cahaya disko membuat seluruh ruangan menjadi remang2tapi itu tidakl menyurutkan semangat para penghuni gay bar ini malahan suasana disini menjadi makin lebih panas,terlebih lagi saat
para penari striptis keluar dengan diringi oleh musik yang menghentak dari DJ.P.
di tengah2 kemeriahan dan kebisingan ni aku hanya duduk menyendiri di sudut meja menanti para customer yang sedang mencari kenhangatan pria muda seperti ku ini.namaku adalah faris hardiansyah,umur ku19 tahun dan sekolah di salah satu universitas di bandung.karena aku hanya b erasal dari kampung dan tidak mempunyai keahlian akupun terpaksa terjerumus dlm dunia abu2 ini tapi dlm menjalani profesi ini aku mempunyai suatu komitmen yaitu
"Never fallin in love to my customer"
yups aku tidak akan pernah jatuh cinta pada para pelanggan yg pernah memakai jasa ku tapi aku ini hanya seorang manusia biasa dan aku tridak bisa selamanya memperthankan komitmen ini dan ini adalah slah satu cerita tentang aku dan salah satu custumer q.
saat itu aku sedang duduk di pojokan g-BAR dan seperti biasa pasti ada saja orang kesepian yang memerlukan kehangatan dari seorang pria bayaran sepertiku ini,seperti seorang pria yang sedang mendekatiku ini
''main ke apartement aku yuk'' katanya sambil mendekatkan wajahnya padaku
aku hanya mengagnggukan kepalaku untuk menjawab pertanyaan nya itu,dan setelah itu kamipun langsung meleuncur ke apartement nya yang berada di daerah kota bandung.dalam mobilnya kami sempat sedikit mengobrol
"sejak kapan?"tanyanya sambil mengendara
"kapan apa" kataku belaga bego
"ya jadi begini"jawabnbya
"oh jadi maksudnya jadi gigolo?"
"ia"jawabnya singkat
"sejak sma" jawabku mantap
"hah sejak sma kenapa? tanyanya dengan wajah yang terkejut
"ya karena alasan ekonomi lah<>BTW udah nyampe? tanyaku mengalihkan pembicaraan
"ni udah nyampe,yuk kita masuk aku dah gk tahan"ujarnya sambil menarik tanganku.
setelah sampai di kamarnya kmi pun l;angsung memulai permainan panas kami dan berakhir sampai pagi dengan posisi aku di peluk oleh pacar semalam yang tidak aku ketahui nmanya ini,mungkin ntar kalo udah pagi minta kenalan aja padanya.
Tak terasa pagi pun sudah menjelang dan aku terkejut melihat jam sudah menunjukan pukul setengah delapan itu berarti sebentar lagi aku harus pergi ke kampus,seketika ku lepaskan pelukan nya dan langsung mencari kamar mandi untuk mandi besar tapi ketika aku akan beranjak dari ranjang tangan ku di pegang olehnya dan sontak aku pun jadi terkejut
"mau kemana,gk mau ngasih servisan pagi pagi nih tanyanya"
"maaf mas bentar lagi saya mau kuliah nih boleh tau kamar mandinya diman?
"oh sorry q gk tau ya udah tuh kamar mandinya dekat dapur"katanya sambil menunujuk kearah pintu kamar mandi;danm akaupun langsung beranjak pergi ke kamaar mandi.
setelah mandi rasanya tubuh ini menjadi lebih segar,tapi perutku rasanya sangat lapar mungkin karena semalamaan aku belum makan.perutku rasanya lebih lapar lagi setelah mencium bau telur goreng dan wangi roti bakar yanng di panggangnya.
"udah mandinya?"tanyanya sambil menggoreng sesuat di wajan.
"iya udah,boleh saya minta bayarannya?"jawabku sambil sedikit malu
"oh bentar dulu temenin aku sarapan dulu ya" tawarnya sambil tersenyum manis dan itu membuat aku sedikit terpesona oleh senyumnya,tapi aku harus sadar aku ini harus segera berangkat sekolah jam 9 ini
"tenang aja lah entar aku antar'yuk makan lagi jawabnya tenang sambil mengajak ku untuk sarapan dengannya "
KETIKA aku sedang memakan sarapan dengannya kami sempat berkenalan dan dari perkenalan itu kami saling mengenal dan ku sekarang tau kalo namnya adalah gabriel hafidz dan sering di panggil riri dan dia bekerja di sebuah hotel di bandung ini.
kulihat jam dinding dan ternyata sudah jam delapan lebih
"sebentar lagi jam 9 nih aku mesti dah ada di kampus nih"kataku sambil sedikit cemas
"oh ya udah yuk kita pergi ke kampus kamu"jawabnya dengan senyum menawan
"tapi kita ke kostan aku ya mas"
"oh tenang aja,emang dimana kosan kamu?
aku menyebutkan nama tempat tinggalku dan kami pun langsung meluncur ke kostan ku"padahal si mas RIRI ini masih pake celana boxer,aku hanya tersenyum saja ketika dalam mobil aku melihat tonjolan di celananya pasti dia sedang morning glory nih dan akupuniseng berkata
"mas burungnya bangun tuh","ia pun menjawab "abisnya kamu nggak ngasih servise pagi sih jadi entar terpaksa maen sendiri"jawabnya sambil tersenyum mesum
"ih dasar piktor nih mas riri pagi2.sayakan harus kuliah mas" jawabku
"oh iya maaf becanda heheeh"diua n yengir kuda
"ya udah kan bisa ketemuan lagio di bar mas'" jawabku sambil tersenyum dan lalu kami pun berhenti di depan kosan ku yang ternyata tidak jauh dari apartemennya.akupun langsung pergi mengaganti baju dan mengambil keperluanm sekolah ku dan langsung berangkat lagi kekampusku dengan mas Riri.setelah aku di beri bayaran bekas tadi malam akupun keluar dari mobil dan masuk ke kampusku ini.
kulihat jam tangan dan ternyata baru jam 9 kurang 12 menit,pyuh aku bernapas lega jadi tidak perlu kesiangan seperti kemarin.
sesampainya di kelas akupun langsung duduk dan mengeluarkan buku yang belum aku sempat baca akhir akhir2 ini,dan tak lama teman2 sekelasku pun l;angsung berhamburan masuk dan disusul dengan pak sutomo dosenku yang terkenal sangat killer itu.
seperti biasa kalo pak sutomo yang mengajar pasti kelas bakalan kaya kuburan senyap sepi karena tdk akan ada yanng berani bersuara apalagi ngobrol nahkan temen sekelasku si Tina yang di juluki Toa hiodup ini gk bakalan berani bersuara kalo pak sutomo yang mengajar,di tengah2 kesenyapan kelas hapeku begetar dan kulihat ternyata ada sms dari no yang tdk di kenal,kayanya ni no mas Riri.aku hampir lupa kalo aku sempat tukeran nope ma mas Riri.
"Pagi Ris,lagi apa?"
dan langsung kujawab
"lagi di kelas nih,Bete ):"
dan tak lama ia pun membalas
"dari pada bete mendingan kita ginian yuk"
"giniianapa mas Gaje nih mas"
dan tak lama iapun membalas tapi dia bukan text yang kuterima tapi malah bsebuah foto dan kulihat sebuah foto memajang dua orang cwok cute yang lagi ciuman.
aku hannya tersenyum saja melihat foto itu dan akupun ingin membalas fotonya itu dengan gambar seekor baboon dengan pantat merah yg lagi nungging tapi ketika aku berniat membalas tiba2 kudengar suara pak sutomo yang cetar membahana itu
"faris Hardiansyah lagi ngapaain kamu senyum 2 dan setelah teriakan pak sutomo mereda tiba2 kurasakan sebuah sepidol menimpa kepla ku dan sontak aku pun langsung terkejut dan tanpa sadar melempar hape ku yang sedang memampang foto hot yang membuat aku tersenyum tadi ke arah pak sutomo yang lagi melotot kearahku,anjriiiit umpatku ketika melihat pak sutomo berjalan
kearah hape ku sambil berkata
"bukan nya merhatiin malah maen hape dasar anaka jaman sekarang"
jantungku rasanya berdegup sejuta kali lebih cepat dan berasa bakalan copot ketika pak sutomo meraih hape dan melihat kearah layar hape.
keringat dingin mengalir dengan derasnya diseluruh tubuhku,kulihat mimik wajah pak sutomo yg memajukan bibir berkumisnya dan ia memasang wajah heran dan tak lama kemuadian pak sutomo bersuara
"bapak sita hape kamu faris selama pelajaran bapak'' dan ia pun meletakan hape ku diatas mejanya.tak lama setelah pak sutomo melanjutkan pelajaran bel istirahat pun berbunyi.
"baik anak anak pelajaran hari ini selesai terima kasih untuk perhatiannya hari ini,dan semua silahkan keluar kelas kecuali kamu faris"kata pak sutomo sambil memandang aku yang sedang duduk dengan perasaan takut ketahuan oleh pak sutomo .
aku pun menghampiri pak sutomo
"bisa kamu jelaskan kenapa kamu tidak memperhatikan bapak tadi" kata pak sutomo serius.
"sa sa saya lihat hape pak'"jawabku gagap
"kenapa kamu lihat hape?" tanya pak sutomo dengan wajah sangar
akupunlangsung menjawab dengan gagap
"a ada temen sms pak'"
"bukan yang lain kan?"tanya pak sutomo
"i iya pak" jawabku ,masih dengan gagap
"baik kalo memang alasan kamu begitu bapak maafkan dan bilang ketemen kamu kalo tau km lagi sekolah jangan sms gk penting'Ok" dan pak sutomo pun berlalu meninggalkan ku dengan sejuta perasaan dihatiku ini.
sepeninggalnya pak sutomo akupun merasa lega dan langsung meraih hape yg ada di depanku ini,
alhamdulilah rasanya ingin aku segera sujud sukur karena ternyata hape yg dilihat pak sutomo ini ternyata mati karena terjatuh ke lantai dengan keras.
Comments
abis lucu bgtt...
@shank, @ZORROBAYA