Ini adalah pengalaman pertamaku menulis, mohon maaf kalau masih amburadul. Mohon saran dan kritikannya. Ini adalah benar benar kisah nyataku, jadi maaf kalau agak garing.
Perkenalkan namaku Indra, 23 tahun dan bekerja di salah satu perusahaan yang cukup terkenal. Dalam kisah ini akan kuceritakan kisahku dengan beberapa lelaki straight. Kisah pertama yang ingi ku ceritakan adalah dengan Alex. Dia sudah menikah dan punya satu anak, usianya 32 tahun.
Aku baru saja dipindah tugaskan ke unit baru. Itu membuatku harus mengenal orang orang baru. Dari sekian banyak mitra kerja baruku, Aku tertarik dengan salah seorang mitra kerja, namanya Alex. Pertama kali melihatnya, aku sudah terpesona dengan badannya yang tinggi, hidungnya yang mancung dan kulitnya yang hitam manis. Perpaduan ketampanan khas jawa dan arab. Karena urusan pekerjaan, kitapun tukeran no hp. Tapi yang kita bicarakan masih seputar pekerjaan. sampai pada suatu saat, saat aku habis pulang makan siang dengan teman teman kantorku. Aku melihatnya naik motor berlawanan arah denganku. Akupun sms dia.
Indra : "Mas darimana?kalau naik motor jangan kencang2".
Akupun tak berharap menanti jawaban karena aku tahu dia sedang naik motor dan kayaknya dia meuju ke arah rumahnya yang masih jauh. tapi 5 menit kemudian dia balas
Alex : "dari kantor, lho mas lihat aku dimana?"
Indra :"tadi dijalan, kita papasan. tapi mas ga lihat aku. naik motor kok bisa sms'an?"
Alex :"ohh, naik mobil ya?ini lagi berhenti makan siang, memang mas dari mana?"
Indra:"kirain sms'an sambil naik motor, bahaya soalnya. aku habis makan siang, makan sama siapa saja nih mas?"
Alex :"makan sendiri nih."
Indra :"wah kasihan banget, mau ditemenin ga? ya sudah met makan."
Alex :"kamu saja sudah makan, iya makasih."
Disms kami bisa sedikit akrab, padahal kalau ketemu dikantor ya biasa biasa saja.
Di malam hari akupun memberanikan diri sms mas alex.
Indra : "Lagi ngapain mas?"
alex pun membalas "ini lagi karaokean sama teman, rudi dan bagus". aku kenal rudi dan bagus, mereka mitra kerja perusahaanku juga. Tapi beda cv sama mas alex.
Indra :"wew, suka karaoekean juga ternyata."
Alex :"Iya, ini tadi diajakin sama rudi, ini orangnya lagi joget sekarang. ayo kamu kapan2 ikut karaoekean?" Rudi itu orangnya gemuk, item dan lucu.
Indra :"iya mas, kapan2 aku ikut, sekarang lagi banyak kerjaan. ya sudah met karaoekean. salam buat semuanya."
Esok harinya, Mas Alex mendatangi meja kerjaku. dia langsung duduk dikursi depan meja kerjaku.
"Ayo kapan jadi karaoekean?" Ucapnya sambil senyum. wow cakepnya.
"Ayo kapan?" Aku tidak menjawab malah balik bertanya.
"Ntar bareng bareng sama mas rudi, dia jago banget kalau nyanyi."
"masa sih?" tanyau agak heran, soalnya kalau dilihat dari tampangnya kayaknya mas rudi ga bisa nyani.
"benar, dia jago banget nyanyi dangdut."jawab mas alex.
"kalau besok malam karaoekeannya gimana mas?" Tanyaku yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Kapan lagi bisa jalan bareng pria idaman?
"besok?bisa, ntar biar yang lain tak ajak."
"ok" jawabku dengan senyum lebar dibibirku.
malamnya akupun sms mas alex
Indra : "Mas, gimana besok jadi karaoekean?"
Alex : "tadi aku tanya rudi, dianya ga bisa, gimana?"
Indra :"wah mas rudi ga bisa ya?kalau berdua ga asyik ya?ga rame"
Alex :"iya, ga rame..tapi gpp sih"
Indra :"Ok, besok kita langsung ketemu saja di mall x, aku soalnya besok aku dari siang sampai sore ga dikantor, ada rapat." Aku langsung mengiyakan dan menentukan lokasi ketemuan. aku ga ingin menyianyiakak kesempatan.
Alex :"ok, jam berapa?"
Indra :"Jam 7, besok kita ketemuan di lobby dulu ya?"
Alex :"ok." balasnya singkat.
hmmmm, malam ini aku benar benar bahagia.membayangkan esok hari aku jalan bareng dengan mas alex, hatiku seakan berbunga-bunga. Tidak sabar menanti esok hari, jalan jalan bareng sang pujaan hati.
Mau tahu gimana acara jalan bareng dengan mas alex, ditunggu kelanjutannya ya.
Terimakasih
Comments
@4ndho : sippp, tks ya.
@DItyadrew2 : ditunggu aja ya, hehehe.
@AwanSiwon : ok, tks.
@Monic :sippp..tks
@darkrealm : selamat menikmati ya, semoga suka. tks
@summer_fox: ini lanjutannya, minta commentnya ya. tks
Akhirnya, hari yang dinanti nantipun tiba. Pagi hari aku berangkat ke kantor, aku ditugaskan mewakili rapat di pusat. Setelah istirahat, aku pun berangkat menggunakan motor. Aku mampir ke pom bensin untuk mengisi bensin. Saat keluar dari pom bensin, tiba-tiba GUBRAK. Aku dan motorku terjatuh, aku tertabrak sepeda motor. Dengan cepat aku bangun. Banyak orang yang membantuku.
“Mas gimana sih? Gak tengok kanan kiri”Ucap orang yang menabrakku dengan nada tinggi.
“Bisanya aku yang salah, mas nih yang naik motornya kekencangan” Aku ga terima disalahkan. Padahal aku juga sih yang salah, ga tengok kanan kiri dulu tadi. Mimpi apa aku semalam, atau sudah ga konsen gara gara nanti malam mau jalan bareng mas Alex. Entahlah.
Setelah melakukan perdebatan, akhirnya kami sepakat untuk damai. Takutnya polisi keburu datang, jadi ribet deh urusannnya. Lagian dia dan motornya gak kenapa napa, motornya Cuma sedikit lecet. Sedangkan motorku lebih parah, Spionnya pecah satu. Perutku juga terasa sakit, kayaknya tadi kena stang motor. Tangan dan kakiku juga sedikit lecet. Karena aku harus mengikuti rapat penting, akhirnya kulajukan motorku. AKu pulang ke kosanku dulu untuk ganti celana karena celanaku agak kotor. Sampai dikantor pusat, rapatnya ternyata belum mulai. Lega.
Jam 6 kurang seperempat, Hpku bergetar. Ternyata dari Mas Alex , akupun tersenyum lebar “Gimana Jadi ga?”.
Aku balas “Jadi, ini bentar lagi aku selesai kok”. Sent
Mas Alex membalas “Ok, ini habis sholat aku berangkat.”
Akhirnya meeting pun selesai. Setelah sholat maghrib, Aku langsung pulang ke kosan. Ga mandi, karena ada beberapa luka lecet di kaki. Perutku pun terasa sakit, wow ternyata perutku memar. warnanya jadi biru kehitaman, kalau dipegang sakit banget. Tapi demi jalan bareng dengan Mas Alex, semua itu tak ku hiraukan. Aku Cuma cuci muka dang anti baju. Berpenampilan sebaik mungkin. Ya iyalah, mau jalan bareng pujaan hati.
Sampai di tempat parkir mall, Hpku berbunyi. Sms dari mas Alex “Sudah sampai mana?aku sudah dilobby”.
“Ini sudah sampai, tunggu bentar ya”. Kirim.
AKu berjalan menuju lobby, dari belakang aku bisa melihat sesosok pria memakai jaket kulit hitam. Wow keren jaketnya. Benar, aku suka dengan jaket kulitnya. Apalagi orangnya, suka banget.
“Mas Alex” Sapaku.
Mas alexpun menoleh kebelakang “Hai” sapanya
Akupun senyum, dia balas senyum. Senyumnya itu kagak nahan.
“Sudah lama?” Tanyaku seusai berjabat tangan.
“Belum, baru saja kok.”Jawabnya.
“Mas Alex sudah makan?”
“Belum” Jawabnya
“Makan dulu yuk, lapar nih!”Ajakku sambil memegangi perut.
Kami berjalan masuk ke mall.
“Mau makan apa?” tanyaku
“Terserah, aku apa saja doyan.”
“Ayam goreng saja ya?” Saranku, ternyata mas Alex orangnya agak pendiam. Jadi aku harus pandai pandai mencari topik pembicaraan.
“Ok” Jawabnya mengiyakan.
Kamipun masuk ke restoran. Di sela sela makan, AKu menceritakan kejadian tadi siang tentang kecelakaanku.
“Mas, aku tadi habisi kecelakaan.”
“Hhhhh” Mas alex menghentikan makannya “Kapan?” Tanyanya agak panik.
“Tadi siang, pas mau ke kantor pusat.” Akupun menceritakan kronologis kejadiannya.
“Tapi kamu gak kenapa napa kan?” Tanyanya setelah aku selesai bercerita.
“Ini perutnya saja yang agak sakit, memar kena stang motor. yang lecet Cuma tangan dan kaki.” Ucapku sambil menunjukkan tanganku yang lecet.
“Syukurlah kalau gitu.” Ucap Mas Alex sambil manggut manggut. Mungkin dia agak heran, orang habis kecelakaan malah jalan jalan.
“Sudah ke dokter?” Tanya Mas Alex.
Ga perlu dokter, ketemu Mas Alex saja langsung hilang rasa sakitku (ucapku dalam hati) “Belum Mas” Jawabku.
“Ke dokter, barangkali kenapa napa” Saran Mas Alex
“Iya mas.” Jawabku
“Karaoekeannya jadi ga nih?” Tanya Mas Aex setelah kami selesai makan.
“Jadilah, aku ga papa kok.” Ucapku meyakinkan.
Kami pergi menuju tempat karaoke.
“Maaf mas, penuh” Jawab si mbak mbak penjaga karaoeke.
“Nunggunya berapa lama lagi mbak?” Tanyaku
“Paling cepat satu setengah jam.”
Aku dan Mas Alex saling berpandangan. Dia menggelengkan kepala.
“Ya sudah ga jadi mbak, terimakasih” Ucapku pada si mbak karaoeke.
Kami keluar dari tempat karaoeke.
“Malam jumat kok karaoekean penuh ya mas, terus ini kita mau kemana?” Tanyaku pada Mas Alex.
“Terserah.” Jawabnya. Aku sangat tidak suka dengan jawaban seperti itu.
“Ke took buku aja yuk mas, kebetulan aku mau ke took buku.” Ajakku. AKu memang sedang pengen banget sama buku Notes From Qatar 2. Buku yang pertama soalnya bagus banget.
Mas Alex menganggukan kepala pertanda setuju.
Tak sulit untuk mencari buku NFQ, akupun melihat lihat buku baru yang lain. Sedangkan Mas Alex tampak serius juga melihat lihat kamus. Tapi dia ga membeli satu bukupun.
“Aku juga pengen cari tas nih.” Ucap Mas Alex setelah keluar dari toko buku.
“Ok, ayo.” Jawabku.
“Yang ini bagus ga?” Ucap mas Alex sambil menunjukkan tas berwarna hitam.
Aku mengamati dengan seksama “Bagus” jawabku mantap. Seleranya Mas Alex ternyata sip.
“Habis ini mau kemana lagi?” Tanyaku setelah Mas Alex bayar dikasir.
“Aku sudah ga ada lagi sih yang dicari, kamu?” Tanya Mas Alex
“Aku juga sudah, Main ke kosanku aja yuuk!” Ajakku
Mas Alex tak langsung menjawab, dia agak sedikit berpikir.
“Kosanku dekat kok, Cuma 5 menit dari sini.” Ucapku meyakinkan dan sedikit memohon.
Dia masih berpikir dan akhirnya “ Ok.”
Akupun tersenyum lebar. “Yuuuk.” Kami pun pergi meninggalkan Mall.
Mau tahu kelanjutan ceritanya, ngapain aja kami di kosan. ditunggu ya.
Mohon commentnya. Terimakasih.