OMG! Laki-laki juga bisa terkena kanker payudara?
Kanker payudara yang identik menyerang kaum perempuan, juga bisa terjadi pada kaum pria, kata Wakil Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta, Budi Astuti Anhartusin, dalam jumpa pers di Jakarta.
“Oleh sebab itu kaum pria juga harus mewaspadai gejala-gejala awal kanker payudara,” ujar Astuti.
...
Dia menjelaskan, meskipun kanker payudara jarang terjadi pada kaum pria, namun saat terdeteksi biasanya sudah mencapai stadium lanjut karena kaum pria tidak terlalu memperhatikan bagian tubuh depan mereka yang satu ini.
“Pria yang memiliki benjolan pada dadanya biasanya tidak langsung memeriksakan hal itu ke dokter,” kata Astuti.
Dia menyatakan gejala kanker payudara pada perempuan sama dengan gejala yang terjadi pada kaum pria. Yang paling mudah diketahui adalah ada benjolan pada daerah payudara yang tidak terasa sakit dan dapat berpindah-pindah posisinya.
Penyebab umumnya dikarenakan pada pola hidup yang kurang sehat, merokok, makan makanan cepat saji dan makan makanan yang banyak mengandung bahan kimia/zat pengawet. Ciri-cirinya ada benjolan kecil pada awalnya, kemudian lama-lama benjolan kecil tersebut akan membesar.
Comments
Saya hanya menginformasikan kembali. Dan saya rasa masih ada orang yang belum tau soal ini.
Begitulah @Zhan
alhasil pergilah saya ke dokter. dokter bilang kalo mau hasil pastinya kudu dibiopsi dan dikirim ke RS. kemudian saya urungkan niat saya dan mencoba menjalani hari2 dengan bahagia..
THE END
lagian si dokternya ngomong presentasi cowok kena Ca mammae kalo gak salah kurang dari 1%. masih jarang banget. hehe..
Namun semua keputusan kembali kepada mu,
Well, itu memang untuk kebaikkan nya, untuk keselamatan nya, dia mengabaikan sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan dan hidupnya... Toh semua nya masih belom terlambat untuk melakukan biopsi, kita semua biar tahu apa sesungguhnya benjolan tersebut, karena telah diketahui ada sedikitnya gangguan yang berada di kelenjar mamae, salah satu cara untuk melepas tabir buram adalah dengan tes biopsi tersebut, agar diketahui langkah apa yang selanjutnya untuk diambil.....
Dan sebelom semua nya terlambat dan semakin parah.
Bukankah, mencegah lebih baik ketimbang mengobati? @farava
hem. periksa. gak. periksa. gak..
jujur takut banget. belum pernah ngelakuin prosedur invasif kayak gitu. tp bisa lah dpertimbangkan lagi..
makasi banget sarannya tante. thats so cute of u.. :-*