BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Pacaran tanpa Anal Sex. Siapa yg Setuju ???

11213141517

Comments

  • @stephenmarcello lanjut aja brooo
  • Kisahnya mantab broo. Lanjoot.


    Kwkkwkwk. Judulnya diedit. Baguslah. Jd ndak misleading.
  • aku masih lugu om, ijin nyimak aja yak...
  • @stephenmarcello lanjutken!!!
    *sekalipun ceritanya numpang di trit orang :))
  • setuju sama TS nyaaa....
  • Well guys,
    Seperti biasanya di akhir pekan kita selalu saja bertemu di tempat club. Waktu itu sama skali tdk ada perasaan apapun yg kurasa tentang dia. Masih segar di ingatan ku ketika mengingat pujian2 dari iren mengenai sosok kender yang bagi dia sangatlah manly. Yahhhh, mungkin bagi iren tapi bukan bagi saya. Perawakan urak2an, pierching yg memenuhi telinga. Untuk style saya perhatikan dia biasa2 saja,layaknya seorang pria lainnya. Berkemeja, jins,spatu rambutnya di beri gel dan dibiarkan kaku ke atas. Sorot matanya tajam bagaikan elang,hidungnya mancung,berdagu panjang dan berbibir tipis. Kuakui,jika diperhatikan kender memiliki senyum yang manis,ditambah ada lesung kecil di dekat area samping bibirnya. Gigi nya pun rapi.

    Jujur waktu itu saya memiliki target yg juga teman akrab kender,bernama juntek. Juntek adalah sosok pria yang kalo dikatakan dia memiliki daya tarik seks yg luar biasa. Badannya tinggi menjulang,pantatnya berisi(wowww,rasanya pengen ku remas2 haha) kakinya panjang ,kalo dilihat jarak antara pinggang sampai kaki nya lumayan panjang ibarat pemain basket. Wajahnya oriental. Berbeda dgn kender, juntek anaknya lebih agresif. Dan sedikit lebih cerewet. Selain memiliki latar belakang kenakalan dia, menurutku cara berpikir juntek sangat seksi. Karna jujur saya menyukai pria yang mampu berargumen tentang suatu isu dgn lugas. Yah,juntek seorang aktivis mahasiswa. Sering terlibat demo dimana2. Maklum,mahasiswa hukum.

    Juntek juga dikenal sebagai "kucing",yang biasa menjajakan diri di kelompok tante2 yang kehausan akan kehadiran sosok lelaki jantan.

    Untuk mendekati juntek pun kami intens bersmsan,ketemuan,bahkan nongkrong pun bareng. Tdk ada jarak,walaupun kita berbeda orientasi tp kita smua saling menghargai setiap koridor hidup yg kita jalani.

    Namun setelah kumengenal kender, semuanya berubah....

    Iren yang awalnya ku tahu dia menyukai kender pun lebih memilih fokus ke laki2 lain,karna menurutnya kender sukar di dekati. Iren pernah bercerita, dia pernah mengutarakan perasaannya ke kender, tapi kender menolaknya dgn alasan " I'm so damn straight". Yah itu lah batasannya.

    Mempunyai teman waria terkadang kupikir mereka bisa lebih gampang mendapatkan sosok straight, karna penampilan mereka yg cantik bisa sedikit menipu.

    Tapi hal ini,dengan berbagai macam pengalaman iren,semuanya dipatahkan kender. Sejuta pengalamannya tdk bisa dijadikan suatu patokan untk mendpatkan perhatian kender.

    Ketika suatu malam,saat hampir tertidur..sebuah pesan masuk ke HP ku...

    "Ada dimana?. Kender"

    Wow. Dia sms. Tau darimana nomer hp ku? perasaan jangankan ngobrol, untuk tukaran nomer pun tidk pernah. Mau apa dia???

    "Lagi dirumah. Gimana kend?"

    Sent. Sebuah laporan masuk menandakan pesanku berhasil ku kirim. Sejenak rasa ngantuk ku mulai hilang. Apakah dia lagi bersama iren dan kawan2? Atau apa ini????

    Ku menunggu dengan sabar....
  • "Boleh aku jemput?"

    "Mau kemana?"

    "Muter2 aja. Boleh yah"

    Beberapa saat aku terdiam tanpa membalas pesannya. Jujur aku cukup selektif dalam mencari pasangan. Bukan karna pemilih, walaupun aku gay dalam hal teman dekat pria,perlu banyak pertimbangan.karna aku ingin hubungan yang tulus,bukan karna ada maksud lain. Tidak jarang banyak skali cow straight sengaja pendekatan dgn gay/waria hnya karna ingin mencari kesenangan dan materi. Dan aku menghindari itu. Aku ingin punya teman dekat pria walaupun bukan dalam konteks pacaran,tapi dia bisa berada disaat aku benar2 membutuhkan kehadirannya,membutuhkan pundaknya ketika down dan bermaslah,dan bahkan bisa tertawa ataupun menangis bersama...aku tdk ingin didekati karna kamu hanya inginkan uang. Bagiku itu adalah sebuah kepalsuan yang menyakitkan. Dan aku tidak siap dengan resiko itu. Sekalipun aku masih sendiri, setidaknya aku tau bagaimana menjaga hatiku dari situasi sakit hati,ditelantarkan,dikecewakan dan "saudara2" mereka yang lainnya.aku takut semua itu.

    Sebelum aku mengiyakan ajakannya, tiba bunyi sepeda motor terdengar berhenti di depan rumahku. Kebetulan kamarku berdekatan dengan teras,jadi aku bisa memantau siapa2 saja yang datang bertamu di rumah. Sesaat kemudian hp ku berbunyi. Terpampang sebuah nomer baru memanggil, dan masih kuingat itu adalah nomer hp nya kender.
    Nih anak apaan sih. Belum kuiyakan ,tapi sudah nongol aja.

    "Iya tunggu bentar,aku siap2 dulu"
    Tanpa mendengar responnya langsung ku matikan hp.

    Setelah bersiap2,aku menuju ke depan teras. Dia kelihatan ganteng malam ini,walau cuman menggunakan kaos hitam dan celana jins pendek. Dia tersenyum padaku.

    Hmm oke stephen, ingat jangan pernah terpengaruh . Ingat,kamu pernah sakit hati dan kamu baru saja mengenal dia.
    Aku berkata dalam hati.

    "Hei" sapanya

    Kubalas dgn sebuah senyuman canggung. Karna jujur ini baru pertama kalinya dia menyapa ku.

    "Mau muter2 kemana kend?"

    "Gak, ke kosan temenku aja yuk. Nongkrong disana. Kebetulan ada minum2 disana"

    "Gak lama kan? Besok pagi aku kantor"

    "Naik aja yuk. Gak lama kok" katanya.

    Motornya pun melaju menyusuri kota. Tercium di hidungku aroma minyak rambutnya. Walau suasana malam itu begitu dingin dan laju motornya yg begitu kencang tapi aku enggan untuk sekedar memegang pinggangnya. Selama diatas motor, kita tdk terlibat pembicaraan. Kita hanya diam,mungkin karna tdk ada bahan yg bisa kita bahas.

    Sekitar 30 menit motorpun berhenti di sebuah area kos kosan. Oh ini mungkin kosan temennya. Kemudian kita masuk ke kamar no 2.

    Di dalam kamar tersebut sudah ada 2 org temennya. Kender memperkenalkan diriku ke temennya. Yang 1 namanya franky,dan yang 1 adalah ceweknya ,namanya mirah....

  • Lanjut deh.
  • Lanjut deh.
  • endes bambang ditempong itu cwynn yuu eimm
  • Well guys,
    Pada malam itu kita ber empat saling ngobrol dan minum2. Di kota aku terkenal dgn salah satu minuman tradisional bernama moke namun mengandung alkohol. Pada malam itu aku mulai memperhatikan bagaimana pergaulan kender yang tidak pernah jauh dari namanya minum2. Jujur,aku bukanlah seorang peminum berat. Tapi dlam keadaan begini aku tdk berani menolak ajakan mereka, yah itung2 sekali2 untuk sekedar menghargai dan aku pun bisa berbaur dalam pergaulan mereka....

    Aku akui,selama ini aku terbiasa menenggak minuman keras berlabel depkes. Jarang skali aku meminum minuman seperti itu. Karna komposisinya berbeda. Kadar alkohol pun tergolong tinggi. Dan baru 2 botol saja, sudah kurasa kepala ku sdikit ringan dan berputar2.
    Dan satu kebiasaan buruk ku ketika mabuk adalah.....MUNTAH.... Kedua.....MANJA.
    Hahahaahaha. Oh mudah2an malam ini aku tdk mabuk.

    Setelah menghabiskan botol ke dua, ku pikir mereka akan melanjutkan botol ke 3.

    Tapi ternyata tidak. Kucoba untuk sedikit berbaring di tempat tidur dgn niat menghilangkan sdikit rasa pusing. Dari tempat tidur ku perhatikan kender sedang asyik bergurau dgn frangky dan mirah.

    Sesekali aku coba ikut terlibat pembicaraan untuk sdikit mengelabui keadaan kalo aku mulai mabuk.

    Dari pembicaraan mereka, untuk pertama kali nya aku tahu kalo kender bukan lah pria lajang.

    Waktu lulus SMA, dia sempat merantau ke irian jaya,mencoba mengadu nasib disana. Kebetulan kakak laki2 pertama nya sudah duluan mengadu nasib disana dan bekerja di salah satu perusahaan pertambangan sebagai tenaga lapangan.

    Kender yang waktu itu berasal dari keluarga pas pasan tdk memiliki niat untk melanjutkan studi ke jenjang universitas.
    Karna semua saudaranya cuman tamatan SMA, dan yg ada dipikiran mereka adalah,lulus sma adalah saat untuk mencari pekerjaan.

    Sesampainya di irian, dia berkenalan dengan seorang cewek bernama santy. Kemudian mereka pun pacaran. Tapi pada awalnya niat untuk mencari pekerjaan, malah yang di dapatkan disana adalah sebuah kenyataan bahwa santi hamil. Yah ,kender menghamili santi, pemirsa yang budiman(biasaa ajaa kaleee) haha.

    karna tidak tahu apa yang harus dilakukan, kender balik lagi kekupang bersama santy. Dgn harapan ketika di kupang mereka bisa hidup bersama sampai santy bersalin, dan kender berusaha untuk mencari pekerjaan. Tapi setelah anak mereka sudah berusia 1 tahun, kender pun belum memiliki pekerjaan. Tp bersyukurnya,santy masih menerima keadaannya. Mungkin ini lah yang dinamakan cinta. Ketika kita mampu menerima segala bentuk kekurangan pasangan kita :)

    Aku masih membaringkan kepala ku...kucoba untuk menutup mata...dan tiba2, ada perasaan aneh. Upppss,aku merasa mual. Aku INGIN MUNTAH. Huaaaaaaaa. Jangan sekarang. Tolong jangan muntah, tolong aku ga mau malu di depan mereka. Tolong ini kamarnya orang. Aku mulai panik, tp aku badanku sudah berat untuk bangun.
    Aku berusaha untuk bangkit, dan ketika aku bangkit ,pada saat itu juga aku memuntahkan isi perutkuuu.....hahahahahah
    Dan lantai kamar kos itu penuh dengan muntahan aku.

    Bodoh kamu,stephen. Berkali2 aku memaki diri aku sendiri.

    "Aduh maaf skali frengky. Biar ku beresin" . Aku bergegas keluar, untuk mencari kain pel atau apalah agar bisa membereskan kesialan ku malam ini. Namun kender memegang tanganku.

    "Udah, kamu baring aja dulu. Kamu mabuk??? Biar aku yang beresin" kata kender

    " Iya kamu istirahat aja. Gapapa kok. Ini hal biasa. Maaf,tau gini kita gak ngajak kamu minum" sambung frengky.

    Aduhhh aku merasa bersalah skali. Mirah hanya senyum2 saja. Membuat ku makin malu saja. Aku duduk di tepian tempat tidur sambil kulihat kender membersihkan muntahanku tadi.

    Tapi efek mabuk aku rasakan. Setelah itu kender memberikan aku air hangat untuk ku minum.

    "Pen, kamu lapar gak? Biar ku buat mi instan ya. Kamu makan panas2. Biar agak enakan" bujuk kender. Aihhh kok baik banget sihhh.

    Aku hanya mengangguk. Cukup sudah malu aku. Gak mau lagi deh kalo diajak minum di kosan nya orang.

    Selang 5 menitan,kender sudah dtng dengan mangkuk mi instan. Kulihat kepulan asap,pertanda mie nya pasti panas skali. Kender menyodorkan ku mangkuk mie itu agar aku memakannya.

    " Nih, pen. Makan dulu, setelah agak enakan,baru aku antar kamu pulang yah" senyum kender padaku malam ini membuat aku merasa gak enak hati,karna sudah merasa merepotkan.

    "Kend..." Panggilku

    "Iya..."

    "Aku mau disuapin...."

    Manjaku keluar haha
  • kalo niatnya emang share pengalaman, peduli setan mau ada yang komen ato kagak. beda lagi sama cerita fiktif yang 'butuh' dikomen..
  • sya ga mau anal n agk susah yaa nmuin y sma
  • setujuuuu,tapi balik lagi komitmen masing2 pasangan :) sedikit yang bisa punya komitmen.
  • barusan baca beberapa page awal, lucu deh.. judulnya padahal udah jelas bgt 'Pacaran Tanpa Anal Sex' -fokus ke TANPA ANAL SEX-. tapi masih aja pada debat -___-
Sign In or Register to comment.