It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Nirwana itu hanya laut bersauh
Jelaga malam berkelakar gaduh
Seorang muda diperucap tua
Hingga kata membelah waktunya
Jiwa sang hamba yang telah lelah
Tak tau mana getir yang hilang
Satu pasal, api yang basah
Ketika air tak mahu datang
Jika suatu hari hai tuan peti
Mengertilah detik terhenti
Hanya Dia melihat di balik jagad
Kalbu si hamba yang tak berhajat
Tak pun siapa jengah
Hidup berat hilang arah
Berawalkan kejora di ufuk timur
Dan harus usah hilang umur
Gelap sesak dunia luas
Hitam tajam lembut kapas
Jika pohon bertumpu akar
Maka itu air yang membakar
Nirwana itu hanya laut bersauh
Jelaga malam berkelakar gaduh
Seorang muda diperucap tua
Hingga kata membelah waktunya
Jiwa sang hamba yang telah lelah
Tak tau mana getir yang hilang
Satu pasal, api yang basah
Ketika air tak mahu datang
Jika suatu hari hai tuan peti
Mengertilah detik terhenti
Hanya Dia melihat di balik jagad
Kalbu si hamba yang tak berhajat
Tak pun siapa jengah
Hidup berat hilang arah
Berawalkan kejora di ufuk timur
Dan harus usah hilang umur
Gelap sesak dunia luas
Hitam tajam lembut kapas
Jika pohon bertumpu akar
Maka itu air yang membakar
*what a quote
#bagi orang yang tidak perlu mengerjakannya sendiri
guru kencingnya jongkong, dikencingi murid kencing berdiri
nah lo.
LOL
mungkin anda akan mendapat kesempatan untuk menjadi seorang atasan
#yang harus bekerja dengan tekun selama 12 jam sehari ;p
plagiat apaan sih Ta?
*terharu
#bersihbersihlapak
Bunda pergi karena kondom
Digenangi air sperma kental adalah wajahmu
Seperti kondom basah tidur dihatimu
Yang berdinding lengket dan melar
Ada apa dengannya
Meninggalkan kondom untuk direkondisi
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam kondom seorang adam
Ada apa dengan kondom
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali isi kondomnya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kondom kamu
Itu saja