Halooo Holaaaa...
Sabtu Malam gini...di perantauan sendiri...untung koneksi inet lancar tiada tara....ihirrr!! yg lagi mnjalani hubungan LDR semacam saya pasti bingung bin galau gmn cara ngisi waktu senggang ky gini..hiihihi
tiba2 keinget BF! dan kepengen nulis sesuatu yg ttg ini... smoga bisa jadi info atao skedar sharing -tukar pikiran
hmmm..topik nya sih berawal dari pertanyaan seorg BF! member yg katanya sering baca topik saya..hehehe
dia cuman nana : apakah ke-Gay-an dia bisa dsembuhkan ?? dan bgmn caranya??
well, sebenernya pertanyaan mr.X itu agak2 krg tepat nih klo ditujukan ke saya. pertama, saya bukan ahli nya masalah beginian. kedua, yaaa saya masi mnjalani hubungan dengan pacar saya, yg tdk lain adalah seorg pria! hehehe
Pertanyaan mr.X ini jelas masi mnggelitik benak saya. apakah benar Gay itu penyakit?? kenapa masih banyak orang yang berpikir gay itu harus disembuhkan? well, saya scara pribadi berpendapat bahwa Gay bukan penyakit. Gay juga bukan straight. Gay pecinta sejenis dan straight pecinta lawan jenis. Beda. Meskipun, kemasannya sama, yakni laki-laki.
seperti pemahaman saya sblmnya, menjadi Gay itu seperti orang yang terlahir buta, atau tuli, atau pincang, atau ... ya, sebenarnya tidak satu pun dari kita terlahir sempurna. Tapi, toh kita harus menjalani hidup kita masing2 bukan?? Lagipula siapa yang mengharuskan si buta bisa melihat, atau si tuli bisa mendengar, hanya semata-mata agar dia dianggap sama seperti orang lain? spertinya tidak ada.
Teringat beberapa kasus temen gay saya yg bangga karna "berhasil" mngubah seorg straight mnjadi gay. lalu ada pula seorang straight yang mati2an memaksa gay untuk menjadi seperti dirinya. well, klo boleh saya analogikan, gay dan straight itu macam zebra dan kuda. bentuknya mirip, tapi beda "kemasan warna". loreng hitam-putih si zebra gak akan bisa dipaksa menghilang begitu saja untuk seolah2 disamakan dengan warna tubuh si kuda. begitu juga sebaliknya, berusaha sekuat tenaga untuk menorehkan "warna hitam-putih" di tubuh polos si kuda. satu2nya cara, yaaa sama2 menghargai saja. perbedaan itu pasti akan selalu ada.
Semoga nantinya tidak ada lagi kasus straight memaksa gay untuk menjadi seperti dirinya. Ataupun sebaliknya, gay mati-matian menjebak straight demi kepuasan semata. Kalaupun ada yang melintasi batas di antara keduanya, biarlah itu terjadi dengan penuh kesadaran dari diri sendiri, tanpa ada paksaan atau tekanan dari mana pun. Mereka juga harus siap dengan konsekuensi masing-masing, sehingga seharusnya tidak mengeluh bahkan menyesal.
Yahh..ini sih cuman pemahaman mini ala saya ketika saya mncoba mencerna jurang antara gay dan straight. dan yang terpenting lagi saya kira straight dan gay menjalani hidupnya masing-masing dengan baik. Straight tidak melecehkan gay. Gay tidak merebut straight dari istri atau pacar wanitanya.
Be a good gayguy ya!!!
Saya, yang-lagi-kangen-sama-pacar-di-seberang-pulau-sana.....
(y094)
Comments
Kata kata awal sambutanya seperti pengikut @poconggg yang ga kenal kata (maap) MALEM MINGGU di kamusnya, yang ada cuma kata SABTU MALEM Hahahaha.....
2. gw selama ini ga pernah denger ada yg bisa jadi str8 secara utuh ya. kalo cuma nikah doang sih banyak. tapi apa nikahnya trus ga demen cowo atau sambil tetep ngelaba ama cowo lain ya ga tau lagi
Nah kalau aku kaya.a emg dr lahir gay cuma waktu kecil gak ngerti istilah bgtuan, tapi stelah dpat tontonan dan perlakuan aku langsung gak nolak, seolah naluri langsung wellcome sama gay walau rada stres dan jijik sama diri sndiri saat sadar ini salah.
Ngubh straight jadi gay? Tantangan trsndiri buatku.
@kuli_bongkar : hehehee... dlm konteks tidak mengubah str8 dan merebut str8 dari cewe, iya termasuk.....tp apakah km tipe yg tdk merebut B temanmu???hahahhahaa *eaaaa*
@adacerita : ga ngerti komen mu...kpn gathering lagi? undang saya dong!
@airread : bagus! 4 jempol buat km