BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Come Out ke Orang Tua? Successfully did!
Hey Gays, sebelumnya minal aidzin wal faidzin yah, gua minta maaf lahir batin kalo ada salah dalam ucapan, tingkah laku dan lain-lain. ya, walaupun gua masih newbie disini tapi gua mungkin ada salah sama lu semua. oke, kita lanjut aja yah ...
jadi gini ceritanya, di Hari Lebaran, gua minta maaf sama kedua orang tua gua sebelum sholat ied. nah, pas sholat ied, ceramahnya si ustadz itu tajem banget, di mesjid gua udah nagis aja, karena kepikiran gua suka berfantasi sambil onani, terus memanfaatkan rasa suka ke cowo sebagai energi positif seperti penyemangat, dan 1 hari gua gk puasa karena lagi di hotel sama orang yang gua suka disamping itu gua jg gak saur. pas pulang gua ke kamar mandi dulu karena mau cuci muka. di jalan gua udah persiapin diri untuk melakukan coming out ke orang tua gua karena gua mikir temen2 gays di boyzforum aja tau keadaan gua sedangkan mereka sebagai orang tua gua masa gak tau apa2
nah, pas mau melakukan came out ortu gua pada jalan2 keliling, yaudah gua sih makan dulu aja. terus gua cerita sama temen gua kalo gua mau coming out. dia bilang sih baiknya jangan karena orang tua gua akan kecewa dan gk bisa terima. bimbang pun datang, akhirnya gua tidur dulu aja biar tenang lah. pas bangun gua cari waktu kapan bisa pas, cuma ada orang tua gua aja dan disaat mereka sudah fine lah setidaknya.
nah, sekitar jam stengah 9 malem mereka lagi santai dan cerita2. bokap gua bilang, kalo ada keluhan apa cerita aja. terus gua bilang "sebenarnya aku ada keluhan, untuk itu kenapa saya ada disini. keluhan itu bukan material, kuliah, kerja atau apapun. tapi keluhan itu masalah kejiwaan".
gua gk tau gimana expressi mereka saat itu karena gua cuma bisa menunduk. terus gua lanjut ke cerita gua.
"sebelumnya aku minta maaf kalo aku ngecewain kalian. mungkin ini suatu gertakan keras buat kalian semua, tapi inilah rahasia terbesar yang aku punya. aku takut mengungkapkan ini kepada kalian, untuk itu sudah sangat lama saya memendamkan rasa ini. kalau aku baca dari media, ini merupakan tahap coming out dimana pengakuan seseorang atas statusnya dan penerimaan. dari pengalaman di media, ada yang diusir dan sebagainya. Aku udah siap dengan semua konsekuensinya tapi satu yang aku belum siap. tolong setelah ini jangan ada salah satu dari kalian sakit-sakitan. kalian bisa membenci aku, bisa usir aku atau sebagainya tapi aku ingin kalian hidup sehat layaknya seperti biasa, masih bisa tertawa, dan sebagainya"
---Air Mata Mulai Menetes---
"Sejak SD, tadinya aku pikir ini merupakan hal yang wajar dalam menyukai seseorang, tanpa melihat apapun. saat SMP aku baru tahu bahwa ini merupakan kesalahan. aku menyukai sahabat aku sendiri, tapi ini pasti salah. tapi aku pendam ini, dan aku berfikir rasa ini akan hilang dengan sendirinya. tapi saat aku masuk ke SMK rasa ini makin menjadi-jadi. semakin salah aku menyukai seseorang. aku tak tahu harus apa lagi, kenapa aku harus seperti ini. sampai tiba saatnya aku stuck aku berbicara rahasia ini ke salah satu teman yang aku percayai. otomatis dia kaget, shock dan tidak percaya. tapi dia tetep mensupport aku untuk bisa berubah. begitu lepas SMK aku di tempat kerja menyukai sesorang teman. aku tidak tahu harus seperti apa, tapi aku memanfaatkan rasa suka ini sebagai energi positif seperti semangat. aku nyaman dan senang sekali kalau dekat dia, tapi hati ini menunjuk ke dia terus. kadang di kamar mandi aku suka menatap kaca sambil menangis meminta maaf dan bertanya-tanya kenapa aku seperti ini. dalam doaku dalam sholat juga melakukan hal yg sama. aku ingin seperti yang lainnya. mungkin kalian bingung apa yang aku bicarakan, tapi inilah aku. Aku adalah seorang GAY. aku mencitai sesama. aku pernah melakukan percobaan untuk mengetahui kepribadianku. aku mencoba berpacaran kepada wanita yang aku kagumi tapi alhasil gak ngefek apapun. lalu aku coba untuk menonton video porno, tapi percuma tak ada reaksi dari wanitanya kepada saya, malah yang membuatku berekasi adalah prianya."
"itulah kenapa aku selalu berbuat baik, mencoba semangat, tersenyum dan sebagainya biar bisa menutupi kekurangan ini. untuk itu alasan aku sering sendiri karena aku terlalu takut kepada masyarakat karena aku berbeda. aku juga takut menyukai seseorang yang sesama jika bergaul terlalu dekat karena yang udah-udah seperti itu. sekali lagi aku minta maaf telah mengecewakan kalian, apapun yang akan kalian lakukan padaku aku terima." (sambil sujud di depan mereka berdua)
aku terus menangis tersedu-sedu dan tidak berani melihat expressi wajah mereka. akhirnya ibu gua diam saja, dan bokap gua pun menjelaskan kepada gua. dan pada intinya ortu gua terima gua apa adanya, mereka bilang mereka berterima kasih sama gua karena gua udah mau cerita kepada mereka dan mereka jadi tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. mereka gak nyalahain gua atas rasa ini. gua mulai diceramahin agama untuk diperdalam so gua bisa berubah. kalau ada orang sesama yang disuka coba ingat tuhan agar dijauhkan dari rasa suka ini. kalau suka sama wanita, coba sharing ke bapak nanti bapak coba bantu aku. mereka akan support aku gimana caranya untuk aku berubah.
hal yang bikin gua berani melakukan ini adalah saat bokap gua bilang "seekor macan tidak mungkin memakan anaknya, walaupun kelaparan yang sedang dihadapi macan tersebut" dari situ makanya gua coba sharing ke orang tua gua tentang rahasia terbesar gua. tapi setelah kejadian ini, gua jadi malu-malu sama orang tua gua, bahkan untuk menatap mereka pun gua gak berani, malu banget gua. dan pagi ini tiap mereka bicara sama gua, cuma bisa menjawab sambil menunduk. ah, gua gk tahu lagi bodo amad lah, apapun yg terjadi tinggal lihat nantinya gimana ajah ... hehehe .. :-D so dari kalian ada yg mau coming out?
jadi gini ceritanya, di Hari Lebaran, gua minta maaf sama kedua orang tua gua sebelum sholat ied. nah, pas sholat ied, ceramahnya si ustadz itu tajem banget, di mesjid gua udah nagis aja, karena kepikiran gua suka berfantasi sambil onani, terus memanfaatkan rasa suka ke cowo sebagai energi positif seperti penyemangat, dan 1 hari gua gk puasa karena lagi di hotel sama orang yang gua suka disamping itu gua jg gak saur. pas pulang gua ke kamar mandi dulu karena mau cuci muka. di jalan gua udah persiapin diri untuk melakukan coming out ke orang tua gua karena gua mikir temen2 gays di boyzforum aja tau keadaan gua sedangkan mereka sebagai orang tua gua masa gak tau apa2
nah, pas mau melakukan came out ortu gua pada jalan2 keliling, yaudah gua sih makan dulu aja. terus gua cerita sama temen gua kalo gua mau coming out. dia bilang sih baiknya jangan karena orang tua gua akan kecewa dan gk bisa terima. bimbang pun datang, akhirnya gua tidur dulu aja biar tenang lah. pas bangun gua cari waktu kapan bisa pas, cuma ada orang tua gua aja dan disaat mereka sudah fine lah setidaknya.
nah, sekitar jam stengah 9 malem mereka lagi santai dan cerita2. bokap gua bilang, kalo ada keluhan apa cerita aja. terus gua bilang "sebenarnya aku ada keluhan, untuk itu kenapa saya ada disini. keluhan itu bukan material, kuliah, kerja atau apapun. tapi keluhan itu masalah kejiwaan".
gua gk tau gimana expressi mereka saat itu karena gua cuma bisa menunduk. terus gua lanjut ke cerita gua.
"sebelumnya aku minta maaf kalo aku ngecewain kalian. mungkin ini suatu gertakan keras buat kalian semua, tapi inilah rahasia terbesar yang aku punya. aku takut mengungkapkan ini kepada kalian, untuk itu sudah sangat lama saya memendamkan rasa ini. kalau aku baca dari media, ini merupakan tahap coming out dimana pengakuan seseorang atas statusnya dan penerimaan. dari pengalaman di media, ada yang diusir dan sebagainya. Aku udah siap dengan semua konsekuensinya tapi satu yang aku belum siap. tolong setelah ini jangan ada salah satu dari kalian sakit-sakitan. kalian bisa membenci aku, bisa usir aku atau sebagainya tapi aku ingin kalian hidup sehat layaknya seperti biasa, masih bisa tertawa, dan sebagainya"
---Air Mata Mulai Menetes---
"Sejak SD, tadinya aku pikir ini merupakan hal yang wajar dalam menyukai seseorang, tanpa melihat apapun. saat SMP aku baru tahu bahwa ini merupakan kesalahan. aku menyukai sahabat aku sendiri, tapi ini pasti salah. tapi aku pendam ini, dan aku berfikir rasa ini akan hilang dengan sendirinya. tapi saat aku masuk ke SMK rasa ini makin menjadi-jadi. semakin salah aku menyukai seseorang. aku tak tahu harus apa lagi, kenapa aku harus seperti ini. sampai tiba saatnya aku stuck aku berbicara rahasia ini ke salah satu teman yang aku percayai. otomatis dia kaget, shock dan tidak percaya. tapi dia tetep mensupport aku untuk bisa berubah. begitu lepas SMK aku di tempat kerja menyukai sesorang teman. aku tidak tahu harus seperti apa, tapi aku memanfaatkan rasa suka ini sebagai energi positif seperti semangat. aku nyaman dan senang sekali kalau dekat dia, tapi hati ini menunjuk ke dia terus. kadang di kamar mandi aku suka menatap kaca sambil menangis meminta maaf dan bertanya-tanya kenapa aku seperti ini. dalam doaku dalam sholat juga melakukan hal yg sama. aku ingin seperti yang lainnya. mungkin kalian bingung apa yang aku bicarakan, tapi inilah aku. Aku adalah seorang GAY. aku mencitai sesama. aku pernah melakukan percobaan untuk mengetahui kepribadianku. aku mencoba berpacaran kepada wanita yang aku kagumi tapi alhasil gak ngefek apapun. lalu aku coba untuk menonton video porno, tapi percuma tak ada reaksi dari wanitanya kepada saya, malah yang membuatku berekasi adalah prianya."
"itulah kenapa aku selalu berbuat baik, mencoba semangat, tersenyum dan sebagainya biar bisa menutupi kekurangan ini. untuk itu alasan aku sering sendiri karena aku terlalu takut kepada masyarakat karena aku berbeda. aku juga takut menyukai seseorang yang sesama jika bergaul terlalu dekat karena yang udah-udah seperti itu. sekali lagi aku minta maaf telah mengecewakan kalian, apapun yang akan kalian lakukan padaku aku terima." (sambil sujud di depan mereka berdua)
aku terus menangis tersedu-sedu dan tidak berani melihat expressi wajah mereka. akhirnya ibu gua diam saja, dan bokap gua pun menjelaskan kepada gua. dan pada intinya ortu gua terima gua apa adanya, mereka bilang mereka berterima kasih sama gua karena gua udah mau cerita kepada mereka dan mereka jadi tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. mereka gak nyalahain gua atas rasa ini. gua mulai diceramahin agama untuk diperdalam so gua bisa berubah. kalau ada orang sesama yang disuka coba ingat tuhan agar dijauhkan dari rasa suka ini. kalau suka sama wanita, coba sharing ke bapak nanti bapak coba bantu aku. mereka akan support aku gimana caranya untuk aku berubah.
hal yang bikin gua berani melakukan ini adalah saat bokap gua bilang "seekor macan tidak mungkin memakan anaknya, walaupun kelaparan yang sedang dihadapi macan tersebut" dari situ makanya gua coba sharing ke orang tua gua tentang rahasia terbesar gua. tapi setelah kejadian ini, gua jadi malu-malu sama orang tua gua, bahkan untuk menatap mereka pun gua gak berani, malu banget gua. dan pagi ini tiap mereka bicara sama gua, cuma bisa menjawab sambil menunduk. ah, gua gk tahu lagi bodo amad lah, apapun yg terjadi tinggal lihat nantinya gimana ajah ... hehehe .. :-D so dari kalian ada yg mau coming out?
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Anyway, congratz buat TS udah berani said the truth ke ortu. Kalo gw pribadi belum ada nyali buat ngelakuin hal itu.
tadinya aku juga ragu antara cerita atau engga, tapi aku paksain diri buat cerita deh... hahaha ...
Mereka awal2nya masih terkaget-kaget dengan pengakuan gue, untungnya kakak laki-laki gue ngejelasin semua ke mereka sampai akhirnya mereka bisa nerima 100%.
Malah sekarang kayaknya org tua gw sayang banget sama pacar gw, kayak sama anak sendiri.
Ortu mu beda dek sama ortu ku atau ortu lain nya, ortu mu itu open minded, jadi bisa menerima mu apa adanya, tapi ku yakin ibu mu tetap sakit hati nya krn dia diam aja
Daaaaan coming out itu buat ku adalah ke tidak bebas an, karna setelah itu kita akan di pantau habis habis an, bukan nya gak suka Tuk jadi bener, tapi ku lebih suka memilih jalan kebaikan sendiri dari pada harus di pandu sama orang lain atau pun keluarga
@ablehrebel. sorry ya, krn ketiknya buru2 hahaha...
@metropolichz
awalnya aku pikir jg gitu, tp nekat aja laa. masalah kecewa ato engga sih udah urusan mereka, aku cuma berkata jujur aja. hihihi bukan aku gk peduli tp aku biar gk dihantui rasa brsalah terus. iya siih, tp biarlah it's just a rule. hehe
@joseph keane
hmm.... tp ortu aku janji Kan ngerubah aku layaknya cowo normal lain hihihi... tp liat nntiny aja laa haha
@ablehrebel. sorry ya, krn ketiknya buru2 hahaha...
@metropolichz
awalnya aku pikir jg gitu, tp nekat aja laa. masalah kecewa ato engga sih udah urusan mereka, aku cuma berkata jujur aja. hihihi bukan aku gk peduli tp aku biar gk dihantui rasa brsalah terus. iya siih, tp biarlah it's just a rule. hehe
@joseph keane
hmm.... tp ortu aku janji Kan ngerubah aku layaknya cowo normal lain hihihi... tp liat nntiny aja laa haha
nah daripada nantinya ketauan, mending gua jujur dari awal deeh hahaha