BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

@agnezmo AGNES MONICA ( s u k s e s go i n t e r n a s i o n a l )

15758606263271

Comments

  • satu hal kesamaan aku dengan agnes..BELUM GOGON...
  • satu hal kesamaan aku dengan agnes..BELUM GOGON...
  • satu hal kesamaan aku dengan agnes..BELUM GOGON...
  • @lion_heart waduh ampe 4 post gitu... :p @Adam08 nyentil hidung kamu tatap mata kamu sambil ngacak2 rambutmu... Hahahaha
  • tapi..kenapa juga ya...kok aku perhatian banget sama karirnya ngenes monika...memang dapet duit apa...,udah ah..stop peduli in artis,.STOOOPPPP...
  • tapi..kenapa juga ya...kok aku perhatian banget sama karirnya ngenes monika...memang dapet duit apa...,udah ah..stop peduli in artis,.STOOOPPPP...
  • tapi..kenapa juga ya...kok aku perhatian banget sama karirnya ngenes monika...memang dapet duit apa...,udah ah..stop peduli in artis,.STOOOPPPP...
  • Tunjukan prestasi mu! Jangan asal menjudge orang lain,
    Apa yang elu tulis itu udah cukup menggambarkan tingkat pola pikir mu. .
    Setiap orang punya ketertarikan masing2 sama idola nya,
    Jadi bagi yang suka ya jangan diliat penampilan agnes,
    Agnes sendiri aja enggak pernah mengkritik elu kok, nah elu ngapain repot2 mengkritik agnes,
    Liat diri sendiri dulu, udah bisa setara sama agnes belom? Udah di kenal orang belum?
    Bisa go international belom? Udah dapet piala apa aja di bidang musik?

    So, please be smart ya. . Udah untung agnes lahir di indonesia jadi dia bisa bawa nama indonesia ke international. . *think think think*

    @Handikasendave kok serius banget ya? agnes itu cuma pekerja di industri entertainment, tidak ada yang deep dalam industri entertainment.

    liat aja misalnya justin bieber yang orang canada dan punya karir di hollywood, emangnya canada diuntungkan? nggak kan? biasa2 aja lah..

    kalo agnes sukses di US memangnya apa untungnya buat indonesia? GDP per capita indonesia meningkat? angka buta huruf turun? kematian ibu per tahun turun? nggak kan.. hahaha

    kalo agnes itu penemu pesawat luar angkasa atau pemenang nobel perdamaian atau penemu vaksin HIV ya boleh lah dibela dan dibangga2kan.

    gua setuju kalo agnes (untuk ukuran indonesia) adalah penyanyi yang bekerja sangat keras dan gua respek dengan perempuan yang kerja keras dan independen. tapi ya kerja keras tsb tidak selalu berarti bagi semua orang, karena ini cuma entertainment industry.

    apakah agnes menginsipirasi? ya tentu saja.. tapi kalo ada orang yang bilang agnes membawa harum nama indonesia lah.. mengangkat nama baik indonesia lah.. membawa indonesia ke internasional lah.. itu berlebihan aja

    +1

    Tapi kalo dia sukses pasti bisa represent negara juga. siapa tw suatu saat dia bisa nyanyi rayuan pulau kelapa ato apuse kokondao di superbowl #ngimpik dan kalo agnes ga lupa sama akar budayanya, siapa tw dia makin getol promosiin kain songket, koteka, dll. yg bisa bangkitin image tourism indo. selebihnya gw setuju ama elu fitri.
  • Agnes baru bolak-balik Jkt-LA aja sok lupa Bahasa Indonesia. Gue yang belasan taon tinggal di US (tinggal di kampung, Glenwood Springs, CO), pegang dua kewarganegaraan, cara gue berbahasa gak campur-campur kayak si Momon. Maklum, masih norak ama sesuatu yang baru, sih. Orang Indonesia yang pada tinggal di kota-kota besar di US juga banyak yang belagu, baru aja tinggal 5 taon di US gayanya udah lebih-lebih dari celebrities yang di Hollywood. Pola pikir masih pola pikir Indonesia yang sok ja'im dan inferior. Berbahasa Inggris masih menterjemahkan secara literal dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris ketimbang pake colloquialism (istilah ataupun bentuk-bentuk frasa yang sudah baku dan terbentuk dari budaya, pola pikir, letak geografis ditambah dengan faktor-faktor lain seperti literatur sastra kuno dan modern dari bahasa tersebut).

    Bagi yang udah pada pernah menetap (inget, menetap ya, bukan berkunjung doang) di US dan ngeliat anak-anak imigran, contoh umum: hispanic mexicans, yang fasih berbahasa ibu dan bahasa Inggris akan sudah mengerti apa yang saya maksud; anak-anak ini fasih berbahasa spanyol dengan keluarga dan saudara-saudaranya tanpa membunyikan kata-kata dalam bahasa spanyol yang dekat dengan bahasa inggris dengan pengucapan Inggris Amerika (contoh: kata 'atención' tidak diucapkan a-ten-shon, attention) ataupun sebaliknya ketika mereka berbahasa inggris dengan teman yang anak amerika non imigran mereka tidak 'menspanyolkan' kata bahasa inggris yang dekat dengan bahasa spanyol (contoh: different tidak diucapkan diferente).

    Apa itu artinya? Mereka udah fasih, gak norak dan gak perlu pamer; berbahasa Inggris terdengar natural, berbahasa spanyolpun terdengar natural.

    Bagaimana dengan Agnes? Berapa lama sih dia terekspose ama bahasa Inggris? Giliran berbahasa Indonesia sok dicampur pake Bahasa Inggris, padahal padanan kata ataupun kalimat Inggris yang dia ucapin tersedia dalam Bahasa Indonesia.

    Anggun, yang udah lebih dulu berkubang dengan dunia internasional, nggak nyampur aduk bahasa Indonesia ama Perancis ama Inggris. Dia dengan bijaksana menggunakan dan menempatkan bahasa pada situasi dan tempat yang tepat. Itulah salah satu dari bentuk kematangan.

    Kalo Agnes bisa lebih bijaksana dia harusnya belajar dari banyak pinoy-pinoy yang udah lebih dulu masuk industri hiburan Amerika seperti Lea Salonga, Charmaine Clamor, dll.

    Di Amerika, orang bertalenta di dunia hiburan yang bisa nyanyi sama olah gerak itu dime a dozen, ada orang item, latinos, belon lagi eropa-eropa, pinoy-pinoy, canada, semua tumplek bleg pengen jadi bekend. Masuk lewat jalur hiburan yang mana itulah yang nentu'in kita untuk dikenal.

    Agnes gak perlu sok keamrik-amrikan, sok aneh-aneh; yang asli amrik dan aneh aja udah banyak, si Momon masuk bawa gaya yang sama: seperti menggarami air laut. Apalagi kehidupan pribadi Momon biasa banget alias tertutup. Mau jadi bad girl tapi setengah-setengah ... yang beginian gak kepake di amrik. Coba liat deh, semakin kehidupan pribadinya berantakan american celebrities makin laris.

    Kesimpulan: mau jadi bekend, ngaku-ngaku bad girl tapi gak berani buka cerita kehidupan pribadi yang juicy? Karuan jadi penyanyi pop kristen amerika, dah.
  • Damai deh, males perang dunia maya. . *kibas2 bendera putih* (¬_¬)
  • *tarik @jonaldo yg lagi di US* *ingat pakai bahasa sesuai konteks dan kebutuhan* *melipir lagi*
  • rawasari wrote: »
    Agnes baru bolak-balik Jkt-LA aja sok lupa Bahasa Indonesia. Gue yang belasan taon tinggal di US (tinggal di kampung, Glenwood Springs, CO), pegang dua kewarganegaraan, cara gue berbahasa gak campur-campur kayak si Momon. Maklum, masih norak ama sesuatu yang baru, sih. Orang Indonesia yang pada tinggal di kota-kota besar di US juga banyak yang belagu, baru aja tinggal 5 taon di US gayanya udah lebih-lebih dari celebrities yang di Hollywood. Pola pikir masih pola pikir Indonesia yang sok ja'im dan inferior. Berbahasa Inggris masih menterjemahkan secara literal dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris ketimbang pake colloquialism (istilah ataupun bentuk-bentuk frasa yang sudah baku dan terbentuk dari budaya, pola pikir, letak geografis ditambah dengan faktor-faktor lain seperti literatur sastra kuno dan modern dari bahasa tersebut).

    Bagi yang udah pada pernah menetap (inget, menetap ya, bukan berkunjung doang) di US dan ngeliat anak-anak imigran, contoh umum: hispanic mexicans, yang fasih berbahasa ibu dan bahasa Inggris akan sudah mengerti apa yang saya maksud; anak-anak ini fasih berbahasa spanyol dengan keluarga dan saudara-saudaranya tanpa membunyikan kata-kata dalam bahasa spanyol yang dekat dengan bahasa inggris dengan pengucapan Inggris Amerika (contoh: kata 'atención' tidak diucapkan a-ten-shon, attention) ataupun sebaliknya ketika mereka berbahasa inggris dengan teman yang anak amerika non imigran mereka tidak 'menspanyolkan' kata bahasa inggris yang dekat dengan bahasa spanyol (contoh: different tidak diucapkan diferente).

    Apa itu artinya? Mereka udah fasih, gak norak dan gak perlu pamer; berbahasa Inggris terdengar natural, berbahasa spanyolpun terdengar natural.

    Bagaimana dengan Agnes? Berapa lama sih dia terekspose ama bahasa Inggris? Giliran berbahasa Indonesia sok dicampur pake Bahasa Inggris, padahal padanan kata ataupun kalimat Inggris yang dia ucapin tersedia dalam Bahasa Indonesia.

    Anggun, yang udah lebih dulu berkubang dengan dunia internasional, nggak nyampur aduk bahasa Indonesia ama Perancis ama Inggris. Dia dengan bijaksana menggunakan dan menempatkan bahasa pada situasi dan tempat yang tepat. Itulah salah satu dari bentuk kematangan.

    Kalo Agnes bisa lebih bijaksana dia harusnya belajar dari banyak pinoy-pinoy yang udah lebih dulu masuk industri hiburan Amerika seperti Lea Salonga, Charmaine Clamor, dll.

    Di Amerika, orang bertalenta di dunia hiburan yang bisa nyanyi sama olah gerak itu dime a dozen, ada orang item, latinos, belon lagi eropa-eropa, pinoy-pinoy, canada, semua tumplek bleg pengen jadi bekend. Masuk lewat jalur hiburan yang mana itulah yang nentu'in kita untuk dikenal.

    Agnes gak perlu sok keamrik-amrikan, sok aneh-aneh; yang asli amrik dan aneh aja udah banyak, si Momon masuk bawa gaya yang sama: seperti menggarami air laut. Apalagi kehidupan pribadi Momon biasa banget alias tertutup. Mau jadi bad girl tapi setengah-setengah ... yang beginian gak kepake di amrik. Coba liat deh, semakin kehidupan pribadinya berantakan american celebrities makin laris.

    Kesimpulan: mau jadi bekend, ngaku-ngaku bad girl tapi gak berani buka cerita kehidupan pribadi yang juicy? Karuan jadi penyanyi pop kristen amerika, dah.

    Couldn't agree more!
  • rawasari wrote: »
    Agnes baru bolak-balik Jkt-LA aja sok lupa Bahasa Indonesia. Gue yang belasan taon tinggal di US (tinggal di kampung, Glenwood Springs, CO), pegang dua kewarganegaraan, cara gue berbahasa gak campur-campur kayak si Momon. Maklum, masih norak ama sesuatu yang baru, sih. Orang Indonesia yang pada tinggal di kota-kota besar di US juga banyak yang belagu, baru aja tinggal 5 taon di US gayanya udah lebih-lebih dari celebrities yang di Hollywood. Pola pikir masih pola pikir Indonesia yang sok ja'im dan inferior. Berbahasa Inggris masih menterjemahkan secara literal dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris ketimbang pake colloquialism (istilah ataupun bentuk-bentuk frasa yang sudah baku dan terbentuk dari budaya, pola pikir, letak geografis ditambah dengan faktor-faktor lain seperti literatur sastra kuno dan modern dari bahasa tersebut).

    Bagi yang udah pada pernah menetap (inget, menetap ya, bukan berkunjung doang) di US dan ngeliat anak-anak imigran, contoh umum: hispanic mexicans, yang fasih berbahasa ibu dan bahasa Inggris akan sudah mengerti apa yang saya maksud; anak-anak ini fasih berbahasa spanyol dengan keluarga dan saudara-saudaranya tanpa membunyikan kata-kata dalam bahasa spanyol yang dekat dengan bahasa inggris dengan pengucapan Inggris Amerika (contoh: kata 'atención' tidak diucapkan a-ten-shon, attention) ataupun sebaliknya ketika mereka berbahasa inggris dengan teman yang anak amerika non imigran mereka tidak 'menspanyolkan' kata bahasa inggris yang dekat dengan bahasa spanyol (contoh: different tidak diucapkan diferente).

    Apa itu artinya? Mereka udah fasih, gak norak dan gak perlu pamer; berbahasa Inggris terdengar natural, berbahasa spanyolpun terdengar natural.

    Bagaimana dengan Agnes? Berapa lama sih dia terekspose ama bahasa Inggris? Giliran berbahasa Indonesia sok dicampur pake Bahasa Inggris, padahal padanan kata ataupun kalimat Inggris yang dia ucapin tersedia dalam Bahasa Indonesia.

    Anggun, yang udah lebih dulu berkubang dengan dunia internasional, nggak nyampur aduk bahasa Indonesia ama Perancis ama Inggris. Dia dengan bijaksana menggunakan dan menempatkan bahasa pada situasi dan tempat yang tepat. Itulah salah satu dari bentuk kematangan.

    Kalo Agnes bisa lebih bijaksana dia harusnya belajar dari banyak pinoy-pinoy yang udah lebih dulu masuk industri hiburan Amerika seperti Lea Salonga, Charmaine Clamor, dll.

    Di Amerika, orang bertalenta di dunia hiburan yang bisa nyanyi sama olah gerak itu dime a dozen, ada orang item, latinos, belon lagi eropa-eropa, pinoy-pinoy, canada, semua tumplek bleg pengen jadi bekend. Masuk lewat jalur hiburan yang mana itulah yang nentu'in kita untuk dikenal.

    Agnes gak perlu sok keamrik-amrikan, sok aneh-aneh; yang asli amrik dan aneh aja udah banyak, si Momon masuk bawa gaya yang sama: seperti menggarami air laut. Apalagi kehidupan pribadi Momon biasa banget alias tertutup. Mau jadi bad girl tapi setengah-setengah ... yang beginian gak kepake di amrik. Coba liat deh, semakin kehidupan pribadinya berantakan american celebrities makin laris.

    Kesimpulan: mau jadi bekend, ngaku-ngaku bad girl tapi gak berani buka cerita kehidupan pribadi yang juicy? Karuan jadi penyanyi pop kristen amerika, dah.

    wahhh abang enak ya bs tinggal dan menetap d US, pndpt abang ni menurutku bener tuh, agnes tuh menurut ane sebenernya dia kalo ke europe misal : jerman, polandia mungkin doi bs ngeboom kalik yak, kan industri musik negara tsb blm sekejam d US yg selera musiknya beda2 dan gmpg berubah2, CMIIW
  • rawasari wrote: »
    Agnes baru bolak-balik Jkt-LA aja sok lupa Bahasa Indonesia. Gue yang belasan taon tinggal di US (tinggal di kampung, Glenwood Springs, CO), pegang dua kewarganegaraan, cara gue berbahasa gak campur-campur kayak si Momon. Maklum, masih norak ama sesuatu yang baru, sih. Orang Indonesia yang pada tinggal di kota-kota besar di US juga banyak yang belagu, baru aja tinggal 5 taon di US gayanya udah lebih-lebih dari celebrities yang di Hollywood. Pola pikir masih pola pikir Indonesia yang sok ja'im dan inferior. Berbahasa Inggris masih menterjemahkan secara literal dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris ketimbang pake colloquialism (istilah ataupun bentuk-bentuk frasa yang sudah baku dan terbentuk dari budaya, pola pikir, letak geografis ditambah dengan faktor-faktor lain seperti literatur sastra kuno dan modern dari bahasa tersebut).

    Bagi yang udah pada pernah menetap (inget, menetap ya, bukan berkunjung doang) di US dan ngeliat anak-anak imigran, contoh umum: hispanic mexicans, yang fasih berbahasa ibu dan bahasa Inggris akan sudah mengerti apa yang saya maksud; anak-anak ini fasih berbahasa spanyol dengan keluarga dan saudara-saudaranya tanpa membunyikan kata-kata dalam bahasa spanyol yang dekat dengan bahasa inggris dengan pengucapan Inggris Amerika (contoh: kata 'atención' tidak diucapkan a-ten-shon, attention) ataupun sebaliknya ketika mereka berbahasa inggris dengan teman yang anak amerika non imigran mereka tidak 'menspanyolkan' kata bahasa inggris yang dekat dengan bahasa spanyol (contoh: different tidak diucapkan diferente).

    Apa itu artinya? Mereka udah fasih, gak norak dan gak perlu pamer; berbahasa Inggris terdengar natural, berbahasa spanyolpun terdengar natural.

    Bagaimana dengan Agnes? Berapa lama sih dia terekspose ama bahasa Inggris? Giliran berbahasa Indonesia sok dicampur pake Bahasa Inggris, padahal padanan kata ataupun kalimat Inggris yang dia ucapin tersedia dalam Bahasa Indonesia.

    Anggun, yang udah lebih dulu berkubang dengan dunia internasional, nggak nyampur aduk bahasa Indonesia ama Perancis ama Inggris. Dia dengan bijaksana menggunakan dan menempatkan bahasa pada situasi dan tempat yang tepat. Itulah salah satu dari bentuk kematangan.

    Kalo Agnes bisa lebih bijaksana dia harusnya belajar dari banyak pinoy-pinoy yang udah lebih dulu masuk industri hiburan Amerika seperti Lea Salonga, Charmaine Clamor, dll.

    Di Amerika, orang bertalenta di dunia hiburan yang bisa nyanyi sama olah gerak itu dime a dozen, ada orang item, latinos, belon lagi eropa-eropa, pinoy-pinoy, canada, semua tumplek bleg pengen jadi bekend. Masuk lewat jalur hiburan yang mana itulah yang nentu'in kita untuk dikenal.

    Agnes gak perlu sok keamrik-amrikan, sok aneh-aneh; yang asli amrik dan aneh aja udah banyak, si Momon masuk bawa gaya yang sama: seperti menggarami air laut. Apalagi kehidupan pribadi Momon biasa banget alias tertutup. Mau jadi bad girl tapi setengah-setengah ... yang beginian gak kepake di amrik. Coba liat deh, semakin kehidupan pribadinya berantakan american celebrities makin laris.

    Kesimpulan: mau jadi bekend, ngaku-ngaku bad girl tapi gak berani buka cerita kehidupan pribadi yang juicy? Karuan jadi penyanyi pop kristen amerika, dah.

    wahhh abang enak ya bs tinggal dan menetap d US, pndpt abang ni menurutku bener tuh, agnes tuh menurut ane sebenernya dia kalo ke europe misal : jerman, polandia mungkin doi bs ngeboom kalik yak, kan industri musik negara tsb blm sekejam d US yg selera musiknya beda2 dan gmpg berubah2, CMIIW
  • edited June 2013
    rawasari wrote: »
    Agnes baru bolak-balik Jkt-LA aja sok lupa Bahasa Indonesia. Gue yang belasan taon tinggal di US (tinggal di kampung, Glenwood Springs, CO), pegang dua kewarganegaraan, cara gue berbahasa gak campur-campur kayak si Momon. Maklum, masih norak ama sesuatu yang baru, sih. Orang Indonesia yang pada tinggal di kota-kota besar di US juga banyak yang belagu, baru aja tinggal 5 taon di US gayanya udah lebih-lebih dari celebrities yang di Hollywood. Pola pikir masih pola pikir Indonesia yang sok ja'im dan inferior. Berbahasa Inggris masih menterjemahkan secara literal dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris ketimbang pake colloquialism (istilah ataupun bentuk-bentuk frasa yang sudah baku dan terbentuk dari budaya, pola pikir, letak geografis ditambah dengan faktor-faktor lain seperti literatur sastra kuno dan modern dari bahasa tersebut).

    Bagi yang udah pada pernah menetap (inget, menetap ya, bukan berkunjung doang) di US dan ngeliat anak-anak imigran, contoh umum: hispanic mexicans, yang fasih berbahasa ibu dan bahasa Inggris akan sudah mengerti apa yang saya maksud; anak-anak ini fasih berbahasa spanyol dengan keluarga dan saudara-saudaranya tanpa membunyikan kata-kata dalam bahasa spanyol yang dekat dengan bahasa inggris dengan pengucapan Inggris Amerika (contoh: kata 'atención' tidak diucapkan a-ten-shon, attention) ataupun sebaliknya ketika mereka berbahasa inggris dengan teman yang anak amerika non imigran mereka tidak 'menspanyolkan' kata bahasa inggris yang dekat dengan bahasa spanyol (contoh: different tidak diucapkan diferente).

    Apa itu artinya? Mereka udah fasih, gak norak dan gak perlu pamer; berbahasa Inggris terdengar natural, berbahasa spanyolpun terdengar natural.

    Bagaimana dengan Agnes? Berapa lama sih dia terekspose ama bahasa Inggris? Giliran berbahasa Indonesia sok dicampur pake Bahasa Inggris, padahal padanan kata ataupun kalimat Inggris yang dia ucapin tersedia dalam Bahasa Indonesia.

    Anggun, yang udah lebih dulu berkubang dengan dunia internasional, nggak nyampur aduk bahasa Indonesia ama Perancis ama Inggris. Dia dengan bijaksana menggunakan dan menempatkan bahasa pada situasi dan tempat yang tepat. Itulah salah satu dari bentuk kematangan.

    Kalo Agnes bisa lebih bijaksana dia harusnya belajar dari banyak pinoy-pinoy yang udah lebih dulu masuk industri hiburan Amerika seperti Lea Salonga, Charmaine Clamor, dll.

    Di Amerika, orang bertalenta di dunia hiburan yang bisa nyanyi sama olah gerak itu dime a dozen, ada orang item, latinos, belon lagi eropa-eropa, pinoy-pinoy, canada, semua tumplek bleg pengen jadi bekend. Masuk lewat jalur hiburan yang mana itulah yang nentu'in kita untuk dikenal.

    Agnes gak perlu sok keamrik-amrikan, sok aneh-aneh; yang asli amrik dan aneh aja udah banyak, si Momon masuk bawa gaya yang sama: seperti menggarami air laut. Apalagi kehidupan pribadi Momon biasa banget alias tertutup. Mau jadi bad girl tapi setengah-setengah ... yang beginian gak kepake di amrik. Coba liat deh, semakin kehidupan pribadinya berantakan american celebrities makin laris.

    Kesimpulan: mau jadi bekend, ngaku-ngaku bad girl tapi gak berani buka cerita kehidupan pribadi yang juicy? Karuan jadi penyanyi pop kristen amerika, dah.

    wahhh abang enak ya bs tinggal dan menetap d US, masak musti bener2 jd badgirl? aku suka agnes tp ga gitu ngefans sih, apa taylor swift, avril, gt bad girl dan mengumbar kehidupan mereka? ga kan? yg terpenting kan karya nya, agnes tuh menurut ane sebenernya dia kalo ke europe misal : jerman, polandia mungkin doi bs ngeboom kalik yak, kan industri musik negara tsb blm sekompleks d US yg selera musiknya beda2 dan gmpg berubah2, CMIIW
This discussion has been closed.