It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
First thing first, thanks udah dicolek
Bbrp paragraf awal enak bgt dbacanya tp bgtu sampai d deskripsi....mmmm. Bukan bermaksud menciutkan nyali tp kelemahan plg dasar yg dibuat oleh banyak penulis di awal2 eksistensi mereka #halah adalah deskripsi tokoh. Aku dulu jg begitu. kalau kamu udah kasih deskripsi tokohnya seperti itu, pembaca kan jadi gak penasaran lagi sama tokohnya. Jelaskan pelan2 melalui setiap bab dan jangan pakai kata2 deskripsi. Dari cara tokoh itu bicara, merespon pembicaraan orang, kan nanti pembaca bisa tahu tokohnya itu karakternya seperti apa. Kalau udah dijelaskan di awal, jadi gak penasaran lg sama tokohnya karena udah dijelasin sebagian besar.
Dan jujur, biasanya minat baca langsung ilang kalau dari awal udah dikasih deskripsi kayak gitu. Tapi, dilanjutin aja. I'll keep reading Dan postingnya pakai kompi aja ya? biar lebih enak dibacanya. Kalau paragrafnya gak rapi juga agak males bacanya, hehehe.
Hairnet itu bukannya dipakai buat cewek ya? Setahuku sih hairnet itu cuma dipakai buat cewek.
Anyway, teruskanlah. Itu cuma sekedar pendapat aja ya? So you will get better in writing. Menulis itu memang butuh proses dan di awal, siapapun pasti jatuh di lubang kesalahan yg sama. tetep semangat!!!
Cheers,
ABI
@abiyasha woooohhhooo so excited baca namamu d notif
hehe...firs time nulis cerbung ni kang jd bingung mau mulainya gmn...huhu deskripsi di atas cuma pengenalan bagaimana kehidupan si tokoh aja kok biar kedepannya pembaca ga bingun dan karakter asli si tokoh jg belum muncul #ngeles
itu hairnet buat di pabrik kang...bentukannya jg beda sama hairnet yg biasa dipake cewe....fungsinya hampir sama kaya topi chef gituh...hoho
klo post lewat kompi ga janji deh kang susah bgt nyari warnet yg ga ngeblock bf...hiks but next part d usahain editannya bakalan lebih rapih....
and last...thank you soooo much udah komen dan kasih masukan... #hug
@idhe_sama oalah...dah maen vote z...gkgkgkgk XD
sugan dah diapdet.
Kembali aku memandang sosoknya yang tengah asik bergelut dengan ratusan buah adonan donat yang siap untuk digoreng. Raut wajahnya nampak serius dengan tugas yang sedang ia kerjakan. Tangannya dengan cekatan membolak-balik donat yang berada dalam penggorengan. Terlihat sedikit keringat mengalir diantara bulu-bulu halus diwajahnya. Kulit putihnya nampak kemerahan akibat suhu tinggi yang ada dihadapannya.
Namanya Ony. Seorang pria yang berumur satu tahun lebih tua dariku. Tak ada ketertarikan yang tercipta disaat pertama kali aku melihat sosoknya. Namun seiring berjalannya waktu, nampaknya ada benih yang tersemai tanpa terasa. Lambat laun benih itu kian tumbuh, meski tanpa pupuk, ia mampu berkembang dengan suburnya. Aku adalah seorang pemimpi yang melankolis. Namun aku juga seorang yang realistis. Logikaku sering berontak akan cinta yang kurasa. Karena aku sadar, mencintai seorang lelaki yang tidak memiliki kesamaan orientassi seksual adalah sebuah kesalahan besar. Namun ketika logikaku berjuang untuk memusnahkan segala yang kurasakan, hatiku terus menahannya. Mempertahankan setiap rasa yang tercipta, karena sulit untuk logika memberi pembenaran tentang cinta.
Untuk beberap saat lamanya aku hanya mampu terdiam memandangnya. Seolah terhipnotis oleh pesona dalam dirinya. Membuat khayalku menjelajah menuju dunia tanpa nestapa. Dunia yang lebih indah dari langit disaat senja.
"lu kenapa, yut?"
"hah? Apa a?" aku yang sedang bengong tak mampu mencerna kata-kata yang keluar dari mulutnya.
"lu kenapa? Bengong aja. Lagi ada masalah?"
"oh... Gpp, cuma kangen aja gue sama lu, a"
"halah... Ada-ada aja lu mah"
"hehe..."
Ya begitulah interaksi yang sering terjadi antara aku dan dia. Bila perasaan qu sedang bergejolak tanpa mampu dibendung, tanpa sungkan aku akan mengutarakan nya secara langsung. Seperti yang baru saja aku lakukan. Aku memang rindu padanya. Selama beberapa hari kebelakang dia cuti dan baru hari ini aku bisa menatapnya lagi. Oia... Dia tahu bagaimana orientasi seksualki, dan dia juga tahu aku mencintainya. Namun tak ada sedikitpun sikap penolakan yang ia lakukan. Ia tetap menganggap ku sebagai teman yang tidak memiliki perbedaan apapun dalam segi apapun. Mungkin itu salah alasan mengapa aku sangat memujanya.
Dia tidak memiliki rupa bak pangeran berkuda. Juga tak ditunjang dengan raga indah seperti para pelakon film laga. Namun dibalik biasa fisiknya, tersimpan jiwa yang mampu membuatku bertekuk lutut dikakinya.
Anganku mengembara, mencipta khayal tentang aku dan dia. Hingga terdengar alunan petikan gitar yang menarikku kembali ke alam nyata. Suara itu berasal dari pengeras suara yang terpasang disetiap sudut ruangan. Dan kini alat alat itu tengah memutar intro sebuah lagu. Ah... Kenapa harus lagu ini yang diputar.
Ketika kurasakan sudah ada
ruang dihatiku yang kau sentuh
dan ketika kusadari sudah
tak selalu indah cinta yang ada
mungkin memang ku yang harus mengerti
bilaku bukan yang ingin kau miliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada dihatiku
Sebuah lagu dari Maliq and D'Essential kini bergema dalam indera pendengaranku. Lagu yang berjudul Untitled itu mengalun syahdu menemani aktivitas kami di tempat ini. Bagi mereka, mungkin lagu ini bisa menjadi sedikit hiburan ditengah tekanan pekerjaan. Namun bagiku, lagu ini seperti pemicu. Pemicu untuk kembalinya kenyataan yang selama ini terngiang namun kuhilangkan. Kenyataan tentang rasa yang tak seharusnya tercipta. Kenyataan bahwa ia hanyalah mimpi yang tak kan pernah menjadi nyata.
bila memang ku yang harus mengerti
mengapa cintamu tak dapat kumiliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada dihatiku
Tanpa terasa pipiku basah. Bola mataku terasa perih dan panas. Ada genangan yang mengalir melewati pori-pori di pipiku. Aku... Menangis! Hei... Sejak kapan aku menjadi melow seperti ini. Dan seingatku lagu itu tak pernah membuat tanggul air mataku jebol. Dan kenapa mataku terasa begitu perih dan panah. Oh... Shit! Aku lupa. Saat ini aku tengah mengupas bawang bombay untuk masakan yang akan aku olah hari ini. Dan kini didepanku terdapat satu baskom penuh berisi bawang bombay yang sudah aku kupas. Dengan beberapa buah yang masih meneteskan getah yang zat nya mampu membuatku menangis tersedu. Tuhan... Ternyata lamunanku benar-benar mengaburkan kenyataan dihadapanku. Hingga aku tidak menyadari apa yang sedang aku lakukan. Untung saja aku tidak salah menggerakan pisau yang qu pegang. Alih-alih mengupas bawang, malah.mengupas jariku. Dan nampaknya bawang yang berada dalam genggamanku adalah bawang terakhir yang harus aku kupas. Sebaiknya aku bergegas menyelesaikannya. Masih banyak bahan yang harus aku persiapkan.
"yut, sabtu lu ada acara ga?" aku yang sedang membereskan meja kerja langsung menoleh ke asal suara.
"ga ada. kenapa gituh?"
"jalan yu" dahiku berkerut mendengarnya. apa aku tidak salah dengar.
"hah! ga salah lu ngajak gue jalan, hari sabtu pula. Emang lu ga ngapel ke rumah si Ira?"
"lu kan tau gue ga pernah ngapelin dia hari sabtu. Sabtu kan gue ada kuliah."
"oia... Gue lupa. Tapi ga salah nih lu ngajak gue jalan?"
"emang apanya yang sah?"
"ya ga ada sih. Tumben z"
"ya udah kalo lu ga mau. Ga maksa juga gue."
"eh... Iya gue mau" mana mungkin aku bisa nolak ajakan seperti ini. Kalau sampai aku nolak, itu sama aja nolak rezeky. Haram hukumnya. Hahahaha.
"nah... Gitu donk, susah amat bilang iya doank"
"hehe" aku hanya bisa bereaksi dengan cengiran kuda. Beberapa pertanyaan mulai muncul dikepalaku. Namum segera aku singkirkan. Tak ada lagi waktu untuk melamun hari ini. Pekerjaanku sudah menanti untuk diselesaikan.
Segera aku berlalu dari area hot kitchen. Meninggalkannya yang tengah sibuk menggoreng roti yang berlubang. Aku pindah ke filling area. Tempat dimana pengolahan tanpa proses pemasakan. Agak malas sebenernya masuk ke ruangan ini. Di dalamnya terdapat seorang yang kadang membuat mood ku jatuh. Seorang perempuan yang mempunyai seribu akal, namun akalnya seringkali digunakan untuk merugikan orang lain.
Aku segera mengahaluskan bawang yang telah aku kupas. Sebelum alat penghalusnya dipakai untuk menghaluskan keju yang jumlah bisa berpuluh kilo. Yang berarti aku harus menunghu cukup lama dan membuang waktu yang ku punya. Setelah selesai langsung aku timbang sesuai kebutuhan, beserta bawang putihnya. Untung saja maaih ada sisa bawang putih sisa kamarin, jadi aku tidak usah repot-repot menyiapkannya. Setelah bawang selesai, lalu aku beralih menuju tumpukan kaleng tomato pronto. Ada 14 kaleng dengan berat isi masing-masing 2kg yang harus aku buka. Oia... Saat ini aku akan mengolah saos tomat. Tapi bukan saos yang seperti dijual dalam kemasan di supermarket. Saos tomat yang akan aku buat digunakan untuk bahan topping pizza. Dan dalam satu kali proses pengolahan, aku bisa menghasilkan kurang lebih 30kg saos tomat.
"Panggilan kepada seluruh karyawan yang termasuk dalam pengisi acara untuk employee gathering, harap segera berkumpul di ruang meeting."
Panggilan berkumandang melalui.pengeras suara tepat disaat aku selesai membuka kaleng tomato pronto yang terakhir. Panggilan itu ditujukan untukku. Karena aku termasuk dalam sembilan orang yang akan mengisi acara employee gathering itu. Aku segera membersihkan tanganku yang berwarna merah seperti berlumuran darah. Dan bergegas memenuhi panggilan yang telah dikumandangkan.
colek2 lg ah... @metropolichz @arieat @danze @kiki_h_n @marukochan @idhe_sama @abiyasha @venussalacca happy reading guys... jangan lupa ken dan kritiknya yah... ^^
Mudh"an aya part pas d keuken festipal.
Pokona mah jaljayo we lah.
*urg irha dapt mud nulis.haha
apa yah. enak bacanya tapi saran. klo bisa bahasa yang "nyastra" nya sedikit dikurangin.
setuju ma mas iyas aka abiyasha. deskripsi tokoh disebar tiap part. dimaklum sih kan dirimu spesialis cerpen romantis yg sedang menapaki karir di percerbungan. hehe..
sok ka leuwipanjang tp teu apal2 tempat kerja dirimu NU. hehe.
@alabatan woooowwww...ada fenulis cerbung penomenal d lapakku... asa bungah uy...hahaha sigana moal aya keukeun deh bi..huhu
@kiki_h_n masyaaloh...eta nu gigirieun bca..
@alabatan woooowwww...ada fenulis cerbung penomenal d lapakku... asa bungah uy...hahaha sigana moal aya keukeun deh bi..huhu
@kiki_h_n masyaaloh...eta nu gigirieun bca..