BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gara gara HP

Cerita ini hanya fiktif belaka, hanya untuk seru seruan aja, kalau nama dan tempat sama, hanya kebetulan saja
«1

Comments

  • User ini dan semua pesannya telah dihapus oleh Moderator.
  • Bimo perlahan menaiki tangga jembatan penyebrangan di depan Setiabudi Building, satu demi satu anak tangga di lewati nya

    Pikiran nya melayang ke mana mana, di saat orang orang bergegas masuk kerja ia malah pulang ke rumah, setelah menginap di kosan teman nya, sebenar nya malas juga buat dia untuk pulang ke rumah, karena setiap pulang kerumah ia akan merasakan kesepian yang sangat, tak ada seorang pun di rumah, dan saat saat sendiri hanya akan mengigatkan luka hati nya saja, bayangan kepedihan itu selalu datang saat ia termenung sendiri

    Bimo masih sangat ingat bagaimana Bapak nya menikam ibu dengan belati, karena tertangkap basah sedang berselingkuh di dalam rumah mereka, saat itu ibu Bimo juga sedang mengandung calon ade Bimo, ibu nya sedang hamil tua.
  • Bimo kemudian menuruni tangga di sisi lain jembatan, sebenar nya bisa saja ia naik taksi dari dekat kosan teman nya itu, tapi semakin cepat ia pulang, semakin lama ia akan tersiksa dengan kenangan itu, saat ia tidur sendiri di rumah, selalu saja ia bermimpi hal yang sama, sudah lebih dari dua puluh tahun, saat kejadian itu ia berusia sepuluh tahun

    Semua nya baik baik saja hingga saat ibu mengandung calon adik nya, dan bapak mulai bertingkah, pulang malam dalam keadaan mabuk berat, hampir tiap hari terjadi pertengkaran antara ibu dan bapak

    Bimo sekarang sudah naik ke atas bus kopaja jurusan Blok M, kondisi nya kosong, hanya ada berapa penumpang, seorang artis jalanan sedang menyanyikan sebuah lagu cinta, dan kondektur tak henti henti nya berterik, mencari calon penumpang
  • Sampai di jalan Gatot subroto, tiba tiba ponsel nya berdering, sebuah sms masuk

    Arman
    Met pagi kak, masih cuti kerja hari ini

    Ternyata Arman, teman yang ia dapat dari Boyz forum, Arman baru lulus SMK

    Mereka sudah pernah bertemu bahkan sudah pernah melakukan hubungan sex, Bimo sebenar nya sayang dengan Arman, tapi Arman nya nga mau di jadi pacar nya Bimo, dan ternyata Arman mempunyai banyak abang abangan atau om oman

    Bimo
    Iya masih cuti, dede lagi apa sayang ?

    Sms balasan dari Bimo

    Arman
    Aku lagi bosen nih kak, kita ketemuan yuk, aku pengen jalan jalan ke Monas

    Bimo
    Monas ?
    Mo ngapain de ? Kan nga ada apa apa

    Arman
    Nga tau kak pengen maen aja ke sana

    Bimo
    Ya udah, kakak juga lagi di jalan, kita ketemu di sana aja ya

    Arman
    sip kak, aku langsung berangkat ya kak
  • Bimo
    Hati hati di jalan ya de

    Arman
    Iya kakak ku sayang, aku nanti naek bus Trans Jakarta

    Bimo
    Sip, kakak juga naek TJ, kita ketemu di halte Monas aja

    Arman
    Kakak nga bawa mobil

    Bimo
    Nga nih, kan semalam kakak nginep di kosan Aji

    Arman
    sip deh kakak cayang

    Sampai di halte Polda Metro, Bimo turun dari kopaja dan menaiki tangga jembatan penyebrangan, duh dengkul rasa nya mau copot, padahal semalam dia cuma maen dua ronde dengan Aji, teman tapi mesum nya Bimo

    Akhir nya Bimo sampai di loket penjualan tiket Bus Trans Jakarta

    Bimo memberikan selembar uang lima ribuan kepada penjaga loket, lalu ia menerima selembar tiket Bus TJ dan uang kembalian seribu lima ratus rupiah, Bimo kemudian memasuki halte dan memberikan lembaran tiket pada penjaga nya, seorang pemuda dengan senyum manis di bibir nya, lalu ia merobek tiket Bimo lalu memberikan potongan nya pada Bimo, sempat sempat nya Bimo menyentuh tangan pemuda itu
  • Pemuda itu sedikit terkejut, Bimo pura pura saja nga melihat wajah pemuda itu, tapi dalam hati Bimo, ia tersenyum

    Tak berapa lama sebuah Bus TJ jurusan Kota datang, setelah menurunkan berapa penumpang bus melanjutkan perjalanan, Bimo beruntung, sebuah kursi kosong ada di bagian pojok belakang, tempat favorit nya kalau duduk di dalam Bus TJ

    Kalau hari kerja seperti ini, enak nya naik bus TJ, bisa cuci mata dengan pria pria kantoran yang berbaju kemeja rapi dan parfum nya enak di cium, sesekali Bimo main mata dengan berapa orang pria kelimis, tapi tak ada respon lebih lanjut dari mereka, satu persatu halte sepanjang jalur blok M menuju Kota sudah di lalui, sekarang Bimo bersiap untuk turun di Halte Monas
  • Akhir nya Bimo keluar dari bus dan duduk di salah satu bangku yang ada di dalam halte TJ Monas

    Dari dalam tas nya Bimo mengeluarkan ponsel nya, lalu mengirim pesan pendek ke pada Arman

    Bimo
    sudah sampai di mana de ?

    Tak lama kemudian sebuah sms dari Arman masuk

    Arman
    Aku baru lewat halte Salemba mas

    Bimo
    ya udah hati hati ya de

    Arman
    iya kakak cayang muachhh

    Bimo kemudian memasukan hp nya kedalam tas, sekarang pandangan nya tertuju pada orang orang yang sedang antri untuk naik bus

    Haduw nih cowo cowo kantoran rapi rapi banget, bikin nafsu aja pagi pagi, kata Bimo dalam hati, pikiran nya udah melayang layang, entah kemana
  • Lagi asik asik menghayal hayal mesum tiba tiba hp Bimo bergetar

    sebuah sms dari Arman

    Arman
    Kak aku udah naek bus dari Harmoni, bentar lagi sampai di Monas

    Bimo
    Sip, kakak ada di bagian kanan halte

    Kira kira sepuluh menit kemudian bus yang di tumpangi Arman sampai di Halte Monas, dan seperti biasa Arman berjalan pelan ke arah Bimo, sambil memamerkan senyum manis nya

    'Hyuk kita langsung aja ke dalam' kata Bimo sambil berjalan di samping Arman

    'Yuk' Kata Arman

    'Kita mau cari makan dulu atau langsung masuk ke dalam monas ?' tanya Bimo

    'Cari makan dulu aja kak, aku pengem mam ketoprak yang pedes banget'

    'iya' kata Bimo, sambil memegang tangangan Arman

    'KAkak ini di depan umum' kata Arman

    'Memang ada yang kenal sama kita' kata Bimo sambil menatap orang orang yang meilhat mereka bergandengan tangan
  • 'Nga ada sih' kata Arman tersenyum

    'Terus kenapa, dede malu ?' tanya Bimo

    'Enga dong kakak, yuk kita nyebrang' kata Arman

    Kendaraan berhenti begitu tanda buat pejalan kaki menyala hijau, selama menyebrang jalan Arman dan Bimo saling berpegangan tangan

    Dari jauh orang orang hanya bisa melihat dua orang pria saling mengegengam tanagan satu sama lain

    Begitu sampai di seberang jalan Bimo, langsung mencium pipi Arman, membuat Arman sedikit terkejut

    'KAkak nakal huhuhu tuh kan orang orang pada liatin kita' Kata Arman dengan wajah memerah

    'Biarin aja, biarin mereka pada iri kali' kata Bimo cuek

    'Setuju deh sama kamu' kata Arman ikutan cuek, sekarang mereka kembali bergandengan tangan, sepanjang Jl. Medan merdeka Barat
  • Waaahhhh.... ♏ªªªáàÛú ♏ªªªáàÛú yg kaya bimo! ♏ªªªáàÛú в⌣ªª⌣ñƍεt't'
  • @modus selamat datang di dunia mimpi :))

    @arieat komen nya nga kebaca :)
  • User ini dan semua pesannya telah dihapus oleh Moderator.
  • Waahhh... Mau mau mau mau yg kaya bino! Mau banget!!!
    Ntu komen nye @adacerita hehehehehh..
  • meninggalkan jejak...
Sign In or Register to comment.