Cerita kamu tentang GAY App (Grindr, Jack'd, BoyAhoy dll)

sinjai

*meet a stranger*

+hi
-hello
+are you​ a whore?
-yes I am

(((bakno lonte tenan)))
bagiku kalimat "apakah km money boy" itu judgment atau prejudice yang sangat inappropriate. label nya lonte, escort, money boy, (yes they are still human) mungkin gak papa bagi sebagian orang tapi disampaikan secara terbuka kayak gitu bagiku gak ada manner nya. sama kayak "apakah km ngondek?" "apakah km bottom?" pertanyaan ini bagi sebagian orang tidak apa apa tapi bagi ku tetep saja pertanyaan semacam ini tidak pantas disampaikan di awal perkenalan. I think, We have something more polite and appropriate to say in introduction to others. Because we never know what people like and dislike.
*Someone interupts*
~But everyone leaves his manner behind when playing this stuff. Fuck the manner.
~ya Wes lah sak karepmu.

boar_newt

sebenernya ada lanjutannya setelah itu, tapi rada males aplotnya..
berhubung lagi dibahas, ya tak aplot deh

sunentaa

semoga Tuhan sudi memberikan hidayah

inibudi

Gak sama kayak apakah kamu ngondek.
Gak sama kayak apakah kamu bottom.

Money boy is a "job".
Ngondek is a gender expression.
Bottom is a sex role.

LittlePigeon

gw biasa nanya "berapaan?"

sinjai

so what? we still don't know what people like or dislike. why is it hard to be polite?

sunentaa

LittlePigeon wrote: »

gw biasa nanya "berapaan?"

aku juga kadang. tapi ke akun yang jelas-jelas terpampang informasi kalo dia emang jualan. kalo yang seperti dianggap orang apes itu, money boy terselubung, ya itu sih gobloknya dia. waspada oke. goblok jangan

LittlePigeon

udah ada kata maaf sih, jaga2 klo salah.
itu cukup sopan untuk ukuran org yg sama sekali ga dikenal

inibudi

Forcing people to be polite (using our standard) is also not polite, imo.
Why don't we just focus on our own politeness?

Llybophi

pengen nimbrung tapi nganu

konteks nya kan nganu, bukan nganu-ngono nganu.

nganu di situ dalam obrolan itu ternyata bukan sesuatu yang baik. emang gara-gara stigma tapi yang menganu berstigma nganu itu jelek jadi kan tetep kurang sopan saja rasanya ditambah itu lebih pertanyaan nganu yang retoris bukan si. ah nganu deh saya omong apa :0

sinjai

"are you a whore/escort/money boy?"
is it polite for you?

inibudi wrote: »

Forcing people to be polite (using our standard) is also not polite, imo.
Why don't we just focus on our own politeness?

sunnyhoney

"sejam berapa?"
"60 menit"

LittlePigeon

ada kata maaf lho ownd

inibudi

Oh yeah.
That's quite polite for me.

boar_newt

i just wondering, kalau pertanyaan "apa kamu money boy?" itu appropriate, kenapa jawaban "sebelum nanya, coba pikir pertanyaannya pantes apa nggak" itu inappropriate? apa karena w ga pake kata "maaf" di awal dan ga pake emoji yang unyu2?

orang itu nanya "apakah kamu lonte" ke stranger dan w ingetin saudara sesama gay (reus) untuk berfikir dulu sebelum bertanya. apakah itu hal yg inacceptable?

kalo ya, means you force me to be polite by your own standard
kalo nggak, sebenernya ga perlu ada bahasan konyol kayak gini