BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Lalu, bagaimana memahami Cinta?

Hi All,

Let’s share.
Let’s light up the room again.

Tentang cinta.
Ada yang mau berbagi cerita?

Saya pagi ini membuka satu video kli Mariah Carey terbaru.
The tittle is “Beautiful”
Hereby I quote little of the lyric ya:

...
'Cause it's beautiful
Ooh, you make me feel undressable
And I can't pretend
That doesn't mean a thing to me, to me
Oh, you're beautiful
And your mind is ****ing beautiful
And I can't pretend that
That doesn't mean a thing to me, to me
...

Cantik sekali videonya. Ada yang sudah membuka dan menonton videonya?

If not, then probably you should go open and watch it. So that you know what I feel by my question right here.

Buat saya, video itu cukup menggambarkan how a gentleman treat someone really “as a lady”. By this context, in gay world. Any of you must have experienced “being treated f**ing nicely” by your special someone. Hey again, it is not just about sex. It’s beyond! It’s about purity of the heart what we agree to define as LOVE.

To simplify. I am classifying the character becoming two “the masculine” and “the feminin”. Saling melengkapi aja. Yang feminin bukan berarti harus ngondek, glamour, dan dress up all the time ya. Sebaliknya, yang maskulin juga bukan berarti harus tampil macho, berotot, dan berjakun serta jambang. Lol. It’s more into the deep character. Lebih tepatnya ada yang “ngemong dan diemong”, ada yang memanjakan dan dimanjakan, ada yang suka memberi perhatian dan diberi perhatian, etc. Seperti kutub positif dan negatif, saling melengkapi dan cocok satu sama lain.

Kata orang, ketika kita menemukan pasangan jiwa seperti yang saya gambarkan. Rasanya sangat luar biasa tidak bisa dilupakan. Seperti separuh dari jiwa yang selama ini kosong menemukan bagian hilangnya. Lalu, hari-hari terasa lebih berwarna. Pesan singkat darinya cukup membuat hati merona, jantung berpacu, dan bibir merekah. Lalu apalagi bertemu, ketika ia merangkul atau menyentuh jari-jari tanganmu saja, lalu terhenti karena ia berkata “masih di tempat umum, banyak orang. Malu” sudah cukup membuatnya sumringah luar biasa. Jangan tanya apa lagi setelahnya, ketika ruang kosong hanya menempatkan dua insan saling bertemu hati lalu memilin-milin waktu. Kamu, dia, dan percikan kehantan. Itu saja.

Hey, saya ingin dengar cerita kalian.

Yang maskulin, bagaimana kalian menempatkan diri dalam hubungan tidak dangkal (bukan seks semata) dan melibatkan rasa sayang dan perasaaan tulus? How do you treat “your lady”? Share your unforgettable memories.

Yang feminin, how do you put yourself to treat “your gentleman”? Bagaimana rasanya diberi perhatian khusus, diberi ruang untuk dihargai, sampai akhirnya kalian merasa “yes, I am beautiful. And it’s all for you.”. LOL. I bet you must have more than thousand stories to share.

Once again, feminin dan masculin hanyalah penamaan. Seperti kutub positif dan negatif dalam reaksi magnet. Saling melengkapi. Namun jika kalian kurang nyaman dengan cara saya simplifying terminolgy, forget it, break the rules. Just be yourself. Ceritakan pengalaman cinta terindah kalian.

Seperti judul di atas. Lalu, bagaimana memahami Cinta? Mungkin kita bisa mulai dengan berbagi cerita.

Let’s share. Let’s light up the world. Show the world that gay isn’t just about sex. It’s more about love and pure affection.


Call me Tian.
24. Jakarta.
Sign In or Register to comment.