It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kayaknya jaman sekarang peribahasa itu makin pudar bro @summer_fox. Liat aja berita di media beberapa ibu yg memperlakukan anaknya dgn tidak semestinya. Belum lagi ibu2 yg keliatannya baik, tapi ternyata gak ubahnya menganggap anak hanya sebagai alat investasi, harus balik modal katanya, piuh...
Kayaknya sih gitu bro, itu juga dari pengamatan ngasal yg aku lakuin selama ini
Ya seperti yg aku bilang, waktu kita mati pun masi butuh duit utk biaya penguburan
:-\"
Hahaha... I want this too... Paling tidak dengan uang, aku bisa melakukan segala hal yg bisa membuat aku bahagia.
Iya sih bro. Cmn gimana ya ketika kamu langsung berada di rumah semewah itu (padahal rumahmu sendiri cmn seukuran garasinya dia, hiks), trus ngobrol langsung dengan opa-nya, ketika dia bilang seperti itu, langsung mellow. Beberapa menit aku berusaha menetralkan perasaan, membiarkan bosku ngobrol sendiri dgn opa dan oma nya. Hal yg masi bisa buat opa itu "lumayan" ya masih ada oma yg nemanin sih. Cuman kalo aku jadi anaknya ya paling tidak kalo aku malas (sibuk dgn urusanku sendiri) ke rumahnya, aku akan minta anak2ku (cucu2 nya berarti ya) utk sering main ke opa nya. Anyway thks for playing here and gave your comment
IMO, gak ada salahnya dgn money oriented. Seperti yg bro @aluno bilang, uang cuman alat. Tergantung kitanya mau apa dgn uang itu. Uang bisa dibuat utk jor-joran senjata nuklir and kimia. Tapi uang bisa juga dibuat utk meringankan beban kaum yg kurang beruntung dari sisi materi (dibanding kondisi kita). Ngomong2 ttg uang, hiks.. Cmn tinggal beberapa ratus ribu neh, padahal baru tanggal berapa ya X_X
@sherlock: bro, dgn hormat, tolong jangan pake bahasa dgn nada melecehkan di (setiap) trit ku ya. Bencong sendiri apa ya difinisinya, kalo misal ada orng lain yg memanggil dirimu bencong, tersinggung gak? Thks in advance for your understanding.
IMHO: Everyone has reason for his/her acts. We don't know his/her condition, life, past , and future that he/she want to get. Jadi punya anak ato tidak ialah keputusan pribadi. Cmn, semoga setiap orang tua bisa menjadi orang tua yg bertanggung jawab (bukan hanya tanggung jawab secara ateri tapi juga secara mental spiritual). Kalo orang yg memanfaatkan anaknyasendiri utk kesenangan pribadi, gak hanya PLU kali bro, banyak juga orang-tua "straight" yg begitu.
Mengenai kesepian, bukan sepenuhnya salah anak atau salah uang-nya. Gak ada ilmu pasti dalam ilmu sosial kan? Sometime, emang begitulah siklus kehidupan, seperti yg dikutip @alco "life is cruelest irony". Cmn kalo dalam contoh yg aku bawa tadi, aku pribadi sih kok masi menyayangkan anaknya, paling tidak bisa lah tiap minggu sekedar mampir ngumpul2, toh rumah mereka juga gak jauh (paling jauhsekitar 3 km-an).
Anyway thks for your comment
just quick question, siapa disini yg mau jadi kere? ngacung!!!
siapa disini yg pengen tajir mampus? jawabbbb....!!!!
case closed..!!!
miskin mampus kesepian )
jangan salahkan orang tua bekerja keras untuk kehidupanmu
salahkan dirimu yang tidak dilahirkan dikeluarga kaya yang
tinggal menerima harta tujuh turunan
IMHO, untuk kasus WYATB, salah anaknya sih kata gwe
buat yg sudah tajir tapi kesepian? sungguh binggung saya,
yang miskin kekurangan saja bisa bahagia. ini dikasih berkah
tajir melintir tapi nga bisa bahagia? speechless dah
yap lam kenal jg