It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Pikiran nya melayang ke mana mana, di saat orang orang bergegas masuk kerja ia malah pulang ke rumah, setelah menginap di kosan teman nya, sebenar nya malas juga buat dia untuk pulang ke rumah, karena setiap pulang kerumah ia akan merasakan kesepian yang sangat, tak ada seorang pun di rumah, dan saat saat sendiri hanya akan mengigatkan luka hati nya saja, bayangan kepedihan itu selalu datang saat ia termenung sendiri
Bimo masih sangat ingat bagaimana Bapak nya menikam ibu dengan belati, karena tertangkap basah sedang berselingkuh di dalam rumah mereka, saat itu ibu Bimo juga sedang mengandung calon ade Bimo, ibu nya sedang hamil tua.
Semua nya baik baik saja hingga saat ibu mengandung calon adik nya, dan bapak mulai bertingkah, pulang malam dalam keadaan mabuk berat, hampir tiap hari terjadi pertengkaran antara ibu dan bapak
Bimo sekarang sudah naik ke atas bus kopaja jurusan Blok M, kondisi nya kosong, hanya ada berapa penumpang, seorang artis jalanan sedang menyanyikan sebuah lagu cinta, dan kondektur tak henti henti nya berterik, mencari calon penumpang
Arman
Met pagi kak, masih cuti kerja hari ini
Ternyata Arman, teman yang ia dapat dari Boyz forum, Arman baru lulus SMK
Mereka sudah pernah bertemu bahkan sudah pernah melakukan hubungan sex, Bimo sebenar nya sayang dengan Arman, tapi Arman nya nga mau di jadi pacar nya Bimo, dan ternyata Arman mempunyai banyak abang abangan atau om oman
Bimo
Iya masih cuti, dede lagi apa sayang ?
Sms balasan dari Bimo
Arman
Aku lagi bosen nih kak, kita ketemuan yuk, aku pengen jalan jalan ke Monas
Bimo
Monas ?
Mo ngapain de ? Kan nga ada apa apa
Arman
Nga tau kak pengen maen aja ke sana
Bimo
Ya udah, kakak juga lagi di jalan, kita ketemu di sana aja ya
Arman
sip kak, aku langsung berangkat ya kak
Hati hati di jalan ya de
Arman
Iya kakak ku sayang, aku nanti naek bus Trans Jakarta
Bimo
Sip, kakak juga naek TJ, kita ketemu di halte Monas aja
Arman
Kakak nga bawa mobil
Bimo
Nga nih, kan semalam kakak nginep di kosan Aji
Arman
sip deh kakak cayang
Sampai di halte Polda Metro, Bimo turun dari kopaja dan menaiki tangga jembatan penyebrangan, duh dengkul rasa nya mau copot, padahal semalam dia cuma maen dua ronde dengan Aji, teman tapi mesum nya Bimo
Akhir nya Bimo sampai di loket penjualan tiket Bus Trans Jakarta
Bimo memberikan selembar uang lima ribuan kepada penjaga loket, lalu ia menerima selembar tiket Bus TJ dan uang kembalian seribu lima ratus rupiah, Bimo kemudian memasuki halte dan memberikan lembaran tiket pada penjaga nya, seorang pemuda dengan senyum manis di bibir nya, lalu ia merobek tiket Bimo lalu memberikan potongan nya pada Bimo, sempat sempat nya Bimo menyentuh tangan pemuda itu
Tak berapa lama sebuah Bus TJ jurusan Kota datang, setelah menurunkan berapa penumpang bus melanjutkan perjalanan, Bimo beruntung, sebuah kursi kosong ada di bagian pojok belakang, tempat favorit nya kalau duduk di dalam Bus TJ
Kalau hari kerja seperti ini, enak nya naik bus TJ, bisa cuci mata dengan pria pria kantoran yang berbaju kemeja rapi dan parfum nya enak di cium, sesekali Bimo main mata dengan berapa orang pria kelimis, tapi tak ada respon lebih lanjut dari mereka, satu persatu halte sepanjang jalur blok M menuju Kota sudah di lalui, sekarang Bimo bersiap untuk turun di Halte Monas
Dari dalam tas nya Bimo mengeluarkan ponsel nya, lalu mengirim pesan pendek ke pada Arman
Bimo
sudah sampai di mana de ?
Tak lama kemudian sebuah sms dari Arman masuk
Arman
Aku baru lewat halte Salemba mas
Bimo
ya udah hati hati ya de
Arman
iya kakak cayang muachhh
Bimo kemudian memasukan hp nya kedalam tas, sekarang pandangan nya tertuju pada orang orang yang sedang antri untuk naik bus
Haduw nih cowo cowo kantoran rapi rapi banget, bikin nafsu aja pagi pagi, kata Bimo dalam hati, pikiran nya udah melayang layang, entah kemana
sebuah sms dari Arman
Arman
Kak aku udah naek bus dari Harmoni, bentar lagi sampai di Monas
Bimo
Sip, kakak ada di bagian kanan halte
Kira kira sepuluh menit kemudian bus yang di tumpangi Arman sampai di Halte Monas, dan seperti biasa Arman berjalan pelan ke arah Bimo, sambil memamerkan senyum manis nya
'Hyuk kita langsung aja ke dalam' kata Bimo sambil berjalan di samping Arman
'Yuk' Kata Arman
'Kita mau cari makan dulu atau langsung masuk ke dalam monas ?' tanya Bimo
'Cari makan dulu aja kak, aku pengem mam ketoprak yang pedes banget'
'iya' kata Bimo, sambil memegang tangangan Arman
'KAkak ini di depan umum' kata Arman
'Memang ada yang kenal sama kita' kata Bimo sambil menatap orang orang yang meilhat mereka bergandengan tangan
'Terus kenapa, dede malu ?' tanya Bimo
'Enga dong kakak, yuk kita nyebrang' kata Arman
Kendaraan berhenti begitu tanda buat pejalan kaki menyala hijau, selama menyebrang jalan Arman dan Bimo saling berpegangan tangan
Dari jauh orang orang hanya bisa melihat dua orang pria saling mengegengam tanagan satu sama lain
Begitu sampai di seberang jalan Bimo, langsung mencium pipi Arman, membuat Arman sedikit terkejut
'KAkak nakal huhuhu tuh kan orang orang pada liatin kita' Kata Arman dengan wajah memerah
'Biarin aja, biarin mereka pada iri kali' kata Bimo cuek
'Setuju deh sama kamu' kata Arman ikutan cuek, sekarang mereka kembali bergandengan tangan, sepanjang Jl. Medan merdeka Barat
@arieat komen nya nga kebaca
Ntu komen nye @adacerita hehehehehh..