BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mas Agus

2

Comments

  • "Gimana rasa nya ? tanya pak Agus, di sela sela ia mengunyah makanan

    "Enak pak, enak banget, ini semua bapak yang masak"

    "Iya dong"

    "Wah hebat, bapak belajar di mana bisa masak makanan se'enak ini"

    "Nga belajar, cuma dulu waktu ibu'nya bapak buka warung nasi, bapak biasa bantu memasak, jadi sekarang bapak bisa masak apa saja"

    "Oh" kata ku, selebih nya kami hanya diam, sampai aku menghabiskan makanan di piring ku

    "Ayo namba Angga, bapak sengaja masak banyak buat kamu, itu nasi nya harus habis ya"

  • "Tapi pak..."

    "Nga ada tapi tapi, itu nasi nya nanggung, harus di habiskan, bapak mau mandi dulu, nanti bapak balik nasi nya harus habis, kalau sudah selesai piring nya biarin dulu di situ"

    "Iya pak"

    "Oh iya, nanti selesai makan kamu nonton tv aja dulu, abis mandi nanti teman'ni bapak ke pasar"

    "Iya pak"

    Kemudian pak Agus meninggalkan ku, ia berjalan menuju kamar yang berada di sebelah kanan ruang makan

    Ya ampun ini beneran apa boongan sih, kan aku ke sini mau jadi pembantu rumah tangga

  • Timbul sejuta pertanyaan di kepala ku, apa sih sebenar nya yang ada di pikiran pak Agus, sehingga dia sebaik ini

    Atau jangan jangan setelah ini aku akan di gorok, terus organ tubuh ku di jual ke pasar gelap, hiiii aku merinding membayangkan nya

    Ah bodoh amat, akhir nya nasi nya aku bersihkan, pindah ke dalam perut, walau sudah kami makan berdua lauk nya masih banyak sekali

    Setelah meminum air, aku mengambil satu buah pir, lalu beranjak meninggalkan meja makan menuju ke ruang yang ada tv nya

  • Hawa2nya mau d jadiin gemblak nih bocah

  • AGUS


    Setelah masuk ke dalam kamar, Agus segera menutup daun pintu dan mengunci nya

    Lalu mulai melepas pakaian satu persatu sampai tinggal celana dalam saja, kemudian Ia menuju kamar mandi

    Sampai di sana ia membuka celana dalam dan meletakan nya ke dalam keranjang pakaian kotor

    dan menuju shower room, perlahan air mengucur dari pancuran yang ada di atas kepala nya

    Dalam hati nya, ia merasa bahagia bisa bertemu dengan Angga

    Angga mengingatkan nya pada seorang teman masa kecil nya dulu

  • teman bermain, sekaligus teman satu sekolah nya dulu, waktu masih SD sampai SMA, sayang semenjak Dio, teman nya itu kuliah di Bandung, Agus sudah tidak pernah bertemu, bahkan tidak pernah lagi ia mendengar kabar sahabat karib nya itu

    Pernah sesekali Agus datang ke rumah Dio di Jakarta, tapi tak pernah satu kalipun ia bertemu dengan satu pun penghuni rumah tersebut

    Lima tahun lalu ia kembali mendatanggi rumah tersebut, ternyata rumah tersebut sudah di beli orang

    Sedih sekali hati Agus, mengingat hal itu

  • Dan hari ini, ia seperti melihat copyan Dio pada diri Angga, rambut ikal nya, kulit nya yang berwarna kuning langsat, mata nya yang sipit, dan bibir tebal nya sangat mirip

    Agus masih ingat saat ia melumat bibir Dio, saat mereka terbakar nafsu membara

    Ternyata ciri ciri yang di sampaikan mba ira, pembantu sebelah sangat cocok dengan gambaran sebenar nya Angga, nga menyesal deh Agus cape cape masak untuk menyambut kedatangan Angga

    Setelah membilas busa shampo dan sabun, Agus kemudian menggosok gigi nya

  • Aku teringat kak ali yang suka dengan anak kecil. Pa Agus...hati2 loh dilaporin ke kak seto. Hehehehe...
  • wah q juga ngak nyesel baca cerita ini soalnya bagus :)
  • Lanjut....lanjut....
  • Selesai melakukan kegiatan di kamar mandi Agus segera mengeringkan tubuh nya dengan handuk

    Ia merasa berdebar debar, bibir nya tak henti henti tersenyum, ia sudah merasa seperti orang gila, gila karena rasa bahagia tentu nya

    Di ambil nya selembar celana dalam berwarna abu abu gelap, dengan logo buaya segera di pakai nya untuk menutup aurat nya yang sedang tertidur diselimuti rambut lebat

    Sekarang ia sedang memakai tshirt, up dada bidang nya di penuhi bulu yang menggugah selera

  • Terakhir di pakai nya celana jeans berwarna hitam

    Kini ia sedang merapikan rambut di depan kaca dengan sebuah sisir kecil, benda itu kemudian di simpan nya di kantung belakang, bersebelahan dengan dompet kulit nya

    Ia tatap wajah nya di depan kaca, sekali lagi, memastikan penampilan nya sudah sempurna, lalu ia tersenyum saat menatap wajah nya sendiri, sempurna, kata nya dalam hati

    Ups ia melupakan sesuatu, di ambil nya sebotol lotion pelembab kulit, lalu di usapkan merata di seluruh tangan nya


  • ANGGA


    Aku mendengar suara anak kunci di putar, dan pintu kamar pak Agus di buka

    Akhir nya keluar juga ia dari kamar nya, sambil tersenyum, uh lama lama aku bisa gila melihat ia tersenyum

    Ia terlihat sangat sempurna di mata ku, tak lama ia sudah berada di sebelah ku

    "Angga ayo, kita berangkat" kata nya pada ku

    "Mau kemana pak" tanya ku penasaran

    "Udah ikut aja, nanti kamu juga tau, tv nya matiin, saya mau panasin mobil dulu" kata pak Agus, kemudian ia bergegas ke halaman samping

  • Lima belas menit kemudian kami sudah berada di dalam mobil, setelah mengunci pagar, pak Agus segera masuk ke dalam mobil, tanpa bersuara ia memasangkan sabuk pengaman ku, aku merasakan hembusan hangat nafas nya di pipi ku walau sebentar

    Kemudia ia memutar anak kunci, dan mulai menginjak gas, mobil berjalan pelan karena ada polisi tidur di jalan komplek ini, sesekali aku melirik wajah pak Agus

    Akhir nya kami sampai di jalan raya, senang rasa nya bisa jalan jalan dengan sedan mewah

Sign In or Register to comment.