Ijin untuk buka lapak curhat Min, ; )
4 September,
Sering kali gw berpikir kenapa gw dilahirkan beda, kenapa Tuhan tekesan tega menanam hati lembut ini di dalam jasad yang identik dengan kuat, berani dan kesatria oleh orang-orang. Untuk apa? Membuktikan apa? Merubah apa? Dicibir iya, dicemooh iya, dianggap sakit iya.
Kalau memang untuk membuktikan bahwa Tuhan Maha Kuasa, kenapa tidak kirim beberapa saja kepada orang-orang yang meragukan kuasa Mu itu.. => {Tuhan hanya bisa mencipta jenis laki-laki saja atau perempuan saja tapi tidak diantaranya..}
Orang PLU tidak bisa hamil tapi tiap tahun jumlahnya semakin banyak.
Kalau memang untuk merubah, lalu merubah apa? Yang ada saat kita terbuka kita pasti harus mengalami diterapi, dipukul bahkan disiksa supaya berubah seperti nilai yang mereka setujui.
Dari awal sadar kalau gw beda, dalam diri gw terjadi perang antara hasrat dengan moral. Moral lebih banyak menangnya dan gw menolak kelebihan yang Tuhan berikan itu. Menggigil seperti halnya para nabi saat mendapat wahyu pertama mereka dalam buku-buku riwayat.
Gw menolak karena gw beranggapan suatu saat kelebihan itu akan hilang dan mati. Ada tapi diabaikan. Pernah dengar saat seseorang mendapatkan kelebihan kelima dan melakukan penolakan? Maka mahluk-mahluk astral itu malah mempermainkan mereka yang menolak dengan sejadi-jadinya. Itu juga yang gw alami. Namun belakangan gw mendapat pencerahan kalau hal ini adalah kesalahan.
Setelah menerima keadaan diri gw ini dengan ikhlas dan tetap tabah (tidak lagi menyalahkan Tuhan dan takdir-Nya), ternyata efeknya luar biasa. Dunia seolah ikut menerima keadaan gw dan mendukung gw dari belakang, mulai memperhatikan lingkungan sekitar. Tidak sedingin dulu. Ramah terhadap laki-laki yang mencoba mendekat, walau tetap tidak selalu sesuai dengan keinginan. Tapi itulah hidup.
Perspektif gw berubah, sekarang gw berfikir gw dicipta memang untuk tujuan tertentu. Mungkin menjembatani suara-suara lembut kaum perempuan supaya dapat terdengar oleh kaum laki-laki bahkan mungkin mewujudkannya agar mereka bisa berada pada satu level. Mungkin karena bumi terlalu rusak akibat akal terlalu jumawa dalam setiap pengambilan kebijakan. Atau lainnya yang belum sempat terfikir.
Sekarang tertanam dalam diri gw kalau gw harus menjadi seseorang yang profesional bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Saatnya gw dan PLU menjadi pemain, pengambil kebijakan, berpolitik jadi penguasa. Itu yang Tuhan mau. Ciptakan bumi yang lebih baik, bumi yang seperti surga, damai dan rahmatan lilalamin.
Terima kasih BF
NB : Di dunia PLU beda dari normal, tapi diakhirat pasti dilebihkan. ; )
Comments
http://boyzforum.com/discussion/16713053/pahitt/p1
@animal
kasi komen yah...
@Boyorg
Jujur gw gak begitu tahu detail riwayat Nabi Luth a.s. Hanya sekilas saja. Disana memang yang terkena azab adalah kaum homoseksual. Mereka berlaku melampaui batas dan tidak fitrah. Tapi bukankah walau hal itu terjadi pada kaum heteroseksual, azab itu pasti berlaku?!
Jika Tuhan mencipta merah, bukankan merah itu akan terlihat indah ketika dibiarkan tetap merah dan tidak dipaksa berubah menjadi Hitam atau Putih?!
@arcoiluz
Gw sering memimpikan andai dulu saat gw umur 3-4 tahun tercipta alat pendeteksi homoseksual yang bisa mendeteksi kecenderungan beda dalam otak gw. Lalu diciptakan juga panduannya bagi para orang tua untuk mendidik dan menerapkan serangkaian terapi kontra homoseksual, seperti terapi pada anak-anak Autis.
@boljugg
Nanti gw kasih komen.
Thanx
“Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia
berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu
mengerjakan perbuatan keji itu sedang
kamu melihat(nya). Mengapa kamu
mendatangi laki-laki untuk (memenuhi)
nafsu(mu), bukan mendatangi wanita?
Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak
dapat mengetahui (akibat perbuatanmu)
.” (QS. an-Naml: 54-55)
“Dan tatkala datang utusan-utusan Kami
(para malaikat) itu kepada Luth, dia
merasa susah dan merasa sempit dadanya
karena kedatangan mereka, dan dia
berkata: ‘Ini adalah hari yang amat sulit.’
Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan
bergesa-gesa. Dan sejak dahulu mereka
selalu melakukan perbuatan-perbuatan
yang keji.” (QS. Hud: 77-78)
“Dia berkata: ‘Hai kaumku, inilah puteri-
puteri (negeriku) mereka lebih suci
bagimu, maka bertakwalah kepada Allah
dan janganlah kamu mencemarkan (nama)
ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di
antaramu seorang yang berakal.” (QS.
Hud: 78)
“Mereka menjawab: ‘Sesungguhnya kamu
telah tahu bahawa kami tidak mempunyai
keinginan terhadap puteri-puterimu; dan
sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa
yang sebenarnya kami kehendaki.’” (QS.
Hud: 79)
“Dan sesungguhnya mereka telah
membujuknya (agar menyerahkan)
tamunya (kepada mereka), lalu kami
butakan mata mereka, maka rasakanlah
azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan
sesungguhnya pada esok harinya mereka
ditimpa azab yang kekal.” (QS. al-Qamar:
37-38)
iya, aku setuju banget. Anggap aja menjadi gay adalah ujian dari Tuhan, yang menandakan bahwa kita adalah orang-orang spesial yang diberi ujian melebihi orang "normal", karena apa? karena Tuhan menganggap kita lebih kuat dan lebih mampu menjalani ujian ini ketimbang orang "normal" kawan...
Terima kasih atas komen-komennya ya.
Manusia memang diuji dgn cobaan yg beda2, gw masih bersyukur ngga dicoba sama cobaan yg menurut gw gw ga akan kuat, tapi kadang memang rapuh juga, hehe, ya ternyata gw gak sendiri ngalamin perasaan ini. Ya ya mau gimana lagi, just try my best to be
...
so lucky to hv a bestfriend like that
utk yg soal seksual, ini menurut pendapat gw aja, mgkn lo ga terlalu mencari itu shg ya pd saat itu lo ga bereaksi. mdh2an lo bertemu dgn org yg tepat aja lah
Gw belum pernah terbuka sama siapapun maka berasa penuh, ingin muntah dengan semua ini. Baru kali ini cerita, lumayan bisa mengosongkan sedikit kepenuhan gw. Coba saja.
@arcoiluz
Gw juga merasa tidak sama dengan kaum Nabi Luth a.s, orientasi sex tidak ada hubungannya dengan perilaku melampaui batas (perbuatan dosa) dari seorang individu. Btw faghag + fujoshi apa? mungkin bukan sesuatu juga ya, hehe.. terima kasih ya.
@Ablazes
Sok atuh buka topik baru biar makin banyak pencerahan-pencerahan lainnya.
Ternyata PLU ada yang mengikuti hasrat dan ada yang menahannya sekuat tenaga. Maaf tidak bermaksud mengadu domba atau menghakimi. >-
Masih saja gw bingung yang mana.. biarlah.. jalanin saja hari-perharinya.. biarkan kabut itu menyingkap sendiri saat gw mendekatinya. (
gw jg ngerasain hal sama, kyk mau muntah, ada yg ngeganjel di ulu hati, trs sama uring2an. makin parah 2 bln terakhir krn tekanan yg berhubungan maupun tidak.
ternyata setelah gw banyak baca dan berkeliling di BF ini, banyak yg nasibnya krg lebih sama. selama ini gw pikir ga byk org yg pny "keanehan" kyk gw. dan entah kenapa setelah bebrp kali share jd lebih plong, dan utk pertama kalinya beberp hr yg lalu gw udh bisa senyum2 dan ramah2 sama org lagi. jg semakin menguatkan beberp2 pilihan gw di dunia nyata, dan menghilangkan byk prasangka pribadi gw
di BF gw nemu dua jenis kelompok
ada yg menerima ketertarikan/kekaguman thd sesama jenis sebagai orientasi mereka. satu lagi ada yang menganggap sbg cobaan yg hrs dihadapi. either way itu pilihan pribadi masing2 yg konsekuensinya hrs ditanggung sendiri jg
Iya memang manusia itu pada dasarnya adalah mahluk sosial, kadang gw butuh orang lain bahkan untuk menunjukan sesimpel/serumit apa sebenarnya masalah yang sedang gw hadapi secara objektif, tanpa tercampur oleh ego maupun nilai moral yang kadang membutakan. Dan gw sadar sekarang, tiap pilihan mengandung konsekwensinya masing-masing. Terima kasih telah berbagi rasa di thread ini.
@arcoiluz
Berasa PLU itu semacam super people gak?! macam Spiderman, Superman, Captain America, Batman dll. Yang harus selalu merahasiakan identitas aslinya agar musuh tidak mudah melacak. Bahkan dalam berbagi hati. Haha.. #Bangga
Suasana hati gw juga kadang aneh, cepat berubah-ubah. Mungkin terlalu sensitif. Terima kasih faghag + fujoshinya. Hehe..
Gw mulai suka nonton film atau cerita PLU, malah sekarang jadi ketagihan. Mereka hebat, mereka benar-benar memperkaya jiwa, kadang gw merasa iri saat cerita mereka berakhir happy ending dan kadang merasa bersyukur karena gw tidak perlu merasakan kepahitan/kekerasan yang mereka alami.
Aduh jadi lagu melow terus, thread teh. Maaf atuh..
Terima kasih BF