It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Ribetnya kaya gimana tuh bro? share dong hehehe
Boleh kenalan ga?
ayo yang setuju angkat tangan.
kalo saya sih baik baik saja ngapaim marah marah di dunia.maya melayani orang
Sekarang gw nanya, lo sendiri dah bertindak seperti laki-laki belom? Ujung-ujungnya lu demen kontol juga lu, ga usah munafik deh lo, dasar sok suci. Di Indo ini mana ada sih cowok demen kontol disebut laki-laki sejati? Lo ngatain orang bencong, kalo lo bilang ke orang diluar sana bahwa lo homo, lo juga yang dikatain bencong kok sama mereka? Ga peduli lo mau gimanain sikap lo, lo nafsu liat cowok telanjang, "label" lo ya jadi banci juga dimata mereka! Hidup lo sedih amat sih!? Ga pernah dapet kasih sayang ya lo?
If you don't have anything nice to say, don't say anything at all!
@Belekok : kalo itu mungkin disebut shota-type istilahnya. Semacam sebutan cowok dari loli, yaitu "cowok yang badannya belum dewasa tapi umurnya udah dewasa, dan bukan disebabkan kekerdilan"
Tapi sebenernya banyak juga tuh anak SMA yang demen sama sosok dewasa (okay, that was me back then), apalagi 30+ yang dianggap lebih bijak dan matang. Jadi menurut gw hubungan romance, walaupun beda umurnya jauh, nggak masalah selama sifatnya konsensual dan non-harming bagi kedua belah pihak. Toh orang jadul juga pada beda umur sampai 12 tahun +, tapi mereka awet-awet aja tuh... Selama dua-duanya bahagia, why not? Asalkan yang lebih tuanya memang mampu membimbing si muda, nggak menyesatkan dia, karena umur segitu biasanya lebih sensitif... Lagi dalam masa-masa rebellious.
Walaupun begitu, gw juga ikutan ga setuju kalau TS mencari partner berondong hanya karena mengikuti selera nafsu doang (karena sex seharusnya cuma nilai plus, bukan faktor utama memilih partner). Untuk Boyorg, memang bener bahwa lama-kelamaan partner lo bakal beranjak dewasa dan lo bakal bosen sama badannya. Solusinya kalau menurut gw, lo butuh hubungan emosional yang super dalem dengan partner lo, hingga ke titik dimana bukan cuma kehidupan sex lo yang dipenuhi dia, tapi juga seluruh keseharian lo dan seluruh hal tentang diri lo. Dengan kata lain, lo ga bisa lagi hidup tanpa dia dideket lo, dengan sex atau tanpa sex. Lo butuh cinta sama dia bukan cuma karena badannya tapi juga karena sifatnya, kebiasaannya, segala sesuatu tentang dia. Jadi, lama kelamaan keterikatan lo dengan dia bukan karena nafsu, tapi karena memang lo ga bisa hidup tanpa adanya dia disamping lo. Alhasil, lo bersama dia bakalan lebih penting daripada lo mencari partner lain, dan hubungan lo pun bakal berlangsung sangat lama...
Mungkin kalau kita masih muda begini, pikiran memang nggak bakalan bisa terhindar dari sex. Tapi yang harus dipikirkan adalah masa depan dimana saat itu mungkin lo dah nggak lagi butuh sex, tapi lebih membutuhkan kasih sayang bersifat platonic. Saat itulah lo bakal sadar bahwa lebih penting punya partner yang care sama lo, daripada partner yang memuaskan nafsu lo.
Mudah-mudahan seperti itu.
lo tau ga meskipun dlm keadaan konsensual, berhubungan seksual dgn anak dibawah umur itu tetap melanggar hukum?
kalau misal ketauan ortu si brondong dan mereka mau nuntut, om2 nya ga akan bisa berkutik.
gw ga tau lo berpikiran spt apa sewaktu lo masih SMA. tp menurut gw pribadi mostly diumur2 segitu, kita masih atau mudah dikendalikan sama hormon, aka rebellious.
dan setau gw pun jaman dulu tuh yg perbedaan umurnya 12thn++, mereka diikat dlm pernikahan yg sah secara hukum dan agama, serta sepengetahuan ortu, therefore are you in marriage state when you had your relationship with someone a lot older way back when you were still in highschool?
kl hubungan lo tidak melibatkan seksual mgkn tidak akan melanggar hukum. knp gw bilang hukum, karena pedoflia menjadi tindakan kriminal ketika sudah melibatkan hubungan seksual.
kalau mas bray gunakan kata2 yg kasar malah nga sampai ke tujuan mas bray buat kasih pencerahan bagi binan binan yg salah jalan dan perlu pencerahan, yg jadi malah berantem hahai
jangan bully aku ya mas bray, aku tau tujuan nya baik
coba googling aja Undang Undang perlindungan Anak, setau aku sampai 18 tahun masih di lindunggi dengan UUPA
Kalau mau cari pacar atau sekedar senang2 cari aja yg udah di atas 18 tahun hahai
sadis dan mengejek itu beda
kata2 lo emg sadis, tp lo ngejek dgn kata2 murahan dan merendahkan.
dgn ngomong apa adanya jg bisa sadis kok.
jadi.....
gw harus putusin brondong2 gw dong oom?
*sambil ngitungin brondong
wow berondong2 ? Berarti lebih dari satu dong hahai
Tanya hati mu aja deh, gw kadang segan memberi pendapat sama diri mu, secara pengalaman mu lebih banyak dari diri ku yg 'katak dalam tempurung ini'
wekekekek, iya nih, ada beberqapa, 3 ato 4 (17-17-19-21) hahahaha
ga usah segan, toh gw juga lebih muda dari elu. hahahaha, kalo menurut hati gw sih maunya yg 17 pertama, tapi dia kayak yg jual2 mahal gitu.