It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
soalnya kan kemarin pada minta sesi perkenalan tokoh
jadi mau gak mau harus di kenalin deh si kemal ini
gyahahaha
mau nya sih kayak film hello stranger
tapi msh jauh banget lah klo mau ikutin itu mah
ini juga nulisnya semangat
soalnya org yang ada di cerita juga ngomel2 sama tulisan ini
*diomelin doi gara2 nulis cerita ini
mungkin post-ingnya nanti malam atau besok lusa
mau di QC dulu berkali-kali
+ nambahin alur "maju - mundur" yang tertunda ) )
Mention ya kalau udahh update
18.25 | OTW BEKASI-CIBITUNG
===============
"Mal pegangan yak , kita ngebut nih .... " Ucapnya santai...
"Ngebut apaan , kecepatan keong gini . 60kmph ajah gak ada... " bantah gue
Seketika mas iskandar memacu motornya semakin kencang, terlihat dengan jelas kecepatan 70kmph , beliau sangat lihai dalam mensabotase jalanan, ada celah sedikit langsung dihajar saja red. (*Baca : nyalip)
"Seloww , ajah mas . Jangan ngebut-ngebut" teriak gue
"Apa???? Kurang kenceng ??? " mas Iskandar berteriak sambil mencoba menengok kebelakang.
"SAKAREPMU WAE MAS!!!! "
Wusss, wussss , suara angin yang terdengar ketika beliau mencoba membalap kendaraan yang ada di depannya satu per satu.
"Gak usah di CAPSLOCK juga mal ngomongnya . hahahaha" Beliau tertawa ...
Aku pun memberanikan diri untuk memeluk tubuh mas iskandar , tas selempangnya gue letakan tepat di antara kami , sehingga gue bisa memeluk tubuhnya ;;) . Entah kenapa gue merasa nyaman. Belum pernah gue merasakan nyaman seperti ini. Dan dapat gue cium aroma tubuh dan parfumnya yang bercampur menjadi satu.
"Itu di depan belok kemana mal ? ke kiri atau ke kanan ? " Beliau bertanya sambil menurunkan kecepatan motornya secara perlahan.
"Belok ke kiri ajah mas , klo lurus terus lewat kuburan , serem.... " Gue semakin kencang memeluk tubuh mas Iskandar sambil mendekapkan muka ku di bahu nya Doi
"Lah , saya kan nanya nya ke kiri atau kekanan , kok kamu malah jelasin arah kuburan "
"Kali ajah mau ehem-ehem mas ... hahaha " Aku menekankan kata-kata ehem ...
"Saya tahu kalau kamu sebenernya 'SAKIT' juga mal ... " Dia berkata dengan santaiiii....
Tinnnnnnnn!!!!!!!! Tinnnnnnnnnnnn!!!! Bunyi klakson dari motor belakang yang ingin menyalip motor shogun mas Iskandar. Motor tersebut pun memotong laju motor mas iskandar. Gue rasa itu motor yang tadi kesalip sama mas Iskandar terus mau bales dendam gitu.
"Mak-maksudnya apaan mas ??? Sa-saya gak ngerti ... " Gue gugup
Juga ??? Apa jangan-jangan mas Iskandar juga sakit ??? sakit hati ??? sakit gigi ??? Oh Gosh ...
"Wah motor di depan ngeselin nih .... Hajar gak mal ???"
"Ba-Balap ajah mas" Seruku mendukung aksinya.
Bukannya mengejar motor tersebut , Mas Iskandar mengarahkan motornya lurus ke depan , yang berarti kami akan melewati KUBURAN .
"Lah kok malah lurus mas ???Udah magrib ini , serem . Muter balik ajah mumpung belum terlalu jauh mas atau enggak belok kiri di gang depan itu " Aku menunjuk gang kecil tersebut.
"Saya lagi mau uji nyali mal ... Mau ikut dunia lain "
".......... "
Tapi tiba-tiba dia memberhentikan motornya tepat di tengah-tengah kuburan ini. Suasana disini begitu sepi , tidak ada tanda-tanda kendaraan lain akan melintas. Jalannya memang cukup lega , cukuplah untuk 2 mobil .Dengan dibatasi oleh dinding-dinding yang terbuat dari semak belukar. Dia lalu melepas helm half-face nya yang berlogo DOT dan membalikan badannya . Deg !!!
"Kamu sakit juga kan mal ? jujur ajah sama saya ? " Mas Iskandar menanyakan ulang pertanyaan tadi.
"Mak-maksud mas apa ? Saya beneran bingung" Aku menjadi semakin gugup menjawab pertanyaan mas Iskandar.
"Kamu suka sama cowo kan ??? Maksud saya kamu GAY... " Dia menanyakan hal itu dengan serius , terpancar jelas dari matanya dia sedang tidak bermain-main .
"I-iya mas , saya gay " Aku tertunduk malu .... Tak tahu harus berbuat apa . gue bingung...
"Pantas saja saat ketemu kamu , radar saya langsung bereaksi dengan cepat ... " Jelasnya
"Mas Iskandar gay juga ? " Tanyaku tidak percaya dan kini ku coba kerahkan kekuatan gue untuk melihat mukanya ...
"Yup , absolutely yes ... Saya juga sama seperti kamu ... " Beliau mencoba meyakinkan gue dengan tatapan tajamnya...
Bagaikan tersambar petir di malam hari yang bolong !!! gue bingung harus gimana , apa gue harus kayang di jalanan , atau gue harus gangnam style muter-muterin kuburan , atau bahkan gue harus berharlem shake ria selama 30 detik seperti BAKA-BAKA yang ada youtube ...
"Tapi bukannya mas bilang sendiri kalau mas udah punya pacar ??? "
"Pacar loh , bukan berarti dia cewe ... hehehe "
Brrrmmmm , Brrmmmm . Rombongan geng motor kecil-kecilan lewat . Segerombolan anak muda berseragam putih abu-abu melintasi jalan ini. Jalan sunyi ini . Mencoba memecah kesunyian yang berada disini. Setelah beberapa saat gue pun bertanya kembali soal obrolan yang sempat terputus tadi.
"Ah mas , bercandamu gak lucu .... " Protes gue.
"Apa harus saya buktikan ??? " Dia mencoba meyakin kan gue , kalau dia benar-benar gay .
"Kan kamu udah punya pacar mas, pasti cewe lah ... " Sanggah gue.
"Itukan cuma akal-akalan saya ajah biar bisa bareng sama kamu mal... " jelasnya .
".......... "
"Kamu udah punya BF mal ?" dia bertanya ...
"Ah mas , bercandanya gak lucu !!!" Gue masih mencoba bertahan dengan keyakinan gue kalau mas Iskandar tuh lagi bercanda.
Dan tiba-tiba dia menyambar bibirku , aku pun hanya terdiam . Tidak tahu harus melakukan apa . Ini adalah ciuman pertama gue. Sehangat inikah ciuman ??? Lalu dia mencoba memainkan lidahnya , gue pun mencoba mengikuti permaianannya . Kami saling bergelut lidah , mencoba memindahkan air liur kami . Grettt , suara gigi gue beradu dengan gigi mas Iskandar. Dan dia melepaskan bibirnya .
" .......... " gue pun terdiam (lagi) .
"Kamu serem juga yak mal kalau ciuman "
"..........."
"Baru pertama kali yak ? "
"Iya mas..." Jawab gue sekenanya.
Lalu di pun mencoba meminggirkan motornya ke belakang semak belukar , dan dia menyeret gue menuju semak belukar tersebut . Untung saja di belakang semak belukar tidak terdapat tanaman berduri . Jadi dengan mudah dia membawaku ke belakang semak belukar. Dan dia pun menjatuhkan gue ke tanah. Cuaca sekarang ini tidak temasuk dalam musim hujan. Jadi tanah disini tidak berlumpur.
"Mas mau ngapain ? " Gue bertanya dengan dengan nada bak orang ketakutan (*baca : Panik tapi seneng)
"Melanjutkan yang tadi , kamu emangnya gak mau ? " Tanyanya dengan nafas yang tidak terkontrol
"Mau sih , tapi masa harus di ..... "
Belum selesai gue berbicara dia langsung menjamah kembali bibir gue. Sekarang pergulatan antara lidah kami makin intens. Setidaknya kami mempertahankan posisi ciuman ini sekitar 2-3 menit.
Sekarang giliran gue yang beraksi , gue gantian menjamah bagian lidahnya lalu bergerak ke arah tengkuk , bergeser ke leher dan memainkan lidah gue disana . Terdengar desahan kecil dari mulut mas iskandar. Gue pun gak mau menyianyiakan kesempatan sekali seumur hidup gue . Gue pegang gundukan yang mulai membesar itu. Gue genggam dengan tangan kanan gue . Dia hanya diam tak bereaksi . Hanya desahan-desahan kecil yang keluar dari mulutnya ...
Tiba-tiba dia memeluk gue. Hangat !!! Itulah perasaan yang gue alamin . Entah apa yang telah membuat tubuh dan hati ini menjadi tentram. Dia pun makin erat memeluk tubuh gue. Dan sekarang dia yang mulai bermain dengan tubuh gue . Dia menjamah kembali bibir gue walaupun hanya beberapa detik , dan langsung bergerak ke daerah leher. Dia menghisap-hisap kecil leher gue. Tanpa sadar gue pun mengeluarkan desahan-desahan kenikmatan dunia ini. Dia mengentikan permainannya.
"Mau lanjut ???? " Tanyanya
Tanpa memperdulikannya gue pun langsung mengangkat kaos polo nya. Harum sekali wangi tubuhnya . Parfum yang bercampur dengan aroma tubuh lelaki jantan. Kini kumainkan putingnya . Gue jilat-jilat halus putingnya , gue hisap . Kini dia sedikit meronta . Desahan kenikmatan dari mulutnya makin terdengar jelas ...
Dan gue kembali memegang senjata pamungkas mas Iskandar , Iskandar Junior makin membesar , lebih besar dari yang tadi. Gue usap dengan perlahan , gue taksir besarnya melebihi Kemal Junior. Kini gue bermain dengan celana trainingnya . Dan gue pun menurunkan celananya ...
GOTCHA!!!! gue melihatnya , jackpot !!! pikir gue. Dan gue, lagi lagi bingung harus ngelakuin apa ...
............................................................................
Monggi disimak
sekali-sekali mau bikin cerita Out Door S*x
hahahha
mohon maaf kalau banyak kata2 rancu ...
Tetep ditunggu kelanjutanny.
hahahha
kan emang sengaja di nungging-nunggingin #eehh
nanggung maksudnya
Adi ???
Gak tau juga deh ) )
Insya allah di selesaikan sampai maksimal
Ini sekalian mengisi ke kosongan ajah
Semoga ajah jadwal kedepan masih banyak kosongnya
hahahaha
*padahal bela-belain bolos buat ngetik
#kidding
wkakakakka
oiya maaf saya gak bisa menciptakan suasana yg romantis
soalnya saya bener2 newbie soal sastra
hehehe