewakan dia
semoga saya bisa melewati semua ini ...
setiap minggu
setiap bulan
setiap tahun
berulang kali dia selalu membantu saya
berulang kali dia selalu berada disisi saya
saya tidak ingat lagi berapa ratus, ribuan, jutaan semangat
yang dia berikan ... beberapa masih ku simpan dan kuucap
saat saya rasakan sepi ... sendiri
kadang kala saya merasa dia begitu perhatian
hingga kadang kala membosankan mendengar semua
ucapan semangatnya hehehe
kadang kala saya merasa dia begitu baik
terlalu baik ... terlalu sempurna ... dia yang terakhir untukku
bukan berarti dia tidak pernah mengeluh, mengeluh dalam
hati ... saya melihat perubahan sikapnya. sikapnya yang
telah lelah berlari bersama ... salahku?
salahku kah jika dia harus ikut berlari bersama saya? bukan
keinginanku hingga diberi masalah-masalah seperti ini.
masalah klise, masalah uang ... lainnya tidak!
seharusnya dia mengerti, bukankah ini sudah tahun ke 11
hubungan kami. seharusnya dia bisa menerima semua
kekuranganku, tidak hanya kelebihanku saja. saya juga
mengharapkan dan menginginkan yang terbaik! tapi apa
daya yang saya dapatkan tidaklah sesuai keinginannya.
saya tidak bisa menerima jika dia hanya ingin yang terbaik ...
seharusnya dia bisa menerima kondisiku saat ini!
mengertilah bahwa saya juga inginkan yang terbaik!
hingga akhirnya dia minta izin pulang dan ...
"mas, saya dijodohkan ..."
...
berbagai sumpah serapah saya ucapkan
berbagai caci maki saya sebutkan
berbagai ancaman saya keluarkan
saya memohon padanya untuk tidak meninggalkan ku ...
...
dia bergeming ...
dia memilih orang tuanya daripada saya ...
sungguh saya benci sekali padanya ...
sungguh saya akan membalas semua rasa sakitku padanya ...
sungguh saya bersumpah dia tidak akan pernah bisa
merasakan tulusnya cinta lagi ...
Tuhan, saya benci padanya ...
di mall wkwkww banyak spb spb belok
terpaksa saya menghubunginya dan meminta bantuannya
memintanya untuk meminjamkan sejumlah uang yang cukup
besar kepadanya. saya membutuhkan uang tersebut sesegera
mungkin untuk menutupi kesalahan saya.
saya tahu dia tidak mungkin memiliki uang sebesar itu
untuk dipinjamkan kepadaku. karena selama 11 tahun
kami bersama, saya tahu seberapa besar gajinya dan
simpanannya.
tapi saya kira tidak apa, karena keluarganya kaya dan dia
bisa meminjam kepada orang tuanya, mungkin?? saya tidak
peduli lah, yang pasti saya harus segera mendapatkan
uang ini! demi cintanya yang dulu pasti dia mau berkorban
untukku!
dan ...
SIM SALABIM!!!
duit itu ada! saya tidak tahu bagaimana caranya, dalam
hitungan hari duit itu tersedia!
bagaimana cara dia mendapatkannya? ah bukan urusanku
yang penting saya bisa segera menutupi kesalahanku!
dan saya pun tidak berminat untuk menanyakannya
dan saya terselamatkan olehnya untuk kesekian kalinya ...
ada perasaan malu juga, karena sejak kami putus saya
tidak pernah menghubunginya ... saya tidak mau tahu
soal dia lagi ... saya masih merasakan sakit itu
karena sudah membantuku, terpaksa saya basa basi sedikit
dengannya. saya tahu dia belum menikah dengan pilihan
orang tuanya ... tapi saya tidak berharap dia kembali lagi.
dengan semua sumpah serapah dan ancaman yang ku berikan
tak pantas bukan bagi ku untuk meminta dia kembali??
diapun bertanya dengan canda, apakah saya sudah memiliki
kekasih ... saya tahu dia penasaran dan akan sedih jika tahu
bahwa saya sudah memiliki pasangan ... dan saya berbohong
hanya untuk sekedar harga diriku ...
...
sedikit saya merasa bahwa dia masih yang terbaik ...
tak ada keluhan dari nya ... saya malu
saya berharap orang yg sedang tidur disampingku saat ini
adalah dia ... dia yang terbaik yang menemaniku 10 tahun
lebih ini ...
saya mulai membandingkan mereka ...
saya harus segera mengembalikan dana ini ...
Semoga mas tabah dan bisa melewatinya yah.
Susah juga ngasih masukan. Soalnya ga Kebayang dalemnya perasaan jika sudah bersama 11 tahun.
Diantra beratny maslah2q masih bnyak yg juauhhhh jauhh lebih berat maslahnya...
Terima kasih untuk @TS telah berbagi cerita,,..serasa ini sebuah tamparan kerasss untukku,,untuk menyadarkanku dari keterpurukanku...
hehehe matur nuwun yo ... toh semua sudah jadi masa lalu
@fatih22
ada yang lebih berat lagi kok ...
kebetulan ini berat karena kealpaan/kekhilafan
bukan karena cobaan yang diberikan Nya
serta merasakan bagaimana kondisi dan posisinya
saat itu
samar2 sudah terlupakan hehehe