Aku kenal yang namanya bokep itu sejak SMP. Sahabat SMP-ku lah yang mengajakku ke warnet dan dia menyarankan membuka website porno. Saat itu aku membuka bokep hetero di website www.worldsex.com. Saat itu aku mulai ketagihan menonton sampe akhirnya aku pernah mengutang ke server warnet.
Ketika aku keranjingan menonton bokep, aku iseng-iseng cari video bokep gay. Aku menonton bokep gay itu awalnya aku merasa lucu aja dengan adegan kedua cowok bertelanjang bulat itu melakukan seks. Setiap aku menonton bokep baik gay maupun hetero, aku berpikiran bahwa kontol mereka adalah kontol palsu. Dan memang ada sih video yang berisi di balik layarnya video bokep. Di video itu memperlihatkan banyak sekali dildo-dildo (penis buatan) yang dipasangkan ke pangkal paha mereka.
Setelah itu, saya tidak tertarik lagi dengan video tersebut. Pada awal memasuki SMA, aku diwawancara. Salah satu pertanyaannya adalah apakah aku pernah menonton video bokep. Secara lugu aku mengiyakan. Dan dari pihak sekolah tersebut menyarankan aku agar tidak menonton kembali. Aku pun menyetujuinya dan dari situlah aku kembali tidak menonton video bokep.
Tiga tahun aku di SMA, aku memang tidak tertarik lagi dengan video bokep. Herannya, pada saat memasuki perguruan tinggi, aku malah penasaran kembali. Aku akhirnya ke warnet dan menonton video tersebut.
Waktu ke waktu, awal aku "terjun" ke dunia begini, aku ditawari tontonan video bokep. Awalnya, aku menonton bersama teman sepermainanku, dia membawanya untuk sekedar pemanasan dalam "permainan". Setelah itu kami mempraktekannya akan tetapi melakukannya atas sesama lelaki,bukan hetero. Sampai pada suatu ketika, aku menonton video bokep gay yang posisi hubungan seksnya bukan bergaya dogie style, aku merasa terangsang, karena aku anggap seperti hubungan seks hetero (berhadapan) dan aku pun menyukai video bokep gay dari kalangan Asia dan Latin. Aku pun tidak menyukai video bokep gay yang beraliran BDSM, African (negro), dan twink. Setelah aku kepergok ketahuan bahwa aku menyukai sesama, dari situlah aku mulai sedikit heran kembali dengan yang namanya video bokep, bokep gay. Aku memiliki kenangan saat setelah kepergok dan aku memiliki boyfriend. DI saat itu, aku bersama boyfriend sama-sama menyukai video bokep gay. Saat itu juga aku dan dia sama-sama melakukan onani bersama. Begitu seterusnya hingga saat ini. Dan akhir kata, bokep gay yang aku tonton kadang membuatku terangsang namun, saat aku sudah berejakulasi, aku merasa video bokep gay adalah video yang menjijikan.
Comments