BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

DUA KEJORA(short story)

edited June 2012 in BoyzStories
Firstly I like to open my track by smile,do hope mine can makes you smile when you decide to leave my story...
Hupp lidahku keluh berusaha english2 mungkin membutuhkan racikan balsem pengurut otot lidah heheheh
sebelum mulai aku dg senang hati memperkenalkan diri,mungkin reader sebaliknya karna kelamaan menunggu storynya bagus,jelek or maybe tak layak baca.
Aku masih menganut palsapah "TAK KENAL MAKA TAK SAYANG,TAK SAYANG MAKA TAK CINTA" atau enthlah apa itu namanya...
Walau aku tidak pernah memenangkan,bahkan tidak pernah mempublikasikah karya otak yg memberi instruksi ke otot tanganku,aku juga bukanlah sang pujangga dan mahasiswa sastra yang tercekoki dan dituntut menghasilkan tulisan yg bermutu,tp aku hanya seorang mahasiswa FKIP yg sekarang menikmati hidup disalah satu kota kecil dikendari, memiliki harapan yang besar untuk menghibur reader dg tulisanku.well I think its too long...
«1

Comments

  • edited June 2012
    ###DUA KEJORA###
    Semua terasa berat,perih dan tak terucap,aku hanya meringis dalam diam,siapa yg tidak hancur ketika tidak dianggap bahkan dibenci oleh orang yg kita sayangi,yah bukanlah salahnya namun aku tidak juga mau menyalahkan diriku,aku GAY dan ibu yg paling kusayangi harus kecewa bahkan mungkin perih yg dderitanya lebih dari yg perihku.
    Hari-hariku mulai berwarnah walau aku tetap merajut lukaku kan ku buktikan ibuku telah salah menilai,"apa yg kamu harapkan dari kehidupan seperti itu,orang-orang seperti itu hanya berdasarkan napsu....!!!!",aku kan menata hidup dan pasti berkumpul dg ibu lagi.
    **
    Kesedihanku terasa terobati,"VIONA",ibu panti asuh yg memberinya nama.katanya ada garis-garis penanda dia berbakat musik pada telapak tangannya.dan memang,piano lawas peninggalan ayah yg lama tertidur kini tak lagi menganggur,dia senang menekan tuts-tutsnya hingga berbunyi seperti intrumental lagu yang merdu,suatu hari nanti seperti namanya,dia pasti mahir bermain piano dg cantik.
    "seharian tadi viona bermain piano,kulihat tangannya asal menekan-nekan tapi bunyinya manis sekali,"ucap suli
    "apa td dia rewel?"tanyaku.
    Suli menggelengkan kepala"tadi siang malah sempat menyanyi-nyanyi,tp tidak mau tidur"
    selama sebulan sebelum viona tinggal bersama kami,dia sering merengek menyebut 'ibu' dan nama teman-temannya dipanti dengan terbata-bata,namun setelah itu,dia bisa mengembangkan tawa geliku dan menambal luka hatiku dengan tingkah laku dan celotehannya yang menggelitik.sayangnya pekerjaan terlalu mengikat waktuku dikantor.
    Sabtu pagi kuajak viona berjalan-jalan di taman lakidende.kulepas viona bergabung bersama anak-anak kecil yg lain.kupandangi gerakannya.lincah,bahkan sekali-kali berjingkat mengayunkan tangannya ke langit,beberapa kata celotehan tak terdengar dan tak bisa kuterjemahkan keluar dari mulut mungilnya,benar-benar menggelitik.seandainya ibu melihat juga,mungkin beliau kan ikut mengembangkan tawa geli,atau setidaknya menetralkan asam dalam raut mukanya,sudah cukup lama kami tak berbincang,lebih saat pengakuanku dan terakhir aku memberitahunya viona tinggal bersamaku.
    "kenapa kamu menambah masalahmu,nanti apa kata orang melihatmu mengasuh anak kecil?mereka pasti berprasanka yg bukan-bukan"ucapnya dengan nada tinggi.
    "tidak masalah,bu.ini pun tidak akan kututup-tutupi.suatu saat nanti viona pasti tahu jati dirinya"
    "bagaimana nasib anak itu ketika dia besar,dia kan menjadi lelucon bagi teman-temannya,aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiranmu..!!"
    Aku diam,mendengarkan ibu baik-baik,mencoba menyelami apa yg ada dalam pikirannya yg serupa dengan yang kupikirkan sebelumnya
    "Ibu tahu tujuanmu baik tapi coba pikir lagi"Demikian kalimat pungkasan yg akhirnya tak merubah pikiran dan keinginanku.
    Hingga terakhir aku telpon kudengar suaranya yang dingin dseberang.

    Sejak pertama ketemu piona,aku sudah jatuh cinta.hidung mancung,bibir tipis,rambut lurus hitam dan kulit bersih.orang tua mana yg telah tega membuang malaikat seelok dia?,itu tidak penting,di atas dokumen sah,aku adalah pemiliknya.
    Kuperhatikan,sekarang dia tengah mengobok-obok air dkolam gerimis air mancur,yang bisa menenggelamkan bocah tiga tahun seperti dia.kudekati,dia justru menjauh berlari mendatangi seorang perempuan paruh baya seusia ibuku.
    "Eyang"aku mengajarinya
    dia lalu menyapa.tapi perempuan itu diam,viona meraih tangan kanannya lalu menciumnya seperti yang biasa kuajarkan.beliau masih tak berkata tapi membelai rambut viona.
    Menjelang siang satu per satu orang-orang meninggalkan taman.tp viona masih terus bercanda dengan perempuan itu.
  • edited June 2012
    "eyang tinggal dimana?"tanyaku
    disudut mataku yang lain kulihat senyuman viona mengembang bermain bersama suli,pembantu yang juga mengetahui jati diriku.
    Ibu itu belum menjawab.dari fisiknya yang yang tua dan rapuh,aku tidak yakin beliau mampu menyebrangi lalu lintas kota yg ramai,sesaat dahinya mengkerut.
    "biar sekalian kuantarkan pulang eyang"kataku lagi
    "dekat jembatang besar"jawabnya
    "dimana itu yang"
    beliau tak menjawab,barangkali beliau pikun.sejak awal memang kurasa ada yg ganjil,beliau bahkan kesulitan menjawab saat kutanya namanya,namun dari penampilannya yg cantik dan bersih,aku yakin dia bukan orang jalanan.
    Aku mengajaknya berteduh ditrotoar dibawah pohon yang rindang,kebetulan ada beberapa polisi yang berpatroli disana.setelah aku jelaskan mereka bersedia menjaga perempuan itu selama aku tinggalkan.agak susah menuntunya menyebrang persimpangan jalan besar.aku meninggalkannya untuk membeli pengisi perut.
    Kami bertiga lalu makan bersama disalah satu sudut dimana mobil kuparkir di sana.kuperhatikan,perempuan paruh baya itu mengunyah dan menelan makanannya,parasnya sayu,hampir semua gerakannya ragu-ragu dan nyaris tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.sejenak aku teringat pada ibu,yang dengan tulus dalam kesederhanaannya melayani keluarga tanpa mengeluhlkan anak-anaknya.pikiran burukku tiba-tiba datang,membayangkan ibu lagi sakit padahal ia sendiri drumah.
    "Pa,nanti kita jalan-jalan ke sana ya,"pinta piona,dia menunjuk ke arah jalan pemuda.selalu tak ada cukup energi menolak keinginannya,perempuan paruh baya itupun berjalan kemana piona menuntunnya.saat tiba didepan pertokoan,mereka berdua masuk.aku beristirahat beberapa menit diluar sebelum menyusulnya ke dalam,kulihat ada seorang perempuan berpakaian merah,putih,rambut hitam sebahu,anggun.muncul dipertigaan,dia berjalan setengah berlari sambil memutar kepalanya ke kanan kiri bergantian,beberapa saat bertanya pada orang lewat,kemudian berlalu begitu saja.
    "itu dia"seorang bersorak,perempuan anggun itu tadi berlari ke arah kami meninggalkan kerumunan polisi.
    "tante kesi.syukurlah tante baik-baik saja.sudah saya cari dari tadi.maaf terlambat,td ban mobil bocor"ucapnya was-was.
    "Eeee tidak apa-apa"jawab perempuan itu.aku jelaskan semua yg terajadi pada perempuan muda itu.
    Bu kesi,seorang janda yg kesepian di rumah.putra-putranya berkarier diluar kota.putra terakhirnya menemaninya tinggal.tetapi sedang ada urusan ke luar negri.beliau menderita sakit pikun akut langkah yg dunian kedokteran belum menemukan obatnya.tetapi meminta diantarkan ke taman begitu kata nesya keponakan bu kesi yg diminta menemaninya sementara.
    **
    Viona sakit,demam tinggi,juga batuk batuk,dua hari dia terbaring dikamar.aku membayangkan dulu ibu dalam kecemasan,merawatku ketika sakit,yang ketika tumbuh dewasa justru berani menentang kehendaknya yang bersebrangan dengan pikiranku.
    "viona ingin main piano lagi"katanya
    "viona harus rajin makan dan minum obat,biar cepat sembuh dan bisa main piano lagi"jawabku lagi
    "viona ingin bisa main lagu doraemon.biar nanti kumainkan saat eyang kemari"aku mendengar naluri anak-anak yang bersih.
    Dulu rumah ini nampak seperti bangunan mati yang tak berkehidupan.siang sepi aku tinggal bekerja.malam sunyi terpenjara oleh kesendirian.hingga kematian itu dihidupkan oleh canda tawa,musik dan nyanyian viona,putri sulungku yang lahir dari rahim hatiku yang paling dalam.Dia bagai kejora yang datang menerangi masa redupku.
    **
    Sabtu pagi ku ajak lagi viona berjalan-jalan di taman,tempat yang biasa kami habiskan waktu liburku.untuk kedua kalinya ,di sana kami bertemu bu kesi.bahkan viona langsung berlari menuju padanya ada dua orang mengapitnnya,yah wanita muda anggun itu bersama seorang laki-laki muda yang begitu mempesona,"pasangan yang serasi"batinku.
    Nesya berbisik pada lelaki muda tersebut.lalu laki-laki itu mengangguk.lalu memperkenalkan diri padaku.
  • edited June 2012
    Viona bereaksi lebih cepat.dia langsung memeluk kaki laki-laki tersebut.
    "maaf.Viona bercanda berlebihan"kataku
    tapi Alam nugraha namanya,sama sekali tak keberatan.dengan kedua tangannya,dia justru mengangkat anakku tinggi-tinggi.lalu mencium keningnya.bersama ibu,viola kembali bercanda dengan bu kesi.mereka bertiga nampak asyik satu sama lain.
    Aku berbincang dengan alam,dia teman ngobrol yang baik.pikiran kami searah.dia berhasil membangun suatu dalam pikiranku yang lama tak aku dapatkan,"pikiranku terlalu berlebihan"pikiranku buyar ketika viona dalam dekapan nesya dengan es krim ditangannya sambil menuntun bu kesi.
    **
    Hari-hari berikutnya,sampai beberapa kali Alam dan bu kesi berkunjung kerumah kami.hingga akhirnya mereka tahu siapa sebenarnya viona.viona memainkan musik dan bernyanyi dengan bu kesi.raut wajah perempuan itu berbeda dari yang kulihat saat pertama mengenalnya.
    "tiap bersama viona,ibu mengembangkan senyum dan tawa.ibu menyadari arti kehadiran viona.beliau sendiri yang mengajak kunjung kemari,alangkah indah bila kesatuan mereka terwujud"kata alam.
    Dengan tatapan matanya,aku seakan mendengar ungkapan seorang laki-laki yang mengharapkan sesuatu yang lain dibalik kalimatnya itu.sekejap ketakutan menyusupi hatiku,mungkingkah dia mengharapkan viona??.terlalu muluk kalau aku berharap harapan kalimat itu adalah untuk aku,baru beberapa hari aku mengenal alam,yg ku tahu dia lelaki single tp tak sedikitpu tanda dia sepertiku.tapi tak ku pungkiri selama ini laki-laki seperti dia melengkapi anganku.
    tak akan kubiarkan kejoraku meredup.
    **
    "Eyang suka lagu ini?"viola bertanya pada ibuku.ibu tidak menjawab.bukan oleh lagu yang didengarnya tapi karna menyesali pikiran-pikirannya terdahulu.
    "baru kali ini seseorang memainkan musik untukku.kamu memang cucuku yang cantik dan cerdas,tak salah kau jatuh hati padanya"kata ibuku dengan nada lembut.
    Kunjungan pertama ibuku dan pertemuannya dengan viona seakan menyublikan kebekuan diantara kami.sekali lagi viona bersinar bak kejora.
    **
    "kamu apa pernah dekat dengan laki-laki?"kata yang membuatku tercekak.pertemuanku dengan Alam sejak aku merasa dia ingin merebut kejoraku.
    "maaf kalau aku selalu merepotkanmu,tp aku tidak bisa menahan diri,entah kenapa kamu tiba-tiba menjaga jarak dariku"
    aku masih membisu mencoba mengumpulkan seluruh pikiranku.
    "aku terlalu lancang,tapi aku mengetahui tentangmu"sekian kalinya alam berkata.
    Aku berusaha tersenyum,gugup"aku sangat dekat dengan rekan-rekan kerja.siapapum mereka,laki-laki maupun perempuan.
    Dia tertawa,mengerti caraku menghindar yang kampungan.beberapa menit semua terasa longgar,dia begitu pandai membangunkan suasana hati.Dia lalu bercerita tetang,dirinya keluarganya dan masa lalunya dengan beberapa pacarnya.hadir beberapa percik rasa cemburu yang menyadarkan ada bunga-bunga mengembang riuh didalam hati.
    Alam merintis usahanya dbidang expor impor,sedangkan aku seorang dokter.lokasi kerja kami searah,apa ini tanda....
    "itu hanya bagian dari perjalanan cintaku,semua sekarang tiada arti,entah kamu akan menerimaku apa adanya atau tidak"aku tersedak mendengarnya.sejak awal Alam selalu spontan mengutarakan isi pikirannya.
  • edited June 2012
    Alam sebagaimana halnya seorang laki-laki ,tak banyak menimbang-nimbang perasaan.cinta baginya adalah logika untuk hidup bersama.
    "selama ini aku melajang bukan karna jual mahal atau berkucing-kucinga dengan keluargaku,mereka tahu diriku,aku hanya akan memilih seseorang yang mencintaiku dan menyayangi ibuku apa adanya."
    **
    hari-hari berganti.harapan sebuah rencana,sesuatu di kepala akhirnya nyata di depan mata.aku tidak pernah memperhitungkan semua ini sampai pada waktunya saja.
    Meski dinegara orang lain,bahagia kan merebak,Alam mengikrarkan akad suci yang mengikat sari pati kasih kami yang diabsahkan dalam hitam di atas putih,dengn viona ditengah -tengah kami,juga mama dan keluarga Alam.
    **
    "bukankah semampu apapu seseorang menegakkan kakinya dia tetap lemah menegakkan hatinya tanpa seseorang?itu hukum Alam,seperti kamu ,yang semoga kau benar-benar tulang rusukku"katanya
    "aku bukan seorang wanita"aku mencubit pahanya karena gemas,karena cinta.


    Itu sepotong percakapan singkat kami pada malam pengantin,menikmati madu kasih.singkat.namun abadi tak terlekan. seperti perkenalan kami yg seumur jagung,seperti harapan seseorang tentang hidup yang mengalir apa adanya,cinta yg bersemi apa adanya.
    keabsahan ikatan kami dalam hitam diatas putih tidak melalui kisah romantis,melankolis yang panjang layaknya dalam novel atau film.

    Malam menjadi seolah lagu.malam juga kasih.Dua kejora menyempurnakan masaku,menjadi cahaya dan kehangatan sepanjang malam.
    ......THE END.......
    (kalau baca tolong tinggalkan commet tuk perbaikan karya berikutnya,thanks.)
  • Bagus, walau ada alur yang bikin bingung. Apalagi ini serba mendadak semua yg ada di cerita. Secara bahasa, ada narasi dan percakapan yang mengena. Eyd diperhatikan juga.
  • Gr3yboy@dah Q edit kjelasan alurnya tp EYD bhs indonesia raporku paling tinggi 6.thankz sarannya
    Dewaa91@thankz
  • nice story......
  • wew.... singkat padat. dan sangat jelas...

    aku sukaaaaa...

    *kenapa aku baru baca sekarang? kan aku masih baru di BF* ;)
  • °˚˚°ºSïïïρ Šïïïρº°˚˚°º :D
  • keren ceritanya hahaha so meanie :)
  • cerita nya seruuuuuu....
  • Dari cerita menarik, walau mang agak terlalu cepat :)
    Mungkin next time tanda bacanye je x ya yang perlu di perbaiki
Sign In or Register to comment.