Ini curhatan dari salah seorang Gay, biar semua tahu aja
Bagi yang mau baca silakan, bagi yang nggak mau baca juga silakan, tapi saya harap kalau baca sampai tuntas....
aq seorang gay yang sekarang berusia 28 tahun, aq mulai suka dengan sesama jenis sejak aq masih SMP. dulu aq suka sama cewe, ntah kenap jadi menyukai dengan sejenis. mungkin karena aq sering melihat ayah aq selingkuh dan membuat ibu aq sedih.
dari smp sampai lulus kuliah, aq hanya melampiaskan hasratku dengan cara berfantasi saja. setelah lulus kuliah aq mulai sering menggunakan jejaring sosial dan forum2 di dunia maya. aq bisa bergaul dengan berbagai orang tanpa mengenal identitasku secara langsung. aq mulai mengenal banyak orang, beberapa diantaranya ternyata mempunyai orientasi sepertiku. aq mulai berkenalan dengan beberapa orang yang berorientasi sama denganku, lama kelamaan pertemanan aq cukup banyak. dan berlanjut berkenalan ke dunia nyta, mula2 aq masih malu, tetapi lama kelamaan berlanjut hingga ke hubungan badan. pertama melakukan hubungan aq menitikan air mata, lama kelamaan jadi biasa saja.
selama kurang lebih 10 tahun sebagai gay, aq telah berhubungan badan dengan 4 orang, dari yang berumur 19 sampai yang berumur 60 tahun telah kugauli. dari yang berekonomi biasa saja, sampai yang kaya raya. aq berlaku sebagai "bot" mereka. aq tidak suka sering bergonta ganti pasangan karena membahayakan kesehatan. aq melakukan itu bukan untuk mencari materi, memuaskan nafsu lebih tepatnya, kalau beberapa teman2ku mengatakan itu berlandaskan cinta, bohong menurutku.
aq mempunyai agama dan aq tahu agamaku melarangnya, aq menganggap hal itu sebagai dosa. tetapi menurut teman2ku itu sudah bawaan lahir, genetik sudah begitu, jadi sudah ditakdirkan untuk mencintai sejenis. aq tidak sepenuhnya menerima pemikiran mereka. selama 10 tahun itu aq melalui kehidupan gayku dengan rayuan, bermesraan dan bercinta.
suatu saat aq tersadar, bahwa apa yang aq dapat tidak bisa membuatku bahagia dan membuatku resah. aq terus berpikir, dan aq akhirnya menganggapnya sebagai penyakit yang harus diobati dari hidupku. persetan dengan perkataan temanku yang mengatakan bahwa itu karena genetika dan sudah takdirnya seperti itu. aq menganggapnya bukan sebagai penyakit jasmani dan kejiwaan, tetapi sebagai penyakit sosial dan rohani.
perumpamaannya sebagai berikut:
-Kamu boleh mencari uang, tetapi janganlah: korupsi, mencuri, merampok, menerima suap.
-Kamu boleh makan dan minum, tetapi janganlah: makan dan minum yang dapat merusak tubuh (racun), makan manis2 bagi penderita kencing manis, mabuk2an
-Kamu boleh melampiaskan nafsumu, tetapi janganlah: kepada kakak adikmu, kepada anakmu, kepada orang tuamu, kepada anak kecil, kepada binatang, kepada sesama jenismu, berzina
-Kamu bolehlah mencari nilai bagus, tetapi janganlah: mencontek, membuat kertas contekan, mencari bocoran.
itulah, sebabnya aq anggap sebagai penyakit karena bisa merusak diri sendiri dan lingkungan. menurutku mulai dari koruptor, pencuri, pemabuk, gay, lesbi, pencontek, itu berangkat dari hal yang sama. mereka menganggap itu sebagai kewajaran, kemudian mengikuti hasratnya saja, sehingga melupakan batas2 yang ada, tidak peduli dengan dosa dan akibatnya.
saya bersyukur negara ini masih menganggap bahwa hubungan dengan sejenis dan orientasi seksual dengan sejenis sebagai sesuatu yang tidak wajar. oleh karena selama ini, memberi suap dianggap suatu hal yang wajar saja sudah cukup membuat negara ini menjadi bobrok, apalagi menganggap hubungan dengan sejenis adalah suatu yang wajar.
sejak saat itulah aq meninggalkan kehidupan gay aq. itu terasa sangat berat dan sulit karena besarnya godaan hasrat ini. beberapa minggu yang lalu aq sempat tergoda untuk kembali, waktu itu aq naik pesawat, di sebelahku ada pemuda rupawan yang menarik hatiku, aq ingin mengungkapkan perasaanku padanya. kuberikan tanda2 kepadanya, dia pun menjawab, jadi aq tahu kalau dia gay. akan tetapi kuurungkan niatku untuk meminta nomor HPnya.
ini hanyalah sekedar curhatan seorang gay, untuk memberi masukan pada pembaca, pada teman2 pecinta sejenis dari yang masih pemula sampai yang sudah expert, semoga aq bisa melewati sisa hidupku tanpa kembali menjadi gay. semoga tidak terlahir para pecinta sejenis yang baru. semoga tuhan masih memaafkanku, dan semoga masih ada wanita yang mau mencintaiku yang telah banyak dosa ini. berhati hatilah dalam menyikapi orientasi ini, berkonsultasilah kepada orang yang benar.
Kembalilah hati...
Ada sebuah kutipan dari buku yang cukup bagus menurutku...
"...perumpamaan orang yang suka menangguhkan tobat itu bagaikan seseorang yang perlu mecabut pohon, tetapi ia melihatnya sebagai pohon yang kokoh sehingga tidak akan dapat tercabut kecuali dengan menggunakan kekuatan yang besar. lalu ia pun berkata, "tangguhkanlah sampai satu tahun. nanti aq akan kembali untuk mencabutnya."
itulah kebodohan dan ketololan dirinya. padahal, ia sendiri tahu bahwa jika pohon itu semakin tua, ia akan bertambah kokoh. dan jika dirinya bertambah tua, kekuatannya akan semakin melemah. tidak ada di dunia ini orang yang paling bodoh dari pada dirinya. dengan kekuatan yang dimilikinya, ia merasa sulit untuk melawan yang lemah. lalu, bagaimana mungkin ia akan menunggu waktu untuk mengalahkannya, ketika ia akan menjadi lemah, sedangkan yang lemah itu akan menjadi kuat?"
teruntuk SF, AL, BU, SA semoga bisa kembali ke jalan yang benar, dan tuhan memaafkan kita.
No Offense yaaa....
mudah2 han aja ga di apus ama admin..
Comments
gw selalu berpikir tiap org punya cobaan yg berbeda
semoga sukses utk TS dan niatnya
Untukku pribadi, ucapan terima kasih untuk kedua orang tuaku atas bekal yg diajarkan semenjak kecil. Aku tahu yg baik & benar, tapi biar Tuhan yg mengadili. Semoga aku juga diberi kekuatan hati.
No offense juga
@createsometrouble
@myiawi
ini cerita ku;
mana cerita mu?...
http://boyzforum.com/discussion/16713053/pahitt/p1
sekarang mana ceritamu
@myaiwi.... semoga niat baikmu akan terwujud dengan niat dan usaha yg kuat
Ok, kalo aku... untungnya aku adalah orang yang berhati-hati dalam melakukan dan mengatakan sesuatu. Mungkin karena itu juga, aku disangka orangnya pendiam. haha...
sampai sekarang sih, untuk cowok... gak pernah sekalipun aku utarakan rasa suka, apalagi cinta. terkadang nafsu meluap-luap. saat itu pula, aku berusaha menyibukkan diri, atau pura-pura tidur di kamar. memang sakit sih, tapi... untuk kebaikanku juga.
http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000750513929#post000000000000000750513929
http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000750513929#post000000000000000750513929
@joenior68
iya mas Gun;
eheee.....
http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000750513929#post000000000000000750513929
http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000750513929#post000000000000000750513929
@joenior68
iya mas Gun;
eheee.....
Buat ts, ya too much contrary. Apa yg kau lakukan sih emang kebanyakan sama dgn gay yg gak berotak lainnya, having sex is number one. Lupa akan esensi apa arti hubungan makanya hidupmu kosong. Jadi gay itu analoginya orang yg kena cacat, loe mau kejang2 minta Tuhan nyembuhkan kau tapi ternyata tak kunjung sembuh. Apakah Tuhan jahat? Kalau orang moron sih pasti bilang jahat, padahal di situ Tuhan ngasih waktu buat manusia mengenali dirinya seutuhnya. Gak usah muluk2, di dunia ini belum ada 1 orang pun yg sembuh jadi gay, semua terapi udah dicoba tapi ni
hil, yg ada justru orangnya jadi gila. Jadi TS, JANGAN SALAHKAN KEGAYANMU yah atas masalah ini, tapi salahkan moralmu! Jadi gay hidupnya gak di interval seujung kontol! Please gak usah drama queen atas kesalahan sendiri, gak gentle! Anyway semoga kelak situ dapat mengontrol nafsu anda.
gak semua orang beruntung dapet hidayah kek gitu,,,,,
alhamdulillah buat TS atau someone yang punya cerita itu,,,,,,