Halooo saya NewBie disini, dan coba2 ngepost ceritaa
. Mohon kritik dan sarannya.
Cerita ini pergabungan antara kisah nyataku dan fiksi.
Rasa yang tumbuh semakin besar di dadaku, sesak menggebu hati ini saat memikirkannya.Seakan ia meronta-ronta untuk segera di keluarkan, seakan menjerit “inilah dirimu yang sebenarnya,kau harus menerimanya”.Entah rasa ini yang salah atau aku yang terlalu bodoh untuk dapat memhami rasa ini.Sulit memang, semakin ku pangkas dia makin tumbuh subur, semakin kupendam luka itu akan kembali kepermukaan,semakin kutolak dia akan kembali menghampiriku.Tuhan rasa apa yang ada di dada ini, apakah jalan hidupku memang seperti ini.Sadarkan aku, bangunkan aku dari mimpi ini tuhan, aku tak sanggup.Telanjangkan hatiku, kembalikan hatiku ketitik Nol disaat aku baru terlahir, entah sekarang hati ini mungkin sudah berwarnah hitam pekat, bagaimana? Bagaimana cara mengembalikan warna itu tuhan?.Bunuh rasa ini, atau mungkin aku harus menyerah dan menerima ini? Bukankah ini tidak baik tuhan? Tapi kenapa? Kenapa rasa ini betah bersarang di hatiku?.Sungguh aku tak menginginkannya, aku tak berharap rasa ini ada padaku, aku benci diriku,aku benci rasa ini, atau mungkin aku benci kepadamu Tuhan?, tidak!.Aku tidak mungkin membenci mu Tuhan, aku hanya berkeluh kesa kepadamu.Mungkin kau memberikan cobaan dengan menitipkan rasa ini kepada hatiku, mungkin kau merencanakan sesuatu yang indah di kemudian hari.Tapi pertanyaannya, apakah aku harus menerima dan menjalankannya? Atau membuangnya dan membohongi diriku sendiri?.Aku tak tau, mulai sekarang kuserahkan diriku padamu Tuhan, bawalah jiwa dan ragaku ini mengikuti takdirmu, bawalah hambamu yang lemah ini kedalam rencana mu, aku hanya bisa berencana tapi sungguh aku tak dapat menolak takdir darimu Tuhan.
*Kehidupan putih abu-abu yg classic*
Chapter 1 : Masa Orientasi Siswa
Kata sebagian orang atau mungkin semua orang, masa masa SMA itu masa masa terindah yang
Pernah kita miliki.Kita tak perlu memikirkan bagamana sulitnya tuntutan kerja, tak memikirkan kerja
Mati matian buat sesuap nasi, tak memikirkan sulitnya skripsi.Yah senyum terus terkembang selama di bangku Sma, bertemu wajah wajah baru, watak watak yang unik, bertemu teman atau musuh kita.Seragam puith abu abu yang membalut tubuh ini menjadi saksi bisu perjuangan anak anak sma, sekaligus teman terdekat kita, seragam yang dengan setia menghantarkan kita kepada setiap kenangan yang akan kita kenang di kemudian hari, seragam yang setia menghantarkan kita bertemu
Dengan wajah wajah baru,yang tak tau kelak mungkin akan menjadi teman,sahabat,pacar, atau
Mungkin musuh kita.
*12-08-2009*
Hari ini terakhirnya bagi ku untuk menutup lembaran seragam putih biruku, dan juga mungkin
Hari terakhirku mengenakan seragam putih biru.Yap, aku sekarang berada di ambang hidupku, diambang arus yang mengalir, aku memilih untuk tetap dengan kepribadian kekanak kanakan ku saat
Smp atau aku memilih untuk beralih ke kepribadian yang harus lebih dewasa di masa Sma.Entah aku tak
Tau kesulitan apa yang nanti kudapati di masa Sma, yang jelas aku bahagia karena sudah bisa pergi dari masa masa kelam putih biruku, sebenarnya bukan karena aku tak memiliki teman, atau karena aku yang kuper, masa kelam itu sendiri ada di dalam diriku bukan di lingkunganku.Menatap hari yang cerah untuk mengubur masa kelam dulu, semoga ia tak kembali muncul kepermukaan, karena sungguh aku sangat benci untuk hidup berdampingan denganya.Besok masa orientasi siswa atau yang sering di sebut MOS akan berlangsung, aku masuk ke salah satu SMA favorit di kotaku.Sebenarnya tak ada yang aku takutkan pada masa MOS ini,bukan karena aku berani tapi kerena aku memang tak tau bagaimana MOS sma itu
Sendiri.Semua persiapan ala ala orang gila telah ku siapkan, dengan memakai topi toga yang terbuat dari karton,kalung permen, name tag, tas karung, empeng, serta beberapa aksesoris yang mampu membuat kami sebagai siswa baru terlihat konyol.
Comments
Jam weakerku berbunyi, aku benci sekali mendengar jeritan jam ini, karena jujur aku termasuk dalam golongan anak yang suka tidur. Tapi kali ini aku harus berdamai dengan alarm jam ku, aku harus Menuruti perintah jam ku yang menyuruhku untuk bangun, karena aku tak mau datang terlambat ke Sma untuk acara MOS ini. Cepat cepat ku matikan weaker itu, dan mengguling gulingkan badanku di atas kasur, hanya sekedar untuk mengembalikan nyawaku yang mungkin masih ada yang tertinggal di alam mimpiku semalam.Aku segera masuk ke dalam kamar mandi, yang kebetulan kamar mandiku berada di dalam kamarku sendiri.Dengan cepat ku basahi tubuhku dengan air, sengaja aku menggunakan air dingin untuk menyiram badanku karena mungkin dapat membuat mataku yang dari tadi merem kembali melek akibat guyuran dari air dingin ini.Bagaimana aku tidak masih ngantuk, sekarang jam masih menunjukkan pukul 04.30 pagi, aku sebenarnya tidak terbiasa bangun pagi.Memang Smpku menyuruh siswa datang pagi tapi apabila terlambat hukumannya juga tak separah di sma yang akan ku masuki ini terlebih hari ini adalah MOS yang kata orang hari pembalasan, aku juga sebenarnya sering sekali melewatkan sholat subuhku karena kebiasaan ku bangun siang.Selesai mandi aku segera menggunakan kaos oblongku dan menggunakan sarung*loh kesekolah kok makai sarung?*. tidak, aku tidak memakai sarung ke sekolah, karena aku menyempatkan diri untuk sholat subuh terlebih dahulu, karena aku sadar aku sangat jarang sholat subuh.Selesai sholat, aku melirik jam dinding di kamarku, yah sekarang jam 05.05 pagi, aku harus bergegas karena kami di wajibkan sudah berada di sekolah jam 05.30. Jarak dari rumah ku ke sekolahan memang tidak terlalu jauh, tapi untuk di hari special ini aku tidak mau datang terlambat,lebih baik aku dating lebih awal dan menunggu di sana, walaupun aku benci dengan yang namanya menunggu.Aku memkai seragam Sma ku dan melihatnya dicermin, hem cukup pantas sich aku memakai seragam ini, dengan tinggiku yang 175cm, dan beratku 55kg, serta mataku yang menurut orang sich sipit, dan kulitku yang?, aku juga bingung dengan kulitku ini kadang terlihat putih sekali, kadang terlihat putih saja, dan juga kadang terlihat hitam.aduh apa aku ini ada DNA sedikit dari bunglon yah? Tapi dari mana? Apa mungkin mamaku ngidam bunglon sewaktu mengandungku?, ah aku tak peduli yang penting aku PD dengan penampilan ku hari ini(sedikit) heehe.Oh iya aku lupa memperkenalkan diriku, namaku Radit Anggara, aku anak ke 2 dari 3 bersaudara.Kakak pertamaku seorang pria yang sekarang sedang berkuliah di luar kota, sedangkan adik terkecilku seorang wanita yang masih berusia 4th.Kemudian ku semprotkan parfum ke badanku, parfum yang beraroma soft, tidak terlalu tajam menusuk di hidung, karena aku tidak betah berlama lama dekat dengan orang yang berbau badan tajam, entah bau busuk, atau efek bau berlebihan dari parfumnya.Aku memasukan semua perlengkapan Mos ku kedalam tas karungku, tapi topi toganya ku tenteng, dan tak lupa mengaitkan
Name tag ku.
Aku keluar dari kamarku, dan mendapati mama yang sedang menyiapkan sarapan buatku, dan papa Yang sedang menonton Tv.mama memang sudah tau kalau hari ini aku akan mos, karena itu jadwal sarapan pagi di majukan khusus buatku, biasanya jadwal makan pagi kami jam 06.30, karena papa sendiri pergi kekantor pukul 07.30 pagi, papa seorang PNS dan kantornya juga tak terlalu jauh dari rumahku.
Aku : pagi pa, pagi ma,
Mama : eh kakak, sini kak sarapan dulu, mama udah bikin nasi goreng kesukaan kakak.
Aku : aduh ma, makasih yah.kaka jadi semangat nih buat mos nanti.hehe (ucapku sambil
Menyendokkan nasi goreng ke piringku)
Mama : iyah, kaka yang banyak makannya biar kuat ngehadapi mosnya
Aku : iya ma, nasi goyeng nya enak nih.hihihi. eh papa kok belum makan? (ucapku sambil menengok
papa yang sedari tadi sibuk Menonton tv)
Papa : Entar aja kak, kakak mau jam berapa perginya? Mau papa anter? (ucap papa tanpa menoleh
Kearahku)
Aku : bentar lg pa, makasih pa tp kk bawa motor sendiri aja, kan masuk nya juga jam 05.30 (ucapku
sambil terus memasukkan nasi goreng ke Mulutku)
Papa : loh in sudah jam 05.15 kak, apa nggak telat (ucap papa sambil melihat kearahku)
Aku : uhuk.uhuk, duhh papa kok nggak ngasih tau kakak dari tadi(jawabku, sampai aku terbatuk
Batuk sampai nasi di mulutku berhamburan hehe)
Aku : yaudah pa,ma kk berangkat dulu yah(akupun berangkat dari meja makan dan menyium tangan
Papa dan mama lalu bergegas menuju garasi)
Mama : eh kak ini bekalnya!!(mama berlari menyusulku ke garasi)
Aku : Makasih ma, kk berangkat dulu yah, asalamualikum!
Mama : walaikumsalam, hati2 kak!
Aku : iya ma! (sambil memacu motor bebek ku ke jalanan)
Aku melajukan motor berwarna merah cerahku dengan cukup kencang, menembus jalanan
Kotaku yang pagi ini sudah lumayan ramai dan tentunya udara subuh menyambut ku dengan ramah,
Sungguh udara yang menyejukkan tetapi juga dingin sekali.Aku sudah sampai di jalan sekolah ku, dan menitipkan motorku di salah satu warung di ujung jalan, karena memang pada saat mos berlangsung,
Kami di larang membawa kendaraan.Aku berlari menuju gerbang sekolah ku dan langsung di sambut
Ramah oleh senior, sanking ramanya sudah tak terhitung berapa kali dia berteriak dan menghardik ku.
Wuu aku sedikit kesal dengan wanita satu ini, aku kan Cuma telat 3 menit.Lalu iya menyuruhku dan anak anak lain yang terlambat,kami di suruh lompat kodok dari gerbang depan menuju gerbang samping untuk mengikuti upacara pembukaan mos di halaman belakang. Aku dan 4 teman yang datang terlambat pun mengikuti kata kata senior cwe tadi, jarak gerbang sampingn lumayan jauh, cukup untuk membasahi tubuh ku dengan keringan di waktu sepagi ini.waduhh bagaimana siang nanti? Pagi2 aja sudah di serang(pikirku dalam hati).
hahahahahaha
cuma mau kasih saran ajah
biasanya para penulis disini bikin paragraf itu 4-6 baris
bukan bermaksud menggurui yak
ditunggu updatenya
klo udah update mentiong yak
Lucu juga sich sebenarnya lompat lompatan begini, ada 5 orang termasuk aku, 3 putra dan 2 putri.Cewe nya sich lumayan cantik, hehe lumayan pagi pagi udah dapat pemandangan yang bagus. Kami berbaris
1 banjar, dengan 2 putri di depan dan 3 putra di belakangnya, aku berada di barisan nomer 4.Dengan kompak kami lompat kodok sambil berteriak “tidak akan telat lagi”.
Sudah hampir setengah perjalanan menuju gerbang samping tapi kaki ku sudah merasa keram, menurutku teman teman yang lain juga sama karena lompatan kami sudah semakin pelan dan tidak terlalu tinggi lagi.
*BRUUKKK*, “Awww “ aku merasa ada yang menabrakku dari belakang, dan seketika aku terjerembab ke tanah, dan di timpa oleh seseorang.Ternyata anak laki laki yang barisannya di belakang ku itu terjatuh dan menimpa punggungku sehingga aku ikut ikutan jatuh.
Dia : awww, aduhh. Ma.af ma.af, aku tidak sengaja(diapun bangkit dari atas tubuhku, dan
Membantuku berdiri)
Aku : agrhh, iya2 (aku sedikit kesal dengannya, nggak tau apa jidat aku sampai perih)
Dia : ehhh, jidat kamu berdarah tuh (ucapnya panic)
Aku : hah! (akupun menyentuh jidatku, dan benar saja ada darah segar disana, tidak banyak
Dan Tidak besar sebenarnya luka itu, tapi sukses membuat jidatku perih).
Dia :aduh, bagaimana nih, kita ke UKS saja. (ucapnya sambil mengangkat tanganku)
Belum sempat kami berdiri, senior cwe yang menghukum kami tadi berteriak dari ujung gerbang depan,
Senior : heyyy, KENAPA KALIAN SANTAI SANTAI BGITU, CEPAAAT SANA LOMPAT LAGI!
Buseett itu mulut apa toa sichh, kok kenceng benar teriaknya, jgn2 tu cwe menggunakan dua mulutnya lagi.hehehehe*plak*. Kami berlima pun sampai di gerbang samping, untung upacara pembukaannya belum di mulai, kami berlimapun masuk kebarisan paling belakang, karena kami kan terlambat tidak mungkin menyerobot barisan di depan yang notabene mereka sudah dari tadi berbaris.Aku sedikit kesal karena harus berbaris di belakang karena di belakang udaranya panas sedangkan barisan depan tertutup oleh rindangnya pohon, dan yang membut aku lebih kesal di samping barisan aku ada anak cowo yang menabrak ku tadi. Sudah lengkap semua penderitaan hari ini, jidat perih, dimarahi senior, dapat barisan yang puaaanas pula,*sigh*.
10 menit berlalau…
Kata sambitan eh maksudku sambutan dari kepsek baru selesai, *iyaa kalau bisa di sambit, aku Sambit tuh kepsek gayanya kaya uztad aja,sambutan aja selama ini uhh apalagi kalau dengerin dia curhat,ampuunnn*. Selanjutnya sambutan dari ketua pelaksana Mos, ya ampunn ternyata penderitaan ku belum berakhir T.T. Butiran keringat mulai bercucuran dari jidatku dan jatuh membasahi mukaku.
“Aww” teriakku pelan, saat mendapati jidatku terasa saaangaat perih, aku lupa ternyata jidatku luka dan keringat itu menyentuh bagian luka itu, dan rasaanya sungguh mampu membuat kepala ku nyut nyut.an,
Sial mau teriak nggak bias, terpaksa aku menggigit bibirku untuk mengalihkan rasa sakit, dan sesekali menyekat keringatku pada saat pandangan senior lengah.Sudah tak sanggup rasanya aku menahan perih di jidatku, dan lambat laun matakupun seakan berat sekali, kepala ku pusing bercampur perih. “Sial, aku tidak mau jatuh pingsan, mau di taruh dimana mukaku?”*pikirku dalam hati*. Aku terus menggigit lidah ku untuk membuat mataku kembali normal, tapi tetap rasanya mataku berat sekali, dan untuk kali ini aku menyarah, *BUUKK* tubuh besarku terjatuh dan tim kesehatan sekolah mengangkatku, seketika kesadaranku hilang.
@akuinisiapa ohh iya tmrksh ilmu nyaa . nihh udah update ">
Hahahahahahahaha
Hmmmmm, nama tokoh.a siapa yak ?
Gome ~
nama tokoh utama nya, namaku sendiri yaitu RADIT ANGGARA
malahan gue kebanyakan nyiksa adik kelas ) )
sabar yaj
*free puk pukk