BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

BARU MULAI, SEDANG MENCOBA

2456

Comments

  • kang @alabatan kumaha damang??
    Colek jg @jerukbali
  • edited June 2013
    Anton ngapain?? jgn bilang lg culi ngintipin Gani mandi 608267424672223101.gif
  • Hahahahahhaha...
    Lagi ngapain yaaa???
    Hmmm... @jerukbali bisa aj u
  • ayo! ayo! dilanjutin!#cheerleaders

    meeooow :(|)
  • yee.. Yeee... Yeee...
    en one, en two, en thre... Hahahahaayyy
    #melotot liatin @yesul jingkrak2
    #sabar yaaa lanjutany sdang d edit
  • Mmmmhhh komentar apa ya??
    Lok aku sih, nothing deh, hehehe
    bukan gak mau mengomentari,tapi aku gak tahu tentang hal tulis menulis, aku cuman suka nya baca aja kok,
    MIANANTA
    tetep bagus kok,,
  • @beepe 'MIANANTA' apaan??
  • @piocaprio anton pasti lagi jongkok tepat dihadapan --diantara kedua paha-- Gani...
    ohmaigay!!! ohNoooo!!! yezzzz...
    Нĭ°°~нĭ°°~нĭ ~°°
    dilanjut lagi atuh... kentangnya disambel yaaa... pake sayur & tempe (mulai ngelantur) *getok pake centong* :D :))
  • hahahahahahhaaaa...
    Boleh tuh saran @tamagokill tuk next part.
    Yg laen gmanaaaa...
    #sambil manggil @rivengold @arasheiz
  • @rivengold akuntan pembaca qaqa :-P
    Silent reader,

    Sampe huruf terakhir bagus qaqa, belum ketemu konflik aja jadi belum bisa komentar
  • itu br mulai, pembukaan istilahny. Konfliknya nyusul.
    Makasih yaa @rivengold dah baca
  • Oke sip, terus berkarya ya mas bro, ini cerita bakal bagus kalo mau dibawa ke alur mana pun
  • yap, makasih yaaa dukungany @rivengold
  • **Pkl. 23.00**
    Aku kembali memeluk binderku. Tatapanku kosong menerawang jauh. Pikiranpun melayang meninggalkan ragaku.
    Kenapa sampai seperti ini?? Harusnya aku mampu melewati semuanya. Harusnya aku bisa menerima kenyataan takdirku, meskipun terasa begitu menyakitkan. Benarlah apa kata alm. H. Megy Zakaria 'lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati ini'. Tapi apa yang ku rasakan saat ini lebih dari sekedar sakit hati. Hancur sehancur-hancurnya, deritaku d atas derita. Bagai dihempaskan dari puncak tertinggi jatuh hingga tak mampu bangkit lagi. Aku butuh sandaran. Butuh seseorang yg mampu menenangkan hatiku. Setidaknya bisa dijadikan teman berbagi. saat ini hanya Ari yang terus memberiku semangat. Mungkin kaena dia partner kerjaku, jadi dia mengerti keadaanku. tapi itu hanya saat bertemu di pabrik, kalau sudah keluar pabrik dia sibuk dengan urusanya sendiri.
    Anton? Anton Dwi Nugroho. Meskipun aku jauhi dia, dia tetap perhatian. Tapi ternyata, Haahh!! Aku pikir dia benar-benar baik. niatku untuk berbagi cerita denganya hilang menjadi antipati. Perbuatan dia tadi sore semakin mempertegas sikapku. Aku tidak lagi menjauhinya tapi malah membencinya. apa dia belum puas dengan perbuatanya dulu. ''Huuuu..dasar banci!!'' umpatku sambil melempar binder, dan ''BRAKK!!'' mengenai bingkai potoku dan Ita waktu di kebun raya bogor.
    ''ya Tuhan'' aku segera bangkit dari tempat tidur meraih poto yang jatuh ke lantai. Kacanya pecah. Ku tatap dalam-dalam poto kami, aku tersenyum.
    ''Ita, sedang apa kau sekarang??'' ku kecup dia yang hanya tinggal gambar.
    ''Apa benar kau bahagia hingga dengan mudahnya melupakan ku??'' seperti orang gila, aku bicara dengan poto yang tak mungkin bisa menjawab.
    ''Apa kau tidak merasakan apa yang sedang ku alami??''
    ''Apa begitu mudahnya kau lupakan cinta kita??''
    ''Cinta yang pernah kita ikat sehidup semati'' gumamku dalam hati.
    ''Tidak, ini tidak boleh'' perlahan-lahan ku tutup poto itu dengan binder yang jatuh tidak jauh dari bingkai.
    Aku tidak boleh mengharapkan Ita lagi. Dia sudah menjadi milik orang lain. Aku tidak boleh merusak kebahagiaanya. Biarkan dia bahagia. Yaa..bahagia untuknya.
    ''Hiks..hiks..hiks..'' aku kembali terisak. Di hampir setiap malam air mataku selalu menetes, lagi dan lagi. kurebahkan badanku ke posisi tengkurap. Makin deras air mata ini mengalir. Yaaa..aku menangis sesenggukan. Mungkin kalau tidak ku tutup muka ini dengan bantal, suara tangisku akan terdengar hingga keluar kosan.
    Bantalpun semakin basah. Begitu cengengnya aku hingga tak mampu membendung setiap butiran air yang terus menerus berjatuhan. Yaa Tuhan, begitu berat cobaan yang engkau timpahkan padaku. Aku memang bukan hamba-Mu yang taat. Tapi aku mohon kuatkan aku, kuatkan hatiku ya Tuhan. Iklashan hatiku tuk melepas dia.
    Aku trus terisak hingga tak terasa akupun terlelap.
Sign In or Register to comment.