TOLONG AKU GK KUAT LG

adacerita

Beda nya tipis antara curhat sama pamer, kadang orang curhat cuma mau cari dukungan biar kesalahan nya bisa di benarkan sama orang lain.

Kalau udah nikah dan punya anak, hidup lah sewajar nya, kendali ada di otak mu bukan di selangkangan mu.

Rain407

Setan Gay ngomong " aku di piiranmu ... samppai mati.tak mudah kau hapskan aku" ...
ampe kita Dead Gay tetep gay
tuhan melaknat tapi tuhan yang menciptakan......
God Shiiiiiiiit

copisor

lambaikan tangan ke kamera aja

JonatJco

Terima Apa adanya

Jangan Salahkan dirimu sendiri

itu ujian dari allah SWT

supaya km lebih bertawakal kepada-NYA

masih byk hidup orang lain yg jauh lebih berat drpd km

arcadion

Dear Davidroi,

Masalah yg u alami adalah u belum bisa menerima keberadaan perasaan u yg biseks. I tidak tahu penyebab apa sehingga kamu menjadi seorang biseks, secara psikologis perasaan itu akan terus ada selama kita masih hidup. Bagaikan padi dan ilalang yg bibitnya ditabur diladang, keduanya akan tumbuh bersamaan menjadi padi dan ilalang, bibit-bibit itulah yg membentuk kamu sekarang.

Yang perlu u lakukan adalah menyadari terlebih dahulu keberadaan diri u. Selanjutnya u bisa menentukan pilihan apakah akan hidup menurut perasaan biseks itu ataukah tetap berusaha untuk tidak menjalani kehidupan gay (walaupun sulit), karena u sudah menikah. Itu pilihan, walaupun berat dan membuat frustasi tapi itu yang harus u jalani sesuai komitmen.

I memberikan ilustrasi, misalkan u memelihara dua ekor anjing, satu putih dan yang lain hitam. Apabila anjing putih di rawat dan diberi makan dengan baik, pasti akan menjadi kuat. Berlawanan dengan hal itu, apabila anjing hitam tidak dirawat dan tidak diberi makan maka anjing tersebut akan menjadi sangat lemah. Apabila kedua anjing tersebut diadu/berantem tentu yang akan menang adalah anjing putih bukan he he he.

Begitu juga dengan perasaan yg bergumul dalam kita, apabila kita terus memberi diri kita diisi dengan hal-hal baik yang mendukung kita untuk komitmen menikah yang sudah kita jalani, maka pasti kita dapat menjalaninya, dan ini butuh perjuangan, komitmen dan motivasi tinggi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Salam,
Brother

White_Xmas

kamu sdh menikah, dan sdh MEMILIH utk bertanggungjawab terhadap keluargamu. inilah tujuan hidupmu, tdk boleh bingung.

HIDUP itu bukanlah perihal SEX semata2. masih banyak hal berharga lain yg bisa dilakukan. Kecuali klo kamu memandang SEX adalah segalanya ... maka bisa dimaklumi kamu sampe tersisksa seperti ini.

menjadi GAY bukanlah pilihan, tetapi KENYATAAN. Pergumulan kita memang berat, namun jgnlah diperparah dengan perselingkuhan dan pengkhianatan. apabila kamu sdh mengikatkan diri dlm sebuah pernikahan, maka idaman2 lain haruslah disingkirkan dan dianggap godaan, sebab kamu menikah berdasarkan sumpah pada TUHAN. sama seperti kaum hetero yg berusaha tetap setia kendati banyak gadis cantik lainnya.

kelak di senja usiamu, anak dan istrimulah yg merawat dirimu. jadi ... rawatlah mereka dengan sebaik2nya dan "balas dendam" mu terhadap Tuhan bisa disalurkan dg membina dan mendidik mereka dg baik agar tetap berada di jalan yang lurus.

sekali lagi ... SEX is not evrything ... dan kamu "tidak perlu" merasa tersiksa meskipun kamu GAY/BISEX. yakin saja bhw ada sebuah pelangi sehabis hujan yg kelak akan kita mengerti.

jalani hari2 dg berbuat baik dan mengucap syukur krn boleh diberi hidup. terus menerus bersyukur akan membuat kita tenang drpd mengeluh.

semoga membantu ... Gbu