BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Kenapa Sih , Hanya Ukuran Fisik Yang menjadi Standar Seorang Gay Mencari Pasangan ?

24

Comments

  • gray_side wrote: »
    Ambigu wrote: »
    cowok makhluk visual...

    wajar...

    kalo gw meskipun makhluk didepan kita seindah apapun...tp kalo attitudenya jelek(misal brasa plng ganteng sejagat).... bsa lgsg illfeel seketika.. -,-

    Anda ilfeel dgn pak presiden ?

    wakkakakak

    bukan dia yg gw maksud... hihihi

    ini beneran...misalnya emang orgnya cakep tapi laga'nya tuh selangit ... -,-
  • edited June 2012
    Boyorg wrote: »
    Lagi2 hati-hati dengan statistik. Angka 80% itu dapet dari mana?, apakah anda telah melakukan penelitian sendiri atau mengambil data dari penelitian orang lain?

    Tapi kalau memang kenyataannya begitu,berarti terbuktilah hipotesis "dari mata turun ke hati" hehehe
    datanya sih simpel aja
    tinggal survey kalau 4 dari 5 atau 10 dari 8 berarti pas
    asumsi sample yang diambil mewakili populasi
    tapi model gini mah ngasal jatuhnya :D

    kembali ke tanggapannya, wajar aja banyak yang gini karena cowok tuh emang seperti yang sudah ditandaskan sebelumnya. Verbal.
    tapi, begini sih metamorfosisnya
    ketika kita lama berinteraksi, attitude bisa menjadi daya tarik yang mengalahkan fisik.
    sedikit cerita sih supaya dapat gambaran
    well, aku dulu suka sama cowok (yang aku yakin 99% gay di jagad raya bilang dia jelek). lah iyalah orangnye jelek, pendek, buncit, agak penjorok juga. cuma leadershipnya gak ketulungan ngerinya.

    intinya jangan patah semangat aja. kalah di fisik tuh bukan berarti kalah total.
    Seleksi alam berlangsung gak hanya di fisik saja


  • Saya hanya tanya mengapa ...dan akan berusaha memilih yang terbaik :) stay calm down !
  • AsthaPerda wrote: »
    Saya hanya tanya mengapa ...dan akan berusaha memilih yang terbaik :) stay calm down !
    it's already answered kok bro :)
  • Ascareus wrote: »
    AsthaPerda wrote: »
    Saya hanya tanya mengapa ...dan akan berusaha memilih yang terbaik :) stay calm down !
    it's already answered kok bro :)

    Ok makasih juga kakk ! atas jawabannya , buat studi buku sih hehe
  • AsthaPerda wrote: »
    Ok makasih juga kakk ! atas jawabannya , buat studi buku sih hehe
    sipp :)
    karena gay adalah lelaki
    dan sifat lelaki yang visual
    silogismenya berujung
    gay mempunyai sifat visual juga
    sukses selalu buat studi bukunya saja kalau begitu :D
  • hahaha ..tpi kalau filosofi dari amta turun ke hati , bener juga tp mksudnya ketertaikannya begitu memuncak hanya kepada yang bertampang indah , padahal type orang kan beda2 dalam memilih pasangan ...itu yg aku bingung saat liat yg bening langsung nyosor heheh :D
  • rasanya treat seperti ini pernah dibahas dech.
    Basiclly, gay adalah cowok, dan cowok terlahir dengan bakat visual mereka, suka menilai dari bentuk yang terlihat. Mereka mengagungkan keindahan. Nah, ini yang jadi patokan mereka, awalnya,
    Terkadang sesuatu yang nampak indah, tak semuanya terlihat indah, ada yang terlhat bagus luar dalam namun kuorta tersebut sangatlah terbatas.
    Secara pribadi, aku suka orang yang kharismatik, dan aku juga sulit terkesan sama orang baik itu good looking or not. Bukan karena aku pemilih atau apa, tidak, karena terkadang kharismatik tersebut memunculkan suatu chamistry tersendiri bagi ku, nah chamistry itu yang nantinya apakah sesuai dengan kata hati ku atau tidak, bukan semata2 karena fisic, melainkan secara keseluruhan atau komprehensif. Karena aku tak ingin menyesal belakangan. kenyamanan dalam berhubngan antara satu dan yang lain nya itu adalah kunci utama dalam suatu hubungan, kalo tak nyaman kenapa dipilih, yang ada bukan ketenangan batin melainkan derita,
  • claude wrote: »
    rasanya treat seperti ini pernah dibahas dech.
    Basiclly, gay adalah cowok, dan cowok terlahir dengan bakat visual mereka, suka menilai dari bentuk yang terlihat. Mereka mengagungkan keindahan. Nah, ini yang jadi patokan mereka, awalnya,
    Terkadang sesuatu yang nampak indah, tak semuanya terlihat indah, ada yang terlhat bagus luar dalam namun kuorta tersebut sangatlah terbatas.
    Secara pribadi, aku suka orang yang kharismatik, dan aku juga sulit terkesan sama orang baik itu good looking or not. Bukan karena aku pemilih atau apa, tidak, karena terkadang kharismatik tersebut memunculkan suatu chamistry tersendiri bagi ku, nah chamistry itu yang nantinya apakah sesuai dengan kata hati ku atau tidak, bukan semata2 karena fisic, melainkan secara keseluruhan atau komprehensif. Karena aku tak ingin menyesal belakangan. kenyamanan dalam berhubngan antara satu dan yang lain nya itu adalah kunci utama dalam suatu hubungan, kalo tak nyaman kenapa dipilih, yang ada bukan ketenangan batin melainkan derita,


    NICE !!!!!!!!!!!!!!!!
    :x STUDIKU CEPET SELESE KALO GINI !!!!!!!!!! pinter-pinter semua ! diplomatic answer
  • Karena Otak Suka Orang Gay berbeda dengan Otak Suka Orang Normal.
    Kalau Otak Suka Orang Normal itu dari hati di transfer ke Otak. Tapi Kalau Otak Suka orang Gay itu dari Kontol di transfer ke Otak. Jadi Klw ada Gay Liat cowok trus Ngaceng/ON Otak langsung mengatakan " iya dia yang aku cari". begitu jawabannya.
  • BenUrione wrote: »
    Kalo ditolak, itu sih derita yg jelek #eh
    Makanya gw kalo ketemu cowok ganteng di jalan ga pernah ambil pusing buat pdkt, ga bakalan dapet soalnya, haha
    duh beratnya seleksi alam yah mas bro
    ha..ha..
  • DealdyRe wrote: »
    Jujur sejauh ini gw jd "Gay" karena ketidaksempurnaan yg gw miliki dan kesempurnaan yg d miliki seseorang(sejenis) yg tdk gw miliki sehingga membuat gw tertarik kepada mereka, klo lwn jenis kan ga mungkin toh udah beda jelas2... *halah*

    jadi otomatis gw lebih tertarik ngeliad dr fisik baru k hati...

    #OpiniGue
    Hampir sma ama kasusku. Bedanya aku Bi & ga terlalu mentingin fisik...
  • AsthaPerda wrote: »
    hayo loh , kalo gnedut atao kekurusan gara2 penyakit yg mengharuskan gimana ...

    rasanya ga ada penyakit yang bikin gendut, bikin kurus semua deh.
    seandainya orang penyakitan, kayanya dia juga ga mikir buat flirting ke orang, jadi ga bakal sempet ngasih penilaian since orangnya juga ga bakal keliatan (ga bkl nonjol di pergaulan)
    87.gif
  • @Ascareus wrote: »
    AsthaPerda wrote: »
    Ok makasih juga kakk ! atas jawabannya , buat studi buku sih hehe
    sipp :)
    karena gay adalah lelaki
    dan sifat lelaki yang visual
    silogismenya berujung
    gay mempunyai sifat visual juga
    sukses selalu buat studi bukunya saja kalau begitu :D

    tapi wanita juga sama, kebanyakan ngeliat dari fisik dulu. 40.gif
  • @RaphaelLates
    pasti....cuma masalahnya kalo yang ganteng malah member BF or pengikutnya si zumi zola... jadi? gak guna juga kan kalo kami milih fisik ok sebagai prioritas pertama. so...diubah dikit orientasinya, gak pa2 tampang pas2an ato minim asal bisa menjamin hidup sejahtera gemah ripah lohjinawi ;)
Sign In or Register to comment.