It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
anjrit demi apose itu 'gegara' samosir 'tetiba' vocab bahasa binan gaul? gue pikir itu bahasa indonesia biasa XD
Intisari-Online.com - Tetiba dan gegara adalah dua kata yang belakangan ini sering terlihat dipakai oleh para pengguna bahasa. Coba saja intip linimasa, untuk lihat bukti konkretnya.
Dalam ilmu pembentukan bahasa (morfologi) Indonesia, ada proses pembentukan kata yang bernama reduplikasi dwipurwa. Proses ini mengulang bagian depan atau suku kata awal dari sebuah kata dasar. Pengulangan ini biasanya diikuti dengan pelemahan vokal pertama. Contohnya, lelaki dari laki-laki dan beberapa dari berapa-berapa. Atau, contoh dari reduplikasi dwipurwa yang mendapat kombinasi akhiran -an, seperti pepohonan, rerumputan, dan bebatuan.
Menurut Totok Suhardijanto, pengajar Program Studi Indonesia FIB UI, “Pemakaian bentuk gegara dan tetiba tidak menyalahi kaidah pembentukan kata dalam bahasa Indonesia.”
Salah satu fungsi pengulangan dwipurwa adalah menciptakan kata baru yang dapat mewakili konsep tertentu. Misalnya, jejaring dari jaring dan tetikus dari tikus. Atau, fungsi lainnya adalah memendekkan bentuk ulang. Misalnya, laki-laki menjadi lelaki atau pohon-pohonan menjadi pepohonan.
“Nah, kelihatannya gegara dan tetiba mengadopsi fungsi kedua (pemendekan) sehingga diperoleh tetiba dari tiba-tiba dan gegara dari gara-gara,” tukas Totok.
sumber: http://intisari-online.com/read/bahasa-kita-penggunaan-tetiba-dan-gegara
gue juga suka konsep sisipan semacam "in" pada bentukan kata BINAN (BANCI -> BinANCI -> BinAN). Tapi yang dapat sisipan cuma suku kata pertama.
Contoh lainnya kata LINES (LESBI -> LinESBI -> LINES)
Kalau yang sempat dipopulerkan oleh film Madame X (2010), salah satu tokohnya, Tante Yantje (Ria Irawan) pakai konsep sisipan "in" yang sama, tapi untuk seluruh suku kata. Gue inget waktu scene latihan, dia ngitung angka satu sampai sepuluh dalam bahasa jawa tapi dengan sisipan 'in'.
siji - Sinijini
loro - Linorino
telu - Tinelinu
Ribet cong tapi seru sih haha XD
Udin ganti ye, keles dulu trit indang tempat arisan, sekarang tempat diskusi. Duh naik kelas.
gitu dok ye?
jeung @sinta maharani indang trit mawar jadi apose ajija terserah nek yang penting bahasa gaul harus dipake
jeung dewi kenapose? mawar jeung jambulnya aye catok? atau mawar di roll?
jeung mawar bulenong basi atau tinta? bulenong basi itu bulenong yang udin lama di indomenong.
mawar aye perkosa?