Hi all, Mau coba nulis cerber nih, baru pertama kali nulis, jadi mohon maaf Kalau acak2an ya..
Ps: cerita ini hanyalah fiktif, jika Ada kesamaan Nama tokoh Dan jalan cerita yaaaaa ga Ada hubungannya lah pokoknya..
Namaku Agil, aku anak tunggal, ayah ku orang jawa Dan ibu ku asli Bandung, kami tinggal di jakarta. Umurku 21 tahun, perawakan standar cenderung kurus. Aku tidak tahu bagaimana awalnya orientasi seksualku berubah, yang jelas sampai Saat ini aku tidak pernah punya Perasaan khusus untuk kaum hawa.
Jogjakarta, Mei 2012
Di bulan ini Ada long weekend karena Ada perayaan waisak yang berdekatan dengan weekend. Aku memutuskan untuk pergi ke Jogjakarta sendiri untuk melihat perayaan waisak di candi Borobudur karena Ada banyak lentera yang akan diterbangkan ke langit di Malam hari Saat perayaan waisak.
Mungkin kalian bertanya-tanya Kenapa Aku suka pergi sendiri, orang bilang Aku ini introvert, Kalo introvert sih mungkin enggak yah, lebih tepatnya kurang suka bersosial gitu, keluarga ku menyebut Ku anti sosial, karena aku tidak pernah datang Kalau Ada Acara keluarga, Bahkan di foto keluarga pun jarang menampakan diri. Aku lebih suka sendiri. Nonton di bioskop sendiri, jalan ke mall sendiri, makan sendiri, hampir semua Hal Aku lakukan sendiri karena Aku tidak Mau bergantung kepada orang lain, satu-satunya orang yang tahan berteman dengan Ku yang seperti ini cuma Adam, seorang teman yang aku kenal di forum lgbt, dia itu straight yang open minded.
Borobudur, Malam itu Aku tengah melihat keindahan langit saat lentera yang diterbangkan di Malam perayaan waisak, sungguh indah, kerlip bintang serta cahaya lentera yang memenuhi langit yang kelam serta bulan purnama, malam ini sungguh sempurna kalau aku di sini dengan orang yang aku cintai, hahaha sayangnya aku jomblo! Masih asik memperhatikan lentera Ada yang tidak sengaja menginjak kaki ku, karena reflex aku pun meng-aduh Dan orang yang menginjak kaki ku Saat itu pun menyambangiku dan meminta maaf.
"maaf mas, gak sengaja. Keasikan liat lentera yang terbang jadi ga liat jalan, mas gak kenapa2? "
Pertanyaan itu membuyarkan lamunan ku, ternyata sedari tadi aku terdiam terpaku melihat sosok yang Ada di depan ku.
"hah?! gapapa kok, Saya juga yang salah, terlalu sibuk memperhatikan lentera"
"lenteranya bagus ya, sampai orang2 kehilangan konsentrasi"
"iya, indah, terlalu indah untuk dilewatkan setiap momen nya"
"oh iya, Saya putra"
"... Agil"
Namanya putra, tinggi, putih, berkacamata tampilan khas nerd. Aku tidak tahu apa yang Aku rasakan Saat itu, yang jelas dia terlihat spesial di mata ku. Apakah ini Cinta pada pandangan pertama? Jangan tanya, karena aku Belum pernah jatuh cinta sebelumnya. Karena aku tidak percaya yang namanya Cinta di antara sesama jenis.
"serius mas gak kenapa2? Di tempat panitia Ada kotak p3k kalau memang mas luka"
"gapapa kok, tadi cuma kaget aja"
"oh yasudah kalau begitu, Mas Agil suka liat lentera juga Kalau waisak?"
"ah enggak, ini Kali pertama Saya liat lentera diterbangkan ketika perayaan waisak, sebelumnya liat foto2 temen yang tahun Lalu ke sini untuk liat lentera yang diterbangkan, karena Saya penasaran ya Akhirnya tahun ini Saya putuskan untuk liat sendiri, ngeliat lentera terbang bebas ke angkasa, seolah tidak Ada beban lagi yang menahannya di sini.."
"yup, seolah mereka bebas dari grafitasi bumi, oiya Mas Agil ke sini sendiri? Teman2nya mana?"
"Aduh jangan panggil Saya mas, Saya baru 21 tahun, iya Saya ke sini sendiri"
"loh kok suka pergi sendiri mas? Eh Agil maksudnya, kan enak jalan2 sama teman"
"Saya lebih suka bepergian sendiri karena lebih bebas"
"oh gitu, mas Agil asal dari mana?"
"Saya dari Jakarta, Kalo situ sendiri asli orang sini?"
"Ayah Saya orang jogjakarta , ibu orang Jakarta, kami tinggal di Jakarta. Ini ke Jogjakarta juga lagi refreshing. Sebenernya sih sama temen tapi mereka pulang duluan karena Ada tugas kantor dadakan, jadi lah Saya sendirian di sini "
Pembicaraan pun berlanjut, Dari mulai pekerjaan sampai hobby, entah Kenapa pembicaraan dengan Putra mengalir begitu saja padahal aku bukan tipikal orang yang Mau ngomong panjang lebar ke orang yang baru dikenal. Tak terasa sudah dini hari, hasil dari ngobrol2 kami ternyata kami tinggal di motel yang sama, hanya beda lantai saja, kami pun memutuskan untuk kembali ke motel bersama2. Sepanjang perjalanan ke motel kami berdua tidak banyak bicara, hanya sesekali saja mengagumi kota Yogyakarta yang berbeda dengan Jakarta. Sesampainya di motel Kami bertukar nomor hp dan kami pun kembali ke kamar masing-masing.
Sampai di kamar aku merebahkan tubuhku di atas kasur. Segera ku ambil hp ku dan ku ketik SMS untuk Adam,
"dam, gw ketemu cowok di Borobudur, lucu deh"
Bzzzz 1 new message
"heh, dasar gemblung! Ke Jogjakarta bukannya liburan Malah nyari cowok!"
Adam adalah temanku yang sempat aku ceritakan di awal tadi, aku kenal lewat Forum LGBT. Saya menganggap dia sebagai kakak, karena Saya mengidamkan sosok kakak lelaki yang bisa mengayomi Saya Dan bisa mengerti keadaan Saya. Dia tempat Saya mencurahkan isi hati Saya, disaat stress karena pekerjaan atau pun ketika Saya merasa sendiri.
Badan ku terasa capek sekali, kuputuskan untuk mandi, biarpun kata orang mandi Tengah malem ga bagus buat kesehatan, katanya bisa bikin rematik tapi gpp lah, yang penting bisa mengurangi capek di badan, biar lebih seger dan tidur juga bakal lebih nyenyak.
Setelah selesai mandi Dan bersiap-siap untuk tidur ternyata Ada SMS ,
Bzzzz 1 new message
"sudah tidur Gil?" -Putra
"Belum nih, baru selesai mandi"
Bzzzz 1 new message
"ga takut rematik tuh mandi tengah malam?"
"gpp kok, biar seger, lagi ngapain put?"
Bzzzzz 1 new message
"lagi liat hasil foto tadi di Borobudur"
Aku sampai tidak memperhatikan Kalau tadi dia mengalungi kamera DSLR Saking terpesona melihat ketampanannya.
"Oh iya tadi kamu bawa kamera ya?"
Bzzzzzz 1 new message
"iya, memang ya kamu ga bawa?"
"cuma pakai hp aja tadi, Besok Saya Mau liat ya put, Kalau Ada yang bagus Dan Kalau diperbolehkan Saya Mau minta untuk di pasang di blog Saya"
Bzzzz 1 new message
"boleh kok, eh iya Besok kamu Mau kemana Gil? Besok saya Ada rencana Mau beli oleh2 karena saya pulang Besok malam"
"hmmmmm besok ya? Besok ga Ada Acara sih, kan ke Jogjakarta cuma Mau liat lentera Semalem Aja"
Bzzzz 1 new message
"yaudah, ikut Saya Aja cari oleh2, kamu pulang Kapan?"
"Saya pulang nanti Malam, boleh tuh cari oleh2 bareng"
Setelah menekan tombol send, aku langsung cek ticket pulang ku, ternyata baru lusa jadwal ku pulang, tak apa lah, ticket Pesawat itu bisa di refund, hangus pun tak apa, Demi menghabiskan perjalanan bersama Putra ke Jakarta.
Bzzzz 1 new message
"ya sudah sekarang tidur dulu, istirahat, supaya Besok seger pas cari oleh2. Good night Agil."
"okok, good night Putra"
Ketika kulihat jam ternyata sudah 2 jam SMS an sama Putra, ga terasa. Badan ku terasa pegal, mungkin memang saatnya tidur, mudah2an Malam ini mimpi ketemu Putra, hehehe..
Sinar matahari menyeruak masuk ke kamar lewat jendela membangunkan ku Dari tidur, Astaga sudah terang. Ketika aku cek hp ku Ada 2 SMS, yang pertama dari Adam.
"Gil, lo balik Kapan sih? Kok ticket lo di refund, uang refund Nya udah masuk nih ke rekening gw"
Yang mengurus ticket ku memang Adam, jadi Kalau Ada refund ticket yang dapet konfirmasi ya dia.
"gw balik naik kereta nanti malam."
SMS kedua ternyata Dari Putra,
"pagi Agil, pasti Belum bangun gara2 Semalem tidur terlalu larut, jadi kan hari ini kita beli oleh2? Nanti jam 8 aku tunggu di taman deket motel ya"
"iya jadi, hehehe baru bangun nih, ya sudah saya siap2 dulu"
Setelah mandi, sekarang pilih pakaian yang pas untuk di pakai jalan2 seharian, ga terlalu santai Dan ga terlalu berlebihan juga, Akhirnya aku putuskan pakai kaus warna biru turquoise Dan celana jeans. Sudah rapih, wangi, saatnya nemuin Putra di taman deket motel. Dari kejauhan Ada yang melambaikan tangan kepadaku, sesosok cowok, putih, tinggi, berkacamata, pakai kaus warna putih, sweater coklat karamel Dan celana khaki.
"hey Agil! Kok Malah bengong? Sini sarapan dulu, kamu Belum sarapan kan?"
Daaaamn! Itu Putra! Cakep banget Dan modis!
"iya put, makan apa kamu?"
"ini nih sarapan nasi pecel, enak loh"
Dia pun memesankan 1 porsi nasi pecel untukku, aku tidak bernafsu makan, pikiranku hanya terfokus sama cowok yang lagi makan disampingku, Putra Putra, kok kamu cakep banget sih..
"lho kok bukannya makan Malah bengong sih?"
"oh iya, ini, saya ga biasa makan banyak Kalau sarapan"
"karena hari ini kita Mau keliling2 cari oleh2 jadi kamu Harus makan yang banyak, biar nanti ga lemes."
Akhirnya beberapa suap nasi pecel masuk ke perut, biasa di Jakarta cuma sarapan oatmeal atau roti sama kopi. Kata Putra bisa lemes Kalau ga sarapan nasi.
Haduh, ga bakalan lemes lah Kalo jalannya sama kamu put, hehehe...
"ya, sudah selesai sarapan, saatnya kita berburu oleh2"
"yuk! " dengan semangat 45 aku siap kelilingan hari ini berdua sama putra.
"gimanaaaa Kalau kita naik delman jalan2nya?"
"hah? Delman?"
"iya delman, dokar, tau kan?"
"tau sih, tapi.."
Aduh ini si Putra Ada-Ada Aja deh, pakai Acara naik delman segala, gimana Kalau kuda nya tiba2 jadi liar? Gimana Kalau kuda nya ga Mau disuruh berhenti? Mulai lah parno dibuatnya..
"tapi Kenapa?"
"aman ga sih naik itu?"
"jangan bilang kamu Belum pernah naik delman?"
"beluuuummm..."
"ya ampun, kamu ini tinggal dimana sih? Masa Belum pernah naik delman?"
"orang tua saya itu super duper over protektif, karena saya anak tunggal, banyak ga dibolehinnya, jadi ya mana pernah naik begituan"
"yaudah, wanna try some new experience?"
"tapi itu aman kan?"
"amaaaannn"
Sambil menarik tangan ku menuju delman terdekat, ya ampun, I can't believe it, aku Mau naik delman Dan pergi bareng orang yang baru aku kenal semalam.
Ketika sampai di pusat oleh2 bakpia di jalan pathok, aku Teringat Adam, SMS Adam dulu deh
"mas, lo Mau gw bawain oleh2 ga? Lagi di tempat bakpia nih"
Aku panggil dia mas karena dia 3 tahun lebih tua Dariku. Kadang panggil Nama sih, tapi Kalau lagi bener otaknya ya panggil mas.
Bzzzz 1 new message
"Kalau ga ngerepotin titip 2 kotak ya Gil, untuk di rumah sama untuk di kantor"
"okok, sip deh mas"
Selesai belanja oleh2, kami pun memutuskan untuk jalan2 ke alun-alun, melihat gimana teratur nya Kota Jogjakarta rasanya jadi ingin tinggal di sini.
"kamu ga foto2 put? Kan bagus nih view Nya"
"ga bawa kamera, baterai Nya habis, sedang di charge di motel"
"oh gitu, Jogjakarta teratur banget ya, polusi juga ga sebanyak di Jakarta, jadi kepengen tinggal di sini"
"iya, aku juga nanti Kalau sudah sukses ga Mau tinggal di Jakarta, mendingan usaha di sini, menikah di sini, punya anak di sini"
Bagaikan terkena pukulan godam! Dia straight?!
"kamu pulang naik kereta senja juga ke Jakarta?"
"oh iya Putra, nanti Kita ke stasiun dulu ya, aku ga bisa confirm ticket ku via Internet, makanya aku Mau issue ticket langsung ke stasiun"
"okay"
Sampai di stasiun aku minta dia tunggu di ruang tunggu supaya ga ketawan Kalau aku baru beli tiketnya hahaha.. Setelah selesai masalah ticket, kami kembali ke motel untuk packing, Dan kata2nya tadi pun masih terngiang di kepalaku, menikah di sini, punya anak di sini.. Ahhh sudah lah..
Kami berangkat ke stasiun bersama2, ternyata kami beda 2 gerbong, agak sedih Harus terpisah sama Putra. Just wondering who's gonna be the person next to me, takutnya dapet orang yang annoying kan ga asik. Kereta pun mulai melaju, aku pun mulai tertidur karena agak capek seharian jalan2 serta kepikiran omongan Putra yang tadi, ya aku ini over thinking, aku ga tau ini gift or a curse, seolah otaku tak bisa di ajak istirahat, yang aku rasa ini adalah kutukan, seperti yang Sherlock Holmes bilang, ini adalah kutukan!
Lumayan lama aku tertidur, Tiba2 aku terbangun, di samping ku sudah Ada seorang pria padahal ketika kereta berangkat tadi tempat duduk ini kosong, Dan aku merasa hangat, ternyata Ada selimut yang menutupi badanku, setelah kuperhatikan pria di samping ku dengan seksama ternyata dia Putra! Dia melihatku, tersenyum Dan berkata,
"eh kebangun, bangku ini kosong kan?"
Aku hanya tersenyum Dan tersipu tidak menjawab pertanyaannya..
"sudah lanjut kan saja tidurnya, saya juga Mau tidur, supaya sampai di Jakarta Badan fresh"
"Saya kan udah tidur dari tadi, Putra, boleh saya lihat foto2 waktu di borobudur?"
"boleh, nih" seraya menyerahkan kamera SLR Nya kepadaku, Dan dia pun tertidur..
Damai sekali Perasaan ini melihat dia tertidur..
Aku pun mulai melihat2 hasil "jepret-an" Putra, ternyata dia cukup berbakat, hasil foto nya bagus2 semua, foto candi borobudur, foto lentera, sampai Akhirnya Ada sesuatu yang mengusik diri ku.. Kenapa Ada aku jadi object foto nya? Bukan hanya 1 atau 2 foto, tapi Ada sekitar 5 foto! Aku bingung.. Ada apa sebenarnya... Kenapa dia diam2 mengambil gambar diri ku di borobudur, apakah dia? Ahhhh tidak mungkin..! Dan sisa perjalanan itu pun kepalaku dipenuni dengan banyak tanda Tanya..
... To be continued
Tinggal kan comment ya, Kalau memang ga bagus, tidak Akan Saya lanjutkan.. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca ^^b
Comments
Oke waktunya kritik dan saran....tapi sebelumnya mau makan cabe sekilo dulu biar pedes....mwuahahahahahahaha....
Pertama2 yg gue notice penggunaan kata "Saya"....aji penggunaan kata "Saya" untuk one person perspective itu big no...no...karena saya itu penempatan diri sendiri jadi org ketiga....so karakter utamanya kesannya gak kuat dan coba deh u liat dari saya kemudian diubah jadi aku, gak konsisten....lebih baik dari awal pake aku aja.
Yg lain penggunaan huruf besar dan kecilnya mohon diperhatikan....terus untuk kata2 yg dalam kurung gak perlu...lu pikir ini review 9M.....jyakakakakakkakakaka ) )
Udah segitu aja dulu kritikannya nanti juga ada yg nambahin....buat sarannya cemengeudh eaa....cemengeudh kakax...
Nih gue bantuin promosi yeh
@el_crush @hitam_terlarang @bi_ngung @jakasembung @jokie @vire_alert @aluno @Ambigu
Daaaan di mention orang2 itu, aduh Mau mpok, masih acakadul Gini..
^,^9
Lanjutkan djieeee
#sambil menunggu pertemuan selanjutnya antara Agil dan Putra di 9M
Yaolooohhh Kokoh @aluno pake segala 9m dibawa2, sekalian aje Ntar Saya bikin ketemu Nya di Warnet keramat.. Hahahaha *salto Dari puncak monas*
Oiya @el_crush maap ga bisa deskripsi tempat lebih lanjut, TS Nya Aja Belom pernah ke Borobudur
Klo masalh deskripsi tempat liat2 aja lewat google selebihnya elu bermain kata2
kakakaka soale u ngebut aje tu critanye.. berasa pengen cepet2 naik ranjang ajeh.. hahahaa
dan ntu si agil aj introvert.. ms pertemuan semalam aj dah lgsg rela berkorban kyk gt..
IMHO org introvert kl awal kenal tu biasanya lbh menghindari kontak mata, trus jawab pertanyaan pun seadanya tanpa mau bertanya balik lebih jauh... CMIIW
@djiniel u jgn salto dr puncak monas ya.. tar bumi bs terbelah
jyakakakakakkaa..
...
...
yaitu gw, gabungan antara agil dan putra. kan gw cakep, berkacamata ala nerdnya Putra dan megang SLR trs gw jg introvert dan berperawakan standar nya Agil. hmmm TS nye ngefans sm gw ye.... kyaaaaa #kaboorrr
@djiniel alurnya di woles in lagi
cepet amet...tar tiba2 di kereta udh ciuman lg. nyampe jkt lsg cek in di hotel. gyaaaa inimah Agilnya sama sekali ga introvert donk.
Cemangka......cem2an nangka
Uhmmm Oom @jokie ya.. Masa sih karakter Nya situ banget? Padahal yang dibayangin bukan loh, yang dibayangin itu orang lain, hahahahah a..