Copas dari room sebelah .....
Masalah HIV/AIDS di negara kita sangat serius. Makanya kami rasa perlu dibuat thread yang khusus untuk topik ini. Kami harap anda baca apa yang akan saya tulis dibawah ini.
Angka2 HIV/AIDS
Hampir 50,000,000 orang di dunia sekarang mengidap HIV/AIDS, dan hampir 30,000,000 orang di dunia telah meninggal karena HIV/AIDS.
Tempat yang paling parah adalah Afrika. Di daerah sub-Sahara Afrika, sudah sampai 29,000,000 orang mengidap HIV/AIDS. Di negara Afrika Selatan, 30% dari populasi mereka mengidap HIV/AIDS. TIGA PULUH PERSEN!!!
Kenapa saya sebut Afrika? Karena negara kita nga jauh beda dengan mereka. Kita miskin dan kita sangat kurang informasi tentang HIV/AIDS dan aksi untuk menentang HIV/AIDS.
Sekarang saja sudah ada 8,000,000 orang di Asia Tenggara dan Selatan yang mengidap HIV/AIDS. Yang harus kita jawab sekarang bukanlah apakah kita akan menjadi Afrika kedua, tetapi kapan kita akan menjadi Afrika kedua?
Di Amerika saja sudah lebih dari 1,000,000 orang mengidap HIV/AIDS dari total populasi 300,000,000 orang. Sedangkan mereka adalah negara yang sangat hebat didalam perlawanan terhadap HIV/AIDS.
Total populasi di Indonesia adalah 240,000,000 orang. Apakah kalian tahu jumlah orang yang mengidap HIV/AIDS disini sekarang?
Menurut pemerintah Indonesia, hanya 6,050 orang yang tercatat telah kena HIV/AIDS disini sejak kasus2 HIV/AIDS mulai dihitung dari tahun 1987. Apakah kalian percaya bahwa cuma 6,050 orang yang kena HIV/AIDS didalam 17 tahun lebih disini?
Menurut NGOs dan ahli2 HIV/AIDS didunia, jumlah orang yang mengidap HIV/AIDS di Indonesia adalah 110,000 orang. Ini adalah estimasi yang konservatif dari mereka. Angka ini dihitung dari berbagai macam data seperti:
a. Jumlah pemakai narkoba: 6,000,000 orang
b. Penyuntik narkoba (IDU - Intravenous Drug User): 160,000 orang
c. Pekerja Seks Komersial (PSK): 230,000 orang
d. Tamu/pengguna PSK: 8,000,000 orang
Jangan lupa pacar/istri/suami/pasangan hidup orang2 diatas tersebut dimana mereka juga dapat risiko tinggi kena HIV/AIDS. Percaya atau tidak, penggunaan kondom di Indonesia masih dibawah 1% !!! Sedangkan penggunaan kondom dikalangan seks komersial hanya 10% !!!
Memang sebagian besar dari kalian disini adalah orang Jakarta dimana fasilitas dan kultur sudah lumayan modern. Tempat untuk periksa kesehatan banyak. Kultur dan kebiasaan untuk beli dan menggunakan kondom juga ada. Tetapi jangan lupa bahwa negara kita sangat luas dan populasi kita sangat besar. Jakarta bukan Indonesia dan Indonesia bukan Jakarta saja.
Jumlah orang Indonesia yang mengidap HIV/AIDS jauh lebih tinggi dari estimasi yang berjumlah 110,000 orang. Penggunaan kondom disini masih sangat kecil dan banyak sekali orang2 disini yang tidak tahu tentang HIV/AIDS dan tidak ada cara atau mampu untuk cek diri nya sendiri. Faktor yang juga sangat penting adalah mobilitas rakyat kita. Sudah terbukti dimana semakin banyak orang yang merantau demi pekerjaan atau ekonomi, kasus HIV/AIDS tambah meningka
Virus HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang daya tahan tubuh anda. Setelah daya tahan tubuh anda hilang, anda naik kelas ke tingkat AIDS. Setelah dapat AIDS, daya tahan tubuh anda sudah tidak ada dan anda bisa meninggal karena infeksi biasa atau kanker.
Ini yang gawat:
Seperti virus yang lain, virus HIV terus bermutasi dan bertambah kuat sambil berpindah dari orang ke orang. Sekarang saja sudah ada dua macam HIV, ya itu HIV-1 dan HIV-2. Di dalam HIV-1 juga ada 3 macam group HIV dengan subtypes masing2.
HIV-1 (juga dikenal sebagai: HILV-III, LAV-1, ARV)
Strains:
Grup M (Major) - Dapat ditemukan di seluruh dunia. Subtypes: A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, and K
Grup O (Outlier) - Dapat ditemukan di Afrika barat-tengah.
Grup N (New) – Ditemukan di Kameroon di tahun 1998.
HIV-2 (also known as: LAV-2)
Kebanyakan ditemukan di Afrika barat.
Di Indonesia, hampir semua kasus HIV adalah HIV-1 dari grup O.
Cara Penularan HIV
1) Seks tanpa proteksi (kondom) - penetrasi anal, vaginal, dan oral.
2) Penggunaan alat2 narkoba yang sama - jarum suntikan, botol suntikan, kapas bekas narkoba/darah, air bekas narkoba, dsb.
3) Dari ibu ke anak - sebelum melahirkan, selagi melahirkan, dan sewaktu memberi ASI.
Ciuman, coli bersama, atau kena cairan sperma/vagina di kulit TIDAK menularkan HIV. Virus HIV tidak bisa menembus kulit kalau tidak ada luka di kulit.
Dan juga belum ada bukti scientifik kalau HIV bisa ditularkan melalui ludah, air mata, atau keringat.
HIV tidak bisa hidup diluar tubuh manusia dan tidak bisa ditularkan melalui udara dari orang yang bangkis atau batuk. HIV juga TIDAK bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk, atau serangga atau binatang yang lain.
Tes Untuk HIV
Secara teknis, cara bekerja tes standar untuk HIV itu adalah mencari antibodi di tubuh anda yang keluar apabila anda sudah kena virus HIV. Masalahnya, sebagian besar dari orang yang kena HIV membutuhkan waktu selama 4 minggu untuk memproduksi antibodi ini. Jadi selama 4 minggu ini, orang yang sudah terinfeksi dengan HIV bisa menularkan HIV ke orang lain tanpa sepengetahuan dia. Sekitar 5% dari orang yang terinfeksi HIV membutuhkan lebih dari 2 bulan untuk memproduksi antibodi dengan jumlah cukup yang bisa terdeteksi dengan tes standar. Tes yang dilakukan di bulan ke 3 atau ke 6 setelah hari terinfeksi sangat lebih pasti tetapi tetap bukan garansi bahwa tubuh anda sudah memproduksi antibodi yang cukup untuk di deteksi oleh tes standar.
Dulu pernah di laporkan bahwa ada satu orang yang kena Hepatitis C dan HIV bersamaan. HIV dia tidak ditemukan sampai 1 tahun kemudian!!!
Tes2 Yang Tersedia
Pertama, tes standar untuk mencari antibodi HIV di tubuh anda adalah 99.5% akurat. Tes standar ini adalah rapid, ELISA, atau EIA. Jika anda dapat tes yang positif, berarti anda telah kena infeksi HIV, dan anda perlu di tes lagi dengan menggunakan tes Western Blot (WB) untuk konfirmasi.
Rapid, ELISA, dan EIA masih bisa dibilang murah dan terjangkau untuk kita. Tetapi kalau untuk orang desa mungkin sangat mahal. Sedangkan WB lumayan lebih mahal untuk kita.
Juga ada beberapa tes yang lain yang sangat lebih mahal, lebih akurat, dan juga lebih lama untuk mengeluarkan hasilnya. Tes2 ini adalah:
a. Radio Immunoprecipitation Assay (RIPA)
b. Dot-blot Immunobending Assay
c. Indirect Immunoflourescence Assay (IFA)
d. Nucleic Acid
e. Polymerase Chain Reaction (PCR)
Tes Rapid sangat cepat dengan hasil yang bisa keluar didalam 20 menit atau satu hari. Tergantung anda tes dimana dan menggunakan alat Rapid yang apa.
Tes ELISA juga cepat dengan hasil yang bisa keluar didalam satu hari atau beberapa hari.
Tes EIA lebih memakan waktu. Hasil nya membutuhkan waktu selama 1 sampai 2 minggu.
Tes WB juga memakan waktu, tetapi saya kurang tahu berapa lama yang dibutuhkan untuk menerima hasil.
Tempat2 Tes HIV Yang Gratis!!!
Pokdisus AIDS FKUI/RSCM 390-5250, 316-2788
Klinik Awanama Yayasan Pelita Ilmu 8739-6480, 8370-5780
Yayasan Mitra Indonesia 424 9654
Puskesmas Kampung Bali
Kios Informasi Kesehatan PKPM Atma Jaya 3483-3134
Klinik RB PKBI DKI
Klinik Remaja Yayasan Pelita Ilmu
RS Kaker Dharmais
RS Marzuki Mahdi
RS Ketergantungan Obat Cilandak
Klink Khusus PKBI Jatinegara 850-9343, 856-6535
Jika ada info yang berbeda, silahkan di update.
Sudahkah anda tes hiv??
Comments
sperma/vagina di kulit TIDAK menularkan
HIV. Virus HIV tidak bisa menembus kulit
kalau tidak ada luka di kulit.