BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Suka brondong

1356789

Comments

  • brondong itu ribet. hahahaha

    Ribetnya kaya gimana tuh bro? share dong hehehe
    Belekok wrote: »
    umur gw 26, tp sering bgt dianggap anak sma
    nah, termasuk kategori brondong gak tuh :p

    Boleh kenalan ga? ;)
  • hahahahaha ciri ciri banci nggak bahagia .. suka berdebat marah marah emosi tidak terkontrol. plus bahasa kelihatan tidak berpendidikan.


    ayo yang setuju angkat tangan.

    kalo saya sih baik baik saja ngapaim marah marah di dunia.maya melayani orang
  • edited November 2012
    kalo gak mau disebut bencong, berpikir dan bertindaklah layaknya laki2, simple!!

    Sekarang gw nanya, lo sendiri dah bertindak seperti laki-laki belom? Ujung-ujungnya lu demen kontol juga lu, ga usah munafik deh lo, dasar sok suci. Di Indo ini mana ada sih cowok demen kontol disebut laki-laki sejati? Lo ngatain orang bencong, kalo lo bilang ke orang diluar sana bahwa lo homo, lo juga yang dikatain bencong kok sama mereka? Ga peduli lo mau gimanain sikap lo, lo nafsu liat cowok telanjang, "label" lo ya jadi banci juga dimata mereka! Hidup lo sedih amat sih!? Ga pernah dapet kasih sayang ya lo?

    If you don't have anything nice to say, don't say anything at all!

    @Belekok : kalo itu mungkin disebut shota-type istilahnya. Semacam sebutan cowok dari loli, yaitu "cowok yang badannya belum dewasa tapi umurnya udah dewasa, dan bukan disebabkan kekerdilan"
    jokie wrote: »
    menghindar aja lah dr anak SMA, terlebih lg kl lo udh diatas 25. gw bkn pakar perpedofilia-an cuma kadang aneh aja menurut gw kl ngeliat yg 17thn pacaran sama umuran diatas 30. meskipun 17 udh masuk usia dewasa.

    kl soal wajah muda, berarti ya apa yg lo tulis disini sedikit misleading dan end up lo dihina dina. gw rasa byk disana yg face nya muda dan umur sudah cukup, lo hanya perlu melebarkan penglihatan lo aja, memperluas pergaulan. tmnnya temen gw umur diatas 30 tp face keliatan ky anak umur 25an.
    dan untuk cowo, katanya kl keliatan awet muda(usia lbh tua dr tampang) itu mostly gay lol. so you have plenty of your liking out there.

    Tapi sebenernya banyak juga tuh anak SMA yang demen sama sosok dewasa (okay, that was me back then), apalagi 30+ yang dianggap lebih bijak dan matang. Jadi menurut gw hubungan romance, walaupun beda umurnya jauh, nggak masalah selama sifatnya konsensual dan non-harming bagi kedua belah pihak. Toh orang jadul juga pada beda umur sampai 12 tahun +, tapi mereka awet-awet aja tuh... Selama dua-duanya bahagia, why not? Asalkan yang lebih tuanya memang mampu membimbing si muda, nggak menyesatkan dia, karena umur segitu biasanya lebih sensitif... Lagi dalam masa-masa rebellious.

    Walaupun begitu, gw juga ikutan ga setuju kalau TS mencari partner berondong hanya karena mengikuti selera nafsu doang (karena sex seharusnya cuma nilai plus, bukan faktor utama memilih partner). Untuk Boyorg, memang bener bahwa lama-kelamaan partner lo bakal beranjak dewasa dan lo bakal bosen sama badannya. Solusinya kalau menurut gw, lo butuh hubungan emosional yang super dalem dengan partner lo, hingga ke titik dimana bukan cuma kehidupan sex lo yang dipenuhi dia, tapi juga seluruh keseharian lo dan seluruh hal tentang diri lo. Dengan kata lain, lo ga bisa lagi hidup tanpa dia dideket lo, dengan sex atau tanpa sex. Lo butuh cinta sama dia bukan cuma karena badannya tapi juga karena sifatnya, kebiasaannya, segala sesuatu tentang dia. Jadi, lama kelamaan keterikatan lo dengan dia bukan karena nafsu, tapi karena memang lo ga bisa hidup tanpa adanya dia disamping lo. Alhasil, lo bersama dia bakalan lebih penting daripada lo mencari partner lain, dan hubungan lo pun bakal berlangsung sangat lama...

    Mungkin kalau kita masih muda begini, pikiran memang nggak bakalan bisa terhindar dari sex. Tapi yang harus dipikirkan adalah masa depan dimana saat itu mungkin lo dah nggak lagi butuh sex, tapi lebih membutuhkan kasih sayang bersifat platonic. Saat itulah lo bakal sadar bahwa lebih penting punya partner yang care sama lo, daripada partner yang memuaskan nafsu lo.
  • eh hoyay tolol lu sama tolol nya dgn ts, sampe gak nangkep poin yg gw sampein, alih2 nangkep maknanya malah ad hominem mulu, gw emang suka kontol tapi gw gak pernah menjadi bencong kesepian yang membodohi anak2 dibawah umur buat muasin keinginan gw, masih banyak kok kaum homo yang mau sama gw, noh baca lagi komen gw dibawahnya idiot nih pembela kaum pedofilia. sayang diindonesia gak seketat di usa sana dalam membasmi predator gila kayak lu, kalo ada gw report lu biar ditangkap dan diadili.
  • HoYay wrote: »
    kalo gak mau disebut bencong, berpikir dan bertindaklah layaknya laki2, simple!!

    Sekarang gw nanya, lo sendiri dah bertindak seperti laki-laki belom? Ujung-ujungnya lu demen kontol juga lu, ga usah munafik deh lo, dasar sok suci. Di Indo ini mana ada sih cowok demen kontol disebut laki-laki sejati? Lo ngatain orang bencong, kalo lo bilang ke orang diluar sana bahwa lo homo, lo juga yang dikatain bencong kok sama mereka? Ga peduli lo mau gimanain sikap lo, lo nafsu liat cowok telanjang, "label" lo ya jadi banci juga dimata mereka! Hidup lo sedih amat sih!? Ga pernah dapet kasih sayang ya lo?

    If you don't have anything nice to say, don't say anything at all!

    @Belekok : kalo itu mungkin disebut shota-type istilahnya. Semacam sebutan cowok dari loli, yaitu "cowok yang badannya belum dewasa tapi umurnya udah dewasa, dan bukan disebabkan kekerdilan"
    jokie wrote: »
    menghindar aja lah dr anak SMA, terlebih lg kl lo udh diatas 25. gw bkn pakar perpedofilia-an cuma kadang aneh aja menurut gw kl ngeliat yg 17thn pacaran sama umuran diatas 30. meskipun 17 udh masuk usia dewasa.

    kl soal wajah muda, berarti ya apa yg lo tulis disini sedikit misleading dan end up lo dihina dina. gw rasa byk disana yg face nya muda dan umur sudah cukup, lo hanya perlu melebarkan penglihatan lo aja, memperluas pergaulan. tmnnya temen gw umur diatas 30 tp face keliatan ky anak umur 25an.
    dan untuk cowo, katanya kl keliatan awet muda(usia lbh tua dr tampang) itu mostly gay lol. so you have plenty of your liking out there.

    Tapi sebenernya banyak juga tuh anak SMA yang demen sama sosok dewasa (okay, that was me back then), apalagi 30+ yang dianggap lebih bijak dan matang. Jadi menurut gw hubungan romance, walaupun beda umurnya jauh, nggak masalah selama sifatnya konsensual dan non-harming bagi kedua belah pihak. Toh orang jadul juga pada beda umur sampai 12 tahun +, tapi mereka awet-awet aja tuh... Selama dua-duanya bahagia, why not? Asalkan yang lebih tuanya memang mampu membimbing si muda, nggak menyesatkan dia, karena umur segitu biasanya lebih sensitif... Lagi dalam masa-masa rebellious.

    Walaupun begitu, gw juga ikutan ga setuju kalau TS mencari partner berondong hanya karena mengikuti selera nafsu doang (karena sex seharusnya cuma nilai plus, bukan faktor utama memilih partner). Untuk Boyorg, memang bener bahwa lama-kelamaan partner lo bakal beranjak dewasa dan lo bakal bosen sama badannya. Solusinya kalau menurut gw, lo butuh hubungan emosional yang super dalem dengan partner lo, hingga ke titik dimana bukan cuma kehidupan sex lo yang dipenuhi dia, tapi juga seluruh keseharian lo dan seluruh hal tentang diri lo. Dengan kata lain, lo ga bisa lagi hidup tanpa dia dideket lo, dengan sex atau tanpa sex. Lo butuh cinta sama dia bukan cuma karena badannya tapi juga karena sifatnya, kebiasaannya, segala sesuatu tentang dia. Jadi, lama kelamaan keterikatan lo dengan dia bukan karena nafsu, tapi karena memang lo ga bisa hidup tanpa adanya dia disamping lo. Alhasil, lo bersama dia bakalan lebih penting daripada lo mencari partner lain, dan hubungan lo pun bakal berlangsung sangat lama...

    Mungkin kalau kita masih muda begini, pikiran memang nggak bakalan bisa terhindar dari sex. Tapi yang harus dipikirkan adalah masa depan dimana saat itu mungkin lo dah nggak lagi butuh sex, tapi lebih membutuhkan kasih sayang bersifat platonic. Saat itulah lo bakal sadar bahwa lebih penting punya partner yang care sama lo, daripada partner yang memuaskan nafsu lo.

    Mudah-mudahan seperti itu.
  • HoYay wrote: »
    jokie wrote: »
    menghindar aja lah dr anak SMA, terlebih lg kl lo udh diatas 25. gw bkn pakar perpedofilia-an cuma kadang aneh aja menurut gw kl ngeliat yg 17thn pacaran sama umuran diatas 30. meskipun 17 udh masuk usia dewasa.

    kl soal wajah muda, berarti ya apa yg lo tulis disini sedikit misleading dan end up lo dihina dina. gw rasa byk disana yg face nya muda dan umur sudah cukup, lo hanya perlu melebarkan penglihatan lo aja, memperluas pergaulan. tmnnya temen gw umur diatas 30 tp face keliatan ky anak umur 25an.
    dan untuk cowo, katanya kl keliatan awet muda(usia lbh tua dr tampang) itu mostly gay lol. so you have plenty of your liking out there.

    Tapi sebenernya banyak juga tuh anak SMA yang demen sama sosok dewasa (okay, that was me back then), apalagi 30+ yang dianggap lebih bijak dan matang. Jadi menurut gw hubungan romance, walaupun beda umurnya jauh, nggak masalah selama sifatnya konsensual dan non-harming bagi kedua belah pihak. Toh orang jadul juga pada beda umur sampai 12 tahun +, tapi mereka awet-awet aja tuh... Selama dua-duanya bahagia, why not? Asalkan yang lebih tuanya memang mampu membimbing si muda, nggak menyesatkan dia, karena umur segitu biasanya lebih sensitif... Lagi dalam masa-masa rebellious.
    @HoYay
    lo tau ga meskipun dlm keadaan konsensual, berhubungan seksual dgn anak dibawah umur itu tetap melanggar hukum?
    kalau misal ketauan ortu si brondong dan mereka mau nuntut, om2 nya ga akan bisa berkutik.
    gw ga tau lo berpikiran spt apa sewaktu lo masih SMA. tp menurut gw pribadi mostly diumur2 segitu, kita masih atau mudah dikendalikan sama hormon, aka rebellious.
    dan setau gw pun jaman dulu tuh yg perbedaan umurnya 12thn++, mereka diikat dlm pernikahan yg sah secara hukum dan agama, serta sepengetahuan ortu, therefore are you in marriage state when you had your relationship with someone a lot older way back when you were still in highschool?

    kl hubungan lo tidak melibatkan seksual mgkn tidak akan melanggar hukum. knp gw bilang hukum, karena pedoflia menjadi tindakan kriminal ketika sudah melibatkan hubungan seksual.
  • Ad tontonan gratis neh,, kayaknya lebih menegangkan dari twilight yg baru ҉~(‾▿‾҉~) (~҉‾▿‾)~҉. . . Lumayan ngisi waktu libur *popcorn*
  • heran gw sama atas gw, dikit2 panggil moderator kayak moderator gak ada kerjaan laen aja, orang mau berdebat sampe keluar perkataan sadis pun sejauh argumennya dia benar, gak masalah..kenapa harua menghindari konfrontasi kalo memang itu membangun pikiran biar gak jadi bencong2 tolol. mentalitas bencong pengecut yang biasa sembunyi di ketek emaknya dipelihara. hadapi hidup cong!!!
  • Boleh berdebat tapi gunakan kata2 yang baik dong mas bray hahaha

    kalau mas bray gunakan kata2 yg kasar malah nga sampai ke tujuan mas bray buat kasih pencerahan bagi binan binan yg salah jalan dan perlu pencerahan, yg jadi malah berantem hahai

    jangan bully aku ya mas bray, aku tau tujuan nya baik

    coba googling aja Undang Undang perlindungan Anak, setau aku sampai 18 tahun masih di lindunggi dengan UUPA

    Kalau mau cari pacar atau sekedar senang2 cari aja yg udah di atas 18 tahun hahai

  • heran gw sama atas gw, dikit2 panggil moderator kayak moderator gak ada kerjaan laen aja, orang mau berdebat sampe keluar perkataan sadis pun sejauh argumennya dia benar, gak masalah..kenapa harua menghindari konfrontasi kalo memang itu membangun pikiran biar gak jadi bencong2 tolol. mentalitas bencong pengecut yang biasa sembunyi di ketek emaknya dipelihara. hadapi hidup cong!!!

    sadis dan mengejek itu beda
    kata2 lo emg sadis, tp lo ngejek dgn kata2 murahan dan merendahkan.
    dgn ngomong apa adanya jg bisa sadis kok.
  • bukan
    adacerita wrote: »
    Boleh berdebat tapi gunakan kata2 yang baik dong mas bray hahaha

    kalau mas bray gunakan kata2 yg kasar malah nga sampai ke tujuan mas bray buat kasih pencerahan bagi binan binan yg salah jalan dan perlu pencerahan, yg jadi malah berantem hahai

    jangan bully aku ya mas bray, aku tau tujuan nya baik

    coba googling aja Undang Undang perlindungan Anak, setau aku sampai 18 tahun masih di lindunggi dengan UUPA

    Kalau mau cari pacar atau sekedar senang2 cari aja yg udah di atas 18 tahun hahai

    jadi.....
    gw harus putusin brondong2 gw dong oom?

    *sambil ngitungin brondong

  • @LittlePigeon ampun gw nga ada maksud nyingung siapa2

    wow berondong2 ? Berarti lebih dari satu dong hahai

    Tanya hati mu aja deh, gw kadang segan memberi pendapat sama diri mu, secara pengalaman mu lebih banyak dari diri ku yg 'katak dalam tempurung ini'
  • adacerita wrote: »
    @LittlePigeon ampun gw nga ada maksud nyingung siapa2

    wow berondong2 ? Berarti lebih dari satu dong hahai

    Tanya hati mu aja deh, gw kadang segan memberi pendapat sama diri mu, secara pengalaman mu lebih banyak dari diri ku yg 'katak dalam tempurung ini'

    wekekekek, iya nih, ada beberqapa, 3 ato 4 (17-17-19-21) hahahaha

    ga usah segan, toh gw juga lebih muda dari elu. hahahaha, kalo menurut hati gw sih maunya yg 17 pertama, tapi dia kayak yg jual2 mahal gitu.
Sign In or Register to comment.